Anda di halaman 1dari 114

ESCHATOLOTY BIBLICAL CONCEPT OF TIME

Penulis : Dr. David Ming



ISBN : 978-623-329-181-1

Copyright © Mei 2021


Ukuran: 15.5 cm X 23 cm; Hal: vi + 108

Hak Cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak baik
sebagian ataupun keseluruhan isi buku dengan cara apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit.

Penata Isi : Moh Faizal Arifin


Desainer Sampul : Annuha Zarkasyi

Cetakan I, Mei 2021

Diterbitkan pertama kali oleh Literasi Nusantara


Perum Paradiso Kav. A1 Junrejo - Batu
Telp : +6285887254603, +6285841411519
Email: penerbitlitnus@gmail.com
Web: www.penerbitlitnus.co.id
Anggota IKAPI No. 209/JTI/2018

Didistribusikan oleh CV. Literasi Nusantara Abadi


Jl. Sumedang No. 319, Cepokomulyo, Kepanjen, Malang. 65163
Telp : +6282233992061
Email: redaksiliterasinusantara@gmail.com

KATA PENGANTAR

B uku ini disusun berdasarkan kajian akademik dan pendalaman


tentang Alkitabiah. Penulis sangat menyadari tanpa dukungan
dan bantuan para pihak, buku ini tidak akan pernah terwujud sesuai
harapan. Karena itu ucapan terima kasih saya haturkan kepada
Tuhan Yesus Kristus dan semua pihak yang telah membantu dalam
penyiapan buku ini, diantaranya Ellen Monita M.Th yang telah
merumuskan berbagai kajian dan kepada Dr. Harianto GP,D.Th,D.
Ed sebagai yang memproses dalam penerbitan Literasi Nusantara.
Buku ini dapat diselesaikan dengan sempurna dan sudah
berada ditangan saudara. Doa dan harapan saya bahwa buku ini
dapat menjadi berkat dan bermanfaat dalam peningkatan mutu
rekan-rekan sesame dosen perguruan tinggi teologi, para pelayanan
jemaat Tuhan baik diIndonesia khususnya di STT Injili Restorasi
Bandung

Bandung, April 2021

Dr. David Ming iii


iv Eschatology Biblical Concept of Time
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................... iii
Daftar Isi............................................................................................... v

Pasal 1
PENGANTAR............................................................................. 1

Pasal 2
HARI KIAMAT.......................................................................... 5
1. Kiamat Dalam Cerita2 Rakyat............................................ 6
2. Kiamat Dalam Berita2 Sensasional.................................... 8
3. Kiamat Gerakan-Gerakan Ekstrim..................................... 12
4. Kiamat Versi Penafsir Ekstrim Indonesia......................... 15

Pasal 3
MENGENAL KONSEP ESKATOLOGI...................................... 17
1. Konsep-Konsep Eskatologi................................................. 17
2. Arti Kata Eskatologi............................................................. 21
3. Definisi-Definisi Eskatologi................................................. 23
4. Posisi-Posisi Eskatologi........................................................ 23
5. Peristiwa-Peristiwa Eskatologi........................................... 26

Pasal 4
MENAFSIR ESKATOLOGI........................................................ 27
1. Petunjuk-Petunjuk Penafsiran............................................ 27
2. Aliran-Aliran Penafsiran..................................................... 32

Dr. David Ming v


Pasal 5
Peristiwa-Peristiwa..................................................................... 35

1. Menjelang Kedatangan Yesus Kedua Kali........................ 35


2. Peristiwa-Peristiwa............................................................... 35
3. Menjelang Kedatangan Yesus Kedua Kali........................ 35
4. Pemunculan Antikristus...................................................... 36
5. Pemberitaan Injil Ke Seluruh Dunia.................................. 44
6. Ketuangan Roh Hujan Akhir.............................................. 47
7. Pemeteraian Umat Allah..................................................... 51
8. Penganiayaan / Tribulasi Akhir........................................ 54
9. Masa Probasi Berakhir......................................................... 55
10. Malapetaka-Malapetaka Akhir........................................... 58
11. Peperangan Akhir – 4 Metafora......................................... 60
12. Kedatangan Yesus Kristus Kedua Kali.............................. 62
13. Masa Nubuatan 1000 Tahun (Millennium)...................... 76
14. Penghakiman......................................................................... 82
15. Kerajaan Allah....................................................................... 92

