Anda di halaman 1dari 13

Telaah Kurikulum dan Buku Teks

Implementasi Kurikulum Bahasa Mandarin


SMA Marie Joseph
KELOMPOK 7

Liener (1213617015)

Nadiya Saviera P.S. (1213617017)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah Swt., karena berkat rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini kami buat dalam rangka
memenuhi tugas mata kuliah Telaah Kurikulum dan Buku Teks. Adapun isi dari
makalah ini membahas tentang Implementasi Kurikulum Bahasa Mandarin di
SMA Marie Joseph.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan.
Namun, kami berharap makalah ini dapat menambah wawasan untuk pengajar,
mahasiswa, atau masyarakat luas. Kami mohon maaf jika terdapat kesalahan

pg. 1
penulisan dalam makalah ini, kami juga menerima kritik dan saran dari pembaca
sebagai landasan kami dalam menulis makalah yang lebih baik lagi.

Jakarta, 22 April 2019

Tim Penyusun

pg. 2
Daftar Isi

Kata
Pengantar ......................................................................................................1

Daftar
Isi .................................................................................................................2

Bab I:
Pendahuluan ...............................................................................................3

Bab II: Pembahasan ..............................................................................................4

1. Pengertian Kurikulum .............................................................................4

2. Implementasi Kurikulum Bahasa Mandarin SMA Marie


Joseph .........5

A. Struktur Kurikulum .........................................................................5

B. Isi Kurikulum
...................................................................................6

Bab III:
Kesimpulan ..............................................................................................9

Daftar Pustaka .....................................................................................................10

pg. 3
Bab I

Pendahuluan

Sejarah perkembangan kurikulum di Indonesia telah dimulai sejak masa


orde lama hingga sekarang. Kurikulum selalu dikembangkan agar mengikuti
perkembangan zaman dan kebutuhan siswa. Kurikulum dirancang dengan sesuai
dengan filosofi bangsa demi menciptakan generasi muda berikutnya yang dapat
membantu perkembangan bangsa di masa mendatang. Mulai dari Rencana
Pelajaran tahun 1947 hingga kurikulum yang digunakan sekarang, yaitu
Kurikulum 2013, semua kurikulum dirancang sesuai dengan perkembangan
zaman dan evaluasi rancangan pendidikan sebelumnya agar proses pembelajaran
menjadi lebih mudah dan teratur.

Kurikulum merupakan dasar dari rancangan pembelajaran setiap sekolah.


Pada dasarnya setiap sekolah mempunyai kurikulumnya sendiri atau mengikuti
kurikulum yang telah disusun oleh pemerintah. Kurikulum disusun sesuai dengan
peraturan yang ada dan evaluasi dari kurikulum sebelumnya. Secara umum,
kebanyakan sekolah menggunakan format kurikulum yang telah disusun oleh
pemerintah, yaitu Kurikulum 2013 Revisi atau K13 Revisi. Salah satu sekolah
yang menggunakan K13 Revisi sebagai rancangan pembelajarannya adalah SMA
Marie Joseph. Di makalah ini, secara spesifik akan dibahas implementasi
Kurikulum Bahasa Mandarin SMA Marie Joseph.

pg. 4
Bab II

Pembahasan

1. Pengertian Kurikulum

Menurut Kementerian Pendidikan dan Budaya, kurikulum didefinisikan


dari berbagai sisi, yaitu:

“Secara konseptual kurikulum adalah suatu respon pendidikan terhadap


masyarakat dan bangsa dalam membangun generasi muda bangsanya. Secara
pedagogis kurikulum adalah rancangan pendidikan yang memberi kesempatan
untuk peserta didik mengembangkan potensi dirinya dalam suatu suasana belajar
yang menyenangkan dan sesuai dengan kemampuan dirinya untuk memiliki
kualitas yang diinginkan masyarakat dan bangsanya. Secara yuridis kurikulum
adalah suatu kebijakan publik yang didasarkan kepada dasar filosofis bangsa dan
keputusan yuridis di bidang pendidikan” (Kementerian Pendidikan dan Budaya,
2012:3)

