Disusun Oleh :
Niendy Septiancy Pratiwi
CI Lahan Pembimbing
I. PENGUMPULAN DATA
A. Identitas Klien
1. Nama : ny. S
2. Umur : 25 tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : IRT
5. Agama : Islam
6. Suku bangsa : Sunda / warga negara indonesia
7. Tanggal Pengkajian : 04/06/2021
8. No RM : 350710
9. Diagnosa medis : P2A0 Partus sepotinus dengan SC
10. Golongan darah : A+
H. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum Baik
2. Tanda tanda vital TD : 110/80 S : 36,1 RR : 24 N : SPO2 :
mmhg 88x/meni 98%
t
3. Kepala Rambut berwarna hitam, tidak rontok, tidak ada ketombe
4. muka Mata : konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik
Hidung : hidung bersih
Mulut : mukosa mulut lembab, tidak ada caries, keadaan mulut
bersih
Telinga : tidak ada serumen, telinga bersih
5. leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran kelenjar
getah bening
6. dada a. Jantung Sesak : tidak
I : ictus cordis tidak terlihat merasa sesak
P : ictus cordis tidak teraba Nyeri : tidak
P : batas jantung RIC III-V merasa nyeri
A : reguler
b. Paru
I : simetris kiri dan kanan tidak terdapat
otot bantu
P : fremitus kiri dan kanan
P : sonor
A : vesikuler, wheezing (-), ronchi (-).
c. Payudara
I : puting susu menonjol, simetris kiri
dan kanan
P : tidak ada bendungan asi, tidak teraba benjolan
7. Abdomen TFU : 2 jari dibawah pusat Kondisi luka
Kontraksi : tidak ada kontraksi post op :
Uterus : lembek Luka tertutup
Post SC : ya perban pada
Nyeri : skala nyeri 4 abdomen bagian
bawah
8. Genitalia Jumlah : Warna : - Konsistensi : - Nyeri Bau : -
Perdarahan tidak ada :-
pervaginam
Flour albus Jumlah : Warna :- Konsistensi : - Nyeri Bau : -
tidak ada :-
Lochea Jumlah : Warna : Konsistensi : kental Nyeri Bau :
sedikit merah : amis
tidak darah
ada
Luka episiotomi Kondisi luka : tidak ada Nyeri : tidak
ada
Pemasangan Ya : ya Tidak : -
kateteriasi Jumlah urin : 1000ml
Warna : kuning kecoklatan
I. Psikososial
Konsep Diri
Peran : klien berperan menjadi seorang ibu
Identitas diri : kliem merupakan seorang perempuan dan istri yang sekarang
menjadi seorang ibu
Harga diri : tidak ada keluhan
Ideal diri : klien berharap agar kondisinya cepat pulih dan bisa berkumpul
dengan keluarganya dirumah
Body image : tidak ada keluhan
K. Pemeriksaan Penunjang
Tanggal Jenis pemeriksaan Hasil Nilai rujukan
04/06/202 Panel covid Negatif Negatif
GDS 79 mg/dl 70-130 mg/dl
1
Hemoglobin 10,6 g/dl 8,4-10,5 gr/dl
Leukosit 12.000/mm3 5000-10.000/mm3
Hematokrit 32% LK 44-48% /PR38-43%
Trombosit 344.000/mm3 150.000-400.000/mm3
05/06/202 Hemoglobin 13,1 g/dl 12,0-16,0 g/dl
1
M.Laporan Persalinan
1) Jam masuk 10.20 Tanggal : 04/06/2021
2) Riwayat persalinan
a. Pada ibu
Kontraksi : 2 x 10 menit
Frekwensi : 150 cc
Intensitas : 10 detik
BB : 70 kg
TB : 150 cm
Tanda-tanda vital : TD : 110/60 mmHg, N : 88 x/menit, RR : 20
x/menit, S : 36,8oC.
Payudara :
Ekstremitas : terpasang infus
Ekstremitas bawah tidak ada edema.
