PROPOSAL
Oleh :
2020
LEMBAR PENGESAHAN
Diperiksa dan disahkan oleh panitia ujian kesarjanaan lengkap starta satu (S1) pada
fakultas ilmu sosial dan ilmu politik Universitas Sam Ratulangi Manado
Mengetahui,
i
Kata Pengantar
Dengan Hikmat dan Pimpinan Tuhan Yesus Kristus , saya naikkan Ucapan
sebagai Mahasiswa Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas ilmu social dan ilmu
ii
DAFTAR ISI
COVER………………………………………………………………………
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………….i
DAFTAR ISI………………………………………………………………..ii
BAB I ……………………………………………………………………….1
Pendahuluan……………………………………………………..1
1.3Tujuan Penelitian…………………………………………………4
BAB II……………………………………………………………………….2
Landasan Teori………………………………………………………2
2.1 Kepemimpinan…………………………………………………..6
iii
2.1.4 Karakteristik Pemimpin Transaksional…………………9
2.2 Kinerja…………………………………………………………….14
kompensasi……………………………………………………………..28
iv
2.4.5 Tujuan Pemberian Kompensasi………………………......30
2.7 Hipotesis……………………………………………………………34
BAB III………………………………………………………………………….36
v
3.6 Definisi Operasional…………………………………………………43
3.7 Hipotesis……………………………………………………………..45
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………
vi
BAB I
PENDAHULUAN
dari sumber daya manusia untuk menjalankan seluruh kegiatan yang disusun
mempunyai daya saing tinggi dan mampu bersaing secara global. Oleh karena
itu SDM yang ada harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan efisiensi
dan efektifitas organisasi. Jika SDM dikelola dengan baik oleh suatu
1
manusia. Keberhasilan suatu perusahaan sangat erat kaitannya dengan kinerja
karyawan. Kinerja karyawan adalah hasil dari proses pekerjaan tertentu secara
merupakan hal yang penting bagi organisasi serta dari pihak karyawan itu
karyawan. Oleh karena itu kinerja karyawan akan berjalan dengan efektif jika
Dalam menghadapi Era Digitalisasi tentu persaingan semakin ketat setiap toko
Produktif, Efisien, Inovatif, serta Integritas yang tinggi berupa Ketulusan Hati
Sebagai salah satu pelaku bisnis pada industri ritel, Hypermart menghadapi
masa Pandemi ini yang masih akan terus lahir pesaing baru dalam industri ini.
2
Salah satu cara yang bisa ditempuh dalam menghadapi tantangan ini adalah
pengalaman positif bagi pelanggan, dan membuat mereka senang dan puas.
Hypermart adalah peritel dan department store yang mulai beroperasi sejak
2004 silam dan ternyata konsumen di Indonesia merespon baik terhadap adanya
yang beroperasi sejak 22 April 2004. Dengan konsep yang tentu saja lebih
sebagai brikut :
3
1.2.1 Apakah gaya Kepemimpinan Transaksional Berpengaruh terhadap Kinerja
4
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Diharapkan dapat menjadi bahan bacaan dan masukan bagi para pembaca
1.4.2 Bagi para peneliti selanjutnya, sebagai bahan dasar ataupun acuan penelitian
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Kepemimpinan
Tanggung Jawab yang besar baik secara Fisik maupun Spiritual terhadap
Organisasi yang ia pimpin, maka dari itu menjadi Pemimpin itu tidak mudah,
diantaranya :
Teori orang Hebat ini berasumsi bahwa sifat kepemimpinan dan bakat –
6
manusia seperti apa yang dapat di katakana sebagai Pemimpin
Hebat.
Heroic in History”
Baik.
