Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH IKM DAN PROMKES

PENYAKIT LEUKIMIA

NAMA : ELISANANDA

NIM : B1D119186

KELAS : 2019D ATLM

PROGRAM STUDI DIV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS


FAKULTAS FARMASI TEKNOLOGI RUMAH SAKIT DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MEGA REZKY MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya
dengan rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah Teknik Optik yang berjudul (
Makalah tentang leukemia ) dapat terselesaikan dengan baik. Tidak lupa penulis
juga mengucapkan terima kasih kepada dari berbagai pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa banyak kekurangan dalam pembuatan laporan
ini baik dari segi materi maupun penyajian. Untuk itu penulis memohon maaf
atas kekurangan dalam makalah ini dan penulis sangat mengharapkan adanya
kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak demi perbaikan
makalah ini di masa yang akan datang. Akhir kata penulis berharap semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi penyusun sendiri khususnya dan pembaca
pada umumnya.

Makassar, 29, mei , 2021


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................1
1.3 Tujuan..........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................3
2.1 Pengertian dari penyakit leukimia...............................................................................3
2.2 Penelitian dari gambaran penyakit leukimia...............................................................6
2.3 Metode penelitian dari penyakit leukimia ..................................................................7
BAB III PENUTUP..................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan................................................................................................................12
3.2 saran ...............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................14
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Leukemia adalah penyakit keganasan pada jaringan hematopoietik
yang ditandai dengan penggantian elemen sumsum tulang normal oleh sel
darah abnormal atau sel leukemik. Salah satu manifestasi klinis dari leukemia
adalah perdarahan yang disebabkan oleh berbagai kelainan hemostasis.
Kelainan hemostasis yang dapat terjadi pada leukemia berupa
trombositopenia, disfungsi trombosit, koagulasi intravaskuler diseminata,
defek protein koagulasi, fibrinolisis primer dan trombosis. Patogenesis dan
patofosiologi kelainan hemostasis pada leukemia tersebut terjadi dengan
berbagai mekanisme (zelly dia, 2012).
Leukemia diklasifikasikan berdasarkan tipe sel, baik menurut maturitas
sel maupun turunan sel. Berdasarkan maturitas sel, leukemia dibedakan atas
akut dan kronik. Jika sel ganas tersebut sebagian besar immatur (blast) maka
leukemia diklasifikasikan akut, sedangkan jika yang dominan adalah sel matur
maka diklasifikasikan sebagai leukemia kronik. Berdasarkan turunan sel,
leukemia diklasifikasikan atas leukemia mieloid dan leukemia limfoid.
Kelompok leukemia mieloid meliputi granulositik, monositik, megakriositik
dan eritrositik (zelly dia, 2012).
Leukemia yang paling sering dihubungkan dengan perdarahan yang
mengancam jiwa adalah Leukemia Promielositik Akut (AML-M3 atau APL)
yaitu suatu subtipe leukemia mielositik akut yang ditandai dengan translokasi
resiprokal kromosom 15 dan 17 . Pada Leukemia Promielositik Akut, hampir
30% kematian dini diakibatkan oleh komplikasi perdarahan. 10 Perdarahan
yang terjadi pada Leukemia Promielositik Akut tersebut dihubungkan dengan
koagulasi intravaskuler diseminata, hiperfibrinolisis dan aktifitas protease
non-spesifik. 11,12 Penyebab tersering perdarahan pada leukemia adalah
trombositopenia . Berkurangnya jumlah trombosit pada leukemia biasanya
merupakan akibat dari infiltrasi ke sumsum tulang atau kemoterapi, namun
bisa juga karena koagulasi intravaskuler diseminata, proses imunologis dan
hipersplenisme sekunder terhadap pembesaran limpa. Selain trombositopenia,
perdarahan dapat juga akibat disfungsi trombosit, kelainan hepar dan
fibrinolisis. 4 Koagulasi intravaskuler diseminata (KID) sering dilaporkan
pada leukemia akut yang disebabkan oleh pelepasan material prokoagulan dari
blast sel leukemik. ( zelly dia, 2012 ).
Trombositopenia pada leukemia dapat disebabkan oleh infiltrasi sel
leukemik di sumsum tulang, kerusakan sumsum tulang oleh kemoterapi,
koagulasi intravaskuler diseminata, proses imunologis ataupun karena
hipersplenismus sekunder terhadap pembesaran limpa. Gangguan fungsi
trombosit sering terjadi pada leukemia mielositik kronik, patogenesis
gangguan fungsi trombosit ini masih belum jelas (zelly dia, 2012).

