Anda di halaman 1dari 18

YAYASAN MARANATHA NUSA TENGGARA TIMUR

I SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MARANATHA KUPANG


PROGRAM STUDI NERS

JL. KAMP. BAJAWA NASIPANAF BAUMATA BARAT - KAB. KUPANG

PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Tanggal MRS : 16 Januari 2021 Jam Masuk : 11 :00 WITA

Tanggal Pengkajian : 26 Januari 2021 NO. RM : 06.90.78

Jam pengkajian : 10:00 WITA Diagnosa Masuk : Pneumonia

IDENTITAS

1. Nama Klien : Tn.K L


2. Umur : 48 tahun
3. Suku/bangsa : Timor/ Indonesia
4. Agama : Kristen Protestan
5. Pendidikan : SLTA
6. Pekerjaan : TNI
7. Alamat : Jl. Pahlawan fatufeto kupang

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

1. Keluhan Utama : klien mengatakan sesak


2. Riwayat Penyakit Sekarang : klien mengatakan
3. Keluhan saat di kaji : klien mengatakan pusing dan lelah

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

1. Pernah dirawat : tidak kapan : - diagnosa :-


2. Riwayat penyakit kronik dan menular : tidak jenis: -
Riwayat kontrol: tidak ada
Riwayat penggunaan obat : tidak ada
3. Riwayat alergi : tidak ada
4. Riwayat operasi : tidak ada

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Riwayat Penyakit Keluarga: Tidak jenis : -


GENOGRAM

KETERANGAN :

= Laki laki

=Perempuan

=Garis keturunan

= Sudah meninggal

= Tinggal Serumah

= Pasien

OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK

1. Tanda-tanda vital
S: 36,0C TD:120/80 mmHg N: 98x/menit RR: 25x/menit . Kesadaran compos metis,
GC5 15 : E:4 V:5 M:6

Masalah keperawatan: bersihan jalan napas


tidak efektif
2. Sistem pernapasan
a. Keluhan : klien mengeluh batuk dan sesak ,klien tidak mampu mengeluarkan dahak
Sekret : ada namun tidak mampu di keluarkan
Konsistensi :cair sedikit kental
Warna : putih bercampur kuning Bau :tidak ada bau
b. : Irama Nafas: dangkal
c. Jenis: dispnea
d. Suara Nafas : terdengar bunyi napas ronchi kering
e. Alat Bantu Nafas : Ya terpasang nasal kanul 4 LPM

Lain-Lain :

inspeksi :tidak simetris antara dada kiri dan dada kanan,penurunan ekspansi paru.

palpasi :fokal vermitus kiri dan kanan berbeda getarannya

perkusi : bunyi lapang paru terdengar suara redup

auskultasi : terdengar bunyi napas tambahan ronchi seperti gemercik air

Masalah keperawatan: bersihan jalan napas


tidak efektif
3. Sistem Kardiovoskuler
Klien tidak memiliki keluhan nyeri dada, irama jantung klien regular dan suara
jantung normal, CRT kembali ≤ 2 detik, akral hangat.

Tidak ada masalah keperawatan


4. Sistem Persyarafan
GCS klien15, E:4, V:5, M:6. Refleks fisiologis baik, klien tidakmemiliki keluhan
pusing, konjungtiva anemis, pupil isokor, tidak memiliki gangguan pendengaran ,
penciuman dan penglihatan. Klien memiliki jam istirahat/tidur yang cukup ± 8 jam
/hari.

Tidak ada masalah keperawatan

5. Sistem Perkemihan
Klien tidakmerasakan keluhan saat BAK. Warnah kuning bauh khas urine,tidak
menggunakan alat bantu keteter.

Tidak ada masalah keperawatan

6. Sistem Pencernaan
Mulut klien bersih, mukosa bibir lembab, tidak memiliki kesulitan menelan, klien
BAB 1x/hari, konsistensi lunak, nafsu makan baik, porsi makan di habiskan

Tidak ada masalah keperawatan


7. Sistem Muskulosketal dan Integumen
Klien memiliki pergerakan sendi yang bebas,

Kekuatan Otot 3 4

4 4
tidak memiliki kelainan pada ekstremitas atas maupun bawah, tidak ada kelainan
tulang, tidak ada fraktur, turgor kulit baik dan tidak terdapat luka.

