LAPORAN KEGIATAN MAHASISWA SETIAP PERTEMUAN MATA

KULIAH FILSAFAT PENDIDIKAN

PORTOFOLIO

Untuk Memenuhi Tugas UTS Mata Kuliah Filsafat Pendidikan Yang Diampu Oleh
Ibu Rifa Nurmilah, M.Pd

DISUSUN OLEH :

Novanya Agung Wulandari 195043

PENDIDIKAN MATEMATIKA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
JOMBANG
2021
 Filsafat Pendidikan
Rifa Nurmilah, M.Pd
TIAP JUM’AT PUKUL 10.20-11.40
195043 Novanya Agung Wulandari

Jum’at, 5 Maret 2021

PEMBAGIAN MATERI
1. Menganalisis dasar filsafat pendidikan di Indonesia: Konsep dasar filsafat pendidikan:
Pengertian filsafat Cabang filsafat, Aliran filsafat, Pengertian filsafat pendidikan, Hubungan
filsafat dan pendidikan Hubungan pendidikan dan kebudayaan
2. Menganalisis dasar filsafat pendidikan di Indonesia: Pancasila sebagai ideologi bangsa
Keselarasan tujuan negara dengan tujuan pendidikan di Indonesia
Analisis filsafat itu dengan tujuan pendidikan di Indonesia
3. Tiga Landasan Filsafat Pendidikan: 1. Landasan metafisik/ontologis. 2. Landasan
epistemologis. 3. Landasan aksiologis
4. Menganalisis empat paham filsafat pendidikan: Paham-paham filsafat pendidikan: 1.
Progressivisme. 2. Perenialisme
5. Menganalisis empat paham filsafat pendidikan: 3. Essensialisme 4.konstruksionisme
6. Mendeskripsikan konsep pendidikan menurut para tokoh pendidikan Indonesia: Konsep
pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara
7. Mendeskripsikan konsep pendidikan menurut para pemikir pendidikan dunia: Konsep
pendidikan menurut Paul Freire Ivan Illich
8. Membandingkan konsep filsafat pendidikan antar-aliran / tokoh

Rabu, 9 Maret 2021

PEMBAGIAN KELOMPOK
Kelompok 1 : Konsep dasar Kelompok 3 : Tiga
filsafat pendidikan Landasan Filsafat Kelompok 5 : paham-paham
1. Natasha Aditya Pendidikan: Landasan filsafat pendidikan :
2. Firda Aulia metafisik/ontologis, Essensialisme,
3. Rizky Nur Landasan epistemologis, konstruksionisme
4. Nuzulur Rahma Landasan aksiologis 1. Siti Nur R.
5. Brima 1. Diana Sagita Ningrum 2. Mita
6. Umi Wasita 2. Lailatul Rahmawati 3. Afilia
3. Nepitayah Stya H 4. Nodi Sayuba
Kelompok 2 : Pancasila 4. Nurul Romadhoni 5. Difah
sebagai ideologi bangsa 5. Rinjani Rosa A 6. Widia
Keselarasan tujuan negara 6. Silvia Eka P 7. Nike Zannuba Rahma
dengan tujuan pendidikan di 7. Yesinta Amalia Y.
Indonesia Kelompok 6 : Konsep
1. Vidha Rahayu Kelompok 4 : Paham-paham pendidikan menurut Ki
2. Novanya Agung Progressivisme, Perenialism Hadjar Dewantara
Wulandari 1.Adinia Aulia R 1. Bella Amanda
3. Siti Khoiriyah 2.purnomo 2. Oktafiana Retno
4. Zaqiyah Rosyadah 3.siti Kholifah 3. Muhimmatul Choiroh
5. Febriyan Mahardika 4.Bella Widya Cindy .A.D 4. Eka agustina
6. Risky Tri J. 5. Ayu Kusuma 5. Savinatuz Zahro
7. Muhamad Yunus R 6.Ineztasya 6. Muhammad Syifaul Fuad
7. Izzatul Laily

195043 Novanya Agung Wulandari

2
Kelompok 7 : Konsep 4. Gilang sukma 1. Dilya Fitri Putri
pendidikan menurut Paul 5. Adinda aisyah 2. Novi Nur I
Freire Ivan Illich 6. Farid Bagus 3. Refita Julia N
1. Syeilindia ayu 4. yusqi Izha
2. Fitri nur alimah Kelompok 8 : Perbandingan 5. Agung Rianto
3. Diah Dwi konsep-konsep filsafat 6. Vinka

Jum’at, 19 Maret 2021

PRESENTASI KELOMPOK 1: Konsep dasar filsafat pendidikan: Pengertian filsafat Cabang
filsafat, Aliran filsafat, Pengertian filsafat pendidikan, Hubungan filsafat dan pendidikan Hubungan
pendidikan dan kebudayaan. Ringkasan Materi Sebagai Berikut:

A. PENGERTIAN FILSAFAT 2. Teori pengetahuan atau epistemology, yang

Kata Filsafat sendiri berasal dari Yunani Kuno
dimana pada saat itu semua pengetahuan
dinamakan filsafat. “filsafat” ini berasal dari
kata, yaitu “philos” dan “Sophia”. “Philos”
artinya cinta yang sangat mendalam, dan
“sophia” artinya kebijakan atau kearifan .
Magnis Suseno (1995;20) bahwa filsafat
sebagai ilmu kritis. Filsafat pun juga diartikan
sebagai interprestasi atau evaluasi terhdap apa
yang penting atau apa yang berarti dalam
kehidupan. Dalam sudut pandang yang lain
pun uga mengartikan bahwa filsafat
merupakan cara berpikir yang kompleks. Sidi
Gazalba (1974:7) mengatakan bahwa filsafat
adalah hasil kegiatan berpikir yang radikal,
sistematis, universal. Kata “radikal” sendiri
berasal dari Bahasa Latin “radix” yang artinya
akar.
Harold H. Titus (1959) mengemukakan
pengertian filsafat dalam arti sempit maupun
dalam arti
luas. Dalam arti sempit, filsafat diartikan
sebagai ilmu yang berkaitan dengan
metodologi atau analisis bahasa secara logis
dan analisis makna-makna. Dalam pengertian
yang lebih luas, filsafat mencoba
mengintegritaskan pengetahuan manusia yang
berbeda-beda dan menjadikan suatu
pandangan yang komprehensif tentang alam
semesta, hidup dan makna hidup.
B. CABANG-CABANG FILSAFAT
Sidi Gazalba (1973) mengemukakan bidang
permasalahan filsafat terdiri atas:
1. Metafisika, dengan pokok-pokok masalah :
filsafat hakikat atau ontologi, filsafat alam atau
kosmologi, filsafat manusia dan filsafat
ketuhanan atau teodyce.
mempersoalkan : hakikat pengetahuan, dari
mana asal atau sumber pengetahuan,
bagaimana membentuk pengetahuan yang
tepat dan yang benar, apa yang dikatakan
pengetahuan yang benar, mungkinkah manusia
mencapai pengetahuan yang benar dan apakah
dapat diketahui manusia, serta sampai di mana
batas pengetahuan manusia.
3. Filsafat nilai atau aksiologi yang
membicarakan : hakikat nilai, dimana letak
nilai, apakah pada bendanya atau pada
perbuatannya atau pada manusia yang
menilainya; mengapa terjadi perbedaan nilai
antara seseorang dengan orang lain, siapakah
yang menentukan nilai, mengapa perbedaan
ruang dan waktu membawa perbedaan
penilaian.
Louis O. Kattsoff (1987:74-82) membagi
cabang-cabang filsafat menjadi dua bagian
besar, yaitu Cabang filsafat yang merupakan
alat adalah Logika, termasuk di dalamnya
Metodologi. Sedangkan cabang filsafat yang
merupakan isi adalah:
 Metafisika
 Epistemologi
 Biologi Kefilsafatan
 Psikologi Kefilsafatan
 Antropologi Kefilsafatan
 Sosiologi Kefilsafatan
 Etika
 Estetika
 Filsafat Agama
C. PENGERTIAN FILSAFAT
PENDIDIKAN
Pendapat Kneller, dapat dipahami bahwa
filsafat dalam arti formal yaitu berusaha untuk
memahami kenyataan sebagai suatu
keseluruhan dengan menjelaskannya
sedemikian rupa secara umum dan sistematis.

195043 Novanya Agung Wulandari

3
Demikian pula halnya dengan filsafat
pendidikan yang berusaha untuk memahami
pendidikan secara lebih medalam
D. HUBUNGAN FILSAFAT
DENGAN PENDIDIKAN
Imam Barnadi mengatakan bahwa hubungan
filsafatdan pendidikan dapat dibedakan
menjadi 2, yaitu :
1. Hukum keharusan
2. Dasar pendidikan
E. HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
Hubungan pendidikan dan kebudayaan sangat
erat sekali karena kebudayaan
berkesinambungan, dan keduanya saling
mendukung satu sama lain.
Sesi Tanya Jawab Sebagai Berikut:
[19/3 12:22] Rahma STKIP MTK'19B: Izin
menjawab pertanyaan dari:
Diana Sagita Ningrum 195001 mau bertanya
Hakikat dari konsep dasar filsafat itu sepeti
apa? Terimakasih 🙏
Jawaban:
Hakikat sendiri itu artinya *dasar* atau intisari
(menurut KBBI). *Jadi sebenarnya hakikat itu
sama dengan konsep dasar*. Kalau sampean
ingin tahu apa hakikat konsep dasar filsafat itu
apa? Ya yang kita jelaskan tadi. Sehingga
hakikat atau konsep dasar filsafat itu berupa
pengertian filsafat, cabang filsafat, aliran
filsafat sampai dengan hubungan filsafat
dengan pendidikan itu sendiri.
Dan jawaban ini juga untuk pertanyaan dari
mbk lailatur Rahmawati 😊
[19/3 12:24] Diana STKIP MTK19A: Berarti
konsep filsafat selalu ada berupa pengertian,
cabang, aliran, dan hubungan ya
[19/3 12:27] Rahma STKIP MTK'19B: Iya
mb, karena untuk mengetahui suatu konsep
filsafat kita perlu tau terlebih dahulu apa yang
ada didalamanya, termasuk pengertian itu
sendiri, dll
[19/3 12:27] Diana STKIP MTK19A: Jika
tidak ada Slaah satu apakah suatu filsafat tidak
akan terkonsep? Atau hanya sekadar konsep
nya kurang sempurna?
[19/3 12:28] Putri Lamongan STKIP
MTK2019B: Kalok menurut saya konsepnya
yang kurang sempurna
195043 Novanya Agung Wulandari
4
[19/3 12:28] Rahma STKIP MTK'19B:
Menurut saya, konsep nya akan kurang
sempurna
[19/3 12:28] Diana STKIP MTK19A: Oke
terimakasih
[19/3 12:30] Putri Lamongan STKIP
MTK2019B:
Saya menjawab pertanyaan, Adinia Aulia
Rifqi (195029)
Ingin bertanya tolong dijelaskan secara singkat
mnurut bahasa sendiri tentang pengertian
filsafat dan filsafat pendidikan.lalu apa
kegunaan dari kedua filsafat tersebut
Jawaban:
Menurut saya dari pengertian filsafat yang
sudah dijawabarkan tadi bisa diambil
kesimpulan bahwa filsafat itu ilmu yang
mempelajari sesuatu hal secara
mendalam,mendetail seperti kita ingin
mengetahui ketuhanan, alam semesta dan
manusia jadi filsafat akan membahas secara
detail dari apa yang kita ingin tau tersebut..
Filsafat pendidikan adalah sebagai ilmu
pengetahuan normatif(artinya berbicara
tentang baik buruknya perilaku manusia)
dalam bidang pendidikan.
[19/3 12:35] Umi Washita STKIP MTK 2019:
Saya menjawab pertanyaan Sheylindia Nim
195022 ijin bertanya, Sebagai seorang calon
pendidik, jelaskanlah apa manfaatnya
mempelajari filsafat pendidikan beri contoh
Terimakasih
Jawaban:
Sebagai calon pendidik kita merasakan
manfaatnya:
•dapat memikirkan suatu masalah secara
mendalam&kritis
•membentuk argumen dalam bentuk lisan
maupun tulisan secara sistematis&kritis
•mampu berpikir secara logis dlm menangani
masalah2 kehidupan yg selalu tak terduga
Contoh:
Dengan kita mempelajari filsafat, kita bisa
melihat semua masalah dlm segala aspek, shg
mengajarkan kita untuk berfikir kritis dan
logis (tdk menerima pendapat orang lain
begitu saja terutama dlm masalah hoax)
[19/3 12:36] Natasya STKIP MTK'19B:
Menjawab pertanyaan Nepitayah Stya
Hatiningsih (195007)
Pada makalah dijelaskan bahwa logika dibagi
menjadi 2 yaitu logika deduktif dan logika
induktif. Contoh dari logika deduktif dan
logika induktif seperti apa?
Jawaban:
Logika deduktif suatu ilmu yang mempelajari
asas-asas atau hukum-hukum dalam berfikir,
hukum-hukum tersebut harus ditaati supaya
pola berfikirnya benar dan mencapai
kebenaran’.
Contoh: Valid adalah ‘sahih’, Sawah-ladang
adalah ‘lahan pertanian terbuka’, Universitas
adalah lembaga pendidikan tinggi tempat
mendidik mahasiswa menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi,
Logika induktif mencoba untuk bergerak dari
suatu perangkat fakta yang diamati secara
khusus menuju ke pernyataan yang bersifat
umum, nah dari suatu perangkat akibat
tertentu menuju kepada sebab dari akibat-
akibat tersebut.
Contoh: Besi (logam) apabila dipanaskan
akan memuai, perungu (logam) apabila
dipanaskan akan memuai, perak (logam)
apabila dipanaskan akan memuai. Jadi dari
sini bisa disimpulkan bahwa logam (besi,
perunggu, dan perak) apabila dipanaskan
akan memuai. Dan buktinya sangat kuat jika
kita memegang ujung nya tempat mengoreng
maka tangan kita akan merasakan panas,
maka dari itu hampir semua logam yang
dipanaskan akan memuai, maka ini disebut
dengan contoh induktif yang kuat.
[19/3 12:37] Firda STKIP MTK'19B:
Menjawab Pertanyaan Silvia Eka Putri Nuraini
(195028) Tadi sudah dijelaskan aliran filsafat.
Pertanyaannya yaitu apa yang membedakan
dan ciri khas tersendiri dari setiap aliran agar
kita dapat mengetahuinya?
Jawaban:
1. Aliran Filsafat Idealisme, aliran ini hanya
memandang dan menganggap yang nyata.
Aliran ini menggunakan evaluasi esai
dikarenakan evaluasi ini lebih efektif untuk di
gunakan dalam pembelajaran.
2. Aliran Filsafat Perenialisme, suatu aliran
yang ingin kembali atau mundur kepada nilai-
nilai pendidikan dan prinsip dasar pendidikan
pada masa lampau. Aliran ini juga menyatakan
bahwa suatu realita memiliki sebuah tujuan
tertentu.
195043 Novanya Agung Wulandari
5
3. Aliran Filsafat Essensialisme, aliran ini
menginginkan agar manusia kembali kepada
kebudayaan lama karena kebudayaan lama
telah melakukan banyak kebaikan untuk
manusia.
4. Aliran Filsafat Progresivisme, suatu aliran
yang menekankan bahwa pendidikan bukanlah
sekedar pemberian sekumpulan pengetahuan
tetapi hendaklah berisi aktivitas-aktivitas yang
mengarah pada pelatihan kemampuan berpikir
mereka.
5. Aliran Filsafat Pragmatisme, aliran ini
memandang realitas sebagai sesuatu yang
secara tetap mengalami perubahan terus
menerus.
[19/3 12:38] Putri Lamongan STKIP
MTK2019B: Menjawab Agung Rianto Nim
195037,Menurut Jujun S. Srisumantri, adalah
berfikir secara radikal, sistematis, menyeluruh
dan mendasar untuk sesuatu permasalahan
yang mendalam, nah radikal disana maksutnya
bagaimana, karena sebagian orang
berpandangan bahwa radikal adalah sesuatu
yang buruk, serta bagaimana penerapannya
dalam matematika berfikir secara radikal,
terimakasih
Jawaban:
1). Mksud dari radikal menurut jujun s.
Srisumantri, bermakna suatu upaya untuk
menggali kenyataan/ide hingga ke akar-
akarnya, radikal disini juga dapat diartikan
berpikir secara mendalam(mendasar) sampai
pada akar objek yang dikaji
2). Untuk penerapan matematika berfikir
radikal itu gini contohnya kita sebagai pejalar
tahu bahwa rumus dari sebuat phythagoras
adalah C^2 = akar a^2 + b^2. Nah dari sini
kita ingin mengetahui atau penasaran gitu dari
mana sih asal rumus tersebut secara otomatis
kita akan berusaha untuk mencari pembuktian"
mengenai rumus tersebut, disinilah cara
perpikir radikal itu hadir. Mungkin bisa
disadari atau bisa juga secara tidak sadar tetapi
kita sudah berpikir secara radikal tersebut
[19/3 13:16] Firda STKIP MTK'19B:
Menjawab Rinjani Rosa (195024)
Mungkin bisa disebutkan contoh realnya dari
beberapa aliran yang sudah dijelaskan td
mbak?
Jawaban:
1. Contoh aliran Idealisme :
Contoh lain pada suatu pendidikan. Ketika
seorang guru menjelaskan mata pelajaran
matematika dan guru tersebut memberikan
sebuah pertanyaan. pertanyaannya
1+1=...Kemudian peserta didik menjawab
dengan jawaban yang benar yaitu 2. Itulah
yang bisa disebut dengan ilmu yang sejati pada
intinya ilmu sejati adalah ilmu yang pasti
contoh pada mata pelajaran matematika di
mana semua jawaban itu pasti.
2. Contoh Aliran Perenialisme :
Seperti penggunaan metode pembelajaran
ceramah dalam proses belajar mengajar.
Dimana pengajaran ini berpusat pada guru
sehinggan menimbulkan bahaya verbalisme
dimana orang dapat mengucapkan sesuatu
tetapi tidak pernah melihat dan memahami apa
yang diucapkannya. Pada model pembelajaran
seperti ini tidak memberikan kesempatan
berbuat dan berpikir untuk memecahkan
masalah. Anak dipaksa mengikuti jalan pikiran
guru. Dan anak kurang diberi kesempatan
untuk mengembangkan kemampuan untuk
mengeluarkan pendapat.
3. Contoh Aliran Esensialisme :
Orang saat ini lebih suka menggunakan
peralatan-peralatan yang mudah dan canggih.
Misalnya saja ketika mau bepergian jauh,
orang tinggal memilih mau pakai motor, bus,
kereta api atau pesawat terbang. Dahulu, orang
bepergian jauh menggunakan kuda. Karna,
tetap menggunakan konsep. bahwa budaya
adalah sebuah proses yang dinamis. Bukan
untuk mempertahankan seutuhnya, tetapi
untuk mempertahankan nilai-nilai dan hasil
195043 Novanya Agung Wulandari
6
karya yang relevan. Termasuk di dalamnya
tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama.
4. Contoh Aliran progresivisme : pemerintah
yang berusaha menyempurnakan kurikulum
dari KTSP ke K13 agar pendidikan mengalami
*kemajuan* yaitu pendidikan berjalan seiring
berkembangnya teknologi.
[19/3 13:24] Natasya STKIP MTK'19B:
Menjawab pertanyaan Siti Kholifah nim
195008. Saya ingin bertanya.. Tadi mas brima
menjelaskan menurut pendapat Moh. Hatta
mengenai hubungan pendidikan dengan
kebudayaan. Kebudayaan adalah cipta hidup
dari sebuah bangsa. Itu maksdnya bagaimana.
Terima kasih
Jawaban:
Maksud dari kebudaya adalah cipta hidup dari
suatu bangsa yaitu budaya merupakan bentuk
dari terciptanya kehidupan bangsa. Setiap
bangsa memiliki kebudayaan yg sama ataupun
berbeda dengan yg lain. Budaya jg bisa
mendidik seseorang untuk beretika dan
berkehidupan dengan masyarakat lain. Selain
itu, budaya juga merupakan identitas dari
suatu kelompok atau suatu bangsa dalam
menjalankan roda kehidupan masing-masing.
[19/3 13:56] Natasya STKIP MTK'19B: Baik
teman-teman semua pertanyaannya sudah
terjawab, saya perwakilan dari kelompok 1
mengucapkan terimakasih dan mohon maaf
apabila masih banyak kekurangan dalam
menjawab pertanyaan teman-teman 🙏🏻🙂☺️
Wassalamualaikum Wr Wb
 Filsafat Pendidikan
Rifa Nurmilah, M.Pd
TIAP JUM’AT PUKUL 10.20-11.40
195043 Novanya Agung Wulandari

