Mendapatkan fakta
Memverifikasi fakta
Mengklarifikasi fakta
Membangkitkan antusiasme
Mengidentifikasi kebutuhan
Menyatukan ide dan opini
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam wawancara terdiri dari dua bentuk, yaitu
bentuk terbuka (pertanyaan tanpa jawaban yang dipikirkan secara khusus) dan
tertutup (terstruktur dengan kemungkinan jawaban yang terbatas).
Wawancara terdiri dari tiga tipe:
Interview Group
Keuntungan wawancara individual adalah penjadwalannya yang lebih mudah, namun
terdapat kendala sebagai berikut.
Maka dilakukan interview grup pada beberapa individu secara bersamaan (meskipun
penjadwalan waktu wawancara menjadi lebih sulit), dengan keuntungan:
Para anggota datang berkumpul sebagai kelompok, tetapi pada awalnya bekerja secara
terpisah.
Masing-masing orang menulis gagasan.
Facilitator membaca gagasan dan ditulis di papan tulis.
Kelompok mendiskusikan gagasan-gagasan tsb.
Gagasan-gagasan diprioritaskan, dikombinasikan, dipilih, ditambah/dikurang.
Prosedur Wawancara
1. Pemilihan narasumber
2. Persiapan wawancara
o Buat panduan wawancara, suatu daftar pengecekan untuk pertanyaan khusus yang
harus dijawab oleh narasumber
3. Pelaksanaan wawancara
o Rangkum persoalan
o Berikan penghargaan atas partisipasinya
o Minta saran dan bantuan pada yang diwawancara
1. Pendahuluan: memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan, dan minta ijin jika ingin merekam.
2. Pemanasan: pertanyaan awal yang hangat dan mudah
3. Bagian utama: ajukan pertanyaan berikutnya secara runtun sesuai dengan skenario yang
telah dibuat
4. Cool-off: akhiri dengan pertanyaan mudah untuk menghilangkan tensi
5. Penutup: ucapan terima kasih