Pembukaan : 3
Pendataran hodge : - II
Selaput ketuban : utuh
Warna cairan ketuban : -
Mekanium : -
b. Pada janin
DJJ : 110 x/menit
Presentasi : kepala
Posisi : bagian-bagian kecil tak teraba
N. Pindah kamar bersalin
1. Tanggal / jam : 04/06/2021
2. Tanda dan gejala : pembukaan tidak ada kemajuan
3. Kontraksi : 2 x 10 menit
4. Pembukaan :3
5. Pendataran :-
6. Hodge : II
7. DJJ : 110 x/ menit
III.Diagnosa keperawatan
1. Nyeri melahirkan b/d pengeluaran janin d.d ekspresi wajah meringis
2. Intoleransi aktivitas b/d kelemahan & imobilitas d.d merasa lemah
3. Risiko infeksi dd efek prosedur invasif ( post operasi SC)
IV. Intervensi
No Tujuan dan Intervensi Rasional
dx Kriteria hasil
1 Setelah dilakukan 1. Identifikasi skala 1. Untuk mengetahui skala
tindakan nyeri nyeri
keperawatan selama 2. Identifikasi lokasi, 2. Untuk mengetahui
1 x 24 jam nyeri karakteristik, durasi, karakteristik dari nyeri
menurun. Dengan kualitas dan 3. Dengan diberikan teknik non
kriteria hasil : intensitas nyeri farmakologis diharapkan
Keluhan 3. Berikan teknik non dapat mengurangi rasa nyeri
nyeri farmakologis untuk 4. Diharapkan pasien dapat
menurun mengurangi rasa memahami dan melakukan
Melaporkan nyeri secara mandiri saat nyeri
nyeri 4. Ajarkan teknik non datang
terkontrol farmakalogis untuk 5. Dengan pemberian anlgetik
meningkat mengurangi rasa diharapkan dapat
nyeri menurunkan nyeri
5. Kolaborasi
pemberian analgetik
2 Setelah dilakukan 1. Identifikasi 1. Diharapkan dapat mengetahui
tindakan gangguan fungsi yang mengakibatkan kelelahan
keperawatan selama tubuh yang 2. Diharapkan dapat
1 x 24 jam toleransi mengakibatkan meningkatkan rentang gerak
aktivitas meningkat kelelahan pasien
dengan kriteria hasil 2. Lakukan latihan 3. Dengan dilakukan tirah baring
: rentang gerak pasif diharapkan dapat mengurangi
Kemudahan dalam &/ aktif kelemahan pasien
melakukan 3. Anjurkan tirah 4. Diharapkan agar pasien dapat
aktivitas sehari- baring melakukan aktivitas sedikit
hari meningkat 4. Anjurkan demi sedikit
Perasaan lemah melakukan aktivitas
menurun secara bertahap
3 setelah dilakukan 1. Monitor vital sign 1. Adanya peningkatan suhu
tindakan keperawatan dan kaji adanya menunjukkan adanya tanda-
selama 1 x 24 jam peningkatan suhu tanda infeksi
tingkat infeksi 2. Lakukan prinsip 2. Untuk mencegah kontaminasi
menurun. Dengan steril dalam kuman masuk ke luka insisi
kriteria hasil : perawatan luka sehingga menurunkan resiko
Nyeri menurun 3. Pantau hasil terjadinya infeksi
Kemerahan laboratorium pada 3. Angka leukosit yang tinggi,
menurun pemeriksaan melebihi batas normal
leukosit menunjukkan tanda-tanda
4. Kolaborasi dalam terjadinya infeksi
pemberian 4. Untuk menurunkan
antibiotic sesuai terjadinya penyebaran
advis dokter organisme.
V. IMPELEMENTASI
Tanggal / No Implementasi Respon pasien paraf
waktu DX
04/06/202 1 1. Mengidentifikasi skala nyeri 1. Skala nyeri klien 4 dari 10 Niendy
1 2. Mengidentifikasi lokasi, 2. Lokasi nyeri dirasakan pada
karakteristik, durasi, kualitas bekas pos operasi sc, nyeri
dan intensitas nyeri terasa berdenyut-denyut
3. Memberikan teknik non dengan durasi nyeri >30
farmakologis untuk menit
mengurangi rasa nyeri 3. Nyeri agak berkurang
4. Mengajarkan teknik non setelah dilakukan tindakan
farmakalogis untuk non farmakologis
mengurangi rasa nyeri 4. Klien mendengarkan dan
5. Berkolaborasi pemberian mengikuti instruksi pada saat
analgetik diajarkan teknik non
farmakologis
5. Klien mengatakan nyeri
berkurang setelah diberikan
analgetik
04/06/202 2. 1. Identifikasi gangguan 1. Klien merasakan lemah dan Niendy
1 fungsi tubuh yang lelaah akibat post operasi sc
mengakibatkan kelelahan 2. Klien mengatakan masih
2. Lakukan latihan rentang sulit melakukan gerakan
gerak pasif &/ aktif 3. Klien mengatakan merasa
3. Anjurkan tirah baring enakan setelah dianjurkan
4. Anjurkan melakukan tirah baring
aktivitas secara bertahap 4. Klien mengikuti intruksi
untuk melakukan aktivitas
secara bertahap
04/06/202 3 1. Monitor vital sign dan kaji 1. TTV klien :
1 adanya peningkatan suhu Td : 120/80, RR : 20
