SKRIPSI
Oleh:
SITI NUR’AINI WAHYU LUKMANA
NIM: D08216020
i
PENGARUH PEMBELAJARAN ONLINE MASA PANDEMI
TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA DI PAUD MIFTAHUL ULUM
KESAMBEN WETAN DRIYOREJO GRESIK
SKRIPSI
Diajukan Kepada
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Ilmu Tarbiyah
Oleh:
SITI NUR’AINI WAHYU LUKMANA
NIM: D08216020
ii
iii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI
Skripsi Oleh:
NIM : D08216020
Pembimbing I Pembimbing II
iv
vi
ABSTRAK
Siti Nur’aini Wahyu Lukmana. (2020). Pengaruh Pembelajaran Online Masa
Pandemi Terhadap Minat Belajar Siswa Di PAUD Miftahul Ulum Kesamben
wetan Driyorejo Gresik.
vii
viii
ix
1
Andi Agustianih dan Jane M Monepa, Keterampilan Sosial Anak Usia Dini, (Tasikmalaya: Edu
Publisher, 2019), 11
2
Agus Purwanto dkk, Studi Eksploratif Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Proses
Pembelajaran Online di Sekolah Dasar, Journal of Education, Phychology and Counseling, Vol 2
No. 1 2020, 2
3
Dini Oktarika, Pengaruh Pembelajaran Menggunakan Media E-Learning Terhadap Minat
Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah E-Learning Di Program Studi P.TIK, Jurnal Pendidikan
Informatika dan Sains, Vol 4 No. 1 2015, 18
4
Ibnu Majjah Abu> Abdu alla>h, Sunan Ibnu Majjah, No.223, Juz 1, (Dar ihya Al kitabi al arabi,
273 H), 81.
B. Rumusan Masalah
Melihat penjelasan dari latar belakang masalah, maka fokus
rumusan masalah untuk penelitian ini ialah: Adakah pengaruh
pembelajaran online masa pandemi terhadap naik atau turunnya minat
belajar siswa di PAUD Miftahul Ulum Kesamben Wetan Driyorejo
Gresik?
C. Tujuan Penelitian
Dengan rumusan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan: Untuk
mengetahui adakah pengaruh pembelajaran online masa pandemi terhadap
D. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
Peneliti berhahap pada penelitian ini dapat memberikan manfaat
dalam menambah wawasan ilmu pengetahuan dan sebagai gambaran
alternatif dalam suatu proses pembelajaran yang berbasis online serta
mampu memberikan masukan yang bermanfaat dalam meningkatkan
minat belajar siswa pada Pendidikan Dasar khususnya Pendidikan
Anak Usia Dini.
2. Secara praktis diharapkan pada penelitian ini dapat memberikan
manfaat untuk:
a. Peneliti
Menambah wawasan tentang bagaimana meningkatkan
minat belajar dalam pembelajaran online.
b. Orang Tua
Sebagai bekal dan tambahan wawasan untuk mendampingi
anak belajar di rumah selama masa pandemi dan meningkatkan
minat belajar anak.
c. Guru
Sebagai tambahan wawasan dan acuan dalam mengatasi
masalah-masalah yang terjadi di sekolah terutama pada perubahan
proses pembelajaran pada masa pandemi.
d. Lembaga Formal
Sebagai masukan dan referensi dalam proses pembelajaran
konvensional maupun online agar tercapaianya tujuan
pembelajaran.
6
Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 1991), 121
7
Darmadi, H, Pengembangan Model Pembelajaran Dan Metode Pembelajaran Dalam Dinamika
Belajar Siswa, (Yogyakarta: Deepublish, 2017), 41
8
Ahmad Susanto, Teori Belajar Dan pembelajaran Di Sekolah Dasar, (Jakarta: Prenadamedia,
2013), 19
9
Rusman, Belajar Dan Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta:
Kencana, 2017), 77
10
https://www.dosenpendidikan.co.id/e-learning-adalah/#ftoc-heading-2
11
Cepi Riyana, Konsep Pembelajaran Online, Modul 1, 1.30
12
Hamdan Husein Batubara, Pembelajaran Berbasis Web Dengan Moodle Versi 3.4, (Yogyakarta:
Deepublish, 2018), 3
10
13
Munir, Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 171.