Jum’at, 26 Maret 2021

PRESENTASI KELOMPOK 2: Pancasila sebagai ideologi bangsa Keselarasan tujuan negara
dengan tujuan pendidikan di Indonesia. Ringkasan Materi Sebagai Berikut:

Latar Belakang: Ajaran filsafat yang komprehensif telah menduduki status tinggi dalam kebudayaan
manusia yakni sebagai ideologi suatu bangsa dan negara, seluruh aspek kehidupan suatu bangsa di
ilhami berpedoman ajaran ajaran filsafat bangsa itu.
Pancasila Sebagai Filsafat Hidup(Ideologi) Bangsa:
 Pancasila merupakan filsafat hidup Bangsa Indonesia.
 Dengan pandangan hidup inilah sesuatu bangsa akan memandang persoalan-persoalan yang
dihadapinya dan menentukan arah serta cara bagaimana memecahkan persoalan-persoalan
tadi. (Dewantara 2017: 11-13).
 Memorandum DPRGR 9 Juli 1966, yang disahkan oleh MPRS dengan ketetapannya Nomor
XX/MPRS/1966, Pancasila adalah pandangan hidup bangsa Indonesia yang telah dimurnikan
dan dipadatkan menjadi dasar falsafah negara RI

Pancasila Sebagai Filsafat Pendidikan Nasional:

(UU No. 2 Tahun 1989 tentang SPN 1992: 23) menyatakan: Dalam kehidupan suatu bangsa,
pendidikan mempunyai peranan yang amat penting untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan
kehidupan bangsa bersangkutan.
Tokoh pendidikan seperti :
 R. Dewi Sartika
 KH. Achmad Dahlan
 Ki Hajar Dewantara
 Muhammad Syafe'i
 dan lain-lain
 (Depdikbud, 1993: 3)
bahwa suatu bangsa menjadi kuat perkasa dan berjaya serta menguasai bangsa-bangsa lainnya dengan
sistem pendidikannya yang kuat dan baik kualitasnya, tetapi dengan sistem pendidikan yang lemah,
suatu bangsa akan menjadi tidak berdaya (Tadjab, 1994: 26).
Hubungan Pancasila Dengan Sistem Pendidikan Ditinjau Dari Filsafat Pendidikan:

Pancasila
Contoh “Ketuhanan
Dengan
Pengamalan Yang Maha
Sistem
Sila 1 Esa”
Pendidikan

Dalam
Lingkungan
Diajarkan:
Sekolah/Pendi
Sesi Tanya Jawab: dikan

195043 Novanya Agung Wulandari

7
[26/3 12:19] Novanya Agung Wulandari:
195043 Kelompok 2
Saya akan menjawab pertanyaan
1. Lailatul Rahmawati (195002)
Bagaimana penerapan pancasila sebagai
ideologi bangsa bila ditinjau dari tujuan
pendidikan di Indonesia? Contoh nyata dalam
pendidikan.
Terima kasih 🙏
Jawab:
Pancasila Contohnya dalam Pendidikan.
1. Di masukkannya pelajaran PKN dalam
Kurikulum Pendidikan Di Indonesia,
memudahkan kita belajar tentang Pancasila.
2. K-13 adalah Kurikulum penuh penilaian
Karakter(jati diri bangsa).
Penilaian sikap, Penilaian spiritual, Penilaian
sosial.
3. Melibatkan murid dalam kegiatan bernuansa
pancasila sila pertama: Sholat Jama'ah, saling
toleransi ketika berbeda agama, dll
4. Melibatkan murid dalam kegiatan bernuansa
pancasila sila 2: *Mengakui persamaan
derajat*, persamaan hak, dan kewajiban asasi
setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku,
keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin,
kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
*Mengembangkan sikap saling mencintai
sesama manusia.*
Contoh Kerja kelompok, classmeeting, gotong
royong membersihkan kelas
[26/3 12:21] Choco 2 STKIP MTK 2019B:
Menjawab Pertanyaan
2. Nurul Romadhoni 195015
izin bertanya
Menurut kelompok anda coba dijelaskan lebih
singkat lagi Hubungan Pancasila Dengan
Sistem Pendidikan Ditinjau Dari Filsafat
Pendidikan
Jawab:
Bila kita hubungkan fungsi Pancasila dengan
sistem pendidikan ditinjau dari filsafat
pendidikan, maka dapat dijabarkan , bahwa
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Indonesia dari sila-sila Pancasila dalam
kehidupan sehari-sehari.
Diambil dari sila pertama ini kita percaya dan
taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai
dengan agama masing-masing.
[26/3 12:23] Zaqiyah STKIP MTK 2019B:
Izin Menjawab pertanyaan
195043 Novanya Agung Wulandari
8
3. Saya Siti Munadifah 195023 ingin bertanya.
Apa dasar ontologi dijadikannya pancasila sbg
filsafat pendidikan d Indonesia?
Jawab:
Pancasila sebagai suatu sistem filsafat,
memiliki dasar ontologis, dasar epistemologis
dan dasar aksiologis tersendiri yang
membedakannya dengan sistem filsafat lain.
Secara
ontologis, kajian Pancasila sebagai filsafat
dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui
hakikat dasar dari sila-sila Pancasila.
Notonagoro (dalam Ganeswara, 2007)
menyatakan bahwa
hakikat dasar ontologis Pancasila adalah
manusia, sebab manusia merupakan subjek
hukum
pokok dari Pancasila. Selanjutnya, hakikat
manusia itu adalah semua kompleksitas
makhluk
hidup, baik sebagai makhluk individu maupun
sebagai makhluk sosial. Secara lebih lanjut,
hal ini
bisa dijelaskan bahwa yang berke-Tuhanan
Yang Maha Esa, yang berkemanusiaan yang
adil
dan beradab, yang berpersatuan Indonesia,
yang berkerakyatan yang dipimpin oleh
hikmah
kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan serta yang berkeadilan sosial
adalah
manusia.
[26/3 12:35] Zaqiyah STKIP MTK 2019B:
Izin menjawab
4. Saya Diana Sagita Ningrum 195001 Di
makalah dijelaskan 👆. Tolong jelaskan
mengenai Peran filsafat pancasila dalam
sistem pendidikan di Indonesia
Jawab:
Pendidikan suatu bangsa akan secara otomatis
mengikuti ideologi suatu bangsa yang
dianutnya. Pancasila adalah dasar dan ideologi
bangsa Indonesia yang mempunyai fungsi
dalam hidup dan kehidupan bangsa dan negara
Indonesia. Filsafat adalah berfikir secara
mendalam dan sungguh-sungguh untuk
mencari kebenaran, filsafat pendidikan adalah
pemikiran yang mendalam tentang pendidikan
berdasarkan filsafat, apabila kita hubungkan
fungsi Pancasila dengan sistem pendidikan
ditinjau dari filsafat pendidikan, bahwa
Pancasila
pandangan hidup bangsa yang menjiwai dalam
kehidupan sehari-hari. Karenanya sistem
pendidikan nasional Indonesia wajar apabila
dijiwai, didasari dan mencerminkan identitas
Pancasila.
[26/3 12:42] Riski TJ STKIP MTK 2019B:
Menjawab
5. Brima Happy Rahmatullah (195047)
Menurut Aristoteles: tujuan pendidikan sama
dengan tujuan didirikannya suatu negara
Maksud dari pernyataan tersebut bagaimana
ya? Dan bagaimana hubungan dari keduanya
Jawab:
Aristoteles mengatakan bahwa tujuan
pendidikan haruslah sama dengan tujuan akhir
dari pembentukan negara yang harus sama
pula dengan sasaran utama pembuatan dan
penyusunan hukum serta harus pula sama
dengan tujuan utama konstitusi, yaitu
kehidupan yang baik dan yang berbahagia
(eudaimonia).
Tujuan negara menurut Aristoteles adalah
suatu kesempurnaan warganya berdasarkan
atas keadilan. Keadilan memerintah harus
menjelma di dalam negara dan hukum
berfungsi memberi kepada setiap manusia, apa
sebenarnya yang berhak mereka terima.
[26/3 13:04] Novanya Agung Wulandari: Saya
akan menjawab pertanyaan
6. Natasha Aditya Sari 195040
Saya mau bertanya dimakalah kan ada sistem
pendidikan yang dialami sekarangkan hasil
dari perkembangan pendidikan yang tumbuh
dalam sejarah pengalaman bangsa di masa
lalu, dan juga pendidikan tidak berdiri sendiri
tapi selalu dipengaruhi oleh kekuatan² politik,
sosial, ekonomi, dan kebudayaan. Bisa
dijelaskan sistem pendidikan yang dipengaruhi
oleh kekuatan politik itu bagaimana, boleh
juga diberikan contoh nya.
Jawab:
Semua sistem pendidikan dipengaruhi oleh
politik.
Yang paling mencolok adalah sistem
pendidikan jaman orde baru dg politik kotor.
Masa kepemimpinan presiden Soeharto selama
32 tahun.
Kebijakan beliau dalam pendidikan:
1. Menghafalkan Nama Nama Mentri. karena
menjabat sangat lama maka dalam kurikulum
ketulusan (SKL) mewajibkan hafal nama nama
pejabat pemerintahan.
195043 Novanya Agung Wulandari
9
2. Mentri pendidikan adalah panglima TNI:
Mentri yg tidak sesuai dg kompetensi,
mengakibatkan murid diusia smp waktu itu
bahan ajar yng dipraktek adalah merakit
kulkas dan mesin mesin berat lainnya.
3. Pelajaran PMP(PKN jaman dulu) sudah
mengajarkan tentang pemilu yang luber dan
jurdil, namun selama 32 tahun rakyat
indonesia hanya diperbolehkan memilih partai
nya pak soeharto.
Politik Dalam Sistem Pendidikan Presiden
Jokowi:
1. Mentri nadiem: materi pelajaran adalah
konten yang dapat dicari di google. Perlunya
penanaman Pendidikan Karakter Oleh Guru
Kepada Murid.
2. Kompetensi Menghafal banyak dikurangi
dan diganti Wawasan Bernegara
3. Merdeka Belajar: Murid belajar dari sumber
manapun yang terkualifikasi
4. Merdeka Mengajar: guru tidak lagi
terbebani administrasi berat seperti RPP
ratusan lembar, diganti oleh RPP Selembar
agar dapat maksimal melaksanakan
pembelajaran dg murid
[26/3 13:20] Novanya Agung Wulandari: Saya
akan menjawab pertanyaan
7. Siti Nur Rahmawati D. 195025
Izin bertanya,
berikan contoh dalam kehidupan sehari-
hari/nyata yang menunjukkan hubungan
pancasila dengan sistem pendidikan.
Jawab:
1. Sila 1: Sholat Berjamaah Guru dan Murid di
Masjid Sekolah
2. Sila 2: Guru Memberikan contoh kepada
Murid untuk Menghormati Pendapat Murid
Lain dalam diskusi
3. Sila 3: Guru Membiasakan Rasa Cinta
Kepada Tanah Air Yang telah mempersatukan
banyak bangsa.
4. Sila 4: Melakukan Musyawarah anggota
OSIS dengan Akal Sehat dan Hati Nurani,
tidak mementingkan kepentingan pribadi atau
kelompok sendiri
5. Sila 5: Gotong Royong Membersihkan
Lapangan Sekolah
[26/3 13:24] Diana STKIP MTK19A: Terima
kasih
[26/3 13:25] Natasya STKIP MTK'19B:
Terimakasih mbak
[26/3 13:25] +62 858-1433-2306: Terimakasih
[26/3 13:29] Laila STKIP MTK19A: Terima
kasih🙏🏻
[26/3 13:50] Novanya Agung Wulandari: Saya
Akan Menjawab Pertanyaan
8. Novi nur ikhfani 195032
Saat ini, pemahaman warga negara terhadap
Pancasila tidak lagi berakar kuat. Selain
adanya tantangan dengan masuknya berbagai
ideologi dari luar, Pancasila juga diuji dari
dalam dengan memudarnya kepercayaan
masyarakat akan pentingnya nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan
berbangsa.pertanyaan saya bagaimana anda
sebagai calon pendidik nanti bisa
membudayakan kembali pancasila sebagai
prioritas utama tentunya di dunia pendidikan?
Jawab:
1. Mohon Maaf Saya Garis bawahi,
Pemahaman tentang Pancasila sekarang
semakin Kuat.
Dengan Kurikulum, Sistem Pendidikan serta
Mentri Pendidikan yang sekarang beliau
Memiliki Banyak Cara Untuk Membudayakan
Pancasila, salah satunya dengan Membuat
Pendidik dan Peserta Didik Mencintai
Indonesia.
2. dalam buku Teach Like Findland.
Terbongkar bahwa pendidikan Findlandia
pada dasarnya berkiblat pada budaya
Indonesia.
Mereka mengajar sekaligus mengajak murid
murid makan bersama(indonesia:lesehan),
duduk bersama saling
mendengarkan(indonesia:rempon), berkeliling
mengamati lingkungan sekitar
sekolah(indonesia: penjelajahan, slulup ning
kali)
3. Bagaimana Cara Pendidik atau Calon
Mendidik Membudayakan Pancasila?
Dengan Cara Mengamalkan butir sila
pancasila dalam kehidupan sehari²(sesuatu
yang baik diamalkan, hasilnya akan baik juga)
Sila 1: Rajin Menunaikan Ibadah, saling
menghormati kebebasan menjalankan ibadah
sesuai dengan agama dan kepercayaannya
masing-masing.
Sila 2:
.Mengembangkan sikap saling mencintai
sesama manusia.
.Mengembangkan sikap tidak semena-mena
terhadap orang lain.
.Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
contoh ngelesi, mengajar ngaji, dll
195043 Novanya Agung Wulandari
10
.Berani membela kebenaran dan keadilan
Sila 3: Mau Mencintai Indonesia Yang Telah
Menyatukan Ribuan Suku Bangsa
Sila 4: Belajarnya Calon Pendidik, Ketika
Menjadi Kelompok dalam kegiatan kuliah.
hendaknya, Mengutamakan musyawarah
dalam mengambil keputusan untuk
kepentingan bersama.
Sila 5: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia sec Sederhana yang dapat kita
lakukan
1.Suka bekerja keras(siapapun bangga punya
teman yg pekerja keras/sungguh sungguh di
tiap kondisi)
2.Suka menghargai hasil karya orang lain yang
bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan
bersama.
[26/3 15:22] Zaqiyah STKIP MTK 2019B:
Saya akan menjawab pertanyaan
9. Siti Nur Rahmawati D. 195025
Izin bertanya,
berikan contoh dalam kehidupan sehari-
hari/nyata yang menunjukkan hubungan
pancasila dengan sistem pendidikan.
Jawab:
1. Sila 1: Sholat Berjamaah Guru dan Murid di
Masjid Sekolah
2. Sila 2: Guru Memberikan contoh kepada
Murid untuk Menghormati Pendapat Murid
Lain dalam diskusi
3. Sila 3: Guru Membiasakan Rasa Cinta
Kepada Tanah Air Yang telah mempersatukan
banyak bangsa.
4. Sila 4: Melakukan Musyawarah anggota
OSIS dengan Akal Sehat dan Hati Nurani,
tidak mementingkan kepentingan pribadi atau
kelompok sendiri
5. Sila 5: Suka melakukan kegiatan dalam
rangka mewujudkan yang merata dan
berkeadilan sosial.
[27/3 07:55] Brima STKIP MTK 2019B:
Okee, jadi bisa di keduanya nggeh...sebagai
bentuk nyata hubungan pancasila dalam sistem
pendidikan
Terimakasih👍
[27/3 07:58] Zaqiyah STKIP MTK 2019B:
Baik teman-teman semua pertanyaannya sudah
terjawab, saya perwakilan dari kelompok 2
mengucapkan terimakasih dan mohon maaf
apabila masih banyak kekurangan dalam
menjawab pertanyaan teman-teman 🙏🏻🙂☺️
Wassalamualaikum Wr Wb
[27/3 08:00] Bella 2 STKIP MTK 2019B:
waalaikumsalam, terimakasih kelompok 2