Pasal 6
PENUTUP.................................................................................. 99
1. Ringkasan:............................................................................. 99
2. Kesimpulan:........................................................................... 100
3. Rekomendasi:........................................................................ 100

Kepustakaan............................................................................... 103
Authors Detail............................................................................ 107

vi Eschatology Biblical Concept of Time


Pasal 1
PENGANTAR

Planet bumi yang semakin padat dihuni manusia, tidak menjanjikan


masa depan yang menggembirakan. Semua ramalan untuknya
adalah negatif. Bahkan kiamat yang akan menimpanya diperkirakan
dapat terjadi dalam waktu yang relatif singkat. Peperangan dalam
skala yang berbeda-beda, mulai dari tawuran kelompok masyarakat
tertentu, pertikaian antar etnis, konflik bersenjata antar negara,
bahkan pergelaran-pergelaran persenjataan negara-negara adi daya
dalam peperangan regional dapat segera memicu pertempuran
yang berskala global. Planet bumi ini ibarat kepala manusia yang
sedang cedera dan sedang dibalut karena penuh dengan luka yang
tak mengenakkan untuk dipandang. Memang kita sedang hidup di
masa kritis.
Para pencinta lingkungan hidup yang menginfasi keadaan
kritis ini berusaha sekuat tenaga untuk melestarikan lingkungan,
membatasi dan mengendalikan polusi. Mereka seakan hendak
menunda kiamat dunia ini. Perundingan-perundingan politik
antara negara-negara super power dunia tak dapat disangkal
diadakan karena memang kehancuran dunia ini belum diinginkan
terjadi sekarang. Persenjataan berhulu ledak nuklir berusaha
dimusnahkan, reaktor-reaktor nuklir yang diduga memproduksi
persenjataan nuklir tak boleh dibiarkan tumbuh dan berproduksi.
Senjata-senjata pemusnah massal seperti persenjataan kuman dan
kimia tak diizinkan untuk dilibatkan dalam kancah pertempuran.
Genderang perang telah lama ditabuh untuk memerangi narkoba
yang dipakai oleh mereka yang mau menikmati “surga” itu lewat
jalan pintas. Pakar-pakar ekonomi menginsafi pentingnya sistem

Dr. David Ming 1


ekonomi global.
Penginjil-penginjil masa kini di satu pihak semakin giat
mengimbau masyarakat, khususnya mereka yang beragama
kristen untuk mempersiapkan diri buat kehidupan di dunia yang
menjanjikan kedamaian, penuh sukacita, dan tak ada penderitaan
namun dilain pihak telah meuncul pemuka-pemuka sekte kristen
ekstrim, yang seakan merasuk dan menghipnotis pengikut-
pengikutnya dengan pengajaran-pengajaran apokaliptisnya
sehingga mereka rela mengorbankan segalanya bahkan nyawanya
sekalipun demi kesetiaan mereka kepada apa yang mereka imani.
Di Indonesia, khususnya di seputar Jakarta pernah ada kelompok-
kelompok seperti ini di tahun 1990 an yang lalu. Pengikut-pengikut
Jim Jones, David Koresh dan beberapa sekte apokaliptis di Amerika
Serikat dan Korea adalah contohnya yang paling menghebohkan
dunia dengan kematian yang mereka jalani.
Menyadari bahwa usia dunia ini tak lagi panjang, yang
kehancurannya telah diambang pintu, setiap orang kristen perlu
membenahi dirinya, mempersiapkan keluarganya, dan mengimbau
sesamanya untuk menunjukkan bagaimana hidup dalam damai
sejahtera dan tetap bersukacita dalam pengharapan walaupun
hidup di dunia yang masa depannya suram dan tak menjanjikan
ini. Mempelajari ilmu yang membicarakan tentang peristiwa-
peristiwa yang akan terjadi di waktu-waktu terakhir dunia ini atau
eskatologi, adalah salah satu cara untuk membekali diri menghadapi
waktu-waktu yang kritis sekarang dan seterusnya, bahkan dapat
menghindarkan diri dari segala pengajaran eskatologis ekstrim
yang mengancam dunia kristen disini dan sekarang ini.
Lebih dari itu, maksud mempelajari eskalologi di dalam Alkitab
ialah untuk memberikan dorongan semangat kepada semua orang
beriman dalam memberikan kesaksian mereka untuk Yesus Kristus
(Matius 24:14; 1 Kor 15:58). Eskatologi tidak diberikan untuk
mendorong spekulasi atau perdebatan yang tak berguna. Allah
telah mengaruniakan kepada kita gambaran masa depan dengan
maksud untuk mendorong kita bersaksi buat Kristus dan melayani
Dia di masa kini.1
Dengan mempelajari eskatologi, kita dapat mengetahui bahwa
Tuhan pada akhirnya akan menyempurnakan kemenangannya
atas virus wabah covid 19 yang dibawa oleh Satan, dosa dan maut.

