Anda di halaman 1dari 4

Ujian Akhir Semester

Nama : Nugraha Adhi Setiawan

NIM : 1103620082

Prodi : Manajemen Pendidikan ( 2020 C )

Jenjang : Strata Satu ( S1 )

Mata Kuliah : Filsafat Pendidikan

Dosen : Dr. Supadi, M.Pd.

Sifat : Open book

1. Perhatikan pernyatan berikut “ Etika, Estetika , dan logika adalah satu kesatuan
yang tidak dapat di pisahkan “ Berikan penjelasan pernyataan tersebut dengan
menggunakan refrensi yang mendukung minimal 3 buah refrensi !

= Logika. Secara etimologi, logika adalah suatu pertimbangan akal atau pikiran yang
dinyatakan dalam bahasa. Sebagai ilmu, logika disebut juga logike episteme atau logica
scientica yang berarti ilmu logika, namun sekarang hanya disebut logika saja.

Etika. Etika sering kali disebut sebagai filsafat moral. Istilah etika berasal dari dua kata
dalam bahasa Yunani — ethos dan ethikos. Ethos berarti sifat, watak, kebiasaan, tempat
yang biasa. Ethikos berarti susila, keadaban, atau kelakuan dan perbuatan yang baik.

Estetika adalah cabang filsafat yang membahas tentang seni dan keindahan. Istilah
estetika berasal Yunani- aisthesis, yang berarti pencerapan indrawi, pemahaman
intelektual, atau pengamatan spiritual. Adapun istilah art (seni) berasal dari bahasa
Latin ars, yang berarti seni, keterampilan, ilmu, dan kecakapan.

Sumber:

https://difarepositories.uin-suka.ac.id/2/2/FILMU%20DONE%20FIX.htm

https://media.neliti.com/media/publications/23714-ID-relevansi-ilmu-pengetahuan-
filsafat-logika-dan-bahasa-dalam-membentuk-peradaban.pdf

https://www.researchgate.net/publication/332652425_ESTETIKA_SENI

KANAL (JURNAL ILMU KOMUNIKASI), 4 (2), Maret 2016, 187-204


ISSN 2302-6790 (print ), ISSN 2541-2841 (online)

2. Pancasila merupakan Falsafah Pendidikan. Jelaskan berdasarkan sudaut pandang


Filsafat kaitan antara sila pertama sampai sila ke lima beserta contohnya!
= Filsafat Pendidikan Nasional Indonesia berakar pada nilai-nilai budaya yang terkandung
pada Pancasila. Nilai Pancasila tersebut harus ditanamkan pada peserta didik melalui
penyelenggaraan pendidikan nasional dalam semua level dan jenis pendidikan.
Contohnya:

Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa.


Agama diajarkan dalam konteks pendidikan multikultural sebagai yang tidak
terpisahkan dengan makna ke-Tuhan-an. Manusia memiliki hubungan sebab akibat yang
langsung dengan Tuhan sebagai kausa prima (sebab pertama).
Contoh : adanya Mata Pelajaran Agama di setiap jenjang pendidikan ( SD - Perguruan
Tinggi )
Sila kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Pendidikan multikultural, sebaiknya mendefenisikan hakikat adil dan beradab
sebagai, adil terhadap diri sendiri, adil terhadap sesama manusia lainnya dan adil terhadap
Tuhan. Beradab dengan perilaku sebagai mahluk individu, sosial, dan mahluk Tuhan.
Contoh : diberikannya hak yang adil pada setiap mahasiswa dalam menempuh perkuliahan

Sila ketiga, Persatuan Indonesia.


Memaknai sila ketiga dengan keempat sila lainnya dalam Pancasila. Kata Satu
adalah mutlak dan tidak terpecah atau menjadi bagian-bagian. Satu adalah tunggal dan
satu yang tersusun dari membangun suatu keutuhan.
Contoh : tidak dibeda-bedakannya kelas antara mahasiswa dengan berbagai kepercayaan

Sila keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam


permusyawaratan perwakilan.
Sila keempat memiliki multiklutural yang berintikan demokrasi yang
kekeluargaan, gotong royong, keadilan sosial dari oleh rakyat secara bersama-sama.
Contoh : musyawarah dalam segala keputusan di ranah birokrasi dan juga organisasi
mahasiswa dalam setiap pengambilan keputusan
Sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Pendidikan multikultural sebaiknya menjiwai sila kelima dalam konteks
manusia sebagai mahluk sosial dalam suatu keseimbangan berdasarkan hakikat adil.
Contoh : diberikannya hak yang adil pada setiap mahasiswa dalam menempuh
perkuliahan