195043 Novanya Agung Wulandari

11
 Filsafat Pendidikan
Rifa Nurmilah, M.Pd
TIAP JUM’AT PUKUL 10.20-11.40
195043 Novanya Agung Wulandari

Jum’at, 9 April 2021

PRESENTASI KELOMPOK 3 : Tiga Landasan Filsafat Pendidikan: Landasan metafisik/ontologis,
Landasan epistemologis, Landasan aksiologis

LANDASAN METAFISIK/ONTOLOGI
Kata ontologi berasal dari perkataan yunani, yaitu Ontos: being, dan Logos:logic. Jadi, ontologi
adalah the theory of being qua being (teori tentang keberadaan sebagai keberadaan) atau ilmu tentang
yang ada. Ontologi diartikan sebagai suatu cabang metafisika yang berhubungan dengan kajian
mengenai eksistensi itu sendiri.
Ontologi merupakan cabang teori hakikat yang membicarakan hakikat sesuatu yang ada. Dari aliran
ini muncul empat macam aliran filsafat, yaitu : (1) aliran Materialisme; (2) aliran Idealisme; (3) aliran
Dualisme; (4) aliran Agnoticisme.

hubungan ontologi dengan pendidikan menempati posisi landasan yang terdasar dari fondasi ilmu
dimana disitulah teletak undang-undang dasarnya dunia ilmu. Oleh sebab itu, dapat dipahami bahwa
ontologi pendidikan berarti pendidikan dalam hubungannya dengan asal-mula, eksistensi, dan tujuan
kehidupan manusia.

LANDASAN EPISTIMOLOGIS
Epistemologi juga disebut teori pengetahuan (theori of knowledge). Secara etomologi, istilah
etomologi berasal dari kata Yunani episteme = pengetahuan dan logos = teori. Epistemologi dapat
didefinisikan sebagai cabang filsafat yang mempelajari asal mula atau sumber, struktur, metode dan
syahnya (validitas) pengetahuan. Dengan menyederhanakan batasan tersebut, Brameld
mendefinisikan epistimologi sebagai “it is epistemologi that gives the teacher the assurance that he is
conveying the truth to his student”. Definisi tersebut dapat diterjemahkan sebagai “epistemologi
memberikan kepercayaan dan jaminan bagi guru bahwa ia memberikan kebenaran kepada murid-
muridnya”.

Epistemologi adalah cabang atau bagian filsafat yang membicarakan tentang pengetahuan, yaitu
tentang terjadinya pengetahuan dan kesahihan atau kebenaran pengetahuan. 5 d. Epistemologi adalah
cara bagaimana mendapatkan pengetahuan, sumbersumber pengetahuan, ruang lingkup pengetahuan.

LANDASAN AKSIOLOGI
Secara etimologis, aksiologi berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu “aksios” yang berarti nilai dan
kata “logos” berarti teori. Jadi, aksiologi merupakan cabang filsafat yang mempelajari nilai. Dengan
kata lain, aksiologi adalah teori nilai. Suriasumantri mendefinisikan aksiologi sebagai teori nilai yang
berkaitan kegunaan dari pengetahuan yang di peroleh. Aksiologi dalam Kamus Bahasa Indonesia
(1995) adalah kegunaan ilmu pengetahuan bagi kehidupan manusia, kajian tentang nilai-nilai
khususnya etika. Menurut Wibisono seperti yang dikutip Surajiyo (2007), aksiologi adalah nilai-nilai
sebagai tolak ukur kebenaran, etika dan moral sebagai dasar normatif penelitian dan penggalian, serta
penerapan ilmu. Dalam Encyclopedia of Philosophy dijelaskan bahwa aksiologi disamakan dengan
value and valuation.

Implikasi aksiologi dalam dunia pendidikan adalah menguji dan mengintegrasikan nilai tersebut
dalam kehidupan manusia dan membinakannya dalam kepribadian peserta didik.

195043 Novanya Agung Wulandari

12
SESI PERTANYAAN:
1. [10:58, 4/9/2021] Ifa STKIP MTK 19B: Siti Kholifah nim 195008.
Saya ingin bertanya tadi sudah dijelaskan mengenai aliran2 dalam epistemologis. Berikan contoh dari
aliran2 dalam epistemologis! Terima kasih
2. [10:58, 4/9/2021] Natasya STKIP MTK'19B: Saya Natasha Aditya Sari 195040 izin bertanya
Di makalah kan ada hubungan ontologi dengan pendidikan menempati posisi landasan yang terdasar
dari fondasi ilmu dimana disitulah teletak undang-undang dasarnya dunia ilmu, maksudnya undang-
undang dasarnya dunia ilmu itu seperti apa mbak, boleh diberikan contohnya🙏🏻
3. [10:58, 4/9/2021] +62 858-0620-4887: Saya Adinia Aulia Rifqi nim 195029
Saya ingin bertanya Jadi menurut kalian sendiri apa itu landasan metafisik,landasan epistomologis dan
landasan aksiologis . Tolong dijelaskan secara singkat/intinya saja agar mudah dipahami
4. [10:59, 4/9/2021] Rizky NF Putri STKIP MTK 2019B: Izin bertanya Rizky nur fataqul putri
195034 John Locke (1632-1704), berpendapat bahwa pengalaman dapat dibedakan menjadi
dua macam, yaitu (1) pengalaman luar (sensation), yaitu pengalaman yang diperoleh dari luar
dan (2) pengalaman dalam, batin (reflexion). Kedua pengalaman tersebut merupakan idea
yang sederhana yang kemudian dengan proses asosiasi membentuk idea yang lebih kompleks.
Bisa diberikan contoh ide yang sederhana sampai dengan menjadi ide yang lebih kompleks
dengan melalui proses asosiasi..Terimakasih
5. [11:00, 4/9/2021] Brima STKIP MTK 2019B: Brima Happy Rahmatullah (195047)
1. Pengertian dan contoh dari aliran dualisme, materialisme dan agnoticisme itu apa?
2. Mengapa pada aliran skeptis menyatakan indra bersifat menipu atau menyesatkan? Apa alasannya?

JAWABAN:
[11:16, 4/9/2021] +62 815-5429-6439: Saya
Rinjani Rosa A/195024
Maksudnya ialah Ontologi merupakan cabang
dari ilmu filsafat tentang sifat (wujud) atau
fenomena yang ingin diketahui manusia.
Dalam pengertian lain juga disebutkan bahwa
ontologi filsafat membahas tentang hakikat
filsafat dan struktur filsafat.
contoh kasus ontologi yang banyak ada di
sekitar kita dan sangat mudah untuk kita
terapkan sebagai pemikiran filsafat sederhana.
Contoh dari ontologi, misalnya ontologi
rumah.
[11:16, 4/9/2021] Neptiyah MAESTRO13:
Saya Nepitayah Stya Hatiningsih (195007)
akan menjawab pertanyaan dari mbak adinia
Landasan metafisik mempelajari dan
memahami mengenai penyebab adanya segala
sesuatu sehingga hal tertentu menjadi ada.
Landasan epistemologis adalah analisis
tentang proses tersusunnya ilmu pengetahuan
Landasan aksiologis adalah hubungan dengan
penggunaan ilmu tersebut dalam rangka
memenuhi kebutuhan manusia
[11:19, 4/9/2021] Diana STKIP MTK19A:
Saya Diana Sagita Ningrum 195001 akan
menjawab pertanyaan dari mbak Siti Kholifah
1. Rasionalisme merupakan sebuah paham /
teori / aliran yang menyatakan bahwa suatu
kebenaran harus didasari oleh pikiran yang
logis, bukti yang nyata, dan harus melalui
analisis yang berdasarkan rasio, fakta, dan ide
-- ide yang bias dinalar oleh akal pikiran
manusia. Seperti 1 kg = 1000 g
2. Empirisme merupakan sebuah teori yang
menyatakan bahwa semua pengetahuan yang
didapat didasari oleh suatu pengalaman.
Contoh nya kita melakukan suatu permainan
dari permainan itu kita memperoleh
pengetahuan bahwa dengan permainan ini
ternyata bisa meningkatkan daya otak kanan.
3. Kritisisme yaitu suatu aliran yang menjadi
jembatan antara aliran rasionalisme dan
empirisme. Contoh kita melihat manusia lain
hanya bisa melihat fisiknya kita tidak bisa
melihat idenya.
4. Fenomenologi adalah sebuah teori yang
membahas atau mengkaji tentang suatu yang
mulai menampakkan diri; atau dapat diartikan
sebagai sesuatu yang sedang menunjukkan
gejala. Contoh : mengungkap apa kesamaan
pengalaman hidup yang dialami oleh para
penderita HIV/AIDS yang mendapat
perlakuan diskriminatif dalam masyarakat
serta bagaimana mereka mengalaminya.
5. Positivisme adalah suatu paham atau teori
yang dalam mencari kebenaran harus