B. RUMUSAN MASALAH
a. Apa yang di maksud dengan penyakit leukemia ?
b. Apa yang akan di lakukuan pada proses penelitian dari gambaran
penyakit leukemia ?
c. Apa metode yang akan di lakukukan pada penyakit leukemia ?

C. TUJUAN
a. Tujuan penyuluhan leukimia kepada masyarakat untuk memberikan
informasi mengenai leukemia dan bagaimana deteksi dini penyakit ini,
sehingga diharapkan masyarakat menjadi waspada dan melakukan
pemeriksaan sedini mungkin jika terdapat tanda-tanda gejala leukimia
pada orang sekitarnya
BAB II
PEMBAHASAN

a. Pengertian dari penyakit leukimia

Leukemia merupakan penyakit keganasan yang menyerang sistem


hematopoiesis sehingga menyebabkan proliferasi sel darah yang tidak
terkendali. Sel-sel progenitor berkembang pada sel yang normal, karena
adanya peningkatan proliferasi sel dan penurunan apoptosis sel. Hal ini
menyebabkan gangguan dari fungsi sumsum tulang sebagai pembentuk sel
darah yang utama. Dimana penyakit ini identik menyerang pada anak-anak
(Arslan, budi, sudirman ,2020 ).

b. penelitian dari penyakit leukemia

Quality of life merupakan gambaran sebuah persepsi individu terhadap


kehidupan mereka dalam konteks seperti budaya, kehidupan sosial baik secara
individu maupun kelompok yang didalamnya mengandung unsur tentang
tujuan hidup, harapan, standart dan fokus untuk apa mereka hidup. Didalam
konsep tersebut terdapat beberapa dimensi yaitu: kesehatan fisik dan
psikologis, hubungan sosial dan lingkungannya. Sedangkan kualitas hidup
yang berhubungan dengan kesehatan adalah jarak antara objektif dengan
subjektif dari individu, hal tersebut berasal dari rasa emosional, aktivitas
sosial, hubungan kekerabatan, kepuasan, cita-cita, dan kepuasan untuk
menjalani hidupnya (Arslan, budi, sudirman ,2020 ).

Quality of life memiliki aspek-aspek yang dapat dinilai didalamnya,


adapun aspek tersebut yaitu kesehatan fisik (aktivitas sehari-hari, konsumsi
obat-obatan, alat batu medis, fase istirahat, dan kemampuan untuk bekerja),
kesejahteraan psikologis (image tubuh atau gambaran citra diri yang meliputi
harga diri, memori, konsentrasi, keyakinan pribadi, perasaan positif dan
negatif), hubungan sosial (dukungan keluarga, teman, aktivitas seksual),
hubungan dengan lingkungan (aksebilitas, kualitas, lingkungan rumah,
peluang untuk memperoleh informasi) (Arslan, budi, sudirman ,2020 ).

Tujuan penyuluhan leukimia kepada masyarakat untuk memberikan


informasi mengenai leukemia dan bagaimana deteksi dini penyakit ini,
sehingga diharapkan masyarakat menjadi waspada dan melakukan
pemeriksaan sedini mungkin jika terdapat tanda-tanda gejala leukimia pada
orang sekitarnya. Dari hasil penyuluhan, diketahui peserta penyuluhan sudah
memahami tentang pentingnya pengenalan dan deteksi dini kanker darah.
(Arslan, budi, sudirman ,2020 ).

