Disusun Oleh :
Nama : RIZON
NISN :
Kelas : XI TKR
Program Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
Disahkan oleh:
Ketua Jurusan Pembimbing Pimpinan Perusahaan
Mengetahui
Kepala Sekolah
Dra. NISMAWATI
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Dengan memanjatkan Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT, karena begitu besar
penyertaan-Nya yang telah mengantarkan penulis dalam menyusun Laporan Peraktek Kerja
Lapangan (PKL) ini yang berjudul “PERAWATAN DAN PERBAIKAN REM CAKRAM (DISC
BRAKE)”. Laporan ini berisi apa yang telah di kerjakan dan pengalaman penulis saat
melaksanakan Peraktek Kerja Lapangan (PKL) di DEWI MOTOR BENGKULU
Dalam menyusun laporan ini penulis menghadapi banyak rintangan dan hambatan,
namun atas bantuan dari berbagi pihak akhirnya semua dapat terselesaikan. Oleh karenanya
dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan banyak terima kasih pada semua pihak
yang telah membantu penulis diantaranya
Kepada:
1. Kedua Orang Tua, yang selalu memberikan do’a dan kasih sayangnya.
2. Ibu Dra.Nismawati, selaku Kepala Sekolah SMK N 3 SELUMA.
3. Bapak Bambang Setyo ST,MT. selaku Pembimbing (PKL) dan Ketua Jurusan Teknik
Kendaraan Ringan (TKR) SMK N 3 SELUMA.
4. Bapak Giyo Supriyatno S.Pd.T, selaku Wali Kelas XII Teknik Kendaraan Ringan (TKR)
SMK N 3 SELUMA.
5. Bapak Supriyanto, selaku Manager Dewi Motor Bengkulu.
7. Para Mekanik, Karyawan, beserta Staf Tata Usaha di Dewi Motor Bengkulu.
9. Teman-teman yang telah memberi inspirasi dan motivasi.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan berguna sebagaimana mestinya dan menjadi
saran pembelajaran kita semua demi kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan.
Semoga segala bentuk bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak bernilai amal ibadah dan
mendapat imbalan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Aamiin
Seluma,..….....……..2021
Penulis
RIZON
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................................................................... 1
1.2 Tujuan Prakerin ................................................................................. 1
1.3 Manfaat Prakerin ............................................................................... 2
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ....................................................................................... 18
4.2 Saran ................................................................................................ 18
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu penyelenggaraan pendidikan keahlian
profesional yang memadukan sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah
dan penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja secara langsung dengan
dunia kerja secara terarah untuk membentuk keahlian dan mental siswa agar pada saat lulus
dari SMK siap terjun dalam dunia kerja.
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan. Hal ini
dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu dari tamatan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) dalam mencapai tujuan yang relevan antara dunia pendidikan dengan tuntutan
kebutuhan tenaga kerja, sekaligus sebagai syarat untuk mengikuti UN (Ujian Nasional).
Kegiatan penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini diharapkan dapat
meningkatkan keahlian dan etos kerja siswa yang meliputi: kemampuan bekerja, motivasi
kerja, inisiatif, kreativitas, disiplin dan kerajinan dalam bekerja.
Gambar.1 Dewi Motor
Pada tahun 1999 berdirinya sebuah perusahan yang bernama dewa motor, yang
bergerak dibidang pengadaan alat-alat mobil dan service mobil. Perusahaan tersebut awal
mulanya hanya menjual dan mengganti oli. Seiring berjalannya waktu dua tahun kemudian
dewa motor berubah nama menjadi dewi motor. Setelah berganti nama menjadi dewi motor,
Seiring berjalannya waktu perusahaan tersebut mulai menerima serpice dan menjual sperpack
yang bertahan hingga saat ini.
BAB III
PEMBAHASAN
Sistem rem termasuk komponen terpenting bagi kendaraan yang berfungsi untuk
mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan serta memberikan kemungkinan dapat
memparkir kendaraan ditempat yang menurun. Peranan rem sangat penting dalam sistem
mesin, misalnya pada mesin mobil, sepeda motor, mesin cuci, dan sebagainya.