195043 Novanya Agung Wulandari

13
didasarkan oleh kejadian yang benar -- benar
terjadi atau dapat diartikan seperti ini, suatu
teori yang yang meyakini bahwa satu --
satunya pengetahuan yang benar adalah
penetahuan yang didasarkan oleh pengalaman
yang benar -- benar terjadi. Contoh mencari
pengacara bila punya masalah hukum.
6. Skeptisisme adalah paham yang
memandang sesuatu selalu tidak pasti
(meragukan, mencurigakan), contohnya:
kesulitan itu telah banyak menimbulkan
skeptisisme terhadap kesanggupan dalam
menanggapi gejolak hubungan internasional.
[11:20, 4/9/2021] +62 812-4706-6652: Saya
Silvia Eka Putri Nuraini (195028) akan
menjawab pertanyaan dari :
Umi Wasita (195044)
Brameld mendefinisikan epistimologi sebagai
“it is epistemologi that gives the teacher the
assurance that he is conveying the truth to his
student”. Definisi tersebut dapat diterjemahkan
sebagai “epistemologi memberikan
kepercayaan dan jaminan bagi guru bahwa ia
memberikan kebenaran kepada murid-
muridnya”. Bisa diberikan contohnya?
Terimakasih
Contohnya:
1. misalnya ‘kursi’ adalah cara kerja
pikiran untuk menangkap substansi sebuah
kursi. Dalam realita konkret, kita selalu
menemui bermacamkursi dalam jenis, sifat,
bentuk, dan perujudannya. Menurut jenis
bentuk, posisi, dan fungsinya ada kursi makan,
kursi belajar, kursi goyang, kursi tamu, dan
sebagainya. Namun, terlepas dari hal itu
semua ‘kursi’ adalah kursi bukan ‘meja’
meskipun bisa difungsikan sebagai meja atau
sebagai alat (benda buatan) dalam bentuk
tertentu, yang berfungsi sebagai ‘tempat
duduk’. Sementara duduk adalah suatu
kegiatan seseorang dalam posisi meletakkan
seluruh badan dengan macam jenis, sifat,
bentuk hal atau benda dalam keadaan seperti
apapun, di mana, serta kapanpun berada dan
yang biasanya difungsikan sebagai tempat
duduk.
2. Pertanyaan yang menggunakan kata "tahu"
dan mengandung pengertian yang berbeda-
beda, baik sumbernya maupun validitasnya
a.Tentu saja saya tahu ia sakit, karena saya
melihatnya.
b.Percayalah, saya tahu apa yang saya
bicarakan
195043 Novanya Agung Wulandari
14
c.Kami tahu mobilnya baru, karena baru
kemarin kami menaikinya.
Saya Yesinta Amalia Y nim 195012 akan
menjawab pertanyaan dari Rizky Nur Fataqul
P
Dari perpaduan dua bentuk pengalaman
manusia, pengalaman lahiriah dan pengalaman
batiniah, diperoleh apa yang Locke sebut
'pandangan-pandangan sederhana' (simple
ideas) yang berfungsi sebagai data-data
empiris. Ada empat jenis pandangan
sederhana:
• Pandangan yang hanya diterima oleh satu
indra manusia saja. Misalnya, warna diterima
oleh mata, dan bunyi diterima oleh telinga.
• Pandangan yang diterima oleh beberapa
indra, misalnya saja ruang dan gerak.
• Pandangan yang dihasilkan oleh refleksi
kesadaran manusia, misalnya ingatan.
• Pandangan yang menyertai saat-saat
terjadinya proses penerimaan dan refleksi.
Misalnya, rasa tertarik, rasa heran, dan waktu.
Di dalam proses terbentuknya pandangan-
pandangan sederhana ini, rasio atau pikiran
manusia bersifat pasif atau belum berfungsi.
Setelah pandangan-pandangan sederhana ini
tersedia, baru rasio atau pikiran bekerja
membentuk 'pandangan-pandangan kompleks'
(complex ideas). Rasio bekerja membentuk
pandangan kompleks dengan cara
membandingkan, mengabstraksi, dan
menghubung-hubungkan pandangan-
pandangan sederhana tersebut. Ada tiga jenis
pandangan kompleks yang terbentuk:
• Substansi atau sesuatu yang berdiri sendiri,
misalnya pengetahuan tentang manusia atau
tumbuhan.
• Modi (cara mengada suatu hal) atau
pandangan kompleks yang keberadaannya
bergantung kepada substansi. Misalnya, siang
adalah modus dari hari.
• Hubungan sebab-akibat (kausalitas).
Misalnya saja, pandangan kausalitas dalam
pernyataan: "air mendidih karena dipanaskan
hingga suhu 100° Celcius"[15].
Dari sini kita dapat misalkan atau contohnya.
• Ide sederhana : Manusia makan, manusia
minum, manusia belajar, manusia beraktifitas,
manusia bereproduksi dll.
• Ide Komplek : Pengetahuan tentang manusia
• Asosiasi : manusia makan dan minum hingga
manusia bisa tumbuh dan berkembang
 [11:27, 4/9/2021] Laila STKIP MTK19A:
Saya Lailatul Rahmawati(195002)
Akan menjawab pertanyaan dari mbk Natasha
(195040)
Undang undang dasarnya ilmu disini,
maksudnya adalah aturan atau kaidah dasar
yang mengatur keilmuan.
undang undang dasarnya ilmu disini merujuk
pada landasan ontologi filsafat pendidikan itu
sendiri, ini menunjukkan bahwa ontologi
pendidikan ialah sisi yang mengatur seluruh
kegiatan kependidikan. Maka dari itu ontologi
dengan pendidikan menjadi acuan yang utama
dari fondasi ilmu.
Contohnya ontologi pendidikan,
Mengapa Ontologi pendidikan sebagai
undang" Dasarnya ilmu karena
Pendidikan adalah suatu kegiatan yang
sadar akan tujuan. Dan
ontologi sendiri merupakan analisis tentang
objek materi dari ilmu
pengetahuan. Dalam
hubungannya dengan asal-mula, eksistensi,
dan tujuan kehidupan manusia.
[11:32, 4/9/2021] Nurul ROMADHONI
Literasi: Saya nurul romadhoni 195015 akan
menjawab pertanyaan dari Brima Happy
Rahmatullah (195047)
Soal:
1. Pengertian dan contoh dari aliran dualisme,
materialisme dan agnoticisme itu apa?
Jawaban:
a) Aliran dualism adalah ajaran atau
faham yang memandang alam ini terdiri atas
dua macam hakikat yaitu hakikat materi dan
hakikat ruhani. Kedua macam hakikat itu
masing-masing bebas berdiri sendiri, sama
asasi dan abadi. Perhubungan antara keduanya
itu menciptakan kehidupan dalam alam
contohnya: adikodrati/kodrati, Allah/alam
semesta, roh/materi, jiwa/badan, dunia yang
kelihatan/dunia yang tidak kelihatan, dunia
inderawi/dunia intelektual, realitas
aktual/realitas kemungkinan, dunia
noumenal/dunia fenomenal, kekuatan
kebaikan/kekuatan kejahatan, dan lain
sebagainya
b) Aliran matrealisme adalah aliran yang
memandang segala sesuatu selalu berkembang
dengan hukum hukum dialektika.
195043 Novanya Agung Wulandari
15
Contohnya: "habis gelap timbullah terang",
pikiran ini menujukkan bahwa dunia dan
kehidupan senantiasa berkembang.
c) Aliran agnoticisme adalah pandangan
bahwa akal manusia tidak mampu secara
rasional membenarkan keyakinan tentang apa
yang dilakukan Allah atau juga bahkan apakah
Allah itu ada atau tidak.
Contohnya:ateisme
Ateis dan teis lebih berimplikasi pada sikap
dan tindakan. Anda seorang teis jika Anda
percaya Tuhan ada dan segala tindakan Anda
dilakukan dengan berpedoman atas
perintahnya, ateis jika Anda tidak menganggap
Tuhan ada dan tidak mendasarkan tingkah
laku atas perintahnya. Maka dari itu dapat
muncul empat jenis kombinasi: teis agnostik,
mereka yang menyembah Tuhan namun
mengakui Tuhan tidak dapat diketahui; teis
gnostik, mereka yang menyembah Tuhan yang
percaya keberadaan Tuhan bisa diketahui;
ateis agnostik, mereka yang tidak percaya
Tuhan dan berpendapat ada/tidaknya Tuhan
tidak diketahui; yang terakhir, ateis gnostik,
yakni mereka yang tidak menyembah Tuhan
dan berpendapat bahwa Tuhan memang jelas-
jelas tidak ada.
[11:39, 4/9/2021] Nurul ROMADHONI
Literasi: Saya nurul romadhoni 195015 akan
menjawab pertanyaan dari Brima Happy
Rahmatullah (195047)
Soal:
2. Mengapa pada aliran skeptis menyatakan
indra bersifat menipu atau menyesatkan? Apa
alasannya?
Jawaban:
Alasannya. Tidak ada. Kan setiap orang atau
kelompok memiliki teori atau definisi
sendiri2.. Jadi ketika pada aliran skeptisisme
menyatakan bahwa indra itu menyesatkan ya
tidak salah. Kan mereka memiliki cara
tersendiri untuk menggali aliran tersebut.
Misal saya menyatakan indra adalah sebuah
hal yang membahagiakan.. Kalau ditanya
alasannya.. Ya tidak ada alasannya
Perlu diingat juga bahwa pengertian skeptis
sendiri adalah paham yang memandang
sesuatu selalu tidak pasti (meragukan,
mencurigakan). Maka dari itu bersifat menipu
 Filsafat Pendidikan
Rifa Nurmilah, M.Pd
TIAP JUM’AT PUKUL 10.20-11.40
195043 Novanya Agung Wulandari
Jum’at, 16 April 2021
PRESENTASI KELOMPOK 4 : Paham-paham Filsafat Pendidikan Progressivisme, Perenialisme
Aliran Progresivisme Bermula dari kata
“Progress” bermakna Kemajuan, Secara
harfiah bermakna madzhab yang ingin
kemajuan dengan cepat. Progresivisme adalah
aliran yang mengutamakan, sesungguhnya
pendidikan tidak hanya memberi kumpulan
ilmu kepada siswa namu hendaknya berisi
aktivitas – aktivitas yang tertuju mengasah
kemampuan berfikir mereka sedemikian rupa
hingga dapat berpikir dengan sistematis
dengan cara – cara ilmiah layaknya
memberikan analisa. Progresivisme
mempunyai kemajuan di bagian ilmu
pengetahuan meliputi : Ilmu hayat,
sesungguhnya manusia dituntut mengetahui
semua masalah kehidupan.
Latar Belakang Progresivisme merupakan
aliran filsafat yang lahir di Amerika Serikat
sekitar abad ke-20. Jhon S Brubacher,
mengatakan bahwa filsafat progresivisme
bermuara pada aliran pragmatisme yang
diperkenalkan oleh William James (1842-
1910) dan Jhon Dewey (1959-1952). Filsafat
progresivisme menuntut pada pengikutnya
untuk selalu progress (maju) bertindak secara
konsttruktif, inovatif dan reformatif, aktif dan
dinamis. juga merupakan suatu gerakan dan
perkumpulan yang didirikan pada tahun 1918.
Selama 20 tahun nan merupakan suatu gerakan
yang kuat di Amerika Serikat.
Perkembangan Aliran progresivisme
sebagai aliran pemikiran, baru berkembang
dengan pesat pada permulaan abad ke-XX.
Misalnya, dengan tampilnya pemikiran dan
Heraclitos (+544—+ 484), Socrates (469—
399), bahkan juga Protagoras memengaruhi
aliran ini.
Tokoh Tokoh Aliran Progresivisme
1. William James (11 Januari 1842 –
26 Agustus 1910)
2. John Dewey (1859 – 1952)
3. Hans Vaihinger (1852 – 1933)
195043 Novanya Agung Wulandari
16
Prinsip Aliran Progresivisme
Progresivisme menekankan pada pentingnya
melayani perbedaan individual, berpusat pada
peserta didik, variasi pengalaman belajar dan
proses. Progresivisme merupakan landasan
bagi pengembangan belajar peserta didik aktif.
Pandangan-pandangan progresivisme
dianggap sebagai the liberal road to culture.
Kelebihan Aliran Progresivisme
1. Nilai-nilai yang dianut bersifat fleksibel
terhadap perubahan
2. Toleran dan terbuka sehingga menuntut
untuk selalu maju bertindak secara konstruktif,
inovatif, reformatif, aktif serta dinamis
3. Anak didik diberikan kebebasan secara fisik
maupun cara berfikir, guna mengembangkan
bakat, kreatifitas dan kemampuan yang
terpendam dalam dirinya tanpa terhambat oleh
rintangan yang dibuat oleh orang lain
Kekurangan Aliran Progresivisme
1. Progresivisme terlampau menekankan
pada pendidikan individu
2. Kelas sekolah progresif artifisial atau
dibuat-buat dan tidak wajar
3. Progresivisme bergantung pada minat
dan spontan
Implikasi Aliran Progresif Dalam Proses
Belajar Mengajar Di Kelas
1. Guru merencanakan pelajaran yang
membangkitkan minat dan rasa ingin
tahu siswa
2. Selain membaca buku siswa juga
diharuskan berinteraksi dengan alam
misalnya melalui kerja lapangan atau
lintas alam.
3. Guru membangkitkan minat siswa
melalui permainan yang menantang
siswa untuk berfikir.
Aliran Perenialisme
Istilah perenialisme berasal dari bahasa latin,
yaitu dari akar kata perenis atau perenial
(bahasa Inggris) yang berarti tumbuh terus
melalui waktu, hidup terus dari waktu ke
waktu atau abadi. Perenialisme adalah
berpegang pada nilai-nilai atau norma-norma
yang bersifat abadi. Aliran ini mengambil
analogi realita sosial budaya manusia, seperti
realita sepohon bunga yang terus menerus
mekar dari musim ke musim, datang dan pergi,
berubah warna secara tetap sepanjang masa,
dengan gejala yang terus ada dan sama.
Latar Belakang Perenialisme merupakan
suatu aliran dalam pendidikan yang lahir pada
abad kedua puluh. Perenialisme lahir menjadi
suatu reaksi terhadap pendidikan progresif.
Perenialisme memandang situasi dunia dewasa
ini penuh dengan kekacauan, ketidakpastian,
dan ketidakteraturan, terutama dalam
kehidupan moral, intelektual dan sosiokultural.
Oleh karena itu, perlu ada usaha untuk
mengamankan ketidakberesan tersebut, yaitu
dengan jalan menggunakan kembali nilai-nilai
atau prinsip-prinsip umum yang telah menjadi
pandangan hidup yang kukuh, kuat, dan teruji.
Tokoh
 Plato (427-347 SM)
 Aritoteles (384-322 SM)
 Thomas Aquina
Kelebihan:
SESI PERTANYAAN:
[11:06, 4/16/2021] Putri Styawan STKIP
MTK'19B: Dliya Fitri Putri Setyawan
(195045)
Izin bertanya
Pandangan perenialisme mengenai kenyataan
Perenialisme berpendapat bahwa apa yang
dibutuhkan manusia terutama ialah
jaminan bahwa realita itu bersifat universal
dan ada dimana saja dan sama si setiap
waktu. Dengan keputusan yang bersifat
ontology kita akan sampai pada pengertian
hakikat. Ontology perenialisme berisikan
pengertian, benda individual, esensi,
aksiden dan substansi.
Maksud dari itu bagaimana nggh dan
kaitannya dengan pendidikan apa?
Terimakasih
195043 Novanya Agung Wulandari
17
Perenialisme mengangkat kembali nilai - nilai
atau prinsip - prinsip umum yang menjadi
pandangan hidup yang kokoh pada zaman
kuno dan abad pertengahan.
Kurikulum menekankan pada perkembangan
intelektual siswa pada seni dan sains.
Perenialisme tetap percaya terhadap asas
pembentukan kebiasaan dalam permulaan
pendidikan anak. Kecakapan membaca,
menulis, dan berhitung merupakan landasan
dasar.
Kelemahan :
● Pengetahuan dianggap lebih penting dan
kurang memperhatikan kegiatan sehari-
hari.
● Perenialisme kurang menerima adanya
perubahan-perubahan, karena menurut
mereka perubahan-perubahan banyak
menimbulkan kekacauan.
● Mengabaikan kurikulum yang telah
ditentukan, yang menjadi tradisi sekolah.
Implikasi Konsep Dasar dengan Pendidikan
Pandangan – pandangan kurikulum menurut
aliran perenialisme yang mempengaruhi
praktik pendidikan.
1. Pendidikan Dasar dan Menengah
 Pendidikan sebagai persiapan
 Kurikulum Sekolah Menengah
2. Pendidikan Tinggi dan Adult Education
 Kurikulum Universitas
 Kurikulum Pendidikan Orang Dewasa
[11:06, 4/16/2021] Rahma STKIP MTK'19B:
Izin bertanya, Nuzulur Rahma NIM 195033.
Dalam prinsip2 progresivisme terdapat kalimat
"progresivisme merupakan landasan bagi
pengembangan belajar peserta didik aktif".
Pertanyaannya Bagaimana cara anda sebagai
calon pendidik menerapakan paham
progresivisme dalam proses belajar mengajar?
Terimakasih
[13:04, 4/16/2021] Brima STKIP MTK
2019B: Brima Happy R (195047)
Saya mau bertanya, salah satu ciri ciri utama
aliran progresivisme yaitu "Progres inti
perhatian jadi ilmu yang bisa membangun
kemajuan merupakan
pecahan utama dari kebudayaan" itu
maksudnya bagaimana? Bisa diberikan
contohnya?
[11:07, 4/16/2021] Neptiyah MAESTRO13:
Saya Nepitayah Stya Hatiningsih (195007)
Adakah persamaan dan perbedaan antara
Ontologi Progresivisme, Epistemologi
Progresivisme, Aksiologi Progresivisme. Jika
ada tolong dijelaskan dan tolong sebutkan
contohnya
[11:07, 4/16/2021] +62 812-4706-6652: Silvia
Eka Putri Nuraini(195028) izin bertanya dalam
implikasi aliran progresif menyebutkan Selain
membaca buku siswa juga diharuskan
berinteraksi dengan alam misalnya
melalui kerja lapangan atau lintas alam. Lalu
yang dimaksud lintas alam disini apa?
[11:07, 4/16/2021] Nurul ROMADHONI
Literasi: saya nurul romadhoni195015
Ontology perenialisme berisikan pengertian,
benda individual, esensi,
aksiden dan substansi.
Benda individual, esensi, aksiden dan
substansi itu maksudnya apa mbak ya?
JAWABAN
[11:45, 4/16/2021] Ines STKIP MTK 2019A:
Perenialisme berpendapat bahwa apa yang
dibutuhkan manusia itu adalah jaminan bahwa
realita itu bersifat universal yang artinya ada di
mana saja dan ada di setiap waktu.
Ontologi membahas apa yang ingin diketahui
mengenai teori tentang “ada “ dengan
perkataan lain bagaimana hakikat obyek yang
ditelaah sehingga membuahkan pengetahuan.
Epistemologi membahas tentang bagaimana
proses memperoleh pengetahuan. Dan
aksiologi membahas tentang nilai yang
berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan
yang diperoleh. Dengan membahas ketiga
unsur ini manusia akan mengerti apa hakikat
ilmu itu.
Saya Izzatul Laily 195030 akan menjawab
pertanyaan dari Mbk Nepitayah
-Perbedaan
1. Ontologis progresivisme
memberikan dasar bagi pendidikan mengenai
pemikiran tentang Yang Ada, yaitu
195043 Novanya Agung Wulandari
18
pemikiran tentang Tuhan, manusia, dan alam
semesta
2. Epistemologis progresivisme memberikan
dasar filsafati bagi teori dan praktik
pendidikan dalam hal metode memperoleh
pengetahuan.
3. Aksiologis progresivisme memberikan dasar
filsafati dalam hal nilai-nilai yang
melandasi teori pendidikan dan menjadi acuan
dalam praktik pendidikan; di
antaranya nilai-nilai yang diyakini tersebut
tecermin dalam perumusan tujuan
pendidikan.
-persmaannya yaitu merupakan cabang dari
filsafat yang mempelajari suatu hal.
[13:51, 4/16/2021] Bella STKIP MTK19A:
Saya Bella Widya Cindy Aliyah Dhamayanti
(195011) akan menjawab pertanyaan dari
brima.
Progress yang menjadi inti perhatiannya, maka
ilmu pengetahuan yang dapat menumbuhkan
kemajuan dipandang merupakan bagian-
bagian utama dari kebudayaan, yaitu ilmu
hayat, antropologi, psikologi dan ilmu alam.
mengetahui
semua masalah dirinya secara biologis dan
kehidupan. Ilmu antropologi berguna bagi
manusia agar mengenal dirinya, bahwa
manusia memiliki pengalaman dan
kemampuan mencipta budaya, sehingga
manusia dapat mencari dan menciptakan hal
baru. Adapun psikologi berguna bagi
manusia bahwa dirinya mampu berpikir,
bahkan memikirkan tentang dirinya, tentang
lingkungan, pengalaman masa lalu, harapan
di masa depan, sifat-sifat alam, serta dapat
menguasai dan mengatur alam dan
lingkungan untuk memenuhi kebutuhannya
 Filsafat Pendidikan
Rifa Nurmilah, M.Pd
TIAP JUM’AT PUKUL 10.20-11.40
195043 Novanya Agung Wulandari

