BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN EKSAKTA
Diusulkan oleh :
Grazeila Dinda Dwi Puspita (02211746000018) Angkatan 2017
Nihayatul Fadila (02211746000003) Angkatan 2017
Indahrikha Kartikasari (02211740000075) Angkatan 2017
Prof. Dr. Ir. Adi Soeprijanto, M.T Orchidea Rachmaniah, S.T., M.T.
NIP. 19640405 199002 1 001 NIDN. 0014027803
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul..........................................................................................................i
Pengesahan Proposal PKM-PE................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................ iii
Daftar Gambar........................................................................................................ iv
Daftar Tabel............................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah...................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................2
1.4 Luaran yang diharapkan............................................................................2
1.5 Manfaat Program.......................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................2
2.1 Curcuma zedoaria.....................................................................................2
2.2 Natural Deep Eutectic Solvent (NADES).................................................3
2.3 Ultrasound Assisted Extraction (UAE).....................................................4
2.4 Penelitian Sebelumnya..............................................................................5
BAB 3 METODE PENELITIAN............................................................................5
3.1 Prosedur Penelitian....................................................................................7
3.2 Variabel Penelitian....................................................................................8
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN........................................................8
4.1 Rancangan Biaya.......................................................................................8
4.2 Jadwal Kegiatan........................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................9
LAMPIRAN...........................................................................................................11
iv
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Curcuma zedoaria (rimpang kunyit) diketahui banyak memiliki kandungan
kimia, diantaranya mengandung glukosa, fruktosa, protein, minyak atsiri dan
curcuminoids beserta turunannya. Kurkumin merupakan komponen penting yang
memberikan warna kuning atau kuning jingga yang khas. Kurkumin termasuk
golongan senyawa polifenol yang berpotensi sebagai antioksidan dalam
menangkal radikal bebas (Jayaprakasha, Rao and Sakariah 2005). Aktivitas
kurkumin pada berbagai penyakit sudah banyak dibuktikan oleh para peneliti.
Namun, kurkumin mempunyai bioavailabilitas oral yang rendah, kelarutan yang
rendah serta mudahnya terdegradasi sehingga mempersulit dalam aplikasi
klinisnya. Untuk meningkatkan kerja dari kurkumin, diperlukan suatu material
pembawa kurkumin yang dapat melepaskan kurkumin secara teratur sehingga
penyerapan kurkumin oleh tubuh menjadi lebih optimal [ CITATION Far02 \l 1033 ].
Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mendapatkan yield ekstrak
curcuminoids yang lebih tinggi; umumnya menggunakan pelarut organik seperti
etanol, metanol, etanol-air dll. Akan tetapi, metode ekstraksi dengan pelarut
organik meninggalkan residu pelarut kimia dalam ekstrak kasar yang diperoleh
dan adanya potensi terdepositnya pelarut organik tersebut didalam tubuh.
Penggunaan senyawa-senyawa organik sebagai zat pelarut dalam proses ekstraksi
membahayakan keamanan dan kesehatan lingkungan. Dilakukan upaya mengganti
pelarut yang mudah menguap (Volatile Organic Carbon, VOC) tersebut dengan
green solvent berupa Natural Deep Eutectic Solvent (NADES) sebagai pelarut
alternatif yang ramah lingkungan. NADES yang memberikan kestabilan
kurkuminoid terbaik terdapat pada NADES Asam dan Ionik yaitu MAG-H2O
(1:1:18), CCMA-H2O (1:1:18), dan CCCA-H2O (1:1:18) dalam mengekstrak
kurkuminoid dari C. Zeodaria [CITATION Mar181 \l 1057 ]. Penelitian ekstraksi
curcuminoids dari rimpang kunyit putih sudah dikembangkan menggunakan
metode batch baik menggunakan kapasitas kecil maupun besar, akan tetapi tidak
menghasilkan yield yang jauh berbeda, sehingga metode ini kurang efektif
digunakan.
Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap pengolahan
ekstrak curcuminoids dari rimpang kunyit putih dengan metode Ultrasound
Assisted Extraction untuk mendapatkan proses yang lebih efisien dengan
menghasilkan yield yang tinggi. Metode tersebut, diharapkan membantu para
pengusaha industri pengolahan rimpang kunyit putih serta membantu investor dan
pemerintah dalam mengembangkan produksi kurkumin dalam industri farmasi.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang akan dicapai dari Program Kreativitas Mahasiswa
bidang Penelitian (PKM-PE) ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui cara mengekstrak curcuminoids dari bahan baku Curcuma
zedoaria dengan metode Ultrasound Assisted Extraction.