11
12
13
14
15
16
16
Dewi Salma Prawiradilaga dkk, Mozaik Teknologi Pendidikan E-Learning, (Jakarta:
Prenadamedia Group, 2016), 44
17
Ajat Rukajat, Teknik Evaluasi Pembelajaran, (Yogyakarta: Deepublish, 2012), 2
18
Kadek Ayu Astiti, Evaluasi Pembelajaran, (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2017), 2
17
19
Ibid, 3
20
Nurlia Zahara, Evaluasi Pembelajaran Online Berbasis WEB Sebagai Alat Ukur Hasil Belajar
Siswa Pada Materi Dunia Tumbuhan Kelas X MAN Model Banda Aceh, Prosiding Seminar
Nasional Biotik 2015, 483
18
19
21
https://sis.binus.ac.id/2017/01/18/apa-saja-kelebihan-dan-kelemahan-penggunaan-e-learning/
20
22
Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam
Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19)
23
Anton M. Moeliono, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1999), 225
21
24
Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta, 1995), 57
25
Aji Darusman, Pengaruh Media Online Terhadap Minat Belajar Siswa (Studi Kasus: SMK
Islam Wijaya Kusuma), Jurnal Literatus Vol 1 No. 1 2019, 2
26
Rama Yudis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulik, 1998), 175
27
Moh Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: Rosda Karya, 1998), 27
22
23
24
31
Agus Sudjanto, Psikologi Umum, (Jakarta: Bumi Aksara, 1995), 88
25
26
1) Faktor Motivasi
Menurut Purwono, motivasi merupakan pendorong suatu usaha
yang dilakukan dalam keadaan sadar untuk mempengaruhi
perilaku seseorang agar tergerak hatinya untuk melakukan
suatu kegiatan hingga mencapai hasil dalam tujuan tertentu.
Dengan kata lain, motivasi merupakan pendorong dalam diri
seseorang untuk melakukan suatu kegiatan agar menghasilkan
tujuan yang diinginkan.
2) Faktor Keluarga
Keluarga merupakan madrasah pertama serta paling utama
dalam kehidupan semua orang. Karena sebagian besar
kehidupan seseorang dilakukan dalam lingkungan keluarga.
Terutama sebagai orang tua yang mendidik anak dengan penuh
perhatian dan kasih sayang maka minat belajar anak akan
meningkat ketika belajar di rumah. Dengan demikian, faktor
keluarga juga memiliki peranan penting dalam pendidikan
siswa.
3) Peranan Guru
Peran guru sebagai fasilitator pembelajaran yang menciptakan
suasana belajar anti monoton yakni yang menyenangkan, aman
dan nyaman bagi siswa selama belajar. Guru juga harus
memahami karakteristik siswa serta memahami kebutuhan
32
Eliza Herijulianti, dkk, Pendidikan Kesehatan Gizi, (Jakarta: EGC, 2001), 24
27
33
Naeklan Simbolon, Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat Belajar Peserta Didik, 16
28
34
Zakiah Daradjat dkk, Metodik Khusus Pengajar Agama Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 2001),
144
29
35
M Basyiruddin Usman, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, (Jakarta: Ciputat Press, 2005) 9
30
D. Penelitian Terdahulu
Berikut beberapa penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan
dengan penelitian ini ialah:
Pertama, skripsi oleh Muhammad Ridwan dengan judul: “Pengaruh
Pembelajaran Berbasis E-learning Terhadap Prestasi Belajar Siswa kelas
XII Akuntansi Mata Pelajaran Fiqih Di SMK YPM 3 Taman Sidoarjo”.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (Field
Research). Dalam skripsi ini peneliti mendapatkan hasil analisis bahwa
terdapat pengaruh pada pembelajaran berbasis e-learning terhadap prestasi
belajar siswa kelas XII Akuntansi pada mata pelajaran Fiqih. Hasil Rxy
sebesar 0,71, jika dikonsultasikan dengan tabel interprestasi product
moment terletak antara 0,70 – 0,90 yang tergolong kategori tinggi dan jika
dikonsultasikan dengan harga titik r product moment 1% sebesar 0,413
masih lebih besar ( 0,71>0,413).36 Yang menjadi pembeda ialah penelitian
Muhammad Ridwan menggunakan variabel Y yaitu mengenai prestasi
belajar siswa sedangkan peneliti dalam penelitian ini adalah minat belajar
siswa. Sedangkan persamaan dari penelitian oleh Muhammad Ridwan
dengan peneliti lakukan yakni dari segi variabel X yaitu pembelajaran
berbasis E-learning.