Jum’at, 23 April 2021

PRESENTASI KELOMPOK 5: Paham-Paham Filsafat Pendidikan : Essensialisme,
Konstruksionisme
ALIRAN ESSENSIALISME Pandangan Esensial Mengenai Belajar
Dasar pijakan aliran pendidikan ini lebih pandangan-pandangan realism
fleksibel dan terbuka untuk perubahan, toleran, mencerminkan adanya dua jenis
dan tidak ada keterkaitan dengan doktrin determinasi mutlak dan determinasi
tertentu. Esensialisme memandang bahwa terbatas. Pertaman, determinisme mutlak,
pendidikan harus berpijak pada nilai-nilai yang menunjukkan bahwa belajar adalah
memiliki kejelasan dan tahan lama, yang
mengalami hal-hal yang tidak dapat
memberikan kestabilan dan nilai-nilai terpilih
yang mempunyai tata yang jelas (Zuhairini, dihalang-halangi adanya, jadi harus ada,
1991:21). yang bersama-sam membentuk dunia ini.
Idealisme dan realisme adalah aliran filsafat Pengenalan ini perlu diikuti dengan
yang membentuk corak esensialisme. Dua penyesuaian supaya dapat tercipta suasana
aliran ini bertemu sebagai pendukung hidup yang harnonis. Kedua, determinisme
esensialisme, namun tidak melebur menjadi terbatas, yang memberikan gambaran
satu dan tidak melepaskan karakteristiknya kurangnya sifat pasif mengenai belajar.
masing-masing. Kendali pengenalan terhadap hal-hal yang
Pandangan Ontologi Essensialisme kausatif di dunia ini berarti tidak
Hegel mengemukakan adanya sintesis antara dimungkinkan penguasaan terhadap semua
ilmu pengetahuan dan agama sebagai landasan
hal, namun kemampuan akan pengawsan
spiritual, dan sejarah adalah manifestasi dari
ekspresi berpikirnya Tuhan tetap saja diperlukan.
Pandangan Epistemologi Essensialisme
ALIRAN KONSTRUKSIONISME
1. Kontroversi jasmaniah ruhaniah
Tokoh-tokoh Rekonstruktivisme pada tahun
2. Pendekatan idealisme pada 1930 adalah Caroline Pratt, George Counts,
pengetahuan dan Horald Rugg
3. Pendekatan realisme pada Hakikat dari teori rekonstruktivisme adalah ide
pengetahuan bahwa siswa harus menjadikan informasi itu
4. Tipe Epistemologi Realisme miliknya sendiri. Salah satu prinsip paling
penting adalah guru tidak hanya semata-mata
Pandangan Aksiologi Essensialisme memberikan pengetahuan kepada siswa, siswa
a. Teori nilai menurut idealisme harus membangun pengetahuan di dalam
benaknya sendiri, guru hanya membantu
Penganut idealisme berpendapat bahwa proses ini dengan cara-cara mengajar yang
hukum-hukum etika adalah hukum membuat informasi menjadi sangat bermakna
kosmos, karena itu seseorang dikatakan dan sangat relevan bagi siswa dengan
baik jika interaktif dan melaksanakan memberikan kesimpulan kepada siswa untuk
hukum-hukum itu. menerapkan sendiri ide-ide dan mengajak
b. Teori nilai menurut realisme siswa agar siswa menyadari dan secara sadar
Prinsip sederhana realisme tentang etika menggali strategi-strategi mereka sendiri
ialah melalui asas ontologi, bahwa sumber untuk belajar.
SESI PERTANYAAN
semua pengetahuan manusia terletak pada
keteraturan lingkungan hidup.

195043 Novanya Agung Wulandari

19
1. Saya Ineztasya Eka Rahmadhani (195019),
izin bertanya
Apakah Konsep kunci utama dari Aliran
Pendidikan Essensialisme? Dan apa saja
kelebihan dan kelemahan dari aliran
Esensialisme?
2. Firda Aulia Kurniawati Afifuddin 195042
Pada makalah yg membahas Pandangan
Epistemologi Esensialisme nomor 2.
Pendekatan idealisme pada pengetahuan
bagian b. Menurut T. H. Green, pendekatan
personalisme itu hanya melalui instropeksi.
Padahal manusia tidak mungkin mengetahui
sesuatu hanya dengan kesadaran jiwa tanpa
adanya pengamatan. Karena itu, setiap
pengalaman mental pasti melalui refleksi
berbagai macam pengalaman.
Bisa tolong diberikan contohnya?
3. Natasha Aditya Sari 195040
Pada makalah halaman 14,
"pandangan-pandangan realism mencerminkan
adanya dua jenis determinasi mutlak dan
determinasi terbatas. Pertama, determinisme
mutlak, menunjukkan bahwa belajar adalah
mengalami hal-hal yang tidak dapat dihalang-
halangi adanya, jadi harus ada, yang bersama-
sama membentuk dunia ini. Kedua,
determinisme terbatas, yang memberikan
gambaran kurangnya sifat pasif mengenai
belajar." Boleh diberikan contohnya dari dua
jenis determinasi tersebut?
4. Izin bertanya. Muhimmatul Choiroh 195051
Pendekatan realisme pada pengetahuan ada 3
macam pendekatan. Jelaskan secara singkat
masing2 pendekatan tersebut. Dan apakah
pendekatan2 tersebut saling berkaitan?
5. Umi Wasita 195044
Izin bertanya
Pada makalah hal. 18 tertulis
"Mengenai peranan guru, paham
rekonstruktivisme sama dengan paham-paham
progresivisme. Guru harus menyadarkan si
terdidik terhadap masalah-masalah yang
dihadapi manusia, membantu terdidik
mengidentifikasi masalah-masalah untuk
dipecahkannya, sehingga terdidik memiliki
kemampuan memecahkan masalah tersebut".
195043 Novanya Agung Wulandari
20
Bisa tolong diberikan contoh masalah-
masalahnya dan cara memecahkan masalah-
masalah tersebut🙏
6. Izin bertanya saya rizky nur fataqul putri
195034
Kan aliran rekonstruktifisme itu berpengaruh
pada pendidikan. Lalu apakah pengeruhnya itu
selalu positif atau ada juga pengearuh
negarifnya? Tolong dijelaskan🙏
7. Izin bertanya, Nuzulur Rahma NIM 195033.
Pada makalah halaman 15
"Kurikulum, menurut Herman Harrel Horne,
hendaknya bersendikan atas fundamental
tunggal, yaitu watak manusia yang ideal dan
ciri-ciri masyarakat yang ideal."
Pertanyaan saya, watak manusia yang ideal itu
bagaimana dan ciri-ciri masyarakat yang ideal
itu seperti apa?
Terimakasih
8. Mohon izin bertanya
Yusqy izha f
Apakah ada implementasi aliran esensialisme
dalam pembelajaran matematika
JAWABAN
[11:18, 4/23/2021] +62 858-1433-2306: Saya
Siti nur rahmawati akan menjawab pertanyaan
dari mbak rizky fataqul putri.
Pengaruh filsafat rekonstruktivisme terhadap
pendidikan yaitu adanya perubahan rancangan
kurikulum, metode, media, asas belajar,
budaya dan sumber belajar.
Pengaruh positif dan negatif pasti ada dalam
setiap perubahan, misal dalam perubahan
kurikulum dari tahun ke tahun dimana dampak
baiknya yaitu pelajar bisa belajar dengan
mengikuti perkembangan zaman yang semakin
maju tapi didukung oleh kepala sekolah, guru,
tenaga pengajar, peserta didik bahkan lembaga
itu sendiri.
Dampak negatifnya adalah mutu pendidikan
menurun dan perubahan kurikulum yang
begitu cepat menimbulkan masalah-masalah
baru seperti menurunya prestasi siswa, hal ini
dikarenakan siswa tidak dapat menyesuaikan
diri dengan sistem pembelajaran pada
kurikulum yang baru.
Bagaimana?
[11:20, 4/23/2021] +62 856-4599-8644: Saya
Nike Zannuba Rahma akan menjawab
pertanyaan dri Mbk Inez
Esensialisme adalah Aliran pendidikan yang
didasarkan pada nilai-nilai kebudayaan yang
telah ada pada awal kebudayaan manusia.
Titik berat tinjauannya mengenai alam dan
dunia fisik, dan pandangannya bersifat
spiritual.
Kelebihan aliran esensialisme :
1. Suatu ide/ gagasan manusia diuji sumber
dari Tuhan.
2. Memberikan dasar pendidikan yang
flekbilitas, maksudnya memberikan
keterbukaan terhadap perubahan dan toleran
tidak terikat dengan doktrin tertentu.
3. Pendidikan berpijak pada yang mempunyai
nilai kestabilan.
Aliran ini berpendapat bahwa perubahan
adalah keadaan yang tidak dapat dirubah
dalam keadaan sosial.
4. Peran guru sebagai model yang baik untuk
di gugu dan ditiru.
Kelemahan aliran esensialisme :
1. Sekolah tidak boleh menetapkan kebijakan
sosial yang mengakibatkan adanya orientasi
yang terikat tradisi pada pendidikan.
2. Para pemikir esensialis umumnya
berpandangan filsafat yang berbeda, bahkan
memandang ilmu sastra, bahkan pelajaran ipa,
teknik dan kejuruan lah penting diperlukan
siswa agar memberi kontribusi pada
masyarakat.
3. Inisiatif ditekankan pada guru, bukan pada
siswa.
[11:30, 4/23/2021] Nodi: Saya nodis akan
menjawab pertanyaan dari mbak rahma, ciri
ciri masyarakat yang ideal adalah dengan
mengetahui cara mengetahui sesorang, karena
watak seseorang itu berbeda beda. Memiliki
tata krama yang baik, sopan santun, dan etika
serta mampu beradaptasi dengan
lingkungannya.
Hanya itu saja yang saya bisa menjawab
pertanyaan anda
[11:34, 4/23/2021] +62 857-0649-1471: Saya
mita ayu 195010 menjawab pertanyaan mbak
natasha aditya sari 195040
1. Contoh determinasi mutlak .
bila seorang itu belajar pada taraf permulaan
adalah memahami dirinya sendiri, terus
bergerak keluar untuk memahami dunia
195043 Novanya Agung Wulandari
21
obyektif. Segala pengetahuan yang dicapai
oleh manusia melalui indera merperlukan
unsur apriori, yaitu tidak didahului oleh
pengalaman lebih dahulu .
2. Contoh determinasi terbatas .
Bentuk, ruang dan waktu sudah ada pada
pikiran budi sebelum ada pengalaman atau
pengamatan. Jadi, apriori yang terarah
bukanlah budi kepada benda, tetapi benda-
benda itu yang terarah kepada budi. Budi
membentuk, mengatur dalam ruang dan waktu.
[11:38, 4/23/2021] Rahma STKIP MTK'19B:
Nggih terimakasih🙏🏻
[11:39, 4/23/2021] Afilia STKIP MTK 2019A:
saya Afilia 195021 akan menjawab pertanyaan
mbk Muhimmatul Choiroh 195051
ada 3 pendekatan yaitu:
1). teori asosiasionisme: tanggapan yang dapat
diumpamakan sebagai atom-atom dari jiwa.
2). teori behaviorisme: kehidupan mental
tercermin pada tingkah laku.
3). teori koneksionisme: semua makhluk
terbentuk (tingkah lakunya) oleh pola-pola
hubungan antara stimulus dan respons.
apakah pendekatan2 tersebut saling berkaitan?
Jawabnya IYA karna peristiwa kejiwaan akan
saling berhubungan antara unsur-unsur dalam
berbagai bentuk dan cara
[11:41, 4/23/2021] +62 856-4599-8644: Saya
Nike Zannuba Rahma akan menjawab
pertanyaan dri Mbk Yusqy Izha F
Jawabannya ada implementasi aliran
esensialisme dalam pembelajaran matematika.
seperti, Pada proses pembelajaran matematika
pokok bahasan "VOLUME BALOK dan
KUBUS" di kelas 5. Hal ini terjadi saat guru
menjelaskan bahwa satuan volume adalah
pangkat 3 yang dibaca dengan "kubik". Guru
menekankan bahwa "dari zaman dulu sampai
sekarang pangkat 3 tersebut bila
satuan volume dibaca kubik". Ini artinya guru
menyampaikan pengetahuan dari warisan
budaya dan sejarah yang telah terhimpun,
bertahan sepanjang waktu untuk diketahui oleh
siswa.
Bagaimana?
[11:41, 4/23/2021] +62 853-3535-0326: Saya
Widia Agustin (195005) akan menjawab
pertanyaan dari mbk Firda
Contohnya "kursi" adalah cara kerja pikiran
untuk menangkap substansi sebuah kursi.
Dalam realita konkret kita selalu menemui
bermacam kursi dalam jenis,sifat,bentuk, dan
perwujudannya. Menurut jenis,bentuk,posisi,
dan fungsinya,ada kursi makan,kursi
belajar,kursi tamu,dsb. Namun terlepas dari itu
hal itu semua "kursi" adalah kursi bukan
"meja" meskipun bisa difungsikan sebagai
meja atau sebagai alat (benda buatan) dalam
bentuk tertentu yang berfungsi sebagai
"tempat duduk". [11:49, 4/23/2021] +62 815-
5811-4528: Saya Siti Munadifah (195023)
akan menjawab pertanyaan dari mbk Umi
Wasita.
Jadi, contoh peranan guru berdasarkan paham
Rekontruksonisme sebagaimana disebutkan
diatas, misalnya jika diterapkan dalam suatu
pembelajaran matematika yaitu saat
Filsafat Pendidikan
Rifa Nurmilah, M.Pd
TIAP JUM’AT PUKUL 10.20-11.40
195043 Novanya Agung Wulandari
Jum’at, 30 April 2021
Hanya Mengisi Presensi Kehadiran dan Pengumuman
[10:42, 4/30/2021] Rifa Nurmilah Dosen Stkip Mtk: UTS nya take home tugas nanti menyusul,
terimakasih
195043 Novanya Agung Wulandari
22
mengerjakan soal2 certa yang berkaitan dg
kehdupan sehari-hari.
Contoh sederhananya:
Ani , Raka ,dan Vivi membeli alat tulis
disebuah took yang sama. Ani membeli 2
pensil dan 4 penggaris seharga Rp3.800,
sedangnkan Raka membeli 7 pensil dan 3
penggaris adalah seharga Rp5.325. Jika Vivi
akan membeli 3 pensil dan 2 penggaris Berapa
uang yang harus dibayar oleh Vivi?
Dari pertanyaan tersebut kita tahu bahwa hal-
hal tsb merupakan suatu masalah yang sering
terjadi dalam kehidupan sehari-hari manusia.
Dengan begitu peran guru dsini adalah
menyadarkan peserta didik tentang masalah2
dlm kehidupan manusia tsb dan membantunya
untuk mengidentifikasi masalah tsb, sehngga
peserta didik dapat menyelesaikan atau
memecahkan masalah tsb.
Sekian yang bisa saya jawab mbk 🙏
 Filsafat Pendidikan
Rifa Nurmilah, M.Pd
TIAP JUM’AT PUKUL 10.20-11.40
195043 Novanya Agung Wulandari

