Disusun Oleh :
(010117A098)
FAKULTAS KEPERAWATAN
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Ibu dan Bapak mengetahui pentingnya senam yoga bagi penderita hipertensi derajat 1.
II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapatkan pengajaran diharapkan mampu :
1. Menjelaskan pengertian senam yoga
2. Mengetahui tujuan dari senam yoga hipertensi
3. Mengetahui mengenai manfaat dari senam yoga hipertensi
4. Mengetahui tata cara senam yoga hipertensi
III. Hasil akhir yang diharapkan :
1. Aspek Kognitif :
a. Peserta dapat menjelaskan pengertian senam yoga
b. Peserta dapat mengetahui tujuan dari senam yoga hipertensi
c. Peserta dapat mengetahui manfaat dari senam yoga hipertensi
d. Peserta dapat mengetahui tata cara senam yoga hipertensi
2. Aspek Psiko Motor
a. Peserta mampu melakukan pengobatan pada hipertensi yaitu senam yoga
3. Aspek Attitude
a. Peserta mampu mengikuti program pengobatan hipertensi yaitu senam
yoga dengan baik
IV. Materi
1. Pengertian senam yoga
2. tujuan dari senam yoga hipertensi
3. manfaat dari senam yoga hipertensi
4. tata cara senam yoga hipertensi
Kegiatan Media
Yang
No Tahapan Waktu
Penyuluh Peserta Digunaka
n
a. Mengucapkan Salam a. Menjawab salam.
Pembuka b. Memperhatikan
b. Menyebutkan Nama dan Mendengarkan
dan Asal Instansi. c. Menjawab
c. Menjelaskan Tujuan pertanyaan
Pendidikan
Kesehatan. LCD
1. Pembukaan
d. Menyebutkan Materi 5 menit Laptop
yang akan dijelaskan.
e. Menanyakan
kesiapan peserta
didik dalam
menerima materi
pendidikan kesehatan
2. Pelaksanaan a. Menjelaskan a. Mendengarkan dan
pengertian senam yoga menyimak 10
LCD
b. tujuan dari senam pemaparan materi. menit
Laptop
yoga hipertensi b. Bertanya.
c. manfaat dari senam c. Mencatat hal-hal Leflat
yoga hipertensi yang perlu dan
dikira penting
MATERI PENYULUHAN
Ada lima gerakan utama pada yoga yang menjadi jurus ampuh mencegah dan
mengurangi hipertensi dan penderita stroke. Keenam gerakan yoga ini adalah :
1. PERNAPASAN OASE
Tujuannya adalah menenangkan dan menyejukkan kalbu.
Genggam tangan beberapa kali agar lebih relaks. Berdiri seimbang, tangan
diturunkan. Kemudian jari-jari dijalin secara longgar di depan badan. Hirup napas
sambil mengangkat kedua tangan hingga ke depan mulut (seperti menyiduk air sejuk
untuk direguk), lalu buang napas dengan membalikkan telapak tangan ke atas, lalu
angkat lengan ke atas sampai terasa peregangan.
Lakukan gerakan ini antara 6-12 kali (bernapas dilakukan dengan lembut,
demikian juga ketika meregangkan lengan ke atas).
Ambil posisi merangkak. Telapak tangan vertikal dengan bahu, sedangkan lutut
vertikal dengan panggul. Ambil napas, tarik punggung ke dalam dengan lembut, dan
kepala agak tengadah.
Buang napas, tarik otot perut sambil melengkungkan punggung ke atas. Rasakan
peregangan sepanjang tulang belakang, leher dan pundak. Napas lambat seiring gerakan.
Dapat dilakukan sampai 2-3 set, masing-masing terdiri dari 8 kali. Selingi istirahat di
antara setiap set, yaitu duduk nyaman, boleh bersila atau menyelonjorkan kaki.
3. JANU SIRSANA
Tujuannya untuk melepaskan stres, menyehatkan saraf punggung dan panggul.
Duduk, kaki kanan ke depan dan telapak kaki kiri pada paha kanan bagian dalam.
Ambil napas sambil mengangkat kedua lengan ke atas. Buang napas, bungkuk badan ke
depan dan tangan menjangkau kaki kanan. Ketika membungkuk, perut dibiarkan relaks,
otot jangan ditarik masuk. Masing-masing sisi 4 kali. Pada hitungan ke-4, tetaplah pada
pose membungkuk selama kira-kira 3 tarikan dan hembusan napas dan rasakan perut
yang mengembang sesuai napas.
2. LYING TWIST
3. NADI SHODAN
DAFTAR PUSTAKA
Kirschner. 2002. Yoga Untuk Kesehatan & Kekuatan. Bandung: CV. Pionir Jaya.
Shindu, Pujiastuti. 2013. Yoga Untuk Hidup Sehat. Bandung:PT Mizan Pustaka