Kedua, skripsi oleh Siti Nurcholifa dengan judul: “Pengaruh
Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas VII
Madrasah Tsanawiyah Banu Hasyim Janti Waru Sidoarjo”. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kuantitatif. Dalam skripsi ini peneliti
mendapatkan hasil analisis bahwa layanan bimbingan kelompok
memperoleh prosentase hasil angket sebesar 79,11% dalam kategori baik
36
Muhammad Ridwan, Pengaruh Pembelajaran Berbasis E-learning Terhadap Prestasi Belajar
Siswa kelas XII Akuntansi Mata Pelajaran Fiqih Di SMK YPM 3 Taman Sidoarjo, Skripsi,
Surabaya: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
2014, 107
31
37
Siti Nurcholifa, Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas
VII Madrasah Tsanawiyah Banu Hasyim Janti Waru Sidoarjo, Skripsi, Surabaya: Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya 2014, hal 89.
38
Qurrota A’yuni, Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Kerohanian Islam Terhadap Minat Belajar
PAI Siswa Di SMK Negeri 1 Surabaya, Skripsi, Surabaya: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya 2015, hal 96.
32
E. Kerangka Berpikir
Masa pandemi menutut para pendidik untuk menggunakan metode
pembelajaran online pada siswa PAUD. dalam kondisi seperti sekarang
yang tidak memungkinkan untuk siswa belajar bersama teman-temannya
di sekolah mengharuskan para orang tua untuk sekreatif mungkin dalam
menyajikan pembelajaran online yang menyenangkan untuk mencapai
tujuan dalam pembelajaran yang diinginkan dan dalam arahan yang
diberikan oleh guru.
Pembelajaran online yang dilakukan dengan inovatif dan kreatif
akan menumbuhkan minat belajar siswa saat di rumah. Karena ini
pembelajaran yang dilakukan di rumah masing-masing, maka orang tua
yang bertanggung jawab selama proses pembelajaran karena mereka yang
akan terjun langsung mendampingi anaknya belajar mulai awal
pembelajaran hingga akhir pembelajaran.
Minat Siswa
Belajar
Bagan 1.1 Kerangka Berpikir
33
39
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D),
(Bandung: Alfabeta, 2018), 63.
34
40
Subagio Budi Prajitno, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Bandung: UIN SGD) 1
35
B. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian dalam penelitian ini merupakan langkah-
langkah dalam melakukan penelitian, antara lain:
1. Tahap Perencanaan
Pada tahap ini, peneliti diharap menentukan rumusan masalah
yang akan diteliti, menentukan lokasi penelitian, merumuskan
masalah, mengumpulkan teori-teori terkait rumusan masalah,
mengajukan hipotesis penelitian, menentukan metode dan rencana
penelitian, mengumpulkan teori-teori dan sumber data yang
relevan dan menuyusun instrumen penelitian yang berisi indikator-
indikator penelitian yang sesuai.
2. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan, peneliti menggunakan alat untuk
pengumpulan data yang diperlukan untuk memecahkan rumusan
masalah penelitian. Teknik pengumpulan data dapat diperoleh
melalui metode kuesioner atau angket dan dokumentasi. Menurut
Arikunto, angket atau kuesioner adalah instrumen penelitian yang
berisikan atau pernyataan pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
mendapatkan data atau informasi dari hasil jawaban responden
dalam arti informasi yang bersifat pribadi atau informasi yang ia
ketahui.42 Sedangkan menurut Sugiyono, kuesioner salah satu
teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan
item-item atau pernyataan pertanyaan secara tertulis kepada
responden untuk dijawabnya.43
41
Ibnu Hadjar, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kwantitatif Dalam Pendidikan, (Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada, 1996) 10
42
Fahmi Gunawan dkk, Senarai Penelitian Pendidikan, Hukum, dan Ekonomi Di Sulawesi
Tenggara, (Yogyakarta: Deepublish, 2018), 11
43
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2018), 142.
36
44
Ibid,. 203
37
45
Ibid., 80
38
46
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2018), 93
39
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat ukur yang digunakan pada
waktu penelitian dengan menggunakan suatu metode pengumpulan
data.47 Instrumen pada jenis penelitian kuantitatif, kualitas pada
instrumen berkaitan dengan hasil uji validitas dan uji reliabilitas
instrumen sedangkan kualitas pada teknik pengumpulan data berkaitan
dengan ketepatan pemilihan metode yang digunakan.
Oleh karena itu instrumen penelitian yang dinilai valid dan reliabel
dalam pengumpulan data diharapkan hasil dari penelitian akan menjadi
valid dan reliabel. Jadi, instrumen yang dinyatakan valid dan reliabel
merupakan syarat mutlak untuk menghasilkan penelitian yang valid
dan reliabel.48 Jumlah instrumen penelitian menyesuaikan dengan
jumlah variabel dalam penelitian yang telah ditetapkan untuk diteliti.
Instrumen angket dalam penelitian ini dibuat dengan menggunakan
empat kategori alternatif jawaban, yaitu:
Tabel 3.2
Skor Angket
Pembelajaran Online Terhadap Minat Belajar
Item Pernyataan
Pilihan Skor
Sangat Setuju 4
Setuju 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
47
Turmudzi dan Sri Harini, Metode Statistika, (Malang: UIN Malang, 2008), hal 18.
48
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2018), 122.
40
Tabel 3.4
Kisi-kisi Instrumen Angket Variabel (Y)
Minat Belajar
41
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas ialah konsistensi atau kestabilan skor suatu
instrumen penelitian terhadap individu yang sama meskipun
diberikan pada waktu yang berbeda.50 Untuk mengetahui
reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach’s
dengan alat bantu SPSS versi 16.
Uji reliabilitas juga dilakukan secara bersamaan terhadap
seluruh item pertanyaan atau pernyataan dalam angket atau
kuesioner penelitian. Dan berdasarkan pengambilan keputusan
dalam uji reliabilitas yakni:51
1. Jika nilai Cronbach’s Alpha > 0,60 maka angket atau
kuesioner dinyatakan konsiten atau reliabel.
2. Jika nilai Cronbach’s Alpha < 0,60 maka angket atau
kuesioner dinyatakan tidak konsisten atau tidak reliabel.
49
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2015), 363
50
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPPS 21, (Semarang:
Universitas Diponegoro, 2013), 242
51
Wiratna Sujarweni, SPSS Untuk Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2014), 193
42
52
Singgih Santoso, Statistik Multivariat, (Jakarta: PT Flex Media Komputindo, 2010), 46
43
2. Uji Linearitas
Uji linearitas untuk memenuhi syarat uji regresi linear
sederhana yang bertujuan untuk mengetahui bentuk hubungan
antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y). Dengan
dasar pengambilan keputusan dibawah ini:
Jika nilai Sig. Deviation from Linearity > 0,05, artinya
terdapat hubungan yang linier antara variabel X dan
variabel Y.
