UNIVERSITAS KRISTEN ARTHA WACANA

FAKULTAS HUKUM

Jalan Adisucipto Oesapa – Kupang Po.Box 146

TEST AKHIR SEMETER

Nama : Arison rizaldy ratu kaho

NIM : 20310207

Mata Kuliah : Hukum Pemerintah Daerah

Kelas : c/reguler

Pengasuh mk : Dr. Filmon Mikson Polin, SH.,MH.

SOAL

1. Mengapa perlu dibentuk pemerintahan didaerah?

2. Jelaskan kewenangan pemerintah pusat dan pemerintah daerah?
3. Apa saja larangan-larangan yang harus diperhatikan oleh kepala daerah?
4. Mengapa DPRD perlu mengawasi kepala daerah?Berikan contoh
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan urusan konkruen?
6. Kapan terjadinya pemekaran daerah?
7. Mengapa terdapat otonomi khusus?
8. Siapa saja yang disebut pemerintahan desa?
9. Kapan dimulainya pemelihan kepala dearah?
10. Mengapa pelaksanaan pemerintahan daerah tidak efektif?
 JAWABAN

1. Tujuan pembentukan pemerintahan daerah yaitu untuk pelayan publik guna mempercepat
terwujudnya kesejahteraan masyarakat disamping sebagai sarana pendidikan politik
tingkat lokal
2. kewenangan pemerintah pusat dan daerah yaitu,
a. urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintah daerah yaitu:
 perencanaan dan pengendalian pembangunan
 perencanaan pemanfaatan dan pengawasan tata ruang
 penyelengaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat
b. kewenangan pemerintah pusat yaitu:
 mengatur proses jalannya proses politik luar negeri
 mengatur bidang pertahanan naisional
 mengatur bidang keamanan naisional
 mengatur jalannya proses yang berkaitan dengan kehakiman
 mengatur kebijakan manometer dan kebijakan fiksal naisional.
3. larangan larangan yang harus diperhatikan oleh kepala daerah yaitu:
 tidak boleh melakukan korupsi,kolusi, dan nepotisme[KKN]
 Tidak boleh penyuapan
 Tidak melakukan pidana berat
 Tidak mementingkan kepentingan diri sendiri
4. Fungsinya pengawasan yang dimiliki oleh DPRD sebagai penyeimbang dari kekuasaan
kepala daerah yang diberikan kewenangan dalam menjalankan pemerintahan oleh
undang-undang ,Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi kesewenang-wenangan dalam
menjalankan tugasnya dalam rangka mensejahterakan rakyat seperti yang diamanatkan
dalam pembukaan undang-undang dasar 1945,karena DPRD juga merupakan lembaga
perwakilan rakyat daerah tentu saja dalam melaksanakan tugasnya harus berorientasi
pada kesejateraan rakyat,disamping itu juga menjalankan kontrol terhadap penggunaan
 anggaran agar tidak terjadi korupsi yang bisa merugikan daerah itu sendiri yang
berimplikasi pada kerugian negara. Contoh pengawasan: Agar tidak terjadi pengelapan
uang didalam suatu daerah. Contohnya; Penggelapan dana desa atau korupsi, untuk
kepentingan pribadi atau diri sendiri.
5. Urusan pemerintahan konkuren adalah urusan pemerintahan yang dibagi antara
pemerintahan yang dibagi antara pemerintahan pusat dan daerah provinsi dan daerah
kabupaten/kota dan menjadi dasar pelaksanaan otonomi daerah serta didasarkan pada
prinsip akuntabilitas,efisien,dan eksternalitas,serta kepentingan strategis nasional.
6. Pemekaran daerah diindonesia adalah pembentukan wilayah adminitrasi baru ditingkat
provinsi maupun kota dan kabupaten dari induknya.landasan hukum terbaru untuk
pemekaran daerah diindonesia adalah undang-undang nomor 23 Tahun 2014 tentang
pemerintahan daerah.
7. Tujuan otonomi khusus antara lain meningkatkan taraf hidup kemakmuran dan
kesejahteraan masyarakat mewujudkan keadilan penerimaan hasil sumber daya
alam,penegukan HAM serta penerapan tata kelola yang baik.
8. Yang disebut pemerintahan desa yaitu,
 Kepala Desa sebagai penyelenggara pemeritahan desa
 Sekertaris Desa beserta bawahannya:BPD,RT/RW,Kepala Dusun,Kepala
Urusan dan Bendahara Desa.
9. Pemilihan kepala daerah dilakukan 5 Tahun sekali setelah massa jabatan berakhir,maka
wajib untuk melakukan pemilihan ulang kepala daerah untuk massa jabatan yang baru.
10. Faktor-faktor yang menyebabkan pelaksanaan pemerintahan daerah tidak efektif:
 Prodesur darurat kebencanaan
 Rancangan peraturan
 Saluran pengaduan,penyalahgunaan wewenang pelaksanaan kegiatan
 Pengadaan barang dan jasa
 Agenda pimpinan
 Program dan kegiatan
 Daftar aset
 Data pelanggaran