Masalah keperawatan : Intoleransi aktivitas


8. Sistem Endokrin
Klien tidak memiliki pembesaran pada kelenjar getah bening, tidakmenderita
hipoglikemia dan tidak terdapat luka gangren.

Tidak ada masalah keperawatan

PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL

a. Persepsi klien terhadap penyakitnya : klien mengatakan bahwa ini karena faktor
usia dan penyakit bawaan
b. Ekpresi klien terhadap penyakit : murung /diam
c. Reaksi saat interaksi : kooperatif
d. Gangguan konsep diri : tidak

PERSONAL HYGIENE DAN KEBIASAAN

a. Mandi : saat di rumah klien mandi 1x/hari saat sakit klien hanya lap badan
mengunakan kain basah
b. Keramas : klien mengatakan jarang keramas
c. Memotong kuku : klien mengatakan seminggu sekali memotong kuku
d. Merokok : klien mengatakan bahwa tidak merokok
e. Alkohol : klien mengatakan tidak mengkonsumsi alkohol
f. Ganti pakian : klien mengatakan saat di rumah ganti pakian sehari sekali namun
saat sakit klien ganti pakian 2 hari baru ganti satu kali
g. Sikat gigi : klien mengatakan saat di rumah sikat gigi 1x/hari saat sakit klien
merasa mulut berbau baru sikat gigi

PENGKAJIAN SPIRITUAL

Kebiasaan beribadah
a. Sebelum sakit : klien mengatakan sering beribadah
b. Selama sakit : klien mengatakan kadang kadang

PEMERIKSAAN PENUNJANG

No Tanggal Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan


pemeriksaan
1 29 januari 2021 WBC 27,4 103/µl 5.00-10.0
HGB 16,3 g/dl 12.0-17,4
HCT 45.1 % 36.0-52.0
PLT 377 103/µl 150-400
PCT 0.294 10,0%
GLUKOSA 86 Mg/dl 70,00-140,00
SEWAKTU
UREUM/UREA-N 25 Mg/dl 15-39
CREATININ 0.69 Mg/dl O.5-1.3
S.G.O.T 34 U/L s/d 50
S.G.P.T 22 U/L s/d 65
KALUM 3.94 Mmol/L 3.5-5.5
natrium 152 Mmol/L 135-145
clorida 114 Mmol/L 96-108
Calcium total 3.41 Mmol/L 2.10-2.70
2 16 januari 2021 Antigen SARS-Cov-2- Negative Negative
2019
Covid-19 lgG Non Reaktif (-)
Covid-19 lgM Non Reaktif (-)
3 26 januari 2021 Foto Thorax Pneumonia

TERAPI

NO JENIS DOSIS INDIKASI KONTRAINDIKASI


TERAPI
1 NaCl 0,9% 500 ml/IV Menganti cairan tubuh Retensi cairan
yang hilang karena hipernatremia,hipokalemiadan
beberapa faktor seperti gagal jantung pada ibu hamil
diare dehidrasi dan
mual muntah sebgai
pengatur keseimbangan
cairan
2 Infus 1x 750mg/ Untuk menyembuhkan Hipersensitive terhadap
Levofloxacin IV infeksi bakteriyang levofloxacin dan fluorokuinolon
sensitive terhadap lain.
levofloxacin :
sinusitis,eksaserbasi akut
bronkitis kronis,
pneumonia, dan infeksi
saluran kemih
3 Cefrixone 2 mg/IV Mengobati dan Pada individu de gan riwayat
mencegah infeksi hipersesitifitas terhadap obat ini
bakteri atau golongan sefalosporin
lainya
4 Furosemid 1x20 2x20 mg/ Edema akibat gangguan Obat ini tidak boleh diberikan
Iv jantung, hati dan ginjal, kepada pasien dengan kondisi :
serta hipertensi hipersensitif terhadap furosemide
dan sulfonamide. Anuria atau gagal
ginjal . memiliki penyakit addison.
Mengalami hipovolema atau
dehidrasi. Keadaan prekomatosa
yang berhubungan dengan sirosis
hati.
5 omeprazole 20 mg/IV Mengatasi tungkak Hypersensitive terhadap
dan oral lambung dan usus omeprazole
,reflux esofagitis
6 Dexamethaon 1x5 mg/ IV Mengatasi Pada pasien yang di laporkan
peradangan, reaksi hipersensitif terhadap obat ini, atau
alergi, dan penyakit kortikosteroid
autoimun

