Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ROHMAH DINA NUR KUSUMA

NIM : 190102046

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN HALUSINASI SP 1 HALUSINASI


PENDENGARAN

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS : Klien mengatakan sering mendengar suara-suara aneh yang memanggil
namanya
DO : Klien tampak gelisah

2. Diagnosa Keperawatan
Gg. persepsi sensori : halusinasi pendengaran

3. Tujuan :
 Klien mengenali halusinasi yang dialaminya
 Klien dapat mengontrol halusinasinya dengan cara menghardik.

4. Tindakan Keperawatan
 Mengidentifikasi jenis halusinasi pasien
 Mengidentifikasi isi halusinasi pasien
 Mengidentifikasi waktu halusinasi pasien
 Mengidentifikasi frekuensi halusinasi pasien
 Mengidentifikasi situasi halusinasi pasien
 Mengidentifikasi respon halusinasi pasien
 Mengajarkan pasien menghardik halusinasi
 Menganjurkan pasien memeasukkan cara menghardik halusinasi kedalam jadwal
kegiatan harian
B. Stategi Komunikasi
1. Orientasi
a. Salam Teraupetik
“Selamat pagi bu’….perkenalkan nama saya Rohmah Dina Nur Kusuma, biasa di
panggil Dina. Ibu namanya siapa? senang di panggil apa? Ohhhh……Ibu senang
dipanggil dengan Ibu N? bu’ N saya disini akan merawat Ibu selama saya bertugas
disini. Jadi kalau Ibu N butuh bantuan,,Ibu N bisa bilang saya”.
b. Evaluasi / validasi
“Bagaiman perasaan Ibu N hari ini ?"
“Ibu N bisa ceritakan pada saya, apa keluhan Ibu N saaat ini ?''
c. Kontrak
1. Topic
“Baiklah Ibu N, bagaimana kalau kita membicarakan suara-suara yang Ibu N dengar
tadi ?”.
2. Tempat
“Kita akan duduk dimana Ibu N ? di ruang tamu saja ya ?”.
3. Waktu
“Berapa lama kita akan bercakap-cakap ?”
“Bagaimana kalau 10 menit saja ?”
2. Kerja
“Apakah Ibu N mendengar suara tanpa ada wujudnya ? apa yang dikatakan suara
itu ? Apakah terus menerus atau sewaktu-waktu ? kapan yang paling sering Ibu N
mendengar suara itu? Berapa kalisehari Ibu n mendengarnya? pada keadaan apa
suara itu terdengar? Apakah pada waktu sendiri?”
“Apa yang Ibu N rasakan pada Saat mendengarkan suara itu?"
“Apa yang Ibu N lakukan pada saat mendengarkan suara itu? Apakah dengan cara itu
suara-suara itu menghilang?”
“Bagaiman kalau kita belajar cara-cara untuk mencegah suara it muncul?”
“Ibu N,,,, ada 4 cara untuk mencegah suara-suara itu muncul…1. Dengan menghardik
suara itu, 2.Dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain, 3. Melakukan kegiatan
yang sudah terjadwal dan 4.Minum obat yang teratur”.
“Bagaiman kalau kita belajar satu cara dulu yaitu dengan menghardik?''
“Caranya sbagai berikut : saat suara itu muncul Ibu N langsung saja bilang di dalam
hati…Pergi sayatidak mau mendengar…….saya tidak mau dengar…..kamu suara
palsu. Begitu…..diulangi-ulang sampai suara itu tidak mendengar lagi?”.
“Baik Ibu N saya beri contoh dulu nanti Ibu N ikuti saya? dan coba Ibu N peragakan!
Nah………………begitu bagus! coba lagi! Ya…….baguss,.Ibu N sudah bisa”.
3. Terminasi
a.Evaluasi subyektif
Bagaimana perasaan Ibu N setelah kita bercakap-cakap?
b.Evaluasi obyektif
Bagaiman Ibu N masih inget yang tadi di lakukan itu?
c. Rencana tindak lanjut
Coba diperagakan lagi kalau nanti suara-suara itu muncul lagi, silahkan coba cara
tersebut!. Bagaimana kalau kita buat jadwal latihannya? mau jam berapa
latihannya?
d. Kontrak yang akan datang
1.Topic
“Ibu N, besok kita bercakap-cakap lagi tentang cara yang kedua ya? yaitu
mengontrol halusinasidengan cara berbincang-bincang dengan orang lain”.
2.Waktu
“Besok kita cakap lagi sekitar jam 09.00 wib aja ya????Kita akan ckap sekitar 10
menit aja ya………”.
3.Tempat
“Bu N, besok kita bercakap-cakap dimana? Bagaimana kalau di taman saja?”.
e. Penutup pertemuan
“Baiklah Ibu N pertemuan kita hari ini..cukup dulu ya?....besok kita ketemu lagi
disini? jam 09.00….sampai jumpa.

Link Video https://youtu.be/tZC98GOI6Ek

Anda mungkin juga menyukai