Selain itu rem juga mempunyai kelemahan yaitu rem sering mengalami blong, hal ini
diakibatkan karena pemeliharaan yang kurang rutin dan penyebab terjadinya rem blong yaitu
kampas rem habis (aus), minyak rem habis, dan terjadinya kebocoran pada seal piston rem,
master rem, ataupun pada selang remnya, maka dari itu pemeliharaan rem harus sangat
diperhatikan.
3.2 JENIS-JENIS REM
a. Rem Tromol (Drum Brake)
Rem cakram merupakan perangkat pengereman yang digunakan pada kendaraan modern.
Cara kerja rem ini ialah dengan cara menjepit cakram yang biasanya dipasangkan pada roda
kendaraan, untuk menjepit cakram digunakan caliper yang digerakkan oleh piston untuk
mendorong sepatu rem (brake pad) ke cakram.
a. Caliper
Gambar.5 Caliper Rem Cakram
Caliper rem merupakan bagian sistem rem yang berfungsi mencengkram piringan
cakram yang menyatu roda sehingga putaran roda melambat/berhenti.
Brake pad pada umumnya berfungsi memberi daya gesek pada cakram, sehingga dapat
menghasilkan daya pengereman .
c. Piringan/Cakram (Disc Rotor)
Cakram berfungsi sebagai tempat (alas) bergeseknya kampas rem (brake pad), sehingga
dapat memperlambat gerak putar roda pada kendaraan.
Pada dasarnya kendaraan mempunyai umur atau jangka waktu operasi, sebelumnya
jadwal perawatan dan perbaikan harus dipatuhi, maka dengan demkian harus diperlukaan
perbaikan secara bekala. Berikut beberapa prosedus yang perlu diperhatikan:
a. Pemeriksaan Kendaraan.
b. Identifikasi Kerusakan
Setelah diketahui ada bagian yang mengalami kerusakan, dengan semestinya perlu kita
lakukan pengindetifikasikan kerusakan yang terjadi, itu dapat dilakukan dengan alat indra.
c. Perbaikan Kerusakan
Setelah diketahui bagian yang rusak dapat segera dilakukan perbaikan, Sebelumnya kita
harus perlu pengetahuan tentang mekanisme dan tentang cara pemasangan komponen yang
benar danp eralatan yang memadai.
d. Pemeriksaan Ulang
Jika telah dilakukan perbaikan perlu diperiksa apakah bagian yang rusak sudah bekerja
dengan baik kembali.
Adapun dalam melakukan perawatan dan perbaikan sistem rem kita perlu mempehatikan
beberapa aspek, seperti perlengkapan keamanan kerja (safety), peralatan kerja dan bahan-
bahan serata langkah-langkah perbaikan.
a. Perlengkapan Safety
1. Wear Pack
Wear pack berfungsi untuk melindungi kulit dari benda kasar dan tajam serta melindungi
dari tempat/lingkungan yang kotor.
2. Helm
Gambar.9 Helm
Helm berfungsi melindungi kepala dari cidera akibat benda-benda yang jatuh dan
melindungi kepala dari benturan pada benda keras/tajam
3. Masker
Gambar.10 Masker
Masker berfungsi untuk mulut dan hidung dari partikel-partikel/debu/asap yang cukup
berbahaya bagi organ tubuh.
4. Sarung Tangan
Gambar.11 Sarung Tangan
Sarung tangan berfungsi untuk melindungi tangan dari luka tersayat atau tertusuk oleh
tepi-tepi/ujung-ujung runcing pada benda keras.
Sepatu safety berfungsi untuk melindungi bagian kaki (ujung jari-jari kaki) dari cidera
akibat tertimpa benda-benda berat dan menjaga pemakai agar tidak mudah terpelest pada
tempat-tempat yang licin.
b. Peralatan Kerja
Beberapa aspek yeng perlu diperhatikan dalam peralatan kerja ialah: Alat yang
digunakan harus sesuai dengan troubelnya serta sesuai dengan kebutuhan, alat haru
memenuhi standar nasional, sebelum menggunakan alat sebaiknya mengecek atau
mengkalibrasinya terlebih dahulu.
Berikut peralatan yang digunakan dalam trouble disc brake (rem cakram):
1. Kunci Sok
Gambar.15 Impact Tool
Impac tool merupakan alat bantu untuk kunci sok yang berfungsi sebagai pemutar agar
lebih cepat dan mudah.
