Anda di halaman 1dari 11

KEBIDANAN DALAM PROGRAM KESEHATAN

"PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN


KOMPLIKASI (P4K)"

Dosen  :
Ns. Jasmawati, S.Kep., M.Kes

Di Susun oleh :
1. Afifa Rizki Amalia (P07224219002)
2. Ayunama Arum Dwiyanti (P07224219005)
3. Dita Dwi Nur Shela (P07224219011)
4. Midah Rahmiah (P07224219026)
5. Wihel Ananda Putri (P07224219042)

PRODI DIII KEBIDANAN


TINGKAT 2
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
KALIMANTAN TIMUR
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat tuhan yang maha kuasa, atas
petunjuk dan bimbingan-nya sehingga pembuatan Makalah “Program perencanaan
persalinan dan pencegahan Komplikasi (P4K)” ini dapat diselesaikan meskipun
masih dalam bentuk yang sangat sederhana. Makalah ini dibuat dengan maksud dan
tujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca, terutama untuk memenuhi
tugas mata kuliah kebidanan dalam program kesehatan
Penyusunan Makalah Program perencanaan persalinan dan pencegahan
Komplikasi (P4K) ini tidak akan terlaksana tanpa bimbingan, bantuan, dan
pengarahan dari semua pihak. Untuk itu pada kesempatan kali ini saya ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Ns. Jasmawati S.Kep., M.Kes. selaku Dosen Pengampu
2. Seluruh pihak yang telah memberikan dukungan dan doa dalam kelancaran
pembuatan Makalah ini.
Namun, berkat bantuan dari dosen pengampu, hambatan dan kesulitan itu
dapat diatasi. Seperti peribahasa, “tak ada gading yang tak retak”. Makalah Program
perencanaan persalinan dan pencegahan Komplikasi (P4K) ini tentu masih banyak
kekurangannya. Maka dari itu, saya dengan hati terbukamenerima saran dan kritik
yang bersifat membangun demi baiknya Makalah ini. Akhirnya, betapa pun kecilnya
mudah-mudahan Makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang bermanfaat bagi
pembaca.

Samarinda, Maret 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................
1.3 Tujuan..............................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian P4K................................................................................................................
2.2 Tujuan P4K.....................................................................................................................
2.2 Manfaat P4K...................................................................................................................
2.2 Sasaran P4K....................................................................................................................
2.2 Output P4K......................................................................................................................
BAB III PENUTUP
4.1 Kesimpulan......................................................................................................................
4.2 Saran................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada tahun 2015 Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Tabanan


sebesar 58,9/100.000 kelahiran hidup, angka ini mengalami peningkatan
dibandingkan AKI tahun 2014 sebesar 41/100.000 kelahiran hidup. Data dari
Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan tahun 2015 menyebutkan bahwa faktor
obstetri merupakan penyebab tertinggi AKI di Kabupaten Tabanan. (Profil
Dinkes Tabanan, 2016)

Penyebab kematian ibu terbesar secara berurutan disebabkan


terjadinya perdarahan, eklamsia, infeksi, persalinan lama dan keguguran.
Kematian bayi sebagian besar disebabkan karena Bayi Berat Lahir Rendah
(BBLR), kesulitan bernafas saat lahir dan infeksi. Upaya penurunan kematian
ibu dan bayi dapat dilakukan dengan peningkatan cakupan dan kualitas
pelayanan kesehatan ibu dan anak. Salah satu upaya yang dilakukan adalah
mendekatkan jangkauan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K).

Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)


merupakan upaya terobosan dalam rangka percepatan penurunan Angka
Kematian Ibu dan bayi baru lahir melalui kegiatan peningkatan akses dan
kualitas pelayanan, sekaligus merupakan kegiatan membangun potensi
masyarakat, khususnya kepedulian masyarakat untuk persiapan dan tindakan
dalam menyelamatkan ibu dan bayi baru lahir (Depkes, 2012).
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Program Perencanaan Persalinan


danPencegahan Komplikasi (P4K)?