ANALISA DATA

Nama klien : Tn. T.P NO.RM : 06.90.78

Umur : 62 tahun Diagnosa: Hipertensi

Jenis kelamin : Laki-laki Ruangan : Bougenvile

No Hari /Tanggal Data Masalah Etiologi


1 Selasa /12 januariDS: Intoleransi aktivitas Mengeluh
2021 - Klien mengatakan lelah
lemah dan tidak bisa
melakukan aktivitas
DO: Merasa lemah
- Klien tampak terbaring
lemas di atas brankar
Intoleransi aktivitas

2 Selasa /12 januariDS: Penurunan Curah Perubahan preloard


2021 - Klien mengatakan Jantung
pusing dan lelah pada
saat beraktivitas Lelah
DO:
- Irama jantung : ireguler Penurunan Curah
- TD : 160/100 mmHg Jantung
- N : 110
- S :36,50c
- RR :20x/menit
3 Selasa /12 januariDS: Nyeri Akut Agen Pencedera
2021 - Klien mengatakan nyeri Fisik
pada kaki kiri dan
susah di gerakan
Mengeluh Nyeri
DO:
- Klien mengatakan nyeri
pada kaki kiri dan Nyeri Akut
susah di gerakan

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Intoleransi Aktivitas Berhubungan Dengan Mengeluh Lelah Di Tandai Dengan Merasa


Lemah
2. Penurunan Curah Jantung Berhubungan Dengan Perubahan preloard di tandai dengan
lelah
3. Nyeri Akut Berhubungan Dengan Agen Pencedera Fisik Di Tandai Dengan Mengeluh
Nyeri Dan Sulit Tidur

Nama klien : Tn.T.P NO.RM : 06.90.78

Umur : 62 tahun Diagnosa: Hipertensi

Jenis kelamin : Laki-laki Ruangan : Bougenvile

No Hari/ Diagnosa SLKI SIKI


Tanggal Keperawatan (Outcome Dan (Intervensi Dan Skala)
Indicator)
1 Selasa /12 Intoleransi Aktivitas Setelah dilakukan Manajemen energi (L.05178)
januari Berhubungan proses keperawatan  Observasi
2021 Dengan selama 3x24 jam  Identifikasi gangguan
Mengeluh Lelah diharapkan toleransi fungsi tubuh yang
Di Tandai aktifitas dapat mengakibatkan
Dengan Merasa meningkat dengan kelemahan.
Lemah kriteria hasil:  Monitor kelelahan fisik
 Frekuensi nadi  Monitor pola dan jam
meningkat. tidur
 Tekanan darah  Monitor lokasi dan
membaik ketidaknyamanan selama
 Kemudahan melakukan aktifitas
dalam aktifitas Anjurkan aktifitas
sehari- hari  Terapeutik
meningkat  Sediakan lingkungan
nyaman dan rendah
stimulus
 Lakukan latihan gerak
pasif dan aktif
 Fasilitasi duduk di sisi
tempat tidur, jika tidak
dapat berpindah atau
berjalan
 Edukasi
 Anjurkan tirah baring
 Anjurkan melakukan
aktivitas secara bertahap
 Anjurkan menghubungi
perawat jika tanda dan
gejala kelelahan tidak
berkurang
 Ajarkan strategi koping
untuk mengurangi
kelelahan
 Kolaborasi
 Kolaborasi dengan ahli
gizi tentang cara
meningkatkan asupan
makanan.
2 Selasa /12
Penurunan Curah Setelah dilakukan Perawatan Jantung I.02075
januari Jantung proses keperawatan  Observasi
2021 Berhubungan selama 3x24 jam  Identifikasi tanda
Dengan curah jantung atau gejala primer
Perubahan meningkat dengan penurunan curah
preloard di tandai kriteria hasil : jantung
dengan lelah 1. Kekuatan  Identifikasi
nadi perifer tanda/gejala
meningkat (5) sekunder penurunan
2. Lelah curah jantung
menurun (5)  Monitor tekanan
3. Batuk darah
menurun (5)  Monitor intake dan
4. Tekanan output cairan
darah  Monitor berat badan
membaik (5)  Periksa tekanan
darah dan frekuensi
nadi sebelum dan
sesudah aktivitas
 Periksa tekanan
darah dan frekuensi
nadi sebelum
pemberian obat
 Terapeutik
 Posisikan pasien
semi fowler
 Fasilitasi pasien dan
keluarga untuk
modifikasi gaya
hidup sehat
 Berikan terapi
relaksasi untuk
mengurangi stress,
jika perlu
 Berikan dukungan
emosional dan
spiritual
 Edukasi
 Anjurkan
beraktivitas fisik
sesuai toleransi
 Anjurkan
beraktivitas fisik
secara bertahap
 Kolaborasi
 Kolaborasi
pemberian obat

