Kelas 3B
Kelompok 3
Ayu Andriani NIM: 1802301029
M. Ryan Setiawan NIM: 1802301061
Noor Halimah NIM: 1802301042
1.2 Tujuan
1. Mengetahui prinsip-prinsip sterilisasi bahan pangan.
2. Mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi pada produk/bahan akibat
sterilisasi.
3. Mengetahui prinsip sterilisasi menggunakan autoclave
BAB II
TINJAUN PUSTAKA
4.2 Pembahasan
Sterilisasi adalah membebaskan tiap benda atau substansi dari semua kehidupan
dalam bentuk apapun. Untuk tujuan mikrobiologi dalam usaha mendapatkan keadaan
steril, mikroorganisme dapat dimatikan setempat oleh panas (kalor), gas-gas seperti
formaldehide, etilenoksida atau betapriolakton oleh bermacam-macam larutan kimia,
oleh sinar lembayung ultra atau sinar gamma. Mikroorganisme juga dapat
disingkirkan secara mekanik oleh sentrifugasi kecepatan tinggi atau oleh filtrasi.
Macam macam sterilisasi yang dapat digunakan sebagai berikut: 1. Steriliasi Panas
Dengan Tekanan (Autoclave). Autoclave yaitu alat serupa tangki minyak yang
terdapat diisi dengan uap. Medium yang disterilkan ditempatkan didalam autoclave
ini selama 15 sampai 20 menit, hal ini tergantung pada banyak sedikitnya yang
diperlukan untuk sterilisasi. Medium yang akan disterilkan itu lebih baik ditempatkan
dalam beberapa botol agak kecil dari pada dikumpul dalam satu botol yang besar.
Pada saat melakukan sterilisasi, kita sebenarnya memaparkan uap jenuh pada tekanan
tertentu selama waktu dan suhu tertentu pada suatu objek, sehingga terjadi pelepasan
energi laten uap yang mengakibatkan pembunuhan mikroorganisme secara inversibel
akibat denaturasi atau koagulasi protein sel.
Dalam praktikum sterilisasi kali ini didapatkan data pada sampel jus buah
mangga, nanas,tomat,apel dan susu, pada parktikum ini mengguankan alta yaitu botol
UC 1000 sebagai penempatan jus tersebut , sebelum jus disterilisasi dlakukan terlebih
dahu;u uji organoleptik dan setelah di sterilisasi akan kembali di uji organoleptik.
Pada proses sterilisasi botol UC 1000 diisi dengan masin-masing sampel tersebut,
setelah itu ditutup dengan plastik, didikat dengan karet , tutup kembali dengan tutup
botol dan diberi plastik , diikat kembali dengan karet, waktu sterilisasi 15 menit.
Dihasilkan uji organoleptik sebelum sterilisasi pada jus mangga dengan warna
kuning, aroma mangga, testur lembut, rasa asam, sedangkan setelah di lakukan
sterilisasi warna tetatp kuning, aroma tidak ada, testur lembut mengental dan rasa
asam berkurang.. pada jus nanas dihasilak uji organoleptik sebelum disterilisasi
warna kuning, aroma nanas, testur kental dan rasa nanas, sedangkan setelah di
sterilisasi warana tetap kuning , aroma nanas, teastur membentuk 2 bagian diatasa
ampas dan dibawah cairan, rasa nanas masam. Pada jus buah tomat dihasilkan uji
organoleptik sebelum sterilisasi yaitu warna merah bata, aroma tomat segar, testur
kasar dan rasanya asam sedangkan sesudah sterilisai warna merah bata dan coklat
bening (terbentuk 2 lapisan), aroma tomat layu, tekstur lembut mengental, rasa tidak
seasam yang tadi. Pada jus apel dihasilkan uji organoleptik sebelum sterilisasi warna
cokla,aroma apel segar,tekstur kasar, rasa jus apel sedangkan setelah trerilisasi
berwarna coklat bening, aroma apel, tekstur lembut, rasa jus apel. Pada susu stroberi
dihasilkan uji organoleptik sebelum sterilisai warna pink pastel, aroma susu stroberi,
tekstur encer berbusa, rasa susu stroberi sedangkan setelah sterilisai berwarna pink
pastel, aroma susu, tekstur cair dan rasa susu stoberi.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan sebagai
berikut.
1. Sterilisasi adalah suatu proses mematikan mikroorganisme yang mungkin ada
pada suatu benda. Secara umum terdapat tiga metode yang dapat digunakan
untuk sterilisasi yaitu sterilisasi mekanik/filtrasi, sterilisasi fisik, dan sterilisasi
kimiawi.
2. Jus yang disterilisasi ada beberapa yang mengalami kerusakan karena suhu
dan lama sterilisasi yang digunakan terlalu tinggi dan lama, sehinggga
beberapa jus membentuk dua lapisan.
5.2 Saran
Dalam melakukan suatu kegiatan atau prktikum sebaiknya praktikan memahami
terlebih dulu apa sterilisasi dan metode apa yang digunakan untuk sterilisasi. Selain
itu, pada praktikum selanjutnya dapat digunakan jenis buah atau sayur lain sehingga
akan menambah pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKA