Anda di halaman 1dari 12

Manajemen Produkisi Ayam Pembibit → lanjutan

PENANGANAN PRODUKSI TELUR


(Telur tetas)

Sri Kismiati
PENANGANAN PRODUKSI
PRODUKSITELUR
TELUR
PENANGANAN
(Telur tetas)
(Telur tetas)

1. Collecting

2. Selection

3. Grading

4. Fumigasi

5. Penyimpanan
Mengapa telur tetas perlu
penanganan yang tepat
???

Telur tetas : Penanganan yang tepat


telur yang dihasilkan oleh
unggas betina yang • Embrio tetap hidup tetapi
dipelihara bersama unggas tidak ada pembelahan
jantan sel/tidak berkembang
• Fertil dan infertil
• Fertil : embrio → sekitar
60.000 sel (blastoderm)
1. Collecting

• Pengambilan telur dari sarang : 3 – 4 kali/hari


Untuk menghindari telur retak/pecah.

2. Selection of egg (seleksi telur)

• Berat
• Bentuk
• Warna kerabang telur
• Kualitas kerabang telur : bersih, halus dan tidak rapuh
3. Grading

• Berdasarkan berat telur

Contoh :

Grade Berat (g)


B2 45 – 49,9
B1 50 – 54,9
A1 55 – 61,9
A2 62 – 68,9
A3 >69
4. Fumigasi

Bahan untuk fumigasi (North, 1978):

• gas formaldehid (120 cc formalin + 60 g K MnO4/100 c f


selama 20 menit)
• Clorin dioxid
• Ozon (O3)

• Produk pabrikan
Mengapa harus
difumigasi?

Telur terdapat bakteri (North, 1978)


• Ketika ditelurkan : 300 – 500 bakteri
• 15 menit kemudian : 1.500 – 3.000 bakteri
• 1 jam kemudian : 20.000 – 30.000 bakteri

Melalui pori-pori
Kerabang telur

Kematian embrio
5. Penyimpanan telur

• Suhu : 18,3 °C, kelembaban : 75 – 80%


• Posisi telur : tumpul diatas
• < 7 hari
• Jika > 7 hari dilakukan pemutaran

Anda mungkin juga menyukai