Disusun oleh
Kelompok 1
SMAN 1 GARUT
Jl. Merdeka No. 91, Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat 44151
www.sman1garut.sch.id, info@sman1garut.sch.id
Laju menyatakan besarnya perubahan yang terjadi dalam satu satuan waktu.
Laju reaksi adalah laju berkurangnya konsentrasi pereaksi/ laju terbentuknya
produk dalam suatu satuan waktu.
Apakah suatu reaksi berlangsung cepat atau lambat dapat diketahui dengan
melakukan percobaan. Perubahan apakah yang harus diukur? Reaksi kimiawi
adalah proses perubahan zat menjadi produk. Seiring dengan bertambahnya waktu
reaksi, maka jumlah zat pereaksi akan semakin sedikit, sedangkan produk semakin
banyak.
2. Luas permukaan
Suatu zat akan bereaksi apabila bercampur dan bertumbukan. Pada pencampuran
reaktan yang terdiri dari dua fasa atau lebih, tumbukan berlangsung pada bagian
permukaan zat. Padatan berbentuk serbuk halus memiliki luas permukaan bidang
sentuh yang lebih besar daripada padatan berbentuk lempeng. Semakin luas permukaan
partikel maka kemungkinan tumbukan akan semakin tinggi sehingga reaksi dapat
berlangsung lebih cepat.
“Laju reaksi berbanding lurus dengan permukaan reaktan”
3. Temperatur
Setiap partikel selalu bergerak. Dengan naiknya suhu, energy gerak partikel ikut
meningkat sehingga makin banyak partikel yang memiliki energy gerak diatas energy
aktivasi (Ea)
“Kenaikan suhu akan memperbesar laju reaksi”
4. Katalisator
Katalis adalah zat yang mampu memperbesar laju reaksi, tetapi tidak mengalami
perubahan kimia secara permanen, sehingga pada akhir reaksi zat tersebut dapat
deiperoleh lagi. Katalis mempercepat reaksi dengan cara menurungkan harga energy
aktivasi. Katalis adalah peristiwa peningkatan laju reaksi sebagai akibat penambahan
suatu katalis. Berdasarkan wujudnya, katalis dapat dibedakan menjadi dua macam:
a. Katalis homogen
Katalis yang berada dalam fasa yang sama dengan molekul pereaksi
b. Katalis heterogen
Katalis heterogen berada dalam fasa yang berbeda dengan pereaksi, biasanya
berbentuk padatan.
III. PENGAMATAN DAN HASIL PENGAMATAN
I. Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
a. Tujuan :Menentukan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
b. Alat dan Bahan:
- Gelas kimia -Gelas ukur - Stop watch
-Pita Mg + 2cm -Larutan HCI 0,5 M -Larutan HCI
-Larutan HCI 2 M
Tabel Pengamatan
Waktu Waktu
NO Larutan Awal reaksi Selama reaksi (t)detik
.
1 Mg + HCI 0,5 M Mg masih utuh Mg lama-lama 390 detik
terkikis habis
Adanya
gelembung
Ada uap
Adanya
perubahan
warna dengan
Mg yang
berubah
menjadi putih
2 Mg + HCI 1 M Mg masih utuh Mg terkikis
lebih cepat
Adanya
gelembung
Laju reaksi
lebih cepat
Suhu naik
Pertanyaan :
a. Jelaskan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi ?
b. Tentukan variable manipulasi,respon,dan control pada reaksi di atas?
Jawaban
a. Berdasarkan teori tumbukan.Semakin besar konsentrasi suatu zat maka laju makin cepat.Jika
konsentrasi larutan pekat tentu jumlah partikelnya banykak dan kemungkinan
tubrukan(tumbukan) antar partikel sangat besar.
=>Semakin banyak tumbukan terjadi laju reaksi semakin cepat
=>Semakin sedikit tumbukan terjadi laju reaksi pun semakin lambat
b.
II. Pengaruh Luas Permukaan Sentuh
a. Tujuan : Menentukan pengaruh luas permukaan sentuhan terhadap laju reaksi
b. Alat dan Bahan : -Tabung reaksi
- Stopwatch
- Larutan Hcl 2 M
- Neraca O’Hauss
- Gelas ukur
- Pipet tetes
c. Cara kerja dan pengamatan
1. Catat keadaan awal masing-masing CaCo3 dan larutan Hcl sebelum direaksikan
2. Isi tabung reaksi dengan 5 ml larutan Hcl 2 M
3. Timbang 1 butir CaCo3 dengan massa ½ gram,lalu masukkan kedalam tabung reaksi yang
berisi larutan Hcl dan stopwatch mulai dijalankan
4. Catat apa yang terjadi dan hentikan ketika reaksi selesai
5. Lakukan percobaan yang sama 5 butir CaCo3 dengan massa 2 gram serta serbuk CaCo3
dengan massa 2 gram
Persamaan :
CaCO3 + 2HCL H20 + CO2+ CaCl2
Tabel Pengamatan
No Larutan Keadaan Waktu
Tabel pengamatan
Percobaa
Suhu Na2S2O3 ( ̊ C ) Waktu (t) detik
n
1 30̊ C 35
2 40̊ C 20,6
3 50̊ C 15
Pertanyaan :
Berdasarkan percobaan diatas, bagaimanakah pengaruh temperature terhadap
laju reaksi.