1 Nelson’s Illustrated Bible Dictionary, Copyright (c)1986, Thomas Nelson


Publishers

2 Eschatology Biblical Concept of Time


Pelajaran ini merupakan bagian akhir dari cerita penyelamatan
manusia dari dosa, dan mereka yang percaya kepada Tuhan dapat
melihat di dalamnya suatu akhir yang mulia dari drama keselamatan
yang menampilkan Yesus Kristus sebagai pemeran utamanya
menang atas alam maut.
Jadi pelajaran eksatologi ini sangat berfaedah untuk:.
1. Meneguhkan iman dalam kehidupan dimasa kini yang penuh
ketidak-pastian,
2. Menjanjikan pengharapan untuk kehidupan masa depan yang
penuh bahagia,
3. Menggairahkan semangat buat mengasihi dan melayani Tuhan
dan sesama manusia.
Semoga buku eskatologi ini dapat membantu setiap pembacanya
untuk menghidupkan kehidupan yang lebih bergantung pada kuasa
Tuhan dalam meliwati hari-hari yang gelap sekarang ini terjadinya
wabah virus dimana mana. Bersama Tuhan kita dapat melakukan
perkara-perkara yang besar. Tanpa Tuhan kita tak dapat berbuat
apa-apa, bahkan akan mengalami nasib seperti dunia yang hampir
kiamat ini. Sebaliknya, bersama Tuhan kita tak perlu menakutkan
hari esok. Tuhan sendiri mengucapkan janji-janji yang indah ini:
“Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”2
“Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang,
sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan
menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan
kanan-Ku yang membawa kemenangan.”3
Seorang penulis telah menuliskan kalimat-kalimat yang indah
ini:
“We have nothing to fear for the future except as we shall forget
the way the Lord has led us in the past.” (Tak ada yang perlu kita
takutkan tatkala menghadapi masa depan kecuali kita melupakan
bagaimana Tuhan telah memimpin kita dimasa silam).4

2 Matius 28:20b.
3 Yesaya 41:10
4 Last Day Events, p.72

Dr. David Ming 3


4 Eschatology Biblical Concept of Time


Pasal 2
HARI KIAMAT

Millennium Ketiga telah kita masuki. Tahun 2000, tahun peralihan


millennium tinggal kenangan Kiamat yang digembar-gemborkan
bakal menimpa planet bumi ini tidak menjadi kenyataan. Banyak
“evangelis” peramal yang kecele karena ramalannya tentang kiamat
dunia ini tidak terwujud. Tentu saja karena memang ramalannya
hanyalah isapan jempol belaka.
Walaupun dunia belum kiamat dan tidak kiamat seperti yang
diramalkan para peramal dengan ramalan-ramalan sensasionalnya.
Namun dunia kita ini cepat atau lambat pasti akan kiamat!
Mereka yang telah mengalami sendiri neraka Hiroshima
dan Nagasaki ketika cendawan raksasa hasil ledakan bom atom
menerangi dan menjadikan kedua kota di Jepang itu neraka
yang menakutkan, orang-orang Yahudi yang berhasil keluar dari
Auschwitz, kamp konsentrasi dan kamp eksterminasi yang dibangun
tentara Nazi Jerman yang terletak didekat kota industri Oswiecim di
Galicia, Polandia Selatan, mereka yang telah merasakan ganasnya
perang dan sempat melarikan diri dari ladang pembantaian
Kamboja, dapat berceritera bagaimana tempat-tempat tersebut telah
menjadi neraka bagi orang-orang yang hidup di sana dalam derita
yang berkepanjangan. Keganasannya tak terlukiskan. Tetapi masih
ada neraka yang lebih hebat menanti manusia!
Bayangan-bayangan tentang kiamat global telah dipantulkan
dalam mitos-mitos atau legenda-legenda dan ceritera-ceritera
masyarakat di berbagai belahan dunia ini. Beberapa diantaranya
diangkat dan dituliskan secara ringkas di sini.