3. Jelaskan bahwa Bahasa, matematika, dan budaya adalah saling berkaitan


berdasarkan sudut pandang fisafat , serta berikan contohnya!
= Banyak pendapat yang menjelaskan hubungan antara bahasa dan matematika.
Pemahaman tentang hubungan antara bahasa dan matematika akan berpengaruh
terhadap pengembangan filsafat secara umum, filsafat matematika, dan filsafat
pendidikan matematika, dan akhirnya akan berpengaruh terhadap pengembangan
IPTEK. Pengkajian tentang hubungan antara bahasa dengan logika dan matematika
sangat penting dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam rangka pengembangan IPTEK
dan penegasan eksistensinya. Pengkajian tentang hubungan antara bahasa dengan
logika dan matematika sangat layak apabila dilakukan oleh pemikir yang memiliki
perhatian dan kompetensi yang memadai di bidang bahasa, logika, dan matematika.

4. Plato bapak filsafat dunia berikan penjelasan yang anda pahami terkait
pernyatan tersebut! serta berikan contohnya!
= Plato adalah salah satu tokoh dunia yang dilahirkan di Athena pada tahun 427 SHM.
Plato Bapak Filsafat Dunia meninggal di tempat kelahirannya yakni di Athena pada 347
SHM dalam usia 80 tahun. Plato adalah seorang filsuf dan matematikawan Yunani, dan
menjadi pendiri dari Akademi Platonik di Athena, sekolah tinggi pertama di dunia
barat. Ia adalah murid Socrates dan menjadi guru dari Aristoleses.
Contohnya:
Karyanya yang paling terkenal ialah Republik (dalam bahasa Yunani Politeia), yang
di dalamnya berisi uraian garis besar pandangannya pada keadaan 'ideal'.
5. Mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan di harapkan jika selesai kuliah menjadi
seorang manajer. Oleh karena itu wajib mendapatkan mata kuliah Filsafat
Pendidikan? berikan argument akademik berdasarkan referensi yang memadai!
= • Diharapkan mahasiswa semakin kritis dalam sikap ilmiahnya. Mahasiswa Manajemen
Pendidikan sebagai insan kampus diharapkan untuk bersikap kritis terhadap berbagai
macam teori yang dipelajarinya di ruang kuliah maupun dari sumber-sumber lainnya.
• Mempelajari filsafat ilmu mendatangkan kegunaan bagi para mahasiswa sebagai calon
ilmuwan untuk mendalami metode ilmiah dan untuk melakukan penelitian ilmiah.
Diharapkan mereka memiliki pemahaman yang utuh mengenai ilmu dan mampu
menggunakan pengetahuan tersebut sebagai landasan dalam proses pembelajaran dan
penelitian ilmiah.
• Mempelajari filsafat ilmu memiliki manfaat praktis. Setelah mahasiswa lulus dan
bekerja mereka pasti berhadapan dengan berbagai masalah dalam pekerjaannya. Untuk
memecahkan masalah diperlukan kemampuan berpikir kritis dalam menganalisis
berbagai hal yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi. Dalam konteks inilah
pengalaman mempelajari filsafat ilmu diterapkan.
• Membiasakan diri untuk bersikap logis-rasional dalam Opini & argumentasi yang
dikemukakan.
• Mengembangkan semangat toleransi dalam perbedaan pandangan (pluralitas). Karena
para ahli filsafat tidak pernah memiliki satu pendapat, baik dalam isi, perumusan
permasalahan maupun penyusunan jawabannya.
• Mengajarkan cara berpikir yang cermat dan tidak kenal lelah.
Sumber:
Gunawan. 2006. Mengapa Belajar Filsafat.
https://grelovejogja.wordpress.com/2006/12/01/mengapa-belajar-filsafat/
Purwati, Yulia. 2011. Pentingnya Belajar Filsafat Ilmu bagi Mahasiswa.
https://yuli-iluy.blogspot.co.id/2011/05/pentingnya-belajar-filsafat-ilmu-bagi.html
http://www.guardian.co.uk/education/2008/may/01/universityguide.philosophy?INTCM
P=SRCH

Anda mungkin juga menyukai