NAVIGASI STYLE

Studi ini mengeksplorasi style navigasi yang paling sering terlihat (menggabungkan tipe umum dan
penempatan) yang digunakan dan dapat dikelompokkan menjadi enam kategori:

1. Style ”Tabbed”: Menampilkan gambar bergaya ”Tab” di bagian atas dari sebuah halaman.
Penjelajahan dan navigasi didasarkan pada ide "tab folder" yang digunakan dalam folder file kertas
di lemari arsip untuk menemukan informasi yang diinginkan berdasarkan subjek dan, dengan
demikian, harus intuitif. Setiap tab menunjuk halaman atau kategori/bagian dari situs web. Gaya ini
dipopulerkan di media layar oleh Amazon.com dan sekarang digunakan di banyak situs web
komersial seperti Canadiantire.ca dan Expedia.com. Versi baru dari Perangkat lunak Mozilla,
termasuk Netscape dan Firefox, menggunakan tab untuk membuka halaman konten baru. Tab juga
mungkin dirancang agar terlihat seperti kotak dialog gaya "tab" di Microsoft Windows. Tabbed style
tampaknya menjadi lebih populer dan dimasukkan ke dalam aplikasi sebagai serta di Internet. Lihat
Gambar 1 dan 2.

Gambar 1. Tabbed and top-bar style: contoh situs web.

 Gambar 2. Tabbed style: situs web sebenarnya.

2. Style “Left Navigation Bar”: Menggunakan satu kolom tautan di sisi kiri layar. Idenya adalah bahwa
dalam bahasa Inggris dan bahasa kiri-ke-kanan lainnya, mata secara alami memindai layar mulai dari
sisi kiri dan, dengan demikian, harus intuitif. Gaya navigasi ini adalah yang paling umum digunakan
di masa lalu, terutama pada awal navigasi web grafis dan sepanjang tahun 1990-an. Lihat Gambar 4.

Gambar 4. Left-bar style: sample and real web site

3. Style “Top Navigation Bar”: Menampilkan satu baris atau beberapa baris tautan di atau di dekat
bagian atas halaman. Gaya ini mirip dengan tabbed style, kecuali bahwa itu tidak secara visual
didasarkan pada organisasi seperti folder-file. Selanjutnya, top navigation bar mungkin memiliki
tautan tujuan umum (seperti "masuk", "keluar", "hubungi kami") yang tidak terkait dengan grup
konten. Idenya adalah orang cenderung memproses informasi di bagian atas layar terlebih dahulu,
terutama jika konten halaman lebih panjang dari tinggi layar (sehingga pengguna harus menggulir).
Lihat Gambar 1 dan 3.
 Gambar 3. Top-bar style: real web site.

4. Style ”Combination Top and Bottom Bar”: menyediakan tautan navigasi utama di sepanjang bagian
atas halaman web, dan tautan sekunder di bagian bawah. Gaya ini akan digunakan jika beberapa
tautan lebih penting untuk navigasi daripada yang lain, dan mereka secara logis dapat dibagi menjadi
dua kelompok. Gaya navigasi ini menjadi umum, terutama di situs web perusahaan besar atau
institusi pendidikan. Tautan sekunder biasanya terdiri dari informasi kontak, tautan ke penafian atau
formulir umpan balik, dan area lain yang tampaknya "tidak penting".
5. Style “Combination Top and Left Bar”: Dua pengelompokan logis digunakan, keduanya dipandang
sebagai primer. Satu bar navigasi berjalan di bagian atas halaman, dan yang kedua ditempatkan di
kiri layar. Gaya ini digunakan di situs lembaga atau perusahaan yang sangat besar karena
memungkinkan pengorganisasian konten dalam jumlah besar. Seringkali bagian atas layar digunakan
untuk tautan "tingkat utama", seperti tautan ke halaman beranda dan informasi perusahaan atau area
lain dari situs, dan sisi kiri disediakan untuk area yang lebih dekat, seperti konten departemen atau
kategori tertentu. Kelemahan potensial adalah bahwa hal itu dapat membingungkan beberapa
pengguna, terutama pengguna web baru.
6. Style “Combination Top and Right Bar”: Sama seperti untuk Gaya 5, kecuali grup kedua berada di
kanan, bukan kiri.

Dalam semua kasus tautan, tautan dapat berupa tautan gambar atau teks, atau berdasarkan format
gaya menu (Burrell & Sodan, 2006).

Daftar Pustaka

Burrell, A., & Sodan, A. C. (2006). Web interface navigation design: Which style of navigation-link menus
do users prefer? ICDEW 2006 - Proceedings of the 22nd International Conference on Data
Engineering Workshops. https://doi.org/10.1109/ICDEW.2006.163