Dr. David Ming 5


KIAMAT DALAM CERITA2 RAKYAT

1. Masyarakat Astec.
Masyarakat Astec meyakini bahwa dunia ini sedang
mendekati waktu kehancurannya. Dalam kepercayaannya,
mereka menghitung waktu dengan membaginya dalam 7
periode yang mereka sebut periode matahari. Selama periode
matahari pertama, mahluk-mahluk raksasa menguasai bumi
ini tetapi akhirnya dimusnahkan oleh harimau-harimau. Pada
akhir periode matahari kedua, manusia telah dibinasakan oleh
angin dan diubah menjadi kera. Periode matahari ketiga adalah
periode dimana penghuni dunia ini diubah menjadi burung
dan ayam, dan periode matahari keempat berakhir dengan air
bah lalu manusia diubah menjadi ikan. Menurut keyakinan
masyarakat Astec ini, kini kita sedang hidup di ujung periode
matahari kelima yang disebut Tonatius, dan dalam periode
inilah dunia kita akan dimusnahkan oleh bencana gempa bumi
yang dahsyat.
2. Orang-orang Maya.
Orang-orang Maya telah menghitung-hitung dan
meramalkan datangnya bencana hebat yang bakal menimpa
dunia kita ini. Mereka yang terkenal dengan keahliannya
dalam ilmu perbintangan dan matematika ini meyakini
bahwa perhitungan waktu itu berbentuk siklus-siklus
raksasa yang terdiri dari rangkaian diawali penciptaan dan
diakhiri penghancuran. Setiap siklus panjangnya 5,125 tahun.
Mereka berkeyakinan bahwa dunia kita ini siklusnya mulai
tanggal 13 Agustus 3114 BC, dan mereka meramalkan bahwa
kehancurannya akan terjadi tanggal 23 Desember 2012 apabila
siklus kalendernya berakhir.
3. Orang-orang Hopi.
Menurut kepercayaan orang-orang Hopi, dunia yang pertama
telah dihancurkan oleh Sotuknang, dewa yang menguasai
semesta alam, dengan jalan menghujaninya dengan api dan
letusan gunung berapi. Dunia yang kedua telah mengalami
kiamat karena manusia yang menghuninya menjadi tamak dan
kikir. Kedua mahluk kembar yang bertugas menjaga kutub
utara dan selatan dunia ini meninggalkan tempat bertugasnya
sehingga bumi ini berputar meliwati batas rotasinya. Gunung-