Dari definisi kurikulum diatas, dapat disimpulkan bahwa kurikulum adalah


sebuah rancangan pendidikan dalam membangun generasi bangsa yang
didasarkan kepada dasar filosofis bangsa dan keputusan yuridis sebagai alat untuk
mengembangkan potensi diri siswa sesuai dengan kemampuan dirinya.
Pengembangan kurikulum harus didasarkan pada filosofi bangsa dan budaya
bangsa agar siswa dapat menjadi pewaris dan pengembang budaya bangsa di masa
mendatang.

pg. 5
Kurikulum terdiri dari struktur dan isi kurikulum yang selalu
dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman dan penyesuaian kebutuhan
siswa dalam proses pembelajaran. Struktur kurikulum terdiri dari mata pelajaran
(mata pelajaran wajib atau pilihan), beban belajar dan kalender pendidikan.
Sedangkan isi kurikulum terdiri dari RPP dan Silabus yang disusun setiap tahun
atau setiap semesternya.

2. Implementasi Kurikulum Bahasa Mandarin SMA Marie Joseph

Kurikulum Bahasa Mandarin yang disusun di SMA Marie Joseph


mengikuti kurikulum yang telah diterapkan oleh pemerintah, yaitu menggunakan
Kurikulum 2013 Revisi. Struktur Kurikulum Bahasa Mandarin SMA Marie
Joseph terdiri dari materi yang akan diajarkan, alokasi waktu belajar, dan kalender
pendidikan. Isi kurikulumnya terdiri dari RPP dan Silabus.

A. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum Bahasa Mandarin SMA Marie Joseph terdiri dari


alokasi waktu belajar, kalender pendidikan, dan materi yang diajarkan.

i. Alokasi Waktu Belajar

Di SMA Marie Joseph, alokasi waktu belajar yang digunakan untuk


pembelajaran Bahasa Mandarin adalah 2 jam pelajaran x 40 menit dalam satu
minggu selama satu tahun pelajaran. Alokasi waktu pembelajaran Bahasa
Mandarin ini disusun sesuai dengan jumlah pertemuan dan kegiatan pembelajaran
yang telah direncanakan dalam Silabus.

ii. Kalender Pendidikan

Kalender pendidikan SMA Marie Joseph disusun dengan melihat minggu


efektif pada setiap bulannya, waktu rencana pelaksanaan UTS dan UAS, dan hari
libur. Berdasarkan Perhitungan Minggu Efektif dan Tidak Efektif SMA Marie
Joseph untuk tahun ajaran 2018/2019, jumlah jam efektif untuk semester 1 adalah

pg. 6
44 jam pelajaran, dihitung dari jumlah minggu efektif bulan Juli hingga bulan
Desember adalah 22 minggu, sedangkan jumlah minggu tidak efektif adalah 5
minggu. Sehingga, jumlah jam efektif pembelajaran Bahasa Mandarin untuk
semester 1 adalah 22 minggu x 2 jam pelajaran: 44 jam pelajaran.

Sedangkan jumlah jam efektif untuk semester 2 adalah 38 jam pelajaran,


dihitung dari jumlah minggu efektif bulan Januari hingga bulan Juni adalah 19
minggu, sedangkan jumlah minggu tidak efektif adalah 6. Sehingga, jumlah jam
efektif pembelajaran Bahasa Mandarin untuk semester 2 adalah 19 minggu x 2
jam pelajaran: 38 jam pelajaran.

iii. Materi yang diajarkan

Materi yang diajarkan kepada siswa SMA Marie Joseph tahun ajaran
2018/2019 berfokus kepada menulis, membaca, mendengarkan, dan berbicara.
Materi yang diajarkan kepada siswa menyesuaikan dengan buku ajar yang
digunakan sebagai sumber pembelajaran bahasa Mandarin. Buku ajar yang
digunakan dalam pembelajaran Bahasa Mandarin di SMA Marie Joseph adalah
buku 汉语 7 ~ 北京华文学院编 untuk kelas 10, 汉语 8 ~ 北京华文学院编 untuk
kelas 11, 汉语 9 ~ 北京华文学院编 untuk kelas 12. Buku ini merupakan terbitan
dari Beijing Chinese Language Institute, Jinan University Press, dan buku ini juga
dipakai di Singapura untuk pembelajaran Bahasa Mandarin tingkat sekolah dasar
hingga tingkat sekolah menengah atas.