3 Selasa /12
Nyeri Akut Setelah dilakukan Manajemen Nyeri
januari Berhubungan proses keperawatan Kode (I.08238)
2021 Dengan Agen selama 3x24 jam  Observasi :
Pencedera Fisik tingkat nyeri  Identifikasi lokasi,
Yang Dii Tandai menurun dengan karakteristik, durasi,
Dengan kriteria hasil : frekuensi, kualitas,
Mengeluh Nyeri a. Keluhan nyeri intensitas nyeri
Dan Sulit Tidur menurun (5)  Identifikasi skala
b. Kesulitan tidur nyeri
menurun (5)  Identifikasi respons
nyeri non verbal
 Identifikasi faktor
yang memperberat
dan memperingan
nyeri
 Identifiksi
pengetahuan dan
keyakinan tentang
nyeri
 Identifikasi pengaruh
budaya terhadap
respon nyeri
 Identifikasi pengaruh
nyeri pada kualitas
hidup
 Monitor keberhasilan
terapi komplementer
yang suda diberikan
 Monitor efek
samping penggunaan
analgesik
 Terapeutik :
 Berikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
(mis TENS, hipnosis,
akupresur, terapi musik,
terapi pijat, aroma
terapi).
 Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
(mis suhu ruangan,
pencahayaan,
kebisingan).
 Fasilitasi istirahat dan
tidur.
 Pertimbangkan jenis dn
sumber nyeri dalam
pemilihan strategi
meredakan nyeri
 Edukasi :
 Jelaskan penyebab,
periode dan pemicu nyeri
 Jelaskan strategi
meredakan nyeri
 Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
 Anjurkan menggunakan
analgesik secara tepat
 Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
 Kolaborasi :
 Kolaborasi pemberian
analgesik, jika perlu

Nama klien : Tn.T P NO.RM : 06.90.78

Umur : 62 tahun Diagnosa: Hipertensi

Jenis kelamin : Laki-laki Ruangan : Bougenvile

IMPLEMENTASI

No Hari/tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi


Pelaksanaan keparawatan (SOAP)
1. Rabu Intoleransi Manajemen energi (L.05178) S: klien
12/januari/ Aktivitas  mengidentifikasi mengatakan
2021 Berhubungan gangguan fungsi tubuh masih merasa
Dengan yang mengakibatkan lemas tampak
Mengeluh kelemahan. lemah
Lelah Di  memonitor kelelahan O: TTV, TD:
Tandai fisik 160/100mmHg,
Dengan  memonitor pola dan N: 110x/ menit,
Merasa jam tidur S: 36,5 ºC,
Lemah  Monitor lokasi dan RR: 20x/menit
ketidaknyamanan A: masalah
selama melakukan intoleransi
aktifitas aktifitas belum
 menyediakan teratasi
lingkungan nyaman P: lanjutkan
dan rendah stimulus intervensi
 melakukan latihan .
gerak pasif dan aktif
 memfasilitasi duduk di
sisi tempat tidur, jika
tidak dapat berpindah
atau berjalan
 menganjurkan tirah
baring
 menganjurkan
melakukan aktivitas
secara bertahap
 menganjurkan
menghubungi perawat
jika tanda dan gejala
kelelahan tidak
berkurang
 mengajarkan strategi
koping untuk
mengurangi kelelahan
 berkolaborasi dengan
ahli gizi tentang cara
meningkatkan asupan
makanan.
2 Rabu Penurunan Curah Perawatan Jantung I.02075 Jam 18.30
13/januari/ Jantung  mengidentifikasi S: Klien
2021 Berhubungan tanda atau gejala mengatakan
Dengan primer penurunan masih pusing
Perubahan curah jantung O: TTV:
preloard di  mengidentifikasi TD:160/100mmH
tandai dengan tanda/gejala N: 110x/m,
lelah sekunder S: 36,5 ºC,
penurunan curah RR: 20x/menit
jantung A: masalah
 memonitor tekanan hipertensi
darah belum teratasi
 memonitor intake P: lanjutkan
dan output cairan intervensi
 memonitor berat
badan
 memeriksa tekanan
darah dan frekuensi
nadi sebelum dan
sesudah aktivitas
 memeriksa tekanan
darah dan frekuensi
nadi sebelum
pemberian obat
 memposisikan
pasien semi fowler
 memfasilitasi
pasien dan
keluarga untuk
modifikasi gaya
hidup sehat
 memberikan terapi
relaksasi untuk
mengurangi stress,
jika perlu
 memberikan
dukungan
emosional dan
spiritual
 menganjurkan
beraktivitas fisik
sesuai toleransi
 menganjurkan
beraktivitas fisik
secara bertahap
 berkolaborasi
pemberian obat