2. Lakukan prinsip steril x/menit, N : 80 x/menit,
dalam perawatan luka S : 36,5
3. Pantau hasil laboratorium 2. –
pada pemeriksaan leukosit 3. Hasil leukosit klien
4. Kolaborasi dalam normal
pemberian antibiotic sesuai 4. Klien mengatakan
advis dokter bersedia diberikan
antibiotik
05/06/202 1 1. Mengidentifikasi skala 1. Skala nyeri klien 3 dari 10 Niendy
1 nyeri 2. Nyeri agak berkurang
2. Memberikan teknik non setelah dilakukan tindakan
farmakologis untuk non farmakologis
mengurangi rasa nyeri 3. Klien mengatakan nyeri
3. Berkolaborasi pemberian berkurang setelah diberikan
analgetik analgetik
05/06/202 2. 1. Lakukan latihan rentang 1. Klien mengatakan mulai Niendy
1 gerak pasif &/ aktif bisa melakukan gerakan
2. tirah baring sedikit demi sedikit
3. Anjurkan melakukan 2. Klien mengatakan merasa
aktivitas secara bertahap nyaman diberikan tirah
baring
3. Klien mulai bisa melakukan
aktivitas sedikit demi sedikit
05/06/202 3 1. Monitor vital sign dan 1. TTV klien : TD : 110/80, Niendy
1 kaji adanya RR : 24 x/menit, N : 85
peningkatan suhu x/menit, S : 37,0
2. Lakukan prinsip steril 2. –
dalam perawatan luka 3. Hasil leukosit klien normal
3. Pantau hasil 4. Klien mengatakan bersedia
laboratorium pada diberikan antibiotik
pemeriksaan leukosit
4. Kolaborasi dalam
pemberian antibiotic
sesuai advis dokter
06/06/202 1 1. Mengidentifikasi skala 1. Skala nyeri klien 2 dari 10
1 nyeri 2. Nyeri berkurang setelah
2. Memberikan teknik non dilakukan tindakan non
farmakologis untuk farmakologis
mengurangi rasa nyeri 3. Klien mengatakan nyeri
3. Berkolaborasi pemberian berkurang setelah diberikan
analgetik analgetik
06/06/202 2 1. Lakukan latihan rentang 1. Klien mengatakan sudah Niendy
1 gerak pasif &/ aktif bisa melakukan gerakan
2. tirah baring sedikit demi sedikit
3. Anjurkan melakukan 2. Klien mengatakan merasa
aktivitas secara bertahap nyaman diberikan tirah
baring
3. Klien sudah bisa melakukan
aktivitas sedikit demi sedikit
06/06/202 3 1. Monitor vital sign dan kaji 1. TTV klien : TD : 110/80, Niendy
1 adanya peningkatan suhu RR : 24 x/menit, N : 85
2. Lakukan prinsip steril x/menit, S : 37,0
dalam perawatan luka 2. –
3. Pantau hasil laboratorium 3. Hasil leukosit klien normal
pada pemeriksaan leukosit 4. Klien mengatakan bersedia
4. Kolaborasi dalam diberikan antibiotik
pemberian antibiotic sesuai
advis dokter
VI.EVALUASI
Tanggal / No Evaluasi paraf
waktu DX
04/06/2021 1 S : pasien mengatakan nyeri pada luka Niendy
bekas operasi masih terasa dengan skala
nyeri 3
O:
- Klien tampak meringis kesakitan
- Skala nyeri 3
- Tampak luka bekas operasi post op sc
tertutup kassa steril sepanjang 10 cm
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
04/06/2021 2 S : pasien mengatakan belum mampu Niendy
melakukan aktivitas mandiri sepenuhnya
O:
- Keadaan umum baik
- Pasien tampak lemah dan lemas
- Pasien tampak melakukan aktivitas dibantu
oleh keluarga
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
04/06/2021 3 S : pasien mengatakan masih terasa nyeri Niendy
pada luka post operasi SC
O:
- Keadaan umum baik
- tampak luka jahitan tertutup kassa steril
sepanjang 10 cm
- TTV
TD : 120/80
RR : 20 x/menit
N : 80 x/menit
S : 36,5
A : Masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
05/06/2021 1 S : pasien mengatakan nyeri pada luka Niendy
jahitan operasi mulai berkurang
O:
- Pasien tampak meringis kesakitan
- Skala nyeri 2
- Tampak luka bekas operasi post op sc
tertutup kassa steril sepanjang 10 cm
A : nyeri melahirkan teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
05/06/2021 2 S : pasien mengatakan sudah mulai bisa Niendy
melakukan aktivitas sedikit demi sedikit
O:
- Keadaan umum baik
- Pasien melakukan tampah berusaha
melakukan aktivitas sendiri
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
05/06/2021 3 S : pasien mengatakan nyeri pada luka Niendy
bekas operasi berkurang
O:
- Keadaan umum baik
- tampak luka jahitan tertutup kassa steril
sepanjang 10 cm
- TTV klien :
TD : 110/80
RR : 24 x/menit
N : 85 x/menit
S : 37,0