2.    Apa tujuan dari P4K?

3. Apa Manfaat dari P4K?

4. Bagaimana sasaran pada pelaksanaan P4K?

5. Bagaimana Output pada P4K?

1.3  Tujuan

1. Untuk memahami pengertian dari Program Perencanaan Persalinan


danPencegahan Komplikasi (P4K)

2. Untuk mengetahui Tujuan dari P4K

3. Untuk mengetahui Manfaat dari Program Perencanaan Persalinan


danPencegahan Komplikasi (P4K)

4. Untuk mengetahui Sasaran pada palaksanaan P4K

5. Untuk mengetahui output pada p4K


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. KAJIAN TEORI

1. Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi P4K

a. Pengertian

Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi P4K


merupakan suatu kegiatan yang difasilitasi oleh bidan di desakelurahan dalam rangka
peningkatan peran aktif suami, keluarga dan masyarakat dalam merencanakan
persalinan yang aman dan persiapan menghadapi komplikasi bagi ibu hamil;
termasuk perencanaan penggunaan Keluarga Berencana pasca persalinan dengan
menggunakan stiker sebagai media notifikasi sasaran dalam rangka meningkatkan
cakupan dan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir Depkes RI, 2009.

b. Tujuan

1 Tujuan umum

Meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan
bayi baru lahir melalui peningkatan peran aktif keluarga dan masyarakat dalam
merencanakan persalinan yang aman dan persiapan menghadapi komplikasi dan tanda
bahaya kebidanan bagi ibu sehingga melahirkan bayi yang sehat.

2 Tujuan khusus

a. Terdatanya status ibu hamil dan terpasangnya stiker P4K di setiap rumah ibu
hamil yang memuat informasi tentang lokasi tempat tinggal ibu hamil,
identitas ibu hamil, taksiran persalinan, penolong persalinan, pendamping
persalinan dan fasilitas tempat persalinan, calon donor darah, transportasi
yang akan digunakan serta pembiayaan.
b. Adanya perencanaan persalinan, termasuk pemakaian metode KB pasca
persalinan yang sesuai dan disepakati ibu hamil, suami, keluarga dan bidan.
c. Terlaksananya pengambilan keputusan yang cepat dan tepat bila terjadi
komplikasi selama kehamilan, persalinan dan nifas.

d. Meningkatnya keterlibatan tokoh masyarakat baik formal maupun non formal,


dukun bayi, kaderpendamping persalinan dan kelompok masyarakat dalam
perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi dengan stiker, dan KB
pasca salin sesuai dengan perannya masing-masing.

c. Manfaat penerapan P4K

1. Mempercepat berfungsinya Desa Siaga.

2.Meningkatnya cakupan pelayanan ANC sesuai standar.

3. Meningkatnya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan terampil.

4. Meningkatnya kemitraan bidan dan dukun.

5. Mertanganinya kejadian komplikasi secara dini.

6. Meningkatnya peserta KB pasca persalinan.

7. Terpantaunya kesakitan dan kematian ibu dan bayi.

8. Menurunnya kejadian kesakitan dan kematian ibu dan bayi.

Sasaran P4K (Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan  Komplikasi)

Menurut Depkes RI (2009), sasaran P4K adalah seluruh ibu hamil yang ada di
suatu wilayah. Selain itu sasaran yang lain adalah penanggung jawab dan pengelola
program KIA Provinsi dan Kab/Kota, bidan Koordinator, kepala Puskesmas, dokter,
perawat, bidan, kader, forum peduli KIA (Forum P4K/Pokja/Posyandu, dll).
Output Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi dengan
Stiker.

