REVIEW BUKU BAB I

BUKU “METODE PENELITIAN PENDIDIKAN”

Oleh:
1. YONI ERNAWANTO NIM Q200200029
2. RETNO DWI ASTUTI NIM Q200200043

Mata Kuliah : Metode Penelitian Pendidikan

Dosen : Prof. Dr. Sutama, M.Pd
Program Studi : Magister Pendidikan Dasar

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN DASAR

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2021
A. IDENTITAS BUKU
1. Nama Penerbit : CV Jasmine
2. Halaman : 326
3. Tahun Penerbit : 2019 ISBN: 978-602-6871-53-4
4. Judul Buku : METODE PENELITIAN PENDIDIKAN
5. Nama Penulis : Prof. Dr. Sutama, M.Pd

B. REVIEWER : 1. YONI ERNAWANTO NIM Q200200029

2. RETNO DWI ASTUTI NIM Q200200043

C. HASIL REVIEW BAB I

Berdasarkan hasil pembahasan mengenai materi “BAB I Metode Penelitian
dan Pendekatan Ilmiah” yang ditulis oleh Prof. Dr. Sutama, M.Pd. dapat diperoleh
kesimpulan bahwa materi tersebut memberikan  konsep penting mengenai masalah
penelitian pendidikan, pentingnya penelitian pendidikan, keterbatasan penelitian
pendidikan, metode penelitian pendidikan, logika pendukung metodologi dan desain
penelitian. Sutama mengatakan penelitian pendidikan merupakan suatu hal yang tidak
mudah untuk dipelajari karena pertama konsep penelitian itu rumit,kedua adanya teori
pendidikan yang bertentangan, ketiga factor manusia dalam penelitian merupakan
variable yang sulit dikontrol,Pentingnya penelitian pendidikan salah satunya menurut
pendapat McMillan dan Schumacher (2001), penelitian pendidikan terbukti
memberikan sumbangan terhadap pengetahuan bidang pendidikan.
Keterbatasan penelitian pendidikan meliputi masalah etika, pendidikan
dipengaruhi banyak faktor, kompleksitas masalah, dan masalah
metodologis.Metododologi dan metode penelitian merupakan dua hal yang berbeda.
Metodologi penelitian diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang cara melakukan
kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data yang dilakukan secara
sistematis dan obyektif untuk memecahkan suatu persoalan. Sedangkan metode
penelitian pendidikan adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan
tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan untuk memahami,
memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan. Untuk membantu
dalam penyusunan desain penelitian, para ilmuwan telah mengembangkan metode
berpikir yang benar ke dalam banyak kategori yang terkenal adalah logika formal
Aristoteles, logika deduktif, dan logika induktif.
 Menurut Sutama (2019:8-9) hal yang perlu ditekankan dalam definisi
penelitian ilmiah adalah bahwa penelitian ilmiah bersifat sistematis, terkontrol, dan
empiris. Pada subbab pendekatan ilmiah dijelaskan bahwa pendekatan ilmiah adalah
cara mendapatkan pengetahuan dengan prosedur yang didasarkan pada suatu struktur
logis yang terdiri atas tahapan kerja. Sutama menjelaskan pula tahapan kerja, sifat-sifat,
dan pola pikir dalam pendekatan ilmiah. Keterkaitan antara ilmu pengetahuan, metode
ilmiah, dan penelitian disajikan dalam sebuah gambar. Pada akhir bab, dijelaskan 5
langkah yang harus ditempuh dangan urutan yang teratur agar suatu penjelasan dapat
disebut ilmiah.

D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

1. Kelebihan
a. Setiap pokok bahasan dan sub bab-sub babnya tersusun dengan format yang baik,
sehingga mudah untuk dipahami
b. Penulisannya sudah sesuai dengan aturan yang berlaku yaitu, sesuai dengan EYD
(Ejaan Yang Disempurnakan). Sistematika penulisannya sudah terstruktur dengan
baik, sehingga setiap pokok bahasan jelas apa yang akan di bahas dan dapat
memudahkan pembaca untuk memahami materi yang di bahas.
c. Terdapat  istilah asing yang disertai dengan artinya. Dengan adanya istilah asing
dapat membantu dan menambah kosakata pembaca tentang bahasa inggris. Dan
dengan ada arti dari istilah asing tersebut, memudahkan pembaca untuk
memahami artinya. Contoh : (1) Interpersonal agreement : kesepakatan banyak
orang, (2) Reasoning : ilmu penalaran
2. Kekurangan
a. Tidak dijelaskannya mengenai jenis-jenis metode penelitian pendidikan.
b. Format penulisan yang terkadang membuat pembaca terkecoh karena penjelasan
dalam bentuk alinea bukan numerik misalnya pada pembahasan keterbatasan
penelitian pendidikan.
c. Kurang penjelasan dalam keterkaitan antara ilmu pengetahuan, pendekatan
ilmiah, metode ilmiah, dan penelitian.

E. KESIMPULAN
 Pada bab I ini membantu peneliti dalam memahami metode penelitian dan
pendekatan ilmiah. Langkah-langkah penerapan metode ilmiah juga dibahas dengan
jelas dalam Bab I ini. Kami merekomendasikan buku ini untuk mahasiswa, peneliti,
guru dan dosen dalam melakukan penelitian sebagai buku panduan agar lebih terarah
dan sistematis dalam penelitiannya.