Jawaban :
a. Tujuan : Menentukan katalis terhadap laju reaksi penguraian H2O2 menurut reaksi :
H2O2(aq) ------ H2O(l) + O2(g)
b. Alat dan Bahan :
Gelas kimia
Gelas ukur
Larutan H2O2
Larutan FeCl3
c. Cara kerja & Tabel Pengamatan :
1. Sediakan 20 cm3 larutan H2O2 5% lalu masekkan ke dalam gelas kimia .
2. Sediakan 1 ml larutan NaCl 0,1 M. Catat warna kedua larutan sebelum reaksi/
sebelum bercampur. Tambahkan 1 ml larutan NaCl 0,1 M pada gelas kimia
yang telah berisi larutan H2O2 . Ketika kedua larutan mulai bercampur, catat
warna larutan selama dan setelah reaksi serta amati jumlah gas yang berbentuk
selama reaksi berlangsung.
3. Ulangi percobaan di atas dengan penambahan 1 ml larutan FeCl3 0,1 M.
Persamaan :
Tabel Pengamatan :
1. Dari hasil pengamatan di atas, percobaan mana yang reaksinya berlangsung paling
cepat ?
2. Zat apakah yang berpengaruh dalam mempercepat reaksi tersebut ?
3. Apakah zat tersebut berubah pada saat bereaksi ?
4. Zat tersebut diberi nama katalis. Apakah yang dimaksud dengan katalis ?
Jawaban :
1. Percobaan yang reaksinya berlangsung cepat adalah percobaan ketiga, yaitu Hidrogen
peroksida di reaksikan dengan besi III klorida.
2. Zat FeCl3
3. Tidak, karena zat tersebut hanya berfungsi mempecepat laju reaksi dengan menurunkan besar
energi aktivasi.
4. Katalis adalah zat yang dapat mempercepat reaksi, tetapi zat tersebut bukan salah satu
pereaksi.
III . KESIMPULAN
menurut pengamatan yang telah dilakukan yaitu :
1. Pita Mg yang direaksikan dengan pita HCL 0,5 memakan waktu pita
Mg yang direaksikan denhan HCL 1 M memakan waktu ,pita Mg yang
direaksikan dengan HCL 2 M memakan waktu, dalam percobaan
pertama ini dpata disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentarasi
maka laju reaksi semakin cepat, karena semkain tinggi onsentrasi suatu
asma maka jumlah partikelnay akan semkain banyak. Yang akan
membuat laju reaksi akan semakin cepat.
2. Saat HCL 0,1 direaksikan dengan Na2S2O3 0,1 M pada suhu awal
atau tanpa pemanasan,waktu yang diperlukan agar tanda X hilang
karena cairan menjadi keruh adalah35 s,saat HCL 0,1 M direaksiakan
dengan Na2S3O2 0,1 M pada suhu 40 ̊C waktu yang diperlukan agar
tanda X hilang karena campuran menjadi keruh adalah 20,6 s, saat
HCL 0,1 M direaksiakan dengan Na2S3O2 0,1 M pada suhu 50 ̊C
waktu yang diperlukan agar tanda X hilang karena campuran menjadi
keruh adalah 15 s,
dalam percobaan ini dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi suhu
campuran, maka laju reaksi akan semkain cepat karean energy aktivasi
akan menurun sehingga laju reaksi akan semakin cepat.
3. Bongkahan pualam saat direaksikan dengan HCL 2 M menghabiskan
waktu selama 20,6 s sampai bongkhan tersebut larut dalam HCL .
sedangkan serbuk pualam saat direaksikan dengan HCL 2 M
menghabiskan waktu 35 selama sampai bongkhan tersebut larut dalam
HCL. Dalam percobaan ini dapat disimpulkan bahwa semakin luas
permukaan zat maka laju reakasi akan semkain cepat karena semkain
banyak permukaan zat yang bersentuhan dengan larutan maka laju
reaksinya akan semkain cepat.