2. Mengetahui pengaruh solvent to feed (S/F, v/w) dan waktu ekstraksi
terhadap yield curcuminoids menggunakan NADES CCCA 1:1:18.
terkandung zat pati, damar, mineral, lemak, saponin, flavonoid, polifenol, dan
triterpenoid [ CITATION Che03 \l 1033 ].
Kurkumin merupakan senyawa flavonoid yang tidak larut dalam air tetapi
larut dalam ethanol, dimethilsulfoxid dan aseton. Kurkumin mempunyai titik leleh
176-177 ⁰C, membentuk garam coklat kemerahan dengan alkali [ CITATION
Meh14 \l 1033 ]. Kurkumin memiliki kelarutan yang berbeda pada kisaran pH 3-9.
Kurkumin berada pada kondisi paling stabil pada 10-55 ⁰C dan akan terdegradasi
secara total pada 70 ⁰C selama 24 jam membentuk vanillin, asam vanillin, asam
ferulat, feruloymethane, dan p-hydroxybenzaldehyde [ CITATION Mel14 \l 1033 ].
memiliki ciri khas titik leleh lebih rendah dari titik leleh setiap komponennya.
NADES berbentuk liquid pada suhu kamar hingga 100 ⁰C [ CITATION Ana18 \l 1033
].
NADES digunakan sebagai pelarut pengganti pelarut organic yang selama
ini digunakan dalam penelitian, mengingat keunggulannya terbuat dari bahan
alam yang ramah lingkungan. Selain itu, menurut [ CITATION Tom17 \l 1033 ] ,
berdasarkan hasil penelitian menunjukkan kesesuaian NADES seperti choline
chloride-citric acid (ChCit), choline chloride-oxalix (ChOa), choline chloride-
malic acid (ChMa), choline chloride-glucose (ChGlc), choline chloride-fructose
(ChFru), choline chloride-xylose (ChXyl), choline chloride-glycerol (ChGly).
Selain itu, NADES memiliki cakupan polaritas dalam rentang yang lebar, mulai
dari lebih polar daripada air hingga polaritas sama dengan methanol. NADES
terbukti dapat menjadi pelarut yang sangat baik untuk berbagai metabolit dengan
polaritas rendah sampai menengah yang tidak atau sukar larut dalam air.
Makromolekul seperti DNA, protein dan polisakarida juga larut dalam NADES
[ CITATION Dai132 \l 1033 ]. Kelemahan dari NADES antara lain memiliki
viskositas lebih tinggi dibandingkan dengan pelarut organic, karena viskositas
tinggi dalam esktraksi membuat proses lebih sulit, untuk itu dilakukan
penambahan air pada NADES sebagai pelarut untuk menurunkan nilai viskositas [
CITATION Ana18 \l 1033 ].
Dalam penelitian ini, dipilih NADES yang digunakan yaitu NADES jenis
ionik, antara lain CCCA-H2O dengan perbandingan yang sama (1:1:18). NADES
golongan ionic memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Polaritas yang tinggi dimana NADES dengan komponen asam organik
(malic acid dan citric acid) menghasilkan NADES dengan kepolaran
tertinggi dibandingkan NADES jenis lainnya [ CITATION Dai132 \l 1033 ].
2. Kestabilan NADES yang mengandung gugus hydroxyl dan carboxyl (malic
acid dan citric acid) lebih stabil karena dapat membentuk banyak ikatan
hydrogen [ CITATION Dai132 \l 1033 ].
menghasilkan yield yang jauh berbeda. Hal ini dikarenakan berat bahan serbuk C.
zedoaria yang relative ringan, akibatnya serbuk tidak dapat berkontak maksimal
dengan pelarut. Selain itu, bulk density bahan relative lebih kecil sehingga ringan,
selain itu membuat serbuk cenderung terpisah dari dinding ekstraktor. Sehingga
ekstraktor berpengaduk tidak sesuai digunakan untuk ekstraksi curcuminoids dari
serbuk C. zedoaria.
Mulai
Studi Literatur
Penulisan
Kesimpulan
Selesai
Pengambilan sampel dan pengukuran suhu pada interval waktu tertentu (1,
2,3,4, 5, 6, 9, 12, 15, 18, 20, 23, 25, 30 menit)
Yield curcuminoids
laporan
DAFTAR PUSTAKA
Bosiljkov, Tomislav, Filip Dujmic, Marina Cvjetko Bubalo, Janes Hribar, Rajko
Vidrih, Mladen Brncic, Emil Zlatic, Ivana Radojcic, Redovnikovic, and
Stela Jokic. 2017. "Natural deep eutectic solvents and ultrasound-assisted
extraction: Green approaches for extraction of wine less anthocyanin."
