Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

“ LEPAT BUGI COSTI”


LEPAT BUGI RASA COKLAT, STRAWBERY,DAN
TIRAMISU

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

Disusulkan Oleh:
Argenius Lature; Ketua; 180302024; 2018

Endang Wahyuni; Anggota 1; 180301131; 2018

Cyrilla Wilda Rizani; Anggota 2; 180304197; 2018

Dinda Karina; Anggota 3; 180304210; 2018

Dini Hari Sapnur; Anggota 4; 180304337; 2018

Yuni Rahmi Umayah; Anggota 5; 180304208; 2018


DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Setiap orang pasti ingin membuat usaha bisnis sendiri. Banyak sekali jalan
menuju kesuksesan. Salah satunya diantaranya dengan membuat sebuah bisnis
yang diharapkan mampu mengembangkan daya kreatifitas dan inovasi. Hal ini
sangat membutuhkan keberanian yang luar biasa hanya orang yang bernyali besar
lah yang mampu mengelontarkan sejumlah dana demi sebuah harapan yang belum
pasti.

Peluang usaha didepan mata tidak ada salahnya kalau kita memulai
sekarang. Inilah yang melatarbelakangi berdirinya sebuah usaha makanan
tradisional Lepat Bugi yang Kekinian untuk dipasarkan. Oleh karena itu ini dapat
menjadi peluang usaha bagi kami untuk menjual “Lepat Bugi Kekinian” yang
enak namun dengan harga yang terjangkau oleh semua kalangan. Walaupun Lepat
Bugi makanan tradisional tetapi banyak masyarakat yang belum mengetahui
makanan tradisional ini.

Lepat Bugi Kekinian adalah inovasi dari Lepat Bugi yang ditambahkan
varian rasa seperti rasa coklat, stawbery, dan tiramisu yang akan menambah rasa
nikmat saat dimakan. Lepat Bugi kekinian ini pun menjadi perpaduan makanan
tradisional dan modern.Agar usaha ini dikenal masyarakat, tentu saja dilakukan
promosi, baik dengan cara menyebarkan brosur, memasang iklan dimedia
elektronik, memasang spanduk ataupun promosi dari mulut ke mulut. Promosi
dilakukan dengan tujuan untuk menarik minat calon pembeli atas produk yang
ditawarkan.
Agar dapat dikenal masyarakat luas diperlukan variasi dalam penjualan
dan strategi untuk menarik konsumen. Dengan cara penjualannya membuka stand
dipinggir jalan dan event-event tertentu. Sasaran dari produk kami adalah daerah
pekanbaru sekitar.

Alasan memilih usaha ini juga disebabkan karena:

1. Bahan baku yang mudah ditemukan di pasar tradisional


2. Harga produk terjangkau
3. Persaingan dalam penjualan produk masih sedikit
4. Biaya pembuatan yang murah dan sederhana

1.2. Analisa Pasar


Produk ini memang sudah ada dikalangan masyarakat akan tetapi usaha
Lepat Bugi ini berbeda dengan Lepat Bugi pada umumnya, Lepat Bugi ini
produk hasil modifikasi yang sedemikian sehingga menjadi produk baru serta
menarik yang dapat bersaing dengan makanan-makanan modern. Lepat Bugi
dijaman sekarang sudah jarang sekali memproduksi, sehingga kami
mempunyai peluang yang cukup baik, dalam pemasaran apalagi Lepat Bugi ini
merupakan varian baru yang dapat menarik minat konsumen untuk merasakan
sensasi varian rasa dari Lepat Bugi.

1.3. Jenis Komunitas


Jenis dan spesifikasi teknis komuditas yang akan menjadi modal
berwirausaha kami adalah makanan Lepat Bugi dengan nama brand “Lepat
Bugi Costi (Coklat,Strawbery,Tiramisu)”. Lokasi/ Tempat produksi di daerah
tempat kami membuka stand. Produk ini saat ini sudah dalam tahap produksi
dan akan kami pasarkan di tepi jalan yang mengadakan event-event yang
diadakan dan akan dikembangkan untuk memasuki pasar diantaranya di toko
oleh-oleh yang ada di pekanbaru. Selanjutnya kami akan mengurus suraat izin
usaha dan persyaratan legalitas lainnya termasuk NPWP. Kami sudah beberapa
kali mengikuti kuliah umum dan juga seminar kewirausahaan dan kami juga
mendapatkan ilmu dari mata kuliah kewirausahaan yang menjadi mata kuliah
umum di fakultas ekonomi dan bisnis universitas Muhammadiyah riau. Kami
harapkan dengan berbekal ilmu ini sangat berguna bagi kami dalam
berwirausahaan kedepannya.

BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1. Peluang dan Persaingan
Sebagaimana telah diuraikan di atas, bahwa ada kesempatan terbuka yang
terlihat di pinggir jalan-jalan yang strategis dan event-event yang ada ada
didaerah pekanbaru bagi mahasiswa untuk bisa berwirausaha di daerah kota
pekanbaru. Kami berniat mengambil peluang tersebut dengan menawarkan
makanan tradisional lepat bugi rasa coklat, stawbery, dan tiramisu dengan
pertimbangan untuk menarik perhatian masyarakat di daerah kota pekanbaru
dengan inovasi baru.