B. Isi Kurikulum

Isi kurikulum Bahasa Mandarin SMA Marie Joseph terdiri dari Silabus
dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

I. Silabus

Silabus Bahasa Mandarin SMA Marie Joseph terdiri dari Standar


Kompetensi, Kompetensi Dasar, Materi Pembelajaran, Indikator, Kegiatan
Pembelajaran, Penilaian, Alokasi Waktu, dan Sumber Belajar.

pg. 7
Di bagian Standar Kompetensi terbagi menjadi 4 bagian, yaitu
mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Untuk standar kompetensi
mendengarkan, siswa diharapkan dapat memahami wacana lisan berbentuk
paparan atau dialog sederhana. Di bagian berbicara, siswa diharapkan dapat
mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog
sederhana. Untuk bagian membaca, siswa diharapkan dapat memahami wacana
tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana. Terakhir, di bagian menulis siswa
diharapkan dapat Mengungkapkan informasi secara tertulis dalam bentuk paparan
atau dialog sederhana. 4 bagian tersebut juga disusun mengikuti sumber buku ajar
yang dipakai.

Di bagian Kompetensi dasar, 4 bagian tersebut dibagi lagi menjadi


beberapa bagian mengikuti fokus materi yang sedang diajarkan. Di bagian
mendengarkan siswa diharapkan dapat mengidentifikasi kata, frase atau kalimat
dalam rekaman dan memperoleh informasi umum dan atau rinci dari rekaman
tersebut. Di bagian berbicara siswa diharapkan dapat menyampaikan berbagai
informasi secara lisan dengan lafal Hanyu Pinyin yang tepat dan melakukan
dialog sederhana, dengan lancar. Di bagian membaca siswa diharapkan dapat
mengidentifikasi bentuk dan tema wacana sederhana dan memperoleh informasi
umum, informasi tertentu dan atau rinci dari wacana tulis sederhana tersebut. Dan
di bagian menulis siswa diharapkan dapat menulis Hanyu Pinyin secara tepat,
menulis Hanzi sesuai ketentuan, dan mengungkapkan informasi tertulis dalam
kalimat sederhana sesuai konteks berbentuk paparan atau dialog sederhana.

Di bagian materi pembelajaran, silabus disusun dengan mengikuti buku


ajar yang sedang dipakai serta standar kompetensi dan kompetensi dasar yang
ingin dicapai. Materi pembelajaran yang dicantumkan pada silabus rata-rata
adalah mengenai pengenalan kosa kata di setiap bab, pemaparan bacaan dialog
atau wacana sederhana, tata bahasa yang berkaitan dengan teks yang sedang
diajarkan, dan pengetahuan tambahan berkaitan dengan konteks teks.

Di bagian Indikator, Kompetensi Dasar yang sudah ada dibagi lagi


menjadi beberapa bagian mengikuti materi yang sedang diajarkan. Lalu, di bagian

pg. 8
kegiatan pembelajaran, juga disesuaikan dengan Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar yang ingin dicapai guru. Untuk jenis penilaian, disesuaikan
dengan 4 bagian dari Standar Kompetensi. Di bagian mendengarkan jenis
penilaiannya adalah tugas individu/kelompok dan tugas harian, di bagian
berbicara jenis penilaiannya adalah praktik secara individu maupun kelompok
dalam bentuk wawancara atau berdialog, di bagian membaca jenis penilaiannya
adalah tugas kelompok, dan ulangan dalam bentuk tertulis, dan di bagian menulis
jenis penilaiannya adalah tugas individu. Pembagian alokasi waktu setiap bagian
standar kompetensi sama, yaitu 2 jam pelajaran/minggu selama 4 minggu.
Terakhir, sumber belajar yang dipakai adalah buku ajar 汉语 ~ 北京华文学院编
sesuai dengan tingkatan kelasnya.

