Anda di halaman 1dari 4

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

DENGAN MASALAH POST HERNIATOMY

DISUSUN OLEH :

ADISYA ARINDITHA DG SALAE


G3A019192

PRAKTIK KEP. MEDIKAL BEDAH


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2020
Seoarang laki-laki usia 55 tahun dengan diagnosa medis post herniotomy. Hasil
pengkajian demografi yaitu : pendidikan SMA, pekerjaan sebagai kuli panggul di pasar. Pasien
mengatakan nyeri di sekitar luka operasinya yaitu daerah perut bagian bawah sebelah kanan
dengan panjang luka  10 cm. Nyeri dirasakan terus menerus dan seperti. Skala nyeri 3. Hasil
pemeriksaan laboratorium Hb 11, Ht 35,6, leukosit 13.000, Trombosit 250.000. Terapi
farmakologi yang didapatkan pasien yaitu Cefotaxime, 2×1 gr, IV, Semitidin 3x400 mg,
Ketorolac, 3x30 mg, Infus Ringer Laktat 20 tetes / Menit .

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.d

DENGAN MASALAH POST HERNIOTOMY

1. PENGKAJIAN
a. Identitas klien
Nama :Tn. M
Umur : 55 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : kuli panggul di pasar
2. KELUHAN UTAMA :
Pasien mengatakan nyeri di sekitar luka operasinya yaitu daerah perut bagian bawah sebelah
kanan.

3. ANALISA DATA
N DATA ETIOLOGI MASALAH
O
1 DS : Agen pencedera fisik nyeri akut
- Pasien mengatakan nyeri
di sekitar luka
operasinya yaitu daerah
perut bagian bawah
sebelah kanan.
P : terdapat luka post herniotomy
di daerah perut bagian bawah
sebelah kanan

Q : Nyeri dirasakan terus


menerus dan seperti di tusuk-
tusuk dan ngilu

R : nyeri tidak menyebar

S : skala nyeri 3

T : kompilasi di gunakan untuk


duduk

DO :
- panjang luka  10 cm
- nyeri dengan skala 3
- Hasil pemeriksaan
laboratorium Hb 11, Ht
35,6, leukosit 13.000,
Trombosit 250.000
- Terapi farmakologi yang
didapatkan pasien yaitu
Cefotaxime, 2×1 gr, IV,
Semitidin

2 DS : Prosedur pembedahan Resiko


- Pasien mengatakan luka mayor Ketidakseimbangan
operasinya di daerah cairan
perut bagian bawah
sebelah kanan.
DO :
- Hasil pemeriksaan
laboratorium Hb 11, Ht
35,6, leukosit 13.000,
Trombosit 250.000
- Terapi farmakologi yang
didapatkan pasien yaitu
Cefotaxime, 2×1 gr, IV,
Semitidin

4. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik
2. Resiko ketidakseimbangan cairan berhubugan dengan prosedur pembedahan mayor
5. INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik
a. Intervensi utama :
 Manajamen nyeri
 Pemberian analgesic
b. Intervensi pendukung
 Edukasi manajmen nyeri
 Edukasi teknik napas
 Latihan pernapasan
 Pemberian obat
 Pemberian obat intravena
 Pemantauan nyeri
 Pengaturan posisi
2. Resiko ketidakseimbangan cairan berhubugan dengan prosedur pembedahan mayor
a. Intervensi utama :
 Manajmen cairan
 Pemantauna cairan
b. intervensi pendukung
 Manajmen elektrolit
 Manajmen syok septik
 Pencegahan perdarahan
 Pemantauan tanda-tanda vital

Anda mungkin juga menyukai