Jum’at, 7 Mei 2021

PRESENTASI KELOMPOK 6: Konsep pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara
Biografi Ki Hajar Dewantara untuk memperoleh keturunan demi
Lahir 2 Mei 1889 mempertahankan eksistensinya.
Pendidikan: ELS (Sekolah Dasar Belanda) dan Konsep Pendidikan Sekolah
STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera) Sekolah adalah lembaga pendidikan yang
Konsep Pendidikan Ki Hajar Dewantara melaksanakan pembinaan pendidikan dan
pengajaran dengan sengaja, teratur dan
Keluarga terencana.
Tri Pusat
Pendidikan sekolah adalah proses pengubahan
Pendidikan Sekolah
sikap dan tata laku seseorang atau kelompok
Masyarakat orang untuk mendewasakan manusia dengan
pengajaran yang dilakukan pada suatu
Beberapa hal yang menarik mengenai Tri lembaga pendidikan dan berperan untuk
Pusat Pendidikan pembelajaran serta pengajaran.
 tujuan membentuk manusia yang unggul, Fungsi sekolah sebagai pendidikan formal
berbudi pekerti, dan cerdas. Tujuan adalah, sebagai berikut :
Pendidikan tidak hanya didapatkan melalui  Membantu mempersiapkan anak agar
satu jalur. menjadi anggota masyarakat yang memiliki
 Ketiga pusat Pendidikan berhubungan kepribadian baik dalm hidupnya
 Keluarga, pusat Pendidikan yang  Membantu mempersiapkan anak agar
paling penting dan memberikan Pendidikan menjadi masyarakat yang mampu mengatasi
mengenai budi pekerti, agama, dan tingkah masalah hidupnya
laku social  Meletakan dasar dasar hubungan sosial yang
 Sekolah, memberikan ilmu harmoni dan mansiawi agar anak mampu
pengetahuan dan keterampilan merealisasi kan dirinya dimasyarakat dan
 Masyarakat, membentuk karakter atau lindungi allah swt
watak, dan kepribadian
 Dasar Peemikiran Ki Hajar Konsep Pendidikan Masyarakat
Dewantara, usahanya untuk menghidupkan, Masyarakat adalah wadah dan wahana
menambah, dan memberikan kesosialan pendidikan, medan kehidupan manusia yang
anak. majemuk, dan manusia berada dalam multi
kompleks antar hubungan dan antar aksi dalam
Konsep Pendidikan Keluarga masyarakat
Secara etimologi, menurut Ki Hajar Kaitan antara masyarakat dan pendidikan
Dewantara, keluarga adalah rangkaian dapat ditinjau dari tiga segi, yakni :
perkataan “Kawula” dan “warga”. Kawula  Masyarakat sebagai penyelenggara
tidak lain artinya dari pada ‘Abdi’ yakni pendidikan, baik yang dilembagakan (jalur
‘hamba’ sedangkan warga berarti ‘anggota sekolah dan jalur luar sekolah) maupun yang
Lingkungan keluarga merupakan lingkungan tidak dilembagakan (jalur luar sekolah).
pendidikan yang pertama dan utama, karena  Lembaga-lembaga kemasyarakatan
orang tua mempunyai peran yang sangat dan atau kelompok sosial di masyarakat, baik
penting dalam membentuk dan langsung maupun tak langsung, ikut
mengembangkan karakter kepribadian anak mempunyai peran dan fungsi edukatif
Pendidikan di dalam lingkungan keluarga  Dalam masyarakat tersedia berbagai
muncul karena manusia memiliki naluri asli sumber belajar, baik yang dirancang (by
design) maupun yang dimanfaatkan (utility)
[13:06, 5/7/2021] Retno STKIP MTK 2019:
Siti Munadifah 195023 izin bertanya

195043 Novanya Agung Wulandari

23
Masyarakat sebagai penyelenggara pendidikan
baik yg dilembagakan maupun yang tidak
dilembagakan.
Mksudnya yang tidak dilembagakan itu
contohnya seperti apa?
Terima kasih 🙏🏾
JAWABAN
Yang tidak dilembagakan itu contohnya
seperti les2an yang tidak terikat dg lembaga
manapun. Misalnya les2an private, atau
mengajar les tetangga
[13:06, 5/7/2021] Syifaul Fuad 3 STKIP MTK
2019B: Dliya Fitri Putri Setyawan 195045
Izin bertanya
Lembaga-lembaga kemasyarakatan dan atau
kelompok sosial di masyarakat, baik langsung
maupun tak langsung, ikut mempunyai peran
dan fungsi edukatif.
Yang dimaksud fungsi edukatif itu apa? Dan
hubungan antara Lembaga-lembaga
kemasyarakatan dan atau kelompok sosial di
masyarakat bagaimana?
JAWABAN:
Izin menjawab, masyarakat merupakan
pendidikan ke 3 setelah sekolah dan orang tua.
Lah di masyarakat ada lembaga
kemasyarakatan. Lembaga kemasyarakatan
adalah himpunan norma norma dari segala
tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan
pokok di dalam kehidupan masyarakat
contohnya koperasi desa.
Lembaga kemasyarakatan itu memiliki fungsi
memberikan pedoman pada anggota
masyarakat, mereka harus bertingkah laku atau
bersikap didalam menghadapi masalah
masalah dalam masyarakat, terutama yang
menyangkut kebutuhan-kebutuhan. Lah slah
satu fungsi lembaga kemasyarakatan yang
saya sebutkan itu memiliki fungsi edukatif
yaitu segala fasilitas dan saran yang ada pada
lingkungan masyarakat bersifat mendidik atau
dapat memberikan pengajaran untuk
masyarakat sekitar.
[13:07, 5/7/2021] Ekaa 2 STKIP MTK 2019B:
Brima Happy Rahmatullah 195047, izin
bertanya
Dalam konsep pendidikan masyarakat,
mengapa "masyarakat" disebut sebagai
wahana pendidikan? Lalu, untuk
implementasinya itu seperti apa?
Terimakasih🙏
JAWABAN
Karena pendidikan didapat tidak hanya di
sekolah formal saja, di masyarakat pun kita
bisa mendapatkan pendidikan. Jadi,
masyarakat bisa dikatakan sebagai wahana
pendidikan.
Implementasinya, seperti TPQ itu termasuk
pendidikan di masyarakat
[13:07, 5/7/2021] Muhimmah STKIP
MTK'19B: Siti Kholifah nim 195008.
Izin bertanya.
Pada Tri Pusat Pendidikan. Kan Ada beberapa
hal menarik mengenai Tri Pusat Pendidikan,
yaitu:
1. Keinsyafan Ki Hajar Dewantara, bahwa
tujuan pendidikan tidak hanya didapatkan
melalui satu jalur saja
2. Ketiga pusat pendidikan harus berhubungan
3.Prguruan sebagai balai wiyata yang
memberikan ilmu pengetahuan dan
ketrampilan
Dari ketiga tersebut itu maksudnya
bagaimana? Dan berikan contoh nya.
Terima Kasih 🙏
JAWABAN
1. Pendidikan tidak hanya satu jalur saja. Yang
dimaksud adalah, kita bisa mendapatkan
pendidikan tidak dr sekolah saja. Seperti kita
bisa mendapatkan pendidikan karakter, dari
keluarga. Serta pendidikan agama pun bisa
dari TPQ, di mana TPQ merupakan
pendidikan yg berada di masyarakat.
2. Ketiga pusat pendidikan harus behubungan.
Bertujuan untuk membentuk generasi muda
menjasi mandiri, kreatif, dan berbudi pekerti
luhur. Berhubungannya yaitu: 1) Orang tua
melaksanakan kewajibannya mendidik anak di
dalam keluarga. 2) Karena keterbatasan
orangtua dalam mendidik anak di rumah, dan
akhirnya proses pendidikan diserahkan di
sekolah. 3) Masyarakat akan menjadi
fasilitator bagi peserta didik untuk
mengaktualisasikan ketrampilanny
3. Perguruan sebagai balai wiyata yang
memberikan ilmu pengetahuan dan
ketrampilan. Perguruan/sekolah sebagai balai
wiyata, dimana memberikan ilmu pengetahuan
yang tidak didapatkan di lingkup keluaraga
maupun masyarakat
sepetti mendapatkan ilmu matematika, ilmu
terkait dengan alam.