c. Metode penyakit leukimia

Leukimia adalah jenis penyakit kanker yang menyerang sel-sel darah


putih yang diproduksi oleh sumsum tulang (bone marrow). Sumsum tulang ini
dalam tubuh manusia memproduksi tiga tipe sel darah diantaranya sel darah
putih (berfungsi sebagai daya tahan tubuh melawan infeksi), sel darah merah
(berfungsi membawa oksigen kedalam tubuh) dan platelet (bagian kecil sel
darah yang membantu proses pembekuan darah). Leukimia umumnya muncul
pada diri seseorang sejak dimasa kecilnya. Sumsum tulang tanpa diketahui
dengan jelas penyebabnya telah memproduksi sel darah putih yang
berkembang tidak normal atau abnormal. Normalnya, sel darah putih
mereproduksi ulang bila tubuh memerlukannya atau ada tempat bagi sel darah
itu sendiri. Tubuh manusia akan memberikan tanda / signal secara teratur
kapankah sel darah diharapkan bereproduksi kembali. Pada kasus Leukimia,
sel darah putih tidak merespon kepada tanda/signal yang diberikan. Akhirnya
produksi yang berlebihan tidak terkontrol (abnormal) akan keluar dari
sumsum tulang dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi.
Jumlah sel darah putih yang abnormal ini bila berlebihan dapat mengganggu
fungsi normal sel lainnya. Seseorang dengan kondisi seperti ini akan
menunjukkan beberapa gejala seperti mudah terkena penyakit infeksi, anemia
dan perdarahan. Diagnosa penyakit Leukimia dapat dipastikan dengan
beberapa pemeriksaan, diantaranya adalah Biopsy, Pemeriksaan darah
{complete blood count (CBC)}, CT or CAT scan, magnetic resonance
imaging (MRI), X-ray, Ultrasound, Spinal tap/lumbar puncture.

Pada kasus Leukemia, sel darah putih tidak merespon kepada tanda
atau signal yang diberikan. Akhirnya produksi yang berlebihan tidak
terkontrol. Jumlah sel darah putih yang abnormal ini bila berlebihan dapat
mengganggu fungsi normal sel lainnya. Penanganan Leukemia biasanya
dimulai dari gejala yang muncul, seperti anemia, perdarahan dan infeksi.

Leukimia merupakan salah satu jenis penyakit kanker yang sering di


idap anak remaja. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan kualitatif
fenomenologis dengan analisis fenomenologis interpretative. Hasil dari
penlitian ini berhasil mengungkap tiga tema utama : tema pertama ialah
pengalaman awal mengetahui dan divinis leukemia tema kedua ialah dampak
psikologis yang di timbulkan dari leukemia. Dan tema terakhir strategi untuk
bertahan dan mnghadapi leukemia. Hampir seluruh partisipan merespon
diagnosis penyakit mereka dalam cara serupa yaitu terdiam sedih,
menyangkal, dan rasa takut. Umumnya mayoritas partisipan memaknai akibat
penyakit dalam cara negative, namun beberapa partisipan dengan akhirnya
dapat memperoleh makna yang lebih positif dari penyakit yang mereka
derita.Namun demikian menunjukkan kecenderungan untuk menangani secara
aktif kesuliytan yang di akibatkan oleh leukemia yang di derita dengan
menggunakan strategi intrapersonal maupun interpersonal.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari gejala penyakit leukemia dapat disimpulkan bahwa pengetahuan
dan pemahaman, sangat penting tentang pentingnya pengenalan dan deteksi
dini Leukimia dan perlu adanya sosialisasi lain untuk memberikan
pemahaman kepada masyarakat luas agar lebih menjaga pola hidup sehat.
Leukemia merupakan penyakit keganasan yang menyerang sistem
hematopoiesis sehingga menyebabkan proliferasi sel darah yang tidak
terkendali. Kualitas hidup (quality of life) pada pasien yang mengalami
leukemia dapat menjadi indikator dari kondisi pasien tersebut. Berdasarkan
hasil review literatur, disebutkan bahwa kualitas hidup dari penderita
leukemia dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu terapi pengobatan yang
diberikan, lingkungan, dan peran care giver.

B. Saran
Sebelum membuat makalah ini sebaiknya di pahami, dan di teliti
dengan sebaik mungkin agar tidak terjadi kesalapahan dalam menulis, dan
perlu di tingkatkan lagi sebelumnya.
DAFTAR ISI

(zelly dia, 2012). Kelainan Hemostasis pada Leukemia Jurnal Kesehatan


Andalas. 2012; 1(2).
(Arslan, budi, sudirman ,2020 ). KUALITAS HIDUP PASIEN
LEUKEMIA. Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah
Vol. 4 (2), Bulan November Tahun 2020, Hal. 49-57.
(Diana, 2019 ), Edukasi dan Deteksi Dini Penyakit Leukimia Kepada
Masyarakat di RPTRA Tunas Harapan
Sunter Jakarta. jurnal berdikari Volume 2 Nomor 2 2019.

( Adelia eka,2016 ). Journal hidup dengan leukemia/ study fenomnologi


remaja penderita leukemia. Journal psikologis teori dan terapan vol.6, no2.
(2016)

Anda mungkin juga menyukai