7
(a) Tipe Kepemimpinan Otoriter
8
macam aspeknya dan juga sebagai dirinya. Kepemimpinan
9
2.2 Kinerja
Kinerja adalah sebuah kata dalam bahasa indonesia dari kata dasar
"kerja" yang menerjemahkan kata dari bahasa asing prestasi. Bisa pula berarti
hasil kerja, atau dengan kata lain Kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan
tugas nya, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang
telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. Jika dilihat dari
asal katanya, kata kinerja adalah terjemahan dari kata performance, yang
Serikat dan Canada (1979), berasal dari akar kata “to perform” dengan
execute)
10
Kinerja merupakan salah satu kumpulan total dari kerja yang ada pada
sesuatu tanpa pemahaman yang jelas tentang apa yang akan dikerjakan
Kinerja dinyatakan baik dan sukses jika tujuan yang diinginkan dapat
segala sesuatu jadi serba salah. Terlalu sering manajer tidak mengetahui
11
mendalam berakibat dan mengabaikan tanda – tanda peringatan adanya
“Kinerja ( prestasi kerja ) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas
umum ketrampikan”.
12
2.2.1 Disiplin Kerja
menunjukkan suatu kondisi atau sikap yang ada pada diri karyawan
tujuan Perusahaan.
di kalangan karyawan
13
dan energi.
Perusahaan.
tindakan dan sanksi yang sesuai maka semua karyawan akan merasa
14
(g)Dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan perlu
yang lainnya.
merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam suatu organisasi
sebagai brikut :
15
(a) Teori sifat - sifat
Teori sifat adalah teori yang mencari sifat – sifat atau ciri – ciri kepribadian,
pemimpin. Teori ini menyebutkan setidaknya enam sifat dari seorang pemimpin
yang membedakannya dari bukan pemimpin yaitu, ambisi dan energi, hasrat
bukan pemimpin, teori yang termasuk dalam teori perilaku pemimpin yaitu
sebagai brikut :
mencapai tujuan.
16
(c) Teori universitas Michigen teori ini juga membagi perilaku pemimpin kedalam
konteks Organisasional.
17
kualitas kerja, sehingga dapat diambil tindakan yang tepat yang efektif
pekerjaan.
atasan langsung yang hirarkis atau juga bisa dari pihak lain yang
penilaian.
18
pengambilan keputusan mengenai Kuantitas dan Kualitas kinerja
karyawan.
Kesalahan ini terjadi karna penilai memberikan nilai Rata – rata kepada
sebagian besar karyawan, jika kesalahan ini terjadi maka karyawan yang
sebalik nya karyawan dengan kinerja yang kurang / Buruk justru paling
19
tidak memenuhi standart kinerja atau Buruk maka organisasi
Hubungan Kerja.
Jenjang karir.
tanggungjawabnya.
20
Andrew E Sikula (1981:2005), penilaian pegawai merupakan evaluasi
Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai
21
Menurut Gomes (2003:195) mengemukakan definisi kinerja
22
mencakup baik aspek kualitatif maupun kuntitatif darikinerja
Sunyoto (1999:1)
kinerja.
potensinya.
23
(e) Memeriksa rencana pelaksanaan dan pengembangan yang sesuai
menyetujui rencana itu jika tidak ada hal – hal yang perlu diubah.
berbentuk uang, barang atau Asuransi secara tidak langsung yang diterima
oleh karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan.
berupa uang tunai, gaji, upah, insentif, dan kompensansi tidak langsung
atas jasa yang telah dilakukan karyawan. Imbalan yang sesuai atas kinerja
yang mereka hasilkan dengan begitu karyawan akan merasa dihargai atas apa
24
Kelemahan system waktu ialah pekerja yang malaspun
Kilogram
Kebaikan system hasil memberikan kesempatan kepada karyawan
kalkulasi mereka.
25
untuk mencapai prsetasi kerja yang optimal sehingga membantu
pemburuan.
terjaga dan Ketenangan serta Konsentrasi kerja akan lebih baik. Jika
menurun.
26
kendaraan bagi karyawan yang masih memiliki cicilan, ataupun
sebagai brikut :
Jika pencari kerja lebih banyak dari pada lowongan pekerjaan maka
27
Jika produktivitas kerja karyawan baik dan banyak, maka
kecil.
Jika Pendidikan lebih tinggi dan pengalaman kerja lebih lama maka
gaji atau balas jasa nya akn semakin besar. Namun jika karyawan
Kalau Jenisa dan Sifat pekerjaan yang sulit dan mempunyai resiko
Besar maka tingkat upah dan balas jasa semakin besar, karna
Namu jika jenis dan sifat pekerjaan nya mudah resiko yang
28
ditimbulkan juga kecil maka tingkat upah atau balas jasa relative
rendah.
jabatannya.