3 Rabu Nyeri Akut Manajemen Nyeri S: Klien


13/januari/ Berhubungan Kode (I.08238) mengatakan
2021 Dengan Agen  mengidentifikasi masih nyeri
Pencedera lokasi, O: Klien tampak
Fisik Yang karakteristik, lemah
Dii Tandai durasi, frekuensi, TTV, TD:
Dengan kualitas, intensitas 160/100mmHg,
Mengeluh nyeri N: 110x/m,
Nyeri Dan  mengidentifikasi S: 36,5 ºC,
Sulit Tidur skala nyeri RR: 20x/menit
 mengdentifikasi P: Nyeri di area
respons nyeri non kaki
verbal Q: Nyeri tumpul
 mengdentifikasi R: Pada area kaki
faktor yang kiri
memperberat dan S: Skala nyeri
memperingan nyeri sedang (5)
 mengdentifiksi T: Sering/setiap
pengetahuan dan saat
keyakinan tentang A: Masalah
nyeri keperawatan
 mengdentifikasi nyeri akut
pengaruh budaya belum teratasi
terhadap respon P: intervensi
nyeri keperawatan di
 mengdentifikasi lanjutkan
pengaruh nyeri
pada kualitas hidup
 memonitor
keberhasilan terapi
komplementer
yang suda
diberikan
 memonitor efek
samping
penggunaan
analgesik
 Memberikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
(mis TENS, hipnosis,
akupresur, terapi
musik, terapi pijat,
aroma terapi).
 mengontrol lingkungan
yang memperberat rasa
nyeri (mis suhu
ruangan, pencahayaan,
kebisingan).
 memfasilitasi istirahat
dan tidur.
 mempertimbangkan
jenis dn sumber nyeri
dalam pemilihan
strategi meredakan
nyeri
 menjelaskan penyebab,
periode dan pemicu
nyeri
 menjelaskan strategi
meredakan nyeri
 menganjurkan
memonitor nyeri secara
mandiri
 menganjurkan
menggunakan
analgesik secara tepat
 mengajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
 Kolaborasi pemberian
analgesik, jika perlu

CATATAN PERKEMBANGAN HARI PERTAMA

Nama klien : Tn. T.P NO.RM : 06.90.78

Umur : 62 tahun Diagnosa: Hipertensi

Jenis kelamin : Laki-laki Ruangan : Bougenvile

NO Hari/tanggal Diagnosa keparawatan Evaluasi Keperawatan


Pelaksanaan (SOAP)
1 Rabu Intoleransi Aktivitas S: klien mengatakan masih pusing.
13/januari/ Berhubungan Dengan O: tanda-tanda vital :
2021 Mengeluh Lelah Di Td: 160/100 mmHg,
Tandai Dengan
N: 110x/m,
Merasa Lemah
S: 36,5 ºC,
RR: 20x/menit
A: masalah intoleransi aktifitas belum
teratasi
P: intervensi keperawatan lanjut

2 Rabu Penurunan Curah Jantung


13/januari/ Berhubungan Dengan S: klien mengatakan masih pusing
2021 Perubahan preloard di O: tanda-tanda vital :
tandai dengan lelah Td: 160/100 mmHg,
N: 110x/m,
S: 36,5 ºC,
RR: 20x/menit %
A: masalah penurunan curah jantung
belum teratasi
P: intervensi keperawatan lanjut

