Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN

Optimalisasi Peningkatan Pengawasan Penjualan Miras


Melalui Pembentukan Tim Deteksi Dini

Disusun Oleh :
Rimler Simamora, SH
No. Peserta : 11 / PIM IV A XXVI / 2014

Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV


Angkatan XXVI Tahun 2014
Kerjasama
Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Sulawesi
Tengah
Dengan
Pemerintah Kota Palu

PENGESAHAN PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN


Optimalisasi Peningkatan Pengawasan Penjualan Miras
Melalui Pembentukan Tim Deteksi Dini
Proposal Proyek Perubahan Tersebut Telah Disetujui
Oleh :
Rimler Simamora, SH
No. Peserta : 11 / PIM IV A XXVI / 2014

Peserta Diklat

Atasan Langsung
Peserta Diklat

Rimler Simamora, SH

Max Hertog Duyoh, S.Sos

Nip. 19630320 198803 1 010

Nip. 19640122 199302 1 002

Mengetahui
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
Kota Palu

Moh. Ridwan Karim, S.Sos., M.Si


Nip. 19730819 199302 1 002

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya
izin dan kuasaNya kami dapat menyelesaikan tugas dan tanggung jawab kami
emban sebagai peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat IV angkatan XXVI.
Dalam penyelesaian tugas-tugas ini kami menyadari bahwa yang kami
sajikan sangatlah jauh dari kesempurnaan, tetapi itulah karya yang dapat kami
lakukan dalam rangka melakukan perubahan pada satuan kerja kami. Tim
penyusun proyek sudah maksimal melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
untuk melaksanakan tugas tindakan dini yang menajdi area perubahan, mentor dan
pembimbing juga telah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang
terbaik dalam penyusunan laporan ini. Tetapi sebagai manusia tentulah ada
batasan kesempurnaan, kekurangan dan kekeliruan yang tidak kami sengaja
masih terdapat dalam laporan ini, oleh sebab itu, kepada semua pihak yang
berkompoten pada penyusunan laporan ini kami mohon koreksi, saran dan
masukan untuk penyempurnaan laporan ini.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangsi atas
penyusunan laporan ini, kami selaku leader proyek yang juga sebagai peserta
Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XXVI mengucapkan terima kasih
yang tak terhingga. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat kepada kami
secara pribadi maupun kepada satuan kerja kami yaitu Satuan Polisi Pamong Praja
Kota Palu Sulawesi Tengah.
Penyusun
Leader Proyek

Rimler Simamora, SH

PENINGKATAN PENGAWASAN PENJUALAN MIRAS


MELALUI PEMBENTUKAN TIM DETEKSI DINI
I.

Pendahuluan
Latar Belakang
Adapun proposal ini kami ajukan karena melihat selama ini keadaan
masyarakat semakin banyaknya beredar minuman-minuman keras yang
diperjualbelikan yang tidak mempunyai surat izin sehingga timbullah
gagasan proyek perubahan dimana kegiatan Tindakan Dini belum optimal
melaksanakan tugasnya untuk sosialisasi tentang Perda Miras.

II.

Visi
Garda terdepan menuju terwujudnya Kota Palu yang aman, nyaman,
tentram dan tertib dalam masyarakat yang berakhlak mulia

III. Misi
-

Menegakkan Perda, Keputusan Walikota Palu dan produk hukum

lainnya.
Menyelenggarakan keamanan dan ketertiban umum dan ketentraman

serta perlindungan, baik untuk aparatur pemerintah maupun masyarakat.


Meningkatkan kegiatan proses Tindak Pidana dengan memperdayakan
tindakan dan penyidikan oleh PPNS dan kerjasama bersama Kepolisian

RI.
Meningkatkan sumber daya manusia aparatur dalam peningkatan
pengembangan kapasitas dan kualitas kerja.

IV.

Tusi
a. Pelaksanaan pemyelidikan tertutup / deteksi dini dalam rangka
b.
c.
d.
e.
f.
g.

penegakkan perundang-undangan.
Pelaksanaan penyidikan pelanggaran perundang-undangan daerah.
Pelaksanaan pemyimpanan barang bukti.
Pelaksaaan koordinasi dengan unsur kepolisian.
Pelaksanaan penyerahan berita acara pemeriksaan ke jaksa PU.
Pelaksanaan pembinaan penyidik PNS daerah.
Pelaksaan fungsi lain yang diberikan oleh Kabid PPUD.