Food and Bioproducts Processing 195-203.
Dai, Yuntao, Jaap van Spronsen, Geert-Jan Witkamp, Robert Verpoorte, and
Young Hae Choi. 2013. "Natural Deep eutectic solvent as new potential
media for green technology." Analytica Chimica Acta.
Dalimarta, Setiawan. 2003. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Edisi 3. Jakarta:
Trubus Agriwidya.
Gomez, Analia V., Atanu Biswas, Carmen C. Tadini, Karl Vermillion, Megan
Buttrum, and Hual. 2018. "Effects of Microwave and Water Incorporation
on Natural Deep Eutectic Solvents (NADES) and Their Extraction
Properties." Advances in Food Science and Engineering Vol. 2(4) 125-135.
Hardianti, Maretna FItri, and Widya Wahyu Tonica. 2018. "Uji kestabilan
kurkuminoid dalam Natural Deep Eutectic solvent (NADES) secara
spektrofotometri UV-VIS." Surabaya.
Istiqomah, and Fakhrinanda. 2019. "Optimasi Ekstraksi Kurkuminoid
menggunakan Natural Deep Eutectic Solvents (NADES) dari Curcuma
Zeodaria secara Batch dengan Metode Response Surface Methodology
(RSM)." Surabaya.
Jayaprakasha, G. K., L. Jagan Mohan Rao, and K. K. Sakariah. 2005. "Chemistry
and biological activities of C. longa." Trends in Food Sciense &
Technology 16 533-548.
Khasanah, Farianti Eko Nur, and Patihul Husni. 2002. "Review: Nanopartikel
Kurkumin Solusi Masalah Kanker dan Antibakteri." Suplemen Volume
14(2) 173.
Mukhriani. 2014. "Ekstraksi, Pemisahan Senyawa, dan Identifikasi Senyawa
Aktif." Jurnal Kesehatan Volume VII(2) 362-367.
Nabati, Mehdi, and Mehrdad Mahkam. 2014. "Synthesis and characterization of
novel silyl derivatives of curcumin." Iranian Chemical Communication 2
129-136.
Pingret, Daniella, Anne-Sylvie Fabiano-Tixier, and Farid Chemat. 2013.
"Ultrasound-assisted Extraction." Natural Product Extraction: Principles
and Applications 89-113.
Popuri, Ashok Kumar, and Bangaraiah Pagala. 2013. "Extraction of Curcumin
from Turmeric Roots." International Journal of Innovative Research &
Studies Vol. 2(5) 289-299.
11
2. Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nihayatul Fadila
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi S1 Teknik Kimia
4 NIM 02211746000003
5 Tempat dan Tanggal Kediri, 4 April 1996
Lahir
6 Alamat E-mail NihayatulFadila32@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085330219719
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah diikuti
No Jenis Kegiatan Status Dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 - - -
2
3
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Kegiatan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PE
( Nihayatul Fadila )
3. Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Indahrika Kartikasari
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi S1 Teknik Kimia
4 NIM 02211740000075
5 Tempat dan Tanggal Bojonegoro, 1 Agustus 1999
Lahir
6 Alamat E-mail indahrkartikasari@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082334803825
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah diikuti
No Jenis Kegiatan Status Dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Aiche ITS SC ITS
2 ESP HIMATTEK FTI- ITS
ITS 2018-2019
3 ESP HIMATTEK FTI- ITS
ITS 2018-2019
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Kegiatan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PE
( Indahrika Kartikasari )
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PE
Alokasi
No Program Bidang Waktu Uraian
Nama/NRP
. Studi Ilmu (jam/minggu Tugas
)
Penanganan
bidang
pembuatan
Grazeila Dinda Teknik NADES dan
1 Ekstraksi 6 jam/minggu
Dwi Puspita Kimia preparasi
ekstraksi
secara
ultrasound
Penanganan
bidang
Nihayatul Teknik
2 Ekstraksi 6 jam/minggu proses
Fadila Kimia
ekstraksi
kunir putih
Penanganan
Indahrika Teknik bidang
3 Instrumen 6 jam/minggu
Kartikasari Kimia analisa
kuantitatif
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-PE saya dengan judul “Ekstraksi
Curcuminoids dari Kunir Putih (Curcuma Zedoaria) Berbantu Ultrasound
Menggunakan Green Solvent” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2020
adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana
lain.
Materai
6000
Mengetahui,
Kepala Departemen Teknik Kimia FTI-ITS