Studi Kasus ini disusun untuk memenuhi UTS Mata Kuliah Pemodelan dan
Identifikasi Sistem
FAKULTAS TEKNIK
1. Analisa
Perancangan sistem suspensi otomotif adalah masalah kontrol yang
menarik dan menantang. Ketika sistem suspensi dirancang, model 1/4 (salah satu
dari empat roda) digunakan untuk menyederhanakan masalah menjadi sistem
peredam pegas ganda 1-D. Diagram sistem ini ditunjukkan di bawah. Model ini
untuk sistem suspensi aktif yang menyertakan aktuator yang mampu
menghasilkan gaya kontrol U untuk mengontrol gerakan bodi bus.
Parameter sistem:
(M1) 1/4 massa tubuh bus 2500 kg
(M2) massa suspensi 320 kg
(K1) konstanta pegas sistem suspensi 80.000 N / m
(K2) konstanta pegas roda dan ban 500.000 N / m
(b1) konstanta redaman sistem suspensi 350 N.s / m
(b2) konstanta redaman roda dan ban 15.020 N.s / m
(U) kekuatan kontrol
Fungsi Matematis
Dari gambar di atas dan hukum Newton, diperoleh fungsi matematis
sebagai berikut:
or
Cari invers dari matriks A kemudian kalikan dengan input U (s) dan W (s) di ruas
kanan sebagai berikut:
(10)
Ketika kita ingin mempertimbangkan input kontrol U (s) saja, kita menetapkan W
(s) = 0. Jadi kita mendapatkan fungsi transfer G1 (s) seperti berikut:
Ketika kita ingin mempertimbangkan input gangguan W (s) saja, kita menetapkan
U (s) = 0. Jadi kita mendapatkan fungsi transfer G2 (s) seperti berikut:
Listing Program:
M1 = 2500;
M2 = 320;
K1 = 80000;
K2 = 500000;
b1 = 350;
b2 = 15020;
s = tf('s');
G1 = ((M1+M2)*s^2+b2*s+K2)/((M1*s^2+b1*s+K1)*(M2*s^2+(b1+b2)*s+(K1+K2))-
(b1*s+K1)*(b1*s+K1));
G2 = (-M1*b2*s^3-M1*K2*s^2)/((M1*s^2+b1*s+K1)*(M2*s^2+(b1+b2)*s+(K1+K2))-
(b1*s+K1)*(b1*s+K1));