V.

Tusi Yang Bermasalah


a. Pelaksanaan penyelidikan tertutup / tindak deteksi dini dalam rangka
penegakkan perundang-undangan.
b. Pelaksanaan penyidikan pelanggaran perundang-undangan daerah.
c. Pelaksanaan pemyimpanan barang bukti.

VI.

Area Perubahan / Area Yang Bermasalah


Belum maksimalnya Tindakan Deteksi Dini dalam penegakkan PERDA

VII. Kondisi Saat Ini


Tidak optimalnya penyelidik tertutup / tindak deteksi dini dalam
melaksanakan tugas kepada masyarakat dimana semakin menjamurnya
penjualan minuman keras (miras) tidak mempunyai surat izin.
VIII. Kondisi Yang Diharapkan
Mengoptimalkan Tindak Dini untuk sosialisasi dalam penegakkan Perda
tentang Minuman Keras kepada masyarakat yang tidak mempunyai izin.
IX.

Pentahapan (Milestone)
I.

Koordinasi dengan mentor.

II.

Rapat koordinasi dengan stakeholder

III.

internal.
Pembentukan Tim perancang proyek

IV.

perubahan.
Rapat Tim untuk membagi peran dalam

V.

merancang proyek perubahan.


Menghimpun data masyarakat yang

VI.

penjual miras tanpa izin.


Menghimpun data masyarakat yang

VII.
VIII

sudah mempunyai izin.


Rapat evaluasi
Pembuatan laporan

.
X.

Pemetaan Stakeholder

A.

Internal Yang Mendukung


1. Sponsor Kepala Bidang Sumber Daya Aparatur (SDA)
- Memberikan dukungan penuh dan arahan keseluruhan program
proyek perubahan.
- Memberikan bimbingan dalam mengatasi dan meyelesaikan kendala
yang muncul.
- Memberikan arahan.
2. Proyek Leader (Peserta Diklat PIM Tingkat IV)
- Mengkoordinir tim proyek perubahan.
- Melibatkan lingkungan kerja untuk berpikir dan berkinerja.
- Melaksanakan diskusi, dialog dan menggali komunikasi dengan
stakeholder internal, eksternal dan tim teknis.
3. Stakeholder internal / Tim Teknis
- Mendorong pencapaian kinerja, memantau dan menindaklanjuti
program.
- Memberikan penyelesaian hambatan yang terjadi.
- Memberikan dukungan dan kerjasama untuk implementasi
pelaksanaan proyek perubahan sesuai arahan dari proyek leader.

B.

- Stakeholder Eksternal
Memberikan masukan dan pertimbangan tentang dalam pengawasan izin
usaha.
- Resistensi
Masyarakat yang menjual Minuman Keras (MIRAS)

LAMPIRAN : MILESTONE
I. Koordinasi dengan Mentor
No
1.

KEGIATAN
Membicarakan proyek perubahan.

2.

Mengajukan judul proyek perubahan.

II. Rapat koordinasi dengan stakeholder internal

WAKTU
Tgl. 8 sept 2014

1.

Mengiventarisasi stakeholder

Tgl. 9 sept 2014

III. Pembentukan Tim perancang proyek perubahan.


1.

Menyusun SK Tim.

2.

Menandatangan SK Tim.

Tgl. 15 sept 2014

IV. Rapat Tim untuk membagi peran dalam merancang proyek


perubahan.
1.

Membuat jadwal sosialisasi

2.

Mendistribusikan jadwal

Tgl. 17 sept 2014

V. Menghimpun data masyarakat yang penjual miras tanpa izin.


1.

Melaksanakan survei

2.

Memotret lokasi

Tgl. 22 s/d 27 sept


2014

VI. Menghimpun data masyarakat yang sudah mempunyai izin.


1.

Melaksanakan survei

2.

Memotret lokasi

VII.Rapat evaluasi

Tgl. 22 seps/d 11 okt


2014

1.

Membuat undagan rapat evaluasi Tim


dengan Stakeholders

2.

Mengedarkan undangan

3.

Melaksanakan rapat evaluasi

4.

Membuat laporan akhir hasil evaluasi.

Tgl. 13 s/d 24 okt


2014

VIII. Pembuatan Laporan.


1.

Menyusun laporan

Tgl. 27 s/d 31 okt 2014

Anda mungkin juga menyukai