Jika nilai Sig. Deviation from Linearity < 0,05, artinya tidak
terdapat hubungan yang linier antara variabel X dan
variabel Y.
3. Uji Hipotesis
Uji hipotesis bertujuan untuk membuktikan hipotesis penelitian
yang telah diajukan diterima atau ditolak. Pengujian hipotesis
menggunakan rumus product moment menggunakan alat bantu
SPSS 16 for Windows.
a. Mencari koefisien korelasi antar variabel menggunakan rumus
korelasi product moment pada SPPS 16.0 dengan kriteria
pengujian hipotesis jika nilai Rhitung > Rtabel, maka H0
ditolak.53 Berikut langkah-langkah analisis:
1. Buka program SPSS versi 16.0
53
Zainatul Mufarrikoh, Statistika Pendidikan (Konsep Sampling dan Uji Hipotesis), (Surabaya:
CV. Jakad Media Publishing, 2020), 81
44
45
46
47
3. Sarana Prasarana
Adapun keadaan sarana dan prasarana yang dimiliki lembaga
PAUD Miftahul Ulum Kesamben Wetan Driyorejo Gresik tidak jauh
berbeda dengan lembaga-lembaga pendidikan lainnya. Berikut data
yang diperoleh peneliti terkait sarana dan prasarana PAUD Miftahul
Ulum Kesamben Wetan.
Tabel 4.1
Data Sarana Prasarana Lembaga PAUD Miftahul Ulum
BANGUNAN /
NO JUMLAH UKURAN KONDISI
RUANG
1 Ruang Kelas 1 8 x 8 m² Baik
2 Ruang Kantor 1 3 x 3 m² Baik
3 Toilet 4 1,5 x 1,5 m² Baik
4 Ruang Bermain 1 2 x 8 m² Baik
5 Gudang 1 3 x 5 m² Baik
48
5. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI
PAUD MIFTAHUL ULUM
PEMBINA
PENILIK PAUD
6. PENASEHAT
7. KETUA YAYASAN
SISWA
49
1 2 3 4 5 6 7
1 3 3 2 3 2 2 3 16
2 3 3 2 3 3 2 3 19
3 3 3 3 3 3 3 3 21
4 3 3 2 2 3 3 3 19
5 3 3 3 3 3 3 3 21
6 3 3 3 2 3 3 3 20
7 3 3 2 3 2 2 2 17
8 3 3 3 2 3 3 3 20
9 3 3 3 2 3 3 3 20
10 3 3 3 3 2 3 2 19
11 3 3 3 2 2 3 2 18
12 3 2 2 3 2 2 2 16
13 3 3 3 2 3 3 3 20
14 3 3 3 2 2 3 2 18
15 3 3 3 3 3 3 3 21
16 3 3 3 2 3 3 3 20
17 3 3 3 2 3 3 3 20
50
1 2 3 4 5 6 7
18 3 3
2 3 2 3 2 18
19 3 3
3 2 3 3 3 20
20 3 3
3 3 2 3 2 19
21 3 3
3 2 3 3 3 20
22 3 3
3 2 3 3 3 20
23 3 3
3 2 3 3 3 20
24 3 3
3 3 3 3 3 21
25 2 1
3 3 2 2 3 16
26 3 3
2 3 3 2 2 18
27 3 3
2 3 2 1 3 17
28 2 2
3 3 2 2 2 16
29 2 2
2 2 2 2 2 14
30 3 3
2 2 2 2 2 16
31 2 2
2 2 3 1 3 15
32 3 2
2 2 2 2 2 15
33 2 2
2 3 2 3 3 17
34 2 3
2 2 2 2 2 15
35 2 2
2 2 2 3 3 16
36 2 3
2 2 2 2 2 15
37 3 3
3 3 2 3 3 20
38 3 3
3 3 3 3 3 21
39 3 3
3 3 3 3 3 21
40 3 3
3 3 3 3 3 21
41 2 2
2 2 2 2 2 14
42 3 3
3 3 3 3 3 21
43 2 2
2 2 2 2 2 14
44 3 3
3 3 3 3 3 21
45 3 3
3 3 3 3 3 21
46 3 3
3 3 3 3 3 21
Jumlah 848
Dari tabel 4.3, dapat diketahui bahwa skor tertinggi adalah 21,
sedangkan skor terendah adalah 14 dan jumlah keseluruhan skor
angket pembelajaran online yang diperoleh dari responden adalah 848.