29
1. Stabilitas karyawan
2. Motivasi
3. Disiplin
5. Pengaruh Pemerintah
30
Tujuan Pemberian Balas jasa hendaknya memberikan kepuasan
GAYA KEPEMIMPINAN
TRANSAKSIONAL (X1)
KOMPENSASI (X3)
peneliti sebelumnya.
31
No Nama Variable Alat Analisis Hasil
peneliti penelitian (kesimpulan)
(Tahun)
32
5 Indria Penilaniana Regresi Penilaian kinerja
Hangga Kinerja Sederhana (𝑋1) berpengaruh
Rani , Mega positif dan signifiksn
(𝑋1),
terhadap kinerja (Y)
Mayasari Motivasi kinerja
(2015) (𝑋2), Kinerja (Y)
6 Stefanus Kompensasi (X), Regresi Linear Kompensasi (X)
Andi Kinerja berpengaruh
Pratama , dkkKaryawan (Y) signifikan terhadap
(2015) kinerja (Y)
33
2.7 Hipotesis
Hipotesis Kata hipotesis berasal dari kata Hipo yang berarti lemah dan Tesis
Lemah. Disebut demikian karena karena masih berupa dugaan yang belum
diuji. Dengan kata lain hipotesis merupakan jawaban sementara yang hendak
harus di jawab secara nyata melalui penelitian yaitu mencari bukti-bukti yang
berhubungan antara variabel yang satu dengan yang lainya, yang menunjukan
34
2.7.4 Kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan Hypermart
35
BAB III
METODE PENELITIAN
gambarkan dalam definisi konsep tentu saja tidak akan dapat di observasi
(X1), Evaluasi kinerja (X2), dan Kompensasi (X3) terhadap Variabel kerja
townsquare.
36
Populasi : Populasi dalam penelitian ini adalah Karyawan Hypermart
manado townsquare.
Sampel : Sampel dalam penelitian ini adalah sampling jenuh atau sensus
sampling jenuh atau sensus ini digunakan karna jumlah populasi kurang
untuk mengetahui hal – hal yang ingin di teliti, dalam hal ini
1. Data Primer
37
yang di dapat dari penyebaran kuesioner pada karyawan
2. Data Sekunder.
38
X1, evaluasi kinerja X2, kompensasi X3 dengan variabel dependen (Y).
tidaknya pengaruh orang, bukti fisik dan proses secara bersama – sama
Y = Kepuasan Komsument
𝑋1 = Orang
𝑋2 = Proses
𝑋3 = Bukti Fisik
A = Konstanta
𝑏1 … 𝑏3 = Koefisien Regresi E
= Standart Erorr
Korelasi (R). Sebagai contoh, jika nilai R adalah sebesar 0,80 maka
39
koefisien determinasi (R Square) adalah sebesar 0,80 x 0,80 = 0,64.
(Rangkuti 2007)
2005).
40
3.5.4 Uji Hipotesis Persial ( Uji t )
t hitung =
(Sudjana 2005:72) :
41
Keterangan :
𝑟𝑥𝑦 = koefisien korelasi antara variable X dan variable Y
n = jumlah responden
x = skor pernyataan
Y = skor total
Keterangan :
n = jumlah sampel
42
3.6 Definisi Operasional
kinerja (X2), dan Kompensasi (X3) terhadap Variabel kinerja (Y) pada
yaitu :
43
3.7 Efisien : tingkat efisien layanan oleh organisasi, hal ini juga mengukur
efektifitas pelayanan.
3.8 Kualitas layanan : seperti bentuk layanan yang di berikan kepada masyarakat
pada pimpinannya.
3.7 Hipotesis
44
H1 : Gaya kepemimpinan Transaksional, Evaluasi kinerja, dan
45
Daftar pustaka
Ilmu, 2012.
2013.
Handoko, T. Hani, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia Edisi Kedua,
2008.
Mathis, Robert L, dan Jackson, John H, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi
Indonesia,2009.
46
Moleong, Lexy J, Metodelogi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2009.
KelompokGramedia, 2003.
Indonesia, 2004.
47
LAMPIRAN TOKO
48
LEMBAR KONSULTASI PEMBIMBINGAN
49