8/4/20

DEFINISI

OCCLUSAL MODIFIKASI BENTUK OCCLUSAL GIGI DENGAN CARA:

ADJUSTMENT SELECTIVE GRINDING/

RESTORASI/
DRG. DIAH, SP PERIO
MENGGERAKAN GIGI/
MENCABUT GIGI
DEPARTEMEN PERIODONSIA – FKG UB

UNTUK MENDAPATKAN RELASI FUNGSIONAL YANG

MENGUNTUNGKAN BAGI PERIODONSIUM

TUJUAN

• Kerusakan jaringan dan gigi yang goyang à daya oklusi yang tidak
menguntungkanà baik kembali bila kekuatan yang merusak dihilangkan

Dengan caraàkekuatan oklusal diarahkan sepanjang sumbu panjang gig i dan

mengurangi kekuatan lateral, mendistribu sikan kekuatan pada sebanyak
mungkin gigi, mendapatkan kontak bilateral pada gigi posterior

PENTING !! OKLUSI MENJADI TRAUMATIK TGT PADA:

LAKUKAN OA BILA ADA KE LUHAN à KAPAN ??

• RESPON PERIODONSIUM
• PX DE NGAN PE RIODONTAL INJURY
• OTOT PENGUNYAHAN
• MUSCULAR DISFUNCTION

• KE LAINAN TMJ • TMJ

Tidak dianjurkan melakukan preventive OA seb agai p en cegah an à h u b oklu si tidak

n ormal tetap i tidak ada kelu h an
Bukan susunan gigi dan ada/tidaknya occlusal prematurities

1
 8/4/20

KERADANGAN + TRAUMA OKLUSI PERKECUALIAN

• Paling baik dirawat bersamaan (tidak selalu mungkin) • Infrabony pocket: OA dilakukan sebelum/ ber sam aan
dengan pocket elimination
• Tx keradangan + eliminasi poket à OA • Mucogongival sur gery à karen a daya oklusal
• Alasan: hasil OA tdk sempurna bila rad ang tidak mempengaruhi kontur bany plate bagian facial
dihilangkan, gigi dengan penyakit periodontal à migrasi • Pada gigi yang am at goyang à dengan etiologi trau ma
oklusi

INDIKASI OA KONTRAINDIKASI OA
• Mengurangi kekuatan traumatik pada gigi yang mengakibatkan • OA tanpa studi pendahuluan, dokumentasi dan edukasi pasien
kegoyangan gigi dan rasa tidak nyaman saat kontak oklusi • OA sebagai preventiveà tanpa tanda trauma oklusi
• Mendapatkan relasi fungsional dan efisiensi pengunyahan yang • Terapi awal pada inflammatory periodontal desease
berhubungan dengan restorasi, ortodonsi, bedah orthognati atau
• Terapi untuk bruxism à tanpa tanda kerusakan dan keluhan pasien
trauma rahang, pemasangan implant, setelah prosedur splinting
• Terapi tambahan untuk mengurangi kerusakan akibat kebiasaan • Ekstrusi parah, kegoyangan gigi atau malposisi yang tidak akan
parafungsional berhasil dirawat dengan selective grinding

• Membentuk gigi yang menyebabkan kerusakan jaringan lunak • Bila diperlukan grinding sampai dibawah enamel (> 2mm)
• Membentuk marginal ridge dan cusp à food impaction • Nyeri orofacial yang tidak berhubungan dengan oklusi

PROSEDUR SELECTIVE GRINDING MENENTUKAN ADANYA KONTAK PREMATUR PADA

CENTRIC OCCLUSION
Pasien dicetak à dip elajari model gip s dari p asien • Cen tric occlu sion : kon dili p alin g distal dalam fossa artiku lasi
Alat dan b ah an :
• Pasien dilatih den gan dib an tu men ekan dagu ke b elakan g (mu lu t tertu tup )
1 . articu latin g p ap er tap al ku da merah dan biru
• Cek p akai artiku latin g p ap er (misaln ya warn a merah yan g men gh adap RA dan RB)
2 . rou n d fin ish ing b ur diameter kecil
• Sp ot merah yan g leb ih teb al dari lain n ya à kon tak p rematu rà catat elemen gigi
3 . p olish in g ru b ber
• Gigi man a yan g digrin din g à atas atau b awah ? à gerakkan RB ke workin g side
Kon tak p rematu r b isa terjadi saat:cen tric occlu sion ,p rotrusive movement dan lateral movement (working side dan
• Misaln ya 2 6 dan 3 6 ada p rematu r kon tak à gerakkan RB ke kiri
b alan cin g side)
Prin sip : • ada 2 kemu n gkin an à b ila p adaWS 2 6 dan 3 6 tidak ada kon tak à grin din g p ada fossa (gamb ar A)
• Grin din g dilaku kan dari cen tric stop ke arah b ukal • Bila p ada WS 2 6 dan 3 6 kon tak à grin din g sep erti gamb ar B
• Haru s disertai tetesan air • Laku kan p ada semu a gigi den gan p rematu r kon tak, akan kita dap atkan Balan ce Cen tric Occlu sion
• Setelah grin din gà p emu lasan • Pada waktu cen tric occlu sion akan kita dap atkan Cen tric stop / Static con tact à tidak b oleh digrin din g lagi

2
 8/4/20

CENTRIC STOP

MENENTUKAN KONTAK PREMATUR PADA

PROTRUSIVE MOVEMENT

• Cek trauma pada artikulasi dengan articulating paper warna lain,

misalnya biru
• Kontak antara insisive dan caninus harus secara “halus” sampai
didapat posisi edge to edge sebanyak mungkin pada gigi anterior
• Ingat: incisal edge gigi anterior bawah adalah centric stop
• Grinding tidak boleh mengganggu centric stop

MENENTUKAN KONTAK PREMATUR PADA LATERAL MENENTUKAN KONTAK PREMATUR PADA

MOVEMENT WORKING SIDE
• Cek trauma pada artikulasi dengan warna yang berlainan dengan • Sesu ai h u ku m BULL

centric stop (misalnya biru)

• OA sudah cukup bila saat balancing side mendekati kontak
• Hanya tanda prematur kontak yang tidak bertumpuk dengan
tanda centric stop yang boleh digrinding

3
 8/4/20

MENENTUKAN KONTAK PREMATUR PADA

BALANCING SIDE

• Koreksi pada balancing side sering bermas alah, k arena

melibatkan cusp palatal gigi atas dan cusp bukal gigi
bawah , yang merupakan “supporting cusp”
• Jadi seand ainya sudah mendekati kontakà tidak perlu
grinding

MENENTUKAN KONTAK PREMATUR PADA

PROTRUSIVE DAN LATERAL MOVEMENT
PROTRUSIVE MOVEMENT: LATERAL MOVEMENT:
IDE ALà
KONTAK GIGI ANTE RIOR DAN POSTE RIOR
IDE ALà
WORKING SIDE : ADA KONTAK BUCCAL CUSP
TERIMAKASIH
PADA PROTRUSIVE MOVE ME NT ATAS DAN BUCCAL CUSP BAWAH

TE TAPI SE RING HANYA ANTE RIOR YANG BALANCING SIDE : KONTAK PALATINAL CUSP
KONTAKà OA à GIGI POSTE RIOR KONTAK/ ATAS DE NGAN BUCCAL CUSP BAWAH
ME NDE KATI KONTAK SAAT ANTE RIOR
KONTAK ATAS DAN BAWAH