Kemudian data tersebut akan diolah dengan alat bantu SPSS 16 for
Windows untuk mencari pengaruh pembelajaran online masa pandemi
terhadap minat belajar di PAUD Miftahul Ulum Kesamben Wetan
Driyorejo Gresik.
51
52
Dari tabel 4.4, skor paling rendah yang diperoleh adalah 21,
sedangkan skor paling tinggi adalah 33 dengan jumlah skor pada
angket minat belajar secara keseluruhan adalah 1355. Kemudian data
tersebut akan diolah dengan alat bantu SPSS 16 untuk mencari
pengaruh pembelajaran online masa pandemi terhadap minat belajar di
PAUD Miftahul Ulum Kesamben Wetan Driyorejo Gresik.
53
54
Nilai Alpha
Variabel Kriteria Keputusan
Cronbach
Pembelajaran Online 0,796 0,60 Reliabel
Minat Belajar 0,895 0,60 Reliabel
Sumber: (hasil pengolahan data dengan SPSS 16.0)
Berdasarkan tabel hasil uji reliabilitas, menunjukkan bahwa hasil
uji variabel pembelajaran online sebesar 0,796. Sedangkan hasil uji
reliabilitas variabel minat belajar sebesar 0,895. Nilai kedua variabel
tersebut merupakan lebih dari nilai kriteria pengujian yaitu 0,60 maka
dapat dikatakan item pernyataan dalam angket penelitian ialah reliabel
atau konsisten.
55
1. Uji Normalitas
Pengujian normalitas data hasil penelitian pengaruh pembelajaran
online masa pandemi terhadap minat belajar diolah menggunakan
rumus One-Sample Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan SPSS 16.0
for Windows.
Tabel 4.8
Uji Kolmogorov Smirnov
Unstandardized Residual
N 46
Positive .087
Negative -.118
Kolmogorov-Smirnov Z .803
56
ANOVA Table
Sum of Mean
*
Linearity 387.638 1 387.638 90.181 .000
Pembelajaran
Deviation from Linearity 34.434 6 5.739 1.335 .266
Online
Total
585.413 45
3. Uji Hipotesis
Untuk membuktikan hipotesis penelitian, maka pada penelitian ini
akan melakukan uji hipotesis dengan menggunakan analisis korelasi
product moment dan analisis regresi linear sederhana dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
a. Menghitung nilai koefisien korelasi dengan memakai rumus
korelasi product moment menggunakan alat bantu SPSS versi 16.0
for Windows.
57
Correlations
**
Pembelajaran Online Pearson Correlation 1 .814
N 46 46
N 46 46
58
b
ANOVA
a
1 Regression 387.638 1 387.638 86.240 .000
Total 585.413 45
Tabel 4.12
Hasil Uji Signifikansi dengan Uji t
Coefficientsa
Standardized
59
b
Model Summary
60
61
62
https://sis.binus.ac.id/2017/01/18/apa-saja-kelebihan-dan-kelemahan-
penggunaan-e-learning/
https://www.dosenpendidikan.co.id/e-learning-adalah/#ftoc-heading-2
63
Pibriana, Desi dan Desy Iba Ricoida. 2017. Analisis Pengaruh Internet
Terhadap Minat Belajar Mahasiswa (Studi Kasus: Perguruan
Tinggi di Kota Palembang. Jurnal Jatisi 3. 2
64
Turmudzi dan Sri Harini. 2008 Metode Statistika. (Malang: UIN Malang)
65
66