Output yang diharapkan adalah sebagai berikut :

1). Semua ibu hamil terdata dan rumahnya tertempel stiker P4K

2). Bidan memberikan pelayanan antenatal sesuai dengan standar

3). Ibu hamil dan keluarganya mempunyai rencana persalinan termasuk KB yang


dibuat bersama dengan penolong persalinan;

4). Bidan menolong persalinan sesuai standar

5). Bidan memberikan pelayanan nifas sesuai standar

6). Keluarga menyiapkan biaya persalinan, kebersihan dan kesehatan lingkungan


(sosial-budaya

7). Adanya keterlibatan tokoh masyarakat baik formal maupun non formal dan
forum peduli KIA/ Pokja Posyandu dalam rencana persalinan termasuk KB
pasca persalinan sesuai dengan perannya masing-masing

8). Ibu mendapat pelayanan kontrasespsi pasca persalinan

9). Adanya kerjasama yang mantap antara Bidan, Petugas Pustu, Forum Peduli
KIA/Pokja Posyandu dan (bila ada) dukun bayi, pendamping persalinan.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi P4K


merupakan suatu kegiatan yang difasilitasi oleh bidan di desakelurahan dalam
rangka peningkatan peran aktif suami, keluarga dan masyarakat dalam
merencanakan persalinan yang aman dan persiapan menghadapi komplikasi
bagi ibu hamil. Tujuannya untuk eningkatkan cakupan dan mutu pelayanan
kesehatan bagi ibu hamil dan bayi baru lahir melalui peningkatan peran aktif
keluarga dan masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan
persiapan menghadapi komplikasi dan tanda bahaya kebidanan bagi ibu
sehingga melahirkan bayi yang sehat.

Sasaran program P4K adalah seluruh ibu hamil yang ada di suatu
wilayah. Selain itu sasaran yang lain adalah penanggung jawab dan pengelola
program KIA Provinsi dan Kab/Kota, bidan Koordinator, kepala Puskesmas,
dokter, perawat, bidan, kader, forum peduli KIA (Forum
P4K/Pokja/Posyandu, dll).

B. Saran
Diperlukan perhatian program P4K dari tenaga kesehatan dan juga
pemerintah sebagai pengelola program KIA, serta perlunya kesadaran
masyarakat akan pentingnya program perencanaan persalinan dan pencegahan
komplikasi (P4K), maka dengan ini diharapkan masyarakat mampu lebih aktif
dan kooperatif terhadap tenaga kesehatan dalam menjalankan program
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

August, F., Pembe, A. B., Mpembeni, R., Axemo, P., & Darj, E. (2016).
Effectiveness of the Home Based Life Saving Skills training by community health
workers on knowledge of danger signs, birth preparedness, complication readiness
and facility delivery, among women in Rural Tanzania. BMC Pregnancy and
Childbirth, 16(1), 129. http://doi.org/10.1186/s12884-016-0916-x

Depkes. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.441.7/1935.SJ/2008 Tentang Percepa
tan pelaksanaan program perencanaan persalinan dan pencegahan
komplikasi. Jakarta; 2008

Depkes (2009) Pedoman pemantauan wilayah setempat kesehatan ibu dan


anak. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Depkes RI. Pedoman Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi


dengan Stiker, Depkes RI, Jakarta, 2009.

016-0916-x

Dwjayanti (2013), analisis implementasi program persiapan persalinan dan


pencegahan komplikasi (P4K) oleh bidan desa di Kabupaten
Demak. J. kebidanan dan keperawatan, Vol. 10 No.2:103-213.

Solnes Miltenburg, A., Roggeveen, Y., van Elteren, M., Shields, L., Bunders, J., van
Roosmalen, J., & Stekelenburg, J. (2013). A protocol for a systematic review of birth
preparedness and complication readiness programs. Systematic Reviews, 2(1), 11.
http://doi.org/10.1186/2046-4053-2-11

Wiegers, T. A., Boerma, W. G. W., & de Haan, O. (2010). Maternity care and birth
preparedness in rural Kyrgyzstan and Tajikistan. Sexual and Reproductive
Healthcare, 1(4), 189–194. http://doi.org/10.1016/j.srhc.2010.08.004

Anda mungkin juga menyukai