4. Disc Brake Piston Spreader
Lift/dongkrak adalah alat yang berfungsi menaikan benda berat dan kendaraan.
6. Kompresor
Gambar.18 Kompresor
Kompresor berfungsi untuk melayani udara yang bertekanan, yaitu dengan cara mengisap
udara luar dan dikompresikannya dalam suatu sistem atau tabung kompresor itu sendiri
Gambar.19 Jangaka Sorong
Jangka sororong berfungsi untuk mengukur diameter bagian dalam, diameter bagian luar,
dan kedalaman benda serta mengukur ketebalan benda.
Air duster gun adalah alat bantu untuk menyemprotkan angin (udara) dari kompresor agar
dapat terarah.
9. Fender Cover
Gambar.21 Fender Cover
Fender cover berfungsi untuk melindungi body mobil agar tidak lecet/tergores saat
terkena benda kasar.
c. Bahan-Bahan
Grease biasanya berfungsi untuk melumasi komponen kendaraan yang memiliki keausan
tertentu.
5. Ampelas
Gambar.26 Ampelas
Gambar.27 Memasang fender
Gambar.28 Melepas Roda
- Melepaskan baut caliper menggunakan kunci ring 14, kemudian buka caliper dengan cara
menaikan caliper keatas.
- Lepaskan masing-masing kampas menggunakan tangan atau pun alat bantu lainnya.
Gambar.30 Mengukur Ketebalan
Bake Pad
Dalam mengecek dang pengukuran kampas rem bisa dilakukan secara manual dengan
cara melihat ketebalannya saja ataupun bisa menggunakan jangka sorong. Berikut cara
mengukur kampas rem menggunakan jangka sorong :
- Mengkalibrasikan/mengecek jangka sorong terlebih dahulu.
- Mengukur ketebalan kampas dengan cara menempatkan kampas ditengah-tengah tuas
pengukur diameter luar dari jangka sorong
- Kemudian membaca skala pengukuran utama dan skala vernier yang didapat pada jangka
sorong.
- Meratakan kampas menggunakan ampelas, kemudian oleskan sedikit cream grease pada
bagian kampas rem dan baut caliper.
- Memasang kampas sesuai posisi dan jangan sampai terbalik. Kemudian tutup kembali
kampas rem dengan caliper rem secara perlahan dan baut.
- Terakhir memasang kembali roda dan baut secara menyilang untuk mendapat kerapatan
yang rata pada roda. Kemudian menurunkan mobil secara perlahan. Lalu membereskan dan
memrapikan kembali peralatan.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Dari uraian diatas yang penulis sajikan maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa :
Rem merupakanan komponen yang juga berperan penting pada kendaraan yang berfungsi
untuk mengurangi kecepatan dan menghentikan laju kendaraan serta memberikan
kemungkinan dapat memparkir kendaraan ditempat yang menurun.
Rem juga mempunyai masalah dalam sistem kerjanya (pengoperasiannya). Misalnya, rem
kotor, rusak dan bahkan rem blong. Maka dari pada itu mengecek, merawat maupun
memperbaikinya dilakukan secara rutin.
4.2 SARAN
Lakukan perawatan dan perbaikan kendaraan secara rutin (berkala) sesuai prosedur yang
tertera dalam buku service maupun panduan mengenai Teknik Otomotif yang bisa didapat
dari modul maupun internet (Web). Khususnya dalam system rem sebaiknya selalu
mengecek, merewat ataupun memperbaikinya benar-benar dilakukan secara rutin, guna
menghindari terjadinya kerusakan rem atau tidak berfungsi rem dengan baik (rem blong)
pada kendaraan. Dan utamakan keselamatan kerja dalam perwatan ataupun perbaikan serta
utamakan keselamatan berkendara.
DAFTAR PUSTAKA
http://mobil.otomotifnet.com
http://mekanikotomotifsmksakti.blogspot.com
www.lensaindonesia.com
http://summitindusgroup.com
www.alatbengkel.biz
www.caranddriver.com
http://gamesiana.com
http://chendltools.com
https://yogarg.wordpress.com
http://automobil.com