II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Isi dari RPP SMA Marie Joseph terdiri dari Mata Pelajaran,
Kelas/Semester, Pertemuan, Alokasi Waktu, Standar Kompetensi, Kompetensi
Dasar, Indikator, KKM, Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Model
Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah-Langkah Pembelajaran,
Alat/Sumber Belajar, dan Penilaian.

Pada dasarnya, isi dari Silabus dan RPP hampir sama, yang membedakan
adalah RPP disusun per sekali pertemuan kegiatan pembelajaran, sedangkan
silabus disusun per satu semester. Untuk bagian Alokasi Waktu, Standar
Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator, Materi Pembelajaran, Sumber Belajar,
dan Penilaian, disusun dengan mengikuti acuan silabus yang telah disusun.

Di bagian model pembelajaran, setiap pertemuannya disusun dengan


menekankan siswa yang bersikap mandiri dan individual dalam mengerjakan
tugas, dan metode pembelajaran yang digunakan adalah Student-centered (istilah
yang digunakan dalam RPP Bahasa Mandarin SMA Marie Joseph adalah active
learning) dan metode tanya-jawab.

pg. 9
Di bagian Langkah-Langkah Pembelajaran, terbagi menjadi 3 bagian,
yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Kegiatan awal diisi dengan
memberikan salam sebelum pembelajaran, lalu kegiatan inti yang biasanya diisi
dengan pembelajaran materi (kosa kata, pemahaman teks, dan latihan), diakhiri
dengan kegiatan akhir yang diisi dengan memberikan salam penutup.

pg. 10
Bab III

Kesimpulan

Kurikulum adalah sebuah rancangan pendidikan dalam membangun


generasi bangsa yang didasarkan kepada dasar filosofis bangsa dan keputusan
yuridis sebagai alat untuk mengembangkan potensi diri siswa sesuai dengan
kemampuan dirinya. Kurikulum terdiri dari struktur dan isi kurikulum yang selalu
dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman dan penyesuaian kebutuhan
siswa dalam proses pembelajaran. Struktur kurikulum terdiri dari mata pelajaran
(mata pelajaran wajib atau pilihan), beban belajar dan kalender pendidikan.
Sedangkan isi kurikulum terdiri dari RPP dan Silabus yang disusun setiap tahun
atau setiap semesternya.

SMA Marie Joseph adalah salah satu sekolah yang mencantumkan


pelajaran Bahasa Mandarin ke dalam kurikulumnya sebagai salah satu pelajaran
yang diajarkan di sekolah ini. Kurikulum Bahasa Mandarin SMA Marie Joseph
terdiri dari struktur dan isi kurikulum. Struktur dari Kurikulum Bahasa Mandarin
SMA Marie Joseph adalah alokasi waktu belajar, kalender pendidikan, dan materi
yang diajarkan. Sedangkan isi dari Kurikulum Bahasa Mandarin SMA Marie
Joseph adalah Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

pg. 11
Daftar Pustaka

Kementerian Pendidikan dan Budaya. 2012. Kurikulum 2013. Jakarta:


Kementerian Pendidikan dan Budaya. Diambil dari: https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=2ahUKEwjxn9-pm-
HhAhXs6XMBHVeZBFYQFjAAegQIARAC&url=https%3A%2F
%2Fabbah.yolasite.com%2Fresources%2FKURIKULUM%2520SD
%25202013%2520dan%2520Kompetensi
%2520Dasar.pdf&usg=AOvVaw3awyOAJTk6uhLnRMyn66L2

pg. 12

Anda mungkin juga menyukai