3 Rabu Nyeri Akut Berhubungan S: Klien mengatakan masih nyeri


13/januari/ Dengan Agen O: Klien tampak lemah
2021 Pencedera Fisik Yang TTV, TD: 140/100mmHg,
Di Tandai Dengan N: 110x/m,
Mengeluh Nyeri Dan S: 36,5 ºC,
Sulit Tidur RR: 20x/menit
P: Nyeri di area kaki
Q: Nyeri tumpul
R: Pada area kaki kiri
S: Skala nyeri sedang (5)
T: Sering/setiap saat
A: Masalah keperawatan nyeri akut
belum teratasi
P: intervensi keperawatan di lanjutkan

CATATAN PERKEMBANGAN HARI KEDUA

Nama klien : Tn. T.P NO.RM : 06.90.78

Umur : 62 tahun Diagnosa: Hipertensi

Jenis kelamin : Laki-laki Ruangan : Bougenvile

NO Hari/tanggal Diagnosa keparawatan Evaluasi


Pelaksanaan (SOAP)
1 Kamis Intoleransi Aktivitas S: klien mengatakan masih lemas
14/januari/ Berhubungan Dengan O: tanda-tanda vital :
2021 Mengeluh Lelah Di Td: 140/100 mmHg,
Tandai Dengan N: 98x/m,
Merasa Lemah S: 36,5 ºC,
RR: 20x/menit
A: masalah intoleransi aktifitas belum
teratasi
P: intervensi keperawatan lanjut

2 Kamis Penurunan Curah Jantung


14/januari/ Berhubungan Dengan S: klien mengatakan masih pusing
2021 Perubahan preloard di O: tanda-tanda vital : Td: 140/100
tandai dengan lelah mmHg,
N: 98x/m,
S: 36,5 ºC,
RR: 20x/menit
A: masalah penurunan curah jantung
belum teratasi
P: intervensi keperawatan lanjut

3 Kamis Nyeri Akut Berhubungan S: Klien mengatakan masih nyeri


14/januari/ Dengan Agen O: Klien tampak lemah
2021 Pencedera Fisik Yang TTV,
Dii Tandai Dengan Td: 140/100 mmHg,
Mengeluh Nyeri Dan N: 98x/m,
Sulit Tidur S: 36,5 ºC,
RR: 20x/menit
P: Nyeri di area kaki
Q: Nyeri tumpul
R: Pada area kaki kiri
S: Skala nyeri sedang (5)
T: Sering/setiap saat
A: Masalah keperawatan nyeri akut
belum teratasi
P: intervensi keperawatan di lanjutkan

CATATAN PERKEMBANGAN HARI KETIGA

Nama klien : Tn. T.P NO.RM : 06.90.78

Umur : 62 tahun Diagnosa: Hipertensi

Jenis kelamin : Laki-laki Ruangan : Bougenvile

No Hari/tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi


Pelaksanaan (SOAP)
1 Jumat Intoleransi Aktivitas S: klien mengatakan lemas sudah
15/januari/ Berhubungan Dengan berkurang
2021 Mengeluh Lelah Di O: tanda-tanda vital :
Tandai Dengan
Td: 130/80 mmHg,
Merasa Lemah
N: 90x/m,
S: 36,5 ºC,
RR: 20x/menit
A: masalah intoleransi aktivitas
teratasi
P: intervensi keperawatan teratasi

2 Jumat Penurunan Curah Jantung S: klien mengatakan pusing sudah


15/januari/ Berhubungan Dengan berkurang
2021 Perubahan preloard di O: tanda-tanda vital :
tandai dengan lelah Td: 130/80 mmHg,
N: 90x/m,
S: 36,5 ºC,
RR: 20x/menit
A: masalah penurunan curah jantung
teratasi
P: intervensi keperawatan di hentikan

3 Jumat Nyeri Akut Berhubungan S: Klien mengatakan nyeri sudah


15/januari/ Dengan Agen berkurang
2021 Pencedera Fisik Yang O: TTV,
Dii Tandai Dengan Td: 130/80 mmHg,
Mengeluh Nyeri Dan N: 90x/m,
Sulit Tidur S: 36,5 ºC,
RR: 20x/menit
P: Nyeri di area kaki
Q: Nyeri tumpul
R: Pada area kaki kiri
S: Skala nyeri sedang (2)
T: Setiap saat
A: Masalah keperawatan nyeri akut
teratasi
P: intervensi keperawatan di hentikan

Anda mungkin juga menyukai