6 Eschatology Biblical Concept of Time


gunung hilang ditutupi air samudera, kemudian dunia ini mejadi
beku. Kedua mahluk kembar itu kemudian kembali di periode
dunia ketiga. Mereka melebur es dan mengembalikan manusia
ke jalan kehidupan. Tetapi manusia kembali menjadi korup dan
jahat. Ketika itulah Sotuknang menghukumnya dengan air bah.
Menurut keyakinan mereka, sekarang kita sedang berada di
periode dunia keempat, dan dunia ini tak lama lagi akan kiamat
karena manusia yang ada di dalamnya telah menjadi korup dan
tamak akan kekayaan dan kekuasaan.
4. Masyarakat kepulauan Andaman.
Menurut pandangan eskatologis masyarakat kepulauan
Andaman, dewa Puluga akan memerintahkan gempa bumi
yang hebat yang akan memusnahkan bumi beserta jembatan
yang menghubungkan bumi ke surga dan jiwa-jiwa serta roh
mereka yang telah mati akan bangkit dan dipersatukan lagi.
Kemudian manusia akan hidup dalam kehidupan yang penuh
kebahagiaan dalam kekuasaan, tanpa sakit penyakit, kematian,
dan perkawinan. Binatang-binatangpun akan muncul lagi dalam
bentuknya seperti sekarang. Roh-roh yang ada di dunia orang
mati, sekarang telah tidak sabaran lagi dan sedang menggoyang-
goyang akar-akar pohon palm yang menopang bumi ini agar
dapat segera menyebabkan terjadinya kiamat untuk dunia
sekarang ini, dan juga dapat menyebabkan kebangkitan mereka
itu terjadi lebih cepat lagi.
5. Orang-orang Semang.
Orang-orang Semang yang ada di Malaka mempercayai
pandangan eskatologi yang agak lain. “Pada permulaan zaman
sama sekali tidak ada apa yang ada sekarang. Kemudian Ja
Pudeu (mahluk yang tertinggi itu) meniup dengan mulutnya
lalu terjadilah badai di seluruh permukaan bumi dan terciptalah
bintang-bintang, air, pepohonan, dan segala sesuatu. Pada
akhir zaman bilamana semua manusia telah mati, ia akan
memusnahkan segala sesuatu dengan badai yang sama; air bah
akan menyempurnakan pemusnahan itu dan tulang belulang
manusia akan berapung dan berenang bersama-sama. Akhirnya,
tulang-tulang itu akan hidup lagi.”
6. Orang-orang Aborigin.
Orang-orang Aborigin Australia juga punya ceritera tentang
kiamat dunia ini. Mereka meyakini bahwa kiamat dunia akan
terjadi apabila pemerintahan moral dunia yang diatur oleh

Dr. David Ming 7


dewa-dewa tidak dapat lagi ditegakkan.
7. Masyarakat Altaic Tatars.
Dikalangan masyarakat Altaic Tatars di Asia Tengah
terdapat kepercayaan eskatologis tentang Tengere Kaira Khan
(sang kaizar surgawi yang murah hati), yang dulu pernah hidup
di bumi bersama manusia, dan yang akan datang kembali pada
waktu dunia kiamat, agar dapat menghakimi manusia menurut
perbuatan mereka. Ketika ia meninggalkan bumi ini, Tengere
Kaira Khan telah mengutus seorang perantara yang tetap setia
kepadanya. Pada waktu dunia ini kiamat, perantara yang
diutusnya itu akan mengalahkan kejahatan.

KIAMAT DALAM BERITA2 SENSASIONAL


Banyak berita sensasional melanda masyarakat luas di dunia ini
menjelang berakhirnya abad ke 20, abad yang juga menandakan
akan berakhirnya millennium ketiga. Berita-berita sensasional yang
berikut ini hanyalah sebagian kecil diantara pemberitaan sensasional
yang berkaitan dengan kiamat dunia ini:
1. Yesus akan Datang di Musim Gugur 1992.
Salah satu berita sensasional yang kemudian terbukti hanya
isapan jempol saja telah dipublikasikan oleh misi penginjilan
yang menamakan dirinya “Mission for the Coming Days”
yang berkantor di Rutherford, New Jersey, Amerika Serikat.
Misi penginjilan ini menerbitkan dan mengedarkan secara
luas selebaran yang berjudul “God’s Judgment Day is Near:
In Autumn 1992, Jesus is Coming Again” (Penghakiman Allah
sudah Dekat: Pada Musim Gugur 1992, Yesus akan Datang
Kembali). Yesus tidak datang seperti yang dipublikasikan
selebaran ini.
2. Pengangkatan Rahasia Orang-orang Percaya.
Pengangkatan secara rahasia (secret rapture) gereja/jemaat
yang menjadi pengikut Kristus pada saat kedatangannya di
awan-awan menjadi tema pemberitaan sensasional banyak
penginjil di tahun sebilan puluhan, diujung abad ke duapuluh.
Tim Peniup Sangkakala yang terdiri dari tiga penginjil dari
Jakarta (Hadi Wiryono dkk), dalam bukunya yang diberi judul
“Saat Pengangkatan Jemaat Sudah Di Ambang Pintu”. telah