195043 Novanya Agung Wulandari

24
 Filsafat Pendidikan
Rifa Nurmilah, M.Pd
TIAP JUM’AT PUKUL 10.20-11.40
195043 Novanya Agung Wulandari
Jum’at, 21 Mei 2021
PRESENTASI KELOMPOK 7: Konsep Pendidikan Menurut Paulo Freire dan Ivan Illich
Karya – karya Paulo Freire
Paulo Freire banyak menulis buku dan esai-
esai pendidikan. Beberapa karya Freire yang
sempat diakses oleh berbagai negara maju
maupun berkembang, seperti berikut ini:
1. Education as The Practice for Freedom
ditulis pada tahun 1973
2. Cultural Action for Freedom, ditulis pada
tahun 1970. merupakan satu dari dua buku
yang ditulis oleh Freire pada tahun 1970 yang
diterbitkan Amerika. Dalam buku ini Freire
membahas masalah-masalah perubahan
kultural yang berjalan seiring dengan
pengajaran dan pembelajaran ketrampilan
baru. Karya Freire yang ini sering dikutip
bahkan telah menjadi bacaan klasik dalam
kepustakaan ilmu sosial.
3. Pedagogy of The Oppresed (Pendidikan
Kaum Tertindas), ditulis pada tahun yang
sama (1970). Buku ini merupakan hasil
refleksi Freire secara mendalam mengenai
proses pembebasan manusia. Dalam buku ini
Freire berusaha menyajikan suatu pandangan
filosofis tentang apa yang dapat terwujud dari
para laki-laki dan perempuan untuk
mentransformasi sejarah menjadi subyek
melalui suatu refleksi yang kritis.
4. The Meaning of Conscientizacao ditulis
pada saat dunia melihat kejinya perang
saudara (perang Vietnam, perang di Libanon,
perang Pakistan), kejinya tindak kekerasan
yang diberi cap “teror” (IRA), kejinya
kemiskinan (di Somalia), mobilisasi anak-anak
(misalnya Sudan).
5. Pedagogy of The Heart (1999) merupakan
buku paling menarik, karena Freire berusaha
melihat ke dalam hidupnya sendiri untuk
berefleksi tentang pendidikan dan politik.
Freire menampilkan dirinya sebagai demokrat
yang tidak mengenal kompromi dan pembaru
radikal yang gigih.
6. Paedagogy of Hope (1994), buku ini ditulis
seolah-olah mengisyaratkan bahwa semua
jalan yang ia tempuh telah buntu kecuali jalan
terakhir.
195043 Novanya Agung Wulandari
25
7. Hope – harapan. Ini adalah dua buku yang
terakhir, namun semangat Paulo Freire harus
menjadi sengatan yang diberikan generasi
muda untuk kehidupannya. Freire mengajak
mempertahankan harapan kendati realitas
kejam mengajak kita untuk tidak berharap.
Perjuangan demi harapan berarti 6 kesediaan
untuk menanggalkan semua bentuk penistaan
rencana tak terpuji dan ketidakpedulian.
Semua ini tidak terlepas dari latar belakang
Freire yang hidup melalui masa pemerintahan
militer, masa pembuangan, bahkan masa ia
memegang jabatan sebagai Menteri
Pendidikan Sao Paulo, semua pengalaman ini
justru semakin memperbesar komitmennya
kepada orangorang yang terpinggir, lapar, dan
buta huruf akibat rezim Brazil yang menindas.
Pada tahun 1969-1970 Freire
menerbitkan dua buah artikel untuk Harvard
Educational Review yang berjudul “Adult
Literacy Process as Cultural Action for
Freedom” dan “Cultural Action and
Conscientization”. Kedua makalah ini
merangkum hampir semua teori
kependidikannya dalam bahasa Inggris yang
pertama kali karena karya-karya tulisannya
yang lain selalu dalam bahasa Spanyol dan
Portugis
Ide Ide Yang Membentuk Filsafat
Pendidikan
Menurut Collins pemikiran Freire terbentuk
oleh lima komponen klasik, kelima faktor
tersebut adalah sebagai berikut: 1.
Personalisme, 2. Eksistensialisme, 3.
Fenomenologi, 4. Marxisme, 5. Kristianitas,
Tujuan Pendidikan Paulo Freire
Perlunya dan cita rasa harapan adalah nama
lain dari conscientizacao. Keduanya
menggambarkan keberanian orang untuk
menjemput resiko tak terelakkan demi
perubahan. Banyak orang menafsirkan
conscientizacao dengan segala perbedaannya,
namun ini akan memperkaya maksud dari
zonscientizacao.
Karya Karya Ivan Illich
Semasa hidupnya, ia sempat mengeluarkan
karyanya dalam bentuk bukubuku ilmiah,
diantara buku-buku yang sudah terbit di
Indonesia adalah :
1. Celebration of Awareness (diterbitkan oleh
Ikon Teralitera pada tahun 2002 dengan judul
Perayaan Kesadaran).
2. Medical Nemesis (diterbitkan oleh Yayasan
Obor Nasional pada tahun 1995 dengan judul
Batas-batas Pengobatan).
3. Deschooling Society (diterbitkan oleh Obor
Nasional pada tahun 2000 dengan judul
Bebaskan Masyarakat dari Belenggu Sekolah).
4. Vernacular Gender (diterbitkan oleh
Pustaka Pelajar pada tahun 1998 dengan judul
Matinya Gender
Kebebasan dalam Pendidikan Ivan Illich
Tujuan Pendidikan Menurut Ivan Illich
Untuk mencapai hal yang maksimal dan yang
diinginkan dalam output di dunia pendidikan,
perlu rasanya untuk sejenak melihat dan
merumuskan tujuan-12 tujuan dari pendidikan
itu sendiri.Menurut Illich sistem pendidikan
yang baik dan membebaskan harus
mempunyai 3 (tiga) tujuan, yaitu : 1.
Pendidikan harus memberi kesempatan kepada
semua orang untuk bebas dan mudah
195043 Novanya Agung Wulandari
26
memperoleh sumber belajar pada setiap saat.
2. Pendidikan harus mengizinkan semua orang
yang ingin memberikan pengetahuan mereka
kepada orang lain dengan mudah, demikian
pula bagi orang yang ingin mendapatkannya.
3. Menjamin tersedianya masukan umum yang
berkenaan dengan pendidikan. Dari tiga tujuan
di atas dapat disimpulkan bahwa, tujuan
pendidikan bagi Illich adalah terjaminnya
kebebasan seseorang untuk memberikan Ilmu
dan mendapatkan Ilmu. Karena memperoleh
pendidikan dan Ilmu adalah hak dari setiap
warga negara dimanapun.
SESI PERTANYAAN
1. [11:10, 5/21/2021] +62 815-5811-4528: 1.
Saya Siti Munadifah 195023 mau bertanya.
Salah satu bentuk pemikiran Freire adalah
Personalisme, yaitu sebuah perspektif
terhadap dunia yang optimis, dan sebuah
seruan untuk bertindak. Maksudnya itu
bagaimana dan contohnya itu seperti apa?
Terima kasih
2. [11:10, 5/21/2021] Zuski STKIP
MTK'19B: Yusqy izha f 195049
Mohon izin bertanya Apakah ada
contohnya di indonesia konsep pendidikan
menurut ivan tersebut!🙏
3. [11:10, 5/21/2021] Neptiyah
MAESTRO13: Nepitayah Stya Hatiningsih
(195007)
Adakah kelebihan dan kekurangan
pemikiran Pendidikan Menurut Paulo
Freire dan Ivan Illich. Jika ada tolong
jelaskan
4. [11:10, 5/21/2021] Brima STKIP MTK
2019B: Brima Happy Rahmatullah
(195047)
Izin bertanya, Menurut ivan illich, sekolah
hanya terbuka untuk mereka yang terus
menerus memperbaiki surat kepercayaan
mereka. Maksudnya "surat kepercayaan"
itu bagaimana. Apakah ada unsur2 yg
mendukung terwujudnya demokrasi
pendidikan?
5. [11:11, 5/21/2021] Refita STKIP MTK
2019B: Refita Julia N 195038
izin bertanya, apa kemiripan ide-ide freire
dengan karl marx dan mao dalam aspek
sejarah dan kebudayaan? dan apa contoh
filsafat pendidikan freire tidak mengarah
pada aliran manapun? padahal freire sering
disebut orang yang berpaham komunis?
padahal pemikiran freire dalam tujuan dan
 tugas utama sistem pendidikan itu adalah
reproduksi ideologi kelas dominan, yang
mana pemikiran seperti ideologi kelas
dominan lebih mengarah ke pemikiran
ideologi marxinsme.
6. [11:12, 5/21/2021] +62 856-4599-8644:
Saya Nike Zannuba Rahma (195004) ingin
bertanya Jelaskan persamaan dan
perbedaan antara kedua pemikiran
pendidikan tersebut. Terima kasih
JAWABAN
[11:28, 5/21/2021] +62 895-0372-9753: Saya
akan menjawab pertanyaan siti munadifah
Filsafat ini muncul sebagai protes terhadap
dua aliran yang sebelumnya yaitu materialisme
mekanis dan idealisme monistik. Personalisme
bersifat theistic artinya percaya kepada Tuhan,
dan membuat aliran ini dekat dengan agama.
Tujuan hidup manusia bagi para penganut
aliran ini adalah masyarakat yang mencapai
personalitas sempurna melalui perjuangan
yang berdasar pada kesadarannya.
Mereka juga meyakini bahwa terdapat suatu
masyarakat yang terhubung dengan
personalitas tertinggi. Yaitu suatu masyarakat
yang menjunjung tinggi harga diri dalam
kemerdekaan manusia. Sebagai contoh, dalam
pendidikan tentang hak azazi manusia (HAM)
di mana pendidikan ini mengharapkan
timbulnya perilaku kehidupan sehari-hari yang
sesuai dengan HAM dan menghormati HAM.
[11:35, 5/21/2021] +62 815-5683-1496: Saya
akan menjawab pertanyaan dari Yusqy Izha F
195049
Konsep pendidikan bagi Illich adalah
terjaminnya kebebasan seseorang untuk
memberikan Ilmu dan mendapatkan Ilmu.
Karena memperoleh pendidikan dan Ilmu
adalah hak dari setiap warga negara
dimanapun. Illich mencoba membebaskan
masyarakat dari anggapannya tentang sekolah
sebagai sarana satu-satunya untuk memperoleh
pendidikan. Ilmu pengetahuan bagi Illich,
tidak hanya dapat diperoleh dari sekolah, akan
tetapi dapat diperoleh dari luar sekolah seperti
lingkungan sekitar dan alam. Ivan Illich
berharap adanya sebuah demokrasi dalam
memperoleh pendidikan, dimana pendidikan
dapat dirasakan oleh semua kalangan, baik
kaya ataupun miskin.
Ada beberapa konsep sekolah alternatif yang
sedang berkembang di Indonesia diantaranya
adalah konsep sekolah alternatif Home
Schooling yaitu sebuah konsep sekolah
195043 Novanya Agung Wulandari
27
alternatif yang dalam pelaksanaan proses
pendidikannya menggunakan media teknologi
yang berbasis internet. Konsep sekolah
alternatif yang lainnya adalah sekolah alam.
Adapun sekolah alternatif yang bentuknya
sekolah kejar paket A yaitu sekolah yang
setara dengan sekolah dasar (SD), sekolah
kejar paket B yaitu sekolah yang setara dengan
sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah
kejar paket C yaitu sekolah yang setara dengan
sekolah menengah atas (SMA). Selain itu
terdapat berbagai bentuk sekolah alternatif
yang didirikan dengan konsep berbeda-beda
dan pelaksanaannya juga beragam, misalnya
rumah singgah yang diperuntukkan bagi anak
jalanan.Sekolah alternatif muncul akibat dari
timbulnya kebutuhan-kebutuhan peserta didik
yang tidak bisa dipenuhi oleh sekolah formal
dan mahalnya biaya pendidikan.
[11:40, 5/21/2021] +62 856-5565-0398: Saya
akan menjawab pernta yaan dari mbak nike
Paulo Freire adalah pendidik, toelog, humanis,
sosialis dan bahkan dianggap mesias dunia
ketiga (khususnya masyarakat Amerika Latin).
Pemikiran kependidikannya selalu
mencerminkan nada gugatan, protes, dan
berontak terhadap segala bentuk pendidikan
yang telah mencerabut manusia dari
kesadarannya. Dan inipun terasa pada zaman
sekarang apa yang menjadi perjuangan Paulo
Freire.
Menurut Paulo Freire “education as the
practice of freedom” pendidikan pembebasan
adalah membuat mereka yang tertindas (istilah
yang digunakan Freire) atau terbelenggu suatu
keadaan menjadi suatu kemerdekaan,
kemandirian, tak terikat atau terjerat dalam
keadaan yang mendominasi dirinya. Dalam
pendidikan menurut Paulo Freire adalah
praktek pembebasan, karena ia membebaskan
pendidik, bukan hanya terdidik saja, dari
perbudakan ganda berupa kebisuan dan
monolog.
pendidikan bagi Illich adalah terjaminnya
kebebasan seseorang untuk memberikan Ilmu
dan mendapatkan Ilmu. Karena memperoleh
pendidikan dan Ilmu adalah hak dari setiap
warga negara dimanapun. pemikiran Ivan
Illich yang terpenting adalah membebaskan
anggapan masyarakat dan membuka pintu
untuk bisa membawa masyarakat keluar dari
anggapannya yang sudah mapan. Ilmu
pengetahuan bagi Illich, tidak hanya dapat
diperoleh dari sekolah, akan tetapi dapat
diperoleh dari luar sekolah seperti lingkungan
sekitar dan alam.
[11:40, 5/21/2021] +62 858-5065-1679: Saya
akan menjawab pertanyaan dari mbak nepi.
Kelebihan pemikiran menurut Ivan Illich: Ivan
mencoba membebaskan masyarakat dari
anggapannya tentang sekolah sebagai sarana
satu-satunya untuk memperoleh pendidikan.
Ilmu pengetahuan bagi Illich, tidak hanya
dapat diperoleh dari sekolah, akan tetapi dapat
diperoleh dari luar sekolah seperti lingkungan
sekitar dan alam.
Kelebihan pemikiran menurut Paulo Freire:
ingin mengubah kondisi sosial masyarakat
yang tertindas dari keterbelakangan,
kebodohan atau kebudayaan bisu (diam),
gerakan penyadaran mempunyai maksud agar
manusia mengenal realitas (lingkungan)
sekaligus dirinya supaya manusia tidak
terjebak dengan sistem yang menindas.
[11:43, 5/21/2021] +62 815-5666-7896: Saya
akan menjawab pertanyaan Refita Julia N
195038
Ketika membaca karya-karya Freire dapat
ditemukan kemiripan ide-ide nya dengan Marx
dan Mao dalam aspek sejarah dan kebudayaan,
akan tetapi analisis filsafat pendidikan Freire
tidak pernah mengarah pada aliran manapun.
Pemikirannya banyak mengalir dari
pengalamannya sehari-hari. Freire sering
disebut sebagai orang yang idealis, “komunis”,
teolog yang menyamar sebagai “fenomenolog”
195043 Novanya Agung Wulandari
28
dan juga sebagai “eksistensialis”. Kemampuan
Freire memanfaatkan perkembangan yang
berfariasi dapat menjelaskan kepopulerannya
diantara orang-orang yang tidak sepemahaan
dengan dirinya. Secara filosofis, pemikiran
Freire banyak dipengaruhi oleh aliran
pemikiran fenomenologi, personalisme,
eksistensialisme, dan marxisme.
[11:55, 5/21/2021] +62 815-5683-1496:
Menjawab brima Sekolah terbuka untuk
mereka yang terus menerus memperbaiki surat
kepercayaan mereka, jadi yang dimaksud
disini adalah sekolah memerlukan biaya,
sehingga mereka yang kurang mampu/tidak
sanggup membiayai sekolah tidak diberikan
kesempatan untuk memperoleh pendidikan, ini
karena mahalnya biaya pendidikan. Sedangkan
konsep pendidikan menurut Ivan Illich
pendidikan dapat dirasakan semua orang baik
dari kalangan miskin atau kaya
Demokrasi pendidikan diwujudkan dalam
sekolah/pembelajaran demokratis. Sekolah
demokratis dicirikan dengan keterlibatan
stakeholder (guru, murid, pimpinan sekolah,
staf, dan orangtua murid/masyarakat) dalam
hal-hal yang berkaitan dengan tata kelola
sekolah (school governance) dan pembuatan
keputusan pendidikan (sekolah) yang
seharusnya dipandu dengan nilai-nilai dan
melalui proses yang demokratis (Apple &
Beane:1995).
 Filsafat Pendidikan
Rifa Nurmilah, M.Pd
TIAP JUM’AT PUKUL 10.20-11.40