2.2. Analisis Keuangan


a. Modal Investasi
Tabel Modal Tetap

NO Alat Jumlah Harga/Alat Total

1. panci 2 70,000 140.000

2. baskom 5 20.000 100.000

3. Kompor gas 1 250.000 250.000

4. Tabung gas 1 440.000 440.000


12kg

5. pisau 2 6000 12.000

6. Sarung 2 kotak 5000 10.000


tangan plastik

7. centong 5 10.000 50.000

8. Plastic mika 2 pack 20.000 40.000

Jumlah 1.042.000
b. Biaya penyusutan
Nilai ekonomis peralatan :1 bulan : 1.042.000:1 =Rp.1.042.000
c. Biaya pembuatan

NO MODAL Qty Harga satuan Jumlah (Rp)

1. Tepung beras 1 kg 12.000 12.000


ketan

2. Daun pisang 1 bendel 5000 5000

3. Garam 1 2000 2000

4. Gula pasir 1 kg 14.000 14.000

5. Daun pandan 1 ikat 5000 5000

6. selai coklat 1 kg 10.000 10.000

7. Selai stroberi 1 kg 12.000 12.000

8. Selai tiramisu 1 kg 40.000 40.000

JUMLAH 100.000

Biaya produksi untuk 1 bulan


100.000 X 30 X 1 =Rp3.000.000
d. total modal
modal tetap + biaya pembuatan
=1.042.000 + 3.000.000 = 4.042.000
e.Biaya produksi
biaya penyusutan + biaya pembuatan
= 1.042.000 + 3.000.000 = 4.042.000
f. hasil penjualan
dalam satu hari target penjualan 15 pcs (1 pcs isi 8 biji lepat bugi ) adalah
Rp.15.000/pcs
hasil penjualan dalam 1 bulan =15 x Rp.15.000 x 30 x 1 = Rp6.750.000
g.pendapatan bersih
hasil penjualan – biaya produksi
=6.750.000 – 4.042.000 =Rp.2.708.000
h.benefit cost ratio
benefit cost ratio ( BCR) merupakan nilai sebuah pengorbanan (input)
dengan hasil yang dinikmati.
Rumus b/c =hasil penjualan/biaya produksi =6.750.000 : 4.042.000 =1,7
berdasarkan perhitungan diatas, apabila BCR lebih dari 1, maka program
kegiatan ini layak untuk dilaksanakan
i. masa pengembalian modal
keuntungan+ penyusutan
rumus = x 100
modal
2.708.000+ 1.042.000
= x 100
4.042 .000
3.750.000
= 4.042 .000 x 100

= 0,92%

BAB III. METODE PELAKSANAAN


a. Persiapan
Meliputi persiapan alat dan bahan pembuatan Lepat Bugi rasa coklat,
strawberry dan tiramisu. Alat-alat yang digunakan adalah kompor, panci,
baskom, pisau, sarung tangan pelastik, centong, plastic mika, dan peralatan
penunjang. Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain:
1. Tepung beras ketan 1kg
2. Selai Coklat 1kg
3. Selai strawberry 1kg
4. Selai tiramisu 1kg
5. Gula pasir 1kg
6. Daun pandan 1 ikat
7. Daun pisang 1 bendel
8. Garam 1kg
b. Pembuatan
Langkah-langkah pembuatan Lepat Bugi Costi :
1. Tepung beras ketan diseduh dengan air panas sampai adonan menjadi
lembek
2. Tambahkan garam secukupnya dan aduk Kembali
3. Ambil adonan, pipihkan. Kemudian sisihkan selai coklat, strawberry
dan tiramisu tergantung selera
4. Bungkus daun pisang, bentuk menyerupai piramida
5. Kukus dalam 30 menit

c. Strategi pemasaran
1. Kebijakan produk
Produk difokuskan pada Lepat Bugi rasa coklat, strawberry dan
tiramisu
2. Harga yang ditawarkan konsumen kepada produsen terjangkau
3. Kebijakan promosi
Agar semua produk dapat mudah diingat oleh konsumen, maka perlu
adanya promosi yang efektif dan tepat sasaran. Bentuk promosi yang
aktif dan tepat sasaran. Bentuk promosi yang digunakan diantaranya
yaitu menyebarkan brosur, memasang iklan di media elektronik,
memasang spanduk ataupun promosi dari mulut kemulut.
4. Kebijakan distribusi
Distribusi produk dari produsen dilakukan secara door to door dan
pemesanan. Pertama yaitu kami menawarkan langsung kepada pembeli.
Sedangkan kedua yaitu pemesanan, pembeli dapat memesan dua hari
sebelum hari H, pemesanan dalam jumlah banyak dapat digunakan
untuk acara pengajian, arisan, acara ulang tahun atau rapat.

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1. Anggaran Biaya
Table rancangan biaya untuk waktu 1 bulan

Harga
No Jumlah
Jenis pengeluaran Qty satuan
. (Rp)
(Rp)

1. Kompor Gas 1 250.000 250.000

2. Panci 2 70.000 140.000

3. Baskom 5 20.000 100.000

4. Tabung Gas 12kg 1 440.000 440.000

5. Pisau 2 6.000 12.000

Sarung Tangan
6. 2 Kotak 5.000 10.000
Plastic

7. Plastic Mika 2 Pack 20.000 40.000

8. Tepung Beras Ketan 30 kg 12.000 360.000

9. Daun Pisang 4 Bendel 5.000 20.000

10. Garam 3 2.000 6.000

11. Gula Pasir 4kg 14.000 56.000

12. Daun Pandan 30 Ikat 5.000 150.000

13. Selai Coklat 2 kg 10.000 20.000

14. Selai Strawberry 2 kg 12.000 24.000

15. Selai Tiramisu 2 kg 40.000 80.000

Jumlah 1.708.000

4.2. Jadwal Kegiatan


Table jadwal kegiatan

No. Tahapan kegiatan Bulan ke

1 2 3 4 5
1. Tahapan Persiapan

2. Tahapan Pembuatan

3. Tahapan Pemasaran

Pemantauan Evaluasi Dan


4.
Pembuatan Laporan

Anda mungkin juga menyukai