Anda di halaman 1dari 2

ENERGI KEPEMIMPINAN

Ke 6 tokoh tersebut memiliki energi kepemimpinan tetapi yang saat ini dibutukan
adalah ke 3 tokoh yang dibawah.
Energi kepemimpinan adalah seluruh kemampuan, seluruh kompetensi dan seluruh
daya yang tercurah saat dia memimpin dalam sebuah organisasi. Dia mampu melakukan
perubahan yang sigap dalam menangkap peluang, sehingga mampu menciptakan
sebuah esensi yang lebih baik bahkan memanfaatkan faktor resiko menjadi sebuah
manfaat bagi organisasi yang di pimpin, energi dari kepemimpinan juga mampu
memperbaiki atau mengubah sebuah tujuan organisasi yang dirasakan kurang manfaat.
Pemimpin yang berenergi juga mampu memperbaiki peraturan yang dirasakan kaku
yang akan menghambat tujuan organisasi mampu menetapkan arah, membangun
budaya yang baik, mampu memberikan penghargaan bagi orang-orang yang sudah
bekerja. Bisa menjual visi dan mempromosikan nya lalu bisa memfasilitasi keputusan
yang bermanfaat bagi seluruh elemen dan juga bisa bertranformasi yang fleksibel dan
elastis sehingga terbentuk energi kepemiminan yang agile.
Energi kepemimpinan juga mempunyai kemampuan dalam menyesuaikan diri dengan
situasi yang baru atau berubah dan tidak bergantung secara berlebihan pada metode atau
proses yang lama. Mampu mengambil Tindakan untuk mendukung atau melaksanakan
inisiatif perubahan, mengambil tanggung jawab pribadi untuk memastikan prubahan
berhasil di implementasikan secara efektif. Energi kepemimpinan juga mampu
mengarahkan unit kerja untuk lebih siap dalam menghadapi perubahan termasuk
memitigasi risiki yang mungkin terjadi, memastikan perubahan sudah diterakan secara
aktif di lingkupp unit kerjanya secara berkala, mempimpin dan memastikan penerapan
program-program perubahan selaras antar unit kerja.

Anda mungkin juga menyukai