195043 Novanya Agung Wulandari
Jum’at, 28 Mei 2021
PRESENTASI KELOMPOK 8: Perbandingan Konsep-Konsep Filsafat
Hakikat Pendidikan, Pada hakikatnya
pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki potensi spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta ketrampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara (Achmad Munib, 2004: 142).
Ciri Pendidikan, Pendidikan sangat berguna
dalam kehidupan manusia. Menurut Agus
Taufiq, dkk (2011: 1.3) pendidikan setidak-
tidaknya memiliki ciri sebagai berikut: (1)
Pendidikan merupakan proses
mengembangkan kemampuan, sikap, dan
bentuk-bentuk tingkah laku lainnya di dalam
masyarakat, dimana dia hidup (2) Pendidikan
merupakan proses sosial, dimana seseorang
dihadapkan pada pengaruh lingkungan yang
terpilih dan terkontrol (khususnya yang datang
dari sekolah) untuk mencapai kompetensi
sosial dan pertumbuhan individual secara
optimum (3) Pendidikan merupakan proses
pengembangan pribadi atau watak manusia
Tujuan Pendidikan, Pendidikan adalah upaya
mengembangkan potensipotensi manusiawi
peserta didik, baik potensi fisik, potensi cipta,
rasa, maupun karsanya, agar potensi itu
menjadi nyata dan dapat berfungsi dalam
perjalanan hidupnya. Dasar pendidikan adalah
cita-cita kemanusiaan universal. Pendidikan
bertujuan menyiapkan pribadi dalam
keseimbangan, kesatuan, organis, harmonis,
dan dinamis guna mencapai tujuan hidup
195043 Novanya Agung Wulandari
29
kemanusiaan. Filsafat pendidikan adalah
filsafat yang digunakan dalam studi mengenai
masalah-masalah pendidikan
Tujuan Pendidikan Nasional Indonesia
Menurut UUNo. 20 Tahun 2003, manusia
yang beriman dan bertaqwa kapada Tuhan
YME, berakhlak mulia, sehat, cerdas,
berperasaan, berkemauan, dan mampu
berkarya; mampu memenuhi berbagai
kebutuhan secara wajar, mampu mngendalikan
hawa nafsunya; berkepribadian, bermasyarakat
dan berbudaya. Implikasinya, pendidikan
harus berfungsi untuk mewujudkan
(mengembangkan) berbagai potensi yang ada
pada manusia dalam konteks dimensi
keberagaman, moralitas, moralitas,
individualitas/personalitas, sosialitas dan
keberbudayaan secara menyeluruh dan
terintegrasi. Dengan kata lain, pendidikan
berfungsi untuk memanusiakan manusia
Tujuan Pendidikan Internasional
diperkenalkan dengan deklarasi ini (UNESCO,
1996, p. 90 untuk mengembangkan :
• Nilai yang universal bagi adanya budaya
perdamaian,
• Kemampuan untuk menghargai kebebasan
dan tanggung jawab warganegara yang ada
didalamnya,
• Pemahaman antar budaya yang mendorong
pemersatuan ide dan solusi untuk memperkuat
perdamaian,
• Kemampuan untuk memecahkan konflik
tanpa kekerasan,
• Kemampuan untuk membuat pilihan-pilihan,
• Menghargai warisan budaya dan
pemeliharaan lingkungan,
• Rasa solidaritas dan keadilan pada tingkat
nasional dan internasional
Karakteristik Peserta Didik
Menurut Sutari Imam Barnadib, Suwarno, dan
Siti Mechati peserta didik memiliki
karakteristik tertentu yakni; a) Belum memiliki
pribadi dewasa susila sehingga masih menjadi
tanggung jawab pendidik (Guru). b) Masih
menyempurnakan aspek tertentu dari
kedewasaannya sehingga menjadi tanggung
jawab pendidik. c) sifat – sifat dasar manusia
yang sedang berkembang secara terpadu yaitu
kebutuhan biologis, rohani, sosial, intelegensi,
emosi, kemampuan berbicara, anggota tubuh
untuk bekerja, latar belakang sosial, latar
belakang biologis, serta perbedaan individual
SESI PERTANYAAN:
[11:26, 5/28/2021] Putri Styawan STKIP
MTK'19B: Sesi 1
1.Silvia Eka Putri Nuraini(195028)izin
bertanya. Filsafat pendidikan adalah
filsafat yang digunakan dalam studi mengenai
masalah-masalah pendidikan.
Apa saja yang termasuk masalah" Dalam
pendidikan? Apakah semua masalah dalm
pendidikan dapat diselesaikan dengan filsafat
pendidikan? Lalu contoh dari
filsafat yang digunakan dalam studi mengenai
masalah-masalah pendidikan itu seperti apa?
Terimakasih🙏
2.Nepitayah Stya Hatiningsih (195007)
Dimakalah dijelaskan bahwa Tujuan filsafat
pendidikan memberikan inspirasi bagaimana
mengorganisasikan proses pembelajaran yang
ideal. Pembelajaran yang ideal sendiri itu
seperti apa sebutkan contohnya
3. Firda Aulia Kurniawati Afifuddin 195042
Apa hubungan antara Filsafat, Teori dan
Paradigma Pendidikan? Serta bagaimana
Filsafat memandang perubahan/pergantian
Kurikulum Pendidikan?
[11:27, 5/28/2021] Putri Styawan STKIP
MTK'19B: Sesi 2
1.Natasha Aditya Sari 195040
Bagaimana memanfaatkan sifat
kontradiksi/ketidaksempurnaan manusia untuk
kemaslahatan manusia itu sendiri dan orang
lain? Dan apa yang melandasi pemikiran
materialisme serta kaitannya dengan
eksistensialisme?
2. Brima Happy Rahmatullah (195047)
195043 Novanya Agung Wulandari
30
Izin bertanya, apa yg dimaksud guru sebagai
emansipator dan kulminator ? Dan
implementasinya bagaimana?
3. Saya adinia aulia rifqi (195029) ingin
bertanya . Bagaimana sistem Pendidikan
karakter di negara lain yang dapat diterapkan
pada
Pendidikan di Indonesia ?
JAWABAN:
1.1 Saya Agung Rianto 195037 akan
menjawab silvia eka putri
persoalan pendidikan pada aspek ontologi,
epistimologi, dan aksiologi. Persoalan ontologi
pendidikan dalam kajian filsafat pendidikan
Islam terbagi atas tiga persoalan: pendidikan
ber-Islam yakni mengupayakan
pembimbingan, pendidikan dan pembinaan
dalam mengenalkan Islam secara keseluruhan
kepada peserta didik; pendidikan ber-Iman
yakni mengupayakan totalitas ajaran Islam
untuk ditanamkan kepada anak melalui
keimanan kepada Allah swt dengan dasar-
dasar iman, rukun Islam dan dasar-dasar
syari'ah; danpembinaan dalam mengenalkan
Islam secara keseluruhan kepada peserta didik;
pendidikan ber-Iman yakni mengupayakan
totalitas ajaran Islam untuk ditanamkan kepada
anak melalui keimanan kepada Allah swt
dengan dasar-dasar iman, rukun Islam dan
dasar-dasar syari'ah; dan pendidikan ber-Ihsan
yakni menanamkan keyakinan suasana hati
dan perilaku peserta didik untuk senantiasa
merasa dekat dengan Tuhan sehingga
tindakannya sesuai dengan aturan Allah swt.
Persoalan epistemologi pendidikan dalam
kajian filsafat pendidikan Islam adalah proses
pendidikan dalam tataran sistem pendidikan
Islam, yang ruang lingkupnya adalah tujuan
pendidikan Islam, kurikulum pendidikan
Islam, materi pendidikan Islam, metode
pendidikan Islam, pendidik, peserta didik,
sarana pendidikan Islam, alat pendidikan
Islam, dan pendekatanpendidikan Islam.
Persoalan aksiologi pendidikan dalam kajian
filsafat pendidikan Islam menyangkut nilai-
nilai tentang pendidikan Islam itu sendiri
dengan maksud menguji dan mengintegrasikan
semua nilai tersebut dalam kehidupan
manusia, menjaga dan membina di dalam
kepribadiannya baik yang bersifat spiritual
maupun yang berwujud yang terbagi atas dua
nilai utama yaitu nilai Ilahiyah dan nilai
Insaniyah. Kata Kunci: persoalan pendidikan,
filsafat, pendidikan Islam.. Pendahuluan
Filsafat sebagai mater scientarum (induk
segala pengetahuan) sejak masa peradaban
Yunani kuno hingga hari ini telah banyak
mengalami perkembangan-perkembangan
sering dengan peradaban manusia. Filsafat
menawarkan cara atau metode dalam mengkaji
"sesuatu" (Rofiq, Jurnal Studi Keislaman),
yang bersifat abstrak dan tidak dipahami atau
merasiokan persoalan-persoalan untuk dapat
diterima oleh akal manusia. Islam sebagai
agama peradaban, juga bersentuhan dengan
filsafat. Masa kejayaan Islam yang ditandai
dengan lahirnya pemikir-pemikir muslim
dalam melaksanakan pengembangan ilmu
pengetahuan agama, humaniora dan eksakta
melalui gerakan penelitian, penerjemahan dan
penulisan karya ilmiah di berbagai bidang
keilmuan, dan gerakan karya nyata mereka di
bidang peradaban artefak.
1.2
1.3 Saya Refita Julia 195038 akan menjawab
pertanyaan dari mba Firda
Filsafat dapat dijadikan pengembangan teori
dapat digunakan dimanapun dan
kapanpun. Pengembangan pendidikan melalui
teori belajar maupaun model kurikulum dapat
kita kengembangan melalui
filsafat pendidikan. Dengan demikian dapat
ditekankan bahwa filsafat tidak dapat
dipisahkan dengan pendidikan, sebab filsafat
itu merupakan jiwa bagi pendidikan.
Dengan demikian, terdapat hubungan
fungsional antara filsafat dengan teori belajar,
dan model kurikulum. Hubungan fungsional
tersebut diantaranya ialah:
a.    Dalam arti analisa filsafat, filsafat adalah
merupakan salah satu cara Pendekatan yang
digunakan oleh para ahli pendidikan dalam
memecahkan problematika pendidikan dan
menyusun teori-teori belajar, disamping
menggunakan metode-metode ilmiah lainnya.
Sementara itu dengan filsafat, sebagai
pandangan tertentu terhadap sesuatu obyek.
Misalnya filsafat idealisme, realisme,
materialisme dan sebagainya, akan mewarnai
pula pandangan ahli pendidikan tersebut dalam
teori-teori belajar yang dikembangkannya.
Aliran filsafat tertentu terhadap teori-teori
belajar yang di kembangkan atas dasar aliran
filsafat tersebut. Dengan kata lain, teori-teori
dan pandangan-pandangan filsafat pendidikan
yang dikembangkan oleh fillosof, tentu
berdasarkan dan bercorak serta diwarnai oleh
pandangan dan aliran filsafat yang dianutnya.
195043 Novanya Agung Wulandari
31
b.    Filsafat juga berfungsi memberikan arah
agar teori belajar yang telah dikembangkan
oleh para ahlinya, yang berdasarkan dan
menurut pandangan dan aliran filsafat tertentu,
mempunyai relevansi dengan kehidupan nyata,
artinya mengarahkan agar teori-teori dan
pandangan filsafat pendidikan yang telah
dikembangkan tersebut bisa diterapkan dalam
praktek kependidikan sesuai dengan kenyataan
dan kebutuhan hidup yang juga berkembang
dalam masyarakat. Di samping itu, adalah
merupakan kenyataan bahwa setiap
masyarakat hidup dengan pandangan filsafat
hidupnya sendiri-sendiri yang berbeda antara
satu dengan yang lainnya, dan dengan
sendirinya akan menyangkut kebutuhan-
kebutuhan hidupnya. Di sinilah letak fungsi
filsafat dan filsafat pendidikan dalam memilih
dan mengarahkan teori-teori belajar dan kalau
perlu juga merevisi teori belajar tersebut, yang
sesuai dan relevan dengan kebutuhan, tujuan
dan pandangan hidup dari masyarakat
2.1 Saya novi nur ikhfani 195032 mencoba
menjawab pertanyaan nathasa wilona tentang
bagaimana memanfaatkan sifat
kontradiksi/anomali/ketidaksempurnaan
manusia untuk kemaslahatan manusia itu
sendiri dan orang lain? Sifat kontradiksi
membantu kita untuk membandingkan dua hal
yang memiliki pandangan berbeda terhadap
suatu hal. membandingkan membuat kita
dapat menentukan pilihan terhadap sikap mana
yang bermanfaat bagi kita. Kontradiksi dan
ketidaksempurnaan membuat kita sadar kita
membutuhkan orang lain dan inilah yang
membuat kita dapat hidup dengan orang lain,
saling membutuhkan dan hidup bersama.
2.2 Yusqy izha f 195049
Guru Sebagai Emansipator
Guru mengetahui bahwa pengalaman,
pengakuan dan dorongan seringkali
membebaskan peserta didik dari “self image”
yang tidak menyenangkan, kebodohan dan
dari perasaan tertolak dan rendah diri. Guru
telah melaksanakan peran sebagai emansipator
ketika peserta didik yang dicampakkan secara
moril dan mengalami berbagai kesulitan
dibangkitkan kembali menjadi pribadi yang
percaya diri.
Contohnya
Misal ada anak yang terjadi brokenhome anak
tersebut akan butuh dorongan untuk
membangkitkan kepercayaan diri. Disini lah
fungsi guru sebgai emansipator. Yaitu untuk
membantu membangkitkan keprcayaan diri
dengan menjadi pendengar cerita/bisa
dikatakan teman curhat
Guru Sebagai Kulminator
Guru adalah orang yang mengarahkan proses
belajar secara bertahap dari awal hingga akhir
kulminasi. Dengan rancangannya peserta didik
akan melewati tahap kulminasi, suatu tahap
yang memungkinkan setiap peserta didik bisa
mengetahui kemajuan belajarnya. Di sini
peran kulminator terpadu dengan peran
sebagai evaluator.
Contohnya
Guru mengarahkan anak didiknya tidak hanya
mentransfer ilmu, twtpi juga untuk
mengembangkan kemampuan preserta didkm
2.3 Saya Vinka Yulindra Sari (195009) akan
menjawab pertanyaan dari mbg Adinia. Bahwa
sistem pendidikan karakter dinegara lain yang
fapat diterapkan di Indonesia adalah
Pendidikan karakter Jepang dilaksanakan di
lembaga formal maupun lembaga non formal.
Di lembaga formal, tidak hanya sekedar
diajarkan teorinya saja, melainkan
195043 Novanya Agung Wulandari
32
lebih banyak diajarkan praktik serta penerapan
dari ajaran moral tersebut dalam kehidupan
sehari-hari. Di lembaga non formal,
pendidikan karakter diajarkan di keluarga,
masyarakat serta perusahaan. Dalam keluarga
yang memegang peranan
penting dalam mengajarkan karakter adalah
ibu. Adapun pendidikan karakter dalam
masyarakat Jepang lebih mengacu kepada
penanaman kedisiplinan agar masyarakat
patuh hukum, tidak melanggar norma dan
aturan yang berlaku dalam masyarakat.
Pendidikan karakter pun dilakukan di
perusahaan-perusahaan Jepang sehingga
perusahaan-perusahaan Jepang mempunyai
pekerja yang rajin, disiplin, bertanggung
jawab, mempunyai loyalitas yang sangat
tinggi. Misalnya di saat di sekolah, siswa
diajarkan untuk membersihkan lingkungan
sekolahnya sendiri dengan bergotong-royong
agar pekerjaan terasa ringan jika dilakukan
bersama.🙏🏻
 Filsafat Pendidikan
Rifa Nurmilah, M.Pd
TIAP JUM’AT PUKUL 10.20-11.40
195043 Novanya Agung Wulandari

Jum’at, 18 Juni 2021

PENGUMUMAN TUGAS UTS
[10:22, 6/18/2021] Ayu Kusuma Asdos Filsafat Pendidikan: Assalamualaikum teman-teman jangan
lupa tetap absen mata kuliah filsafat pendidikan pukul 10.20 - 11.40
[12:33, 6/18/2021] Ayu Kusuma Asdos Filsafat Pendidikan: tugas UTS; membuat laporan catatan
kegiatan mahasiswa secara individu/portofolio pada setiap jam mata kuliah filsafat pendidikan
matematika dari tatap muka pertama sampai terakhir
[12:34, 6/18/2021] Ayu Kusuma Asdos Filsafat Pendidikan: Deadline terakhir tanggal 26 Juni 2021
pukul 23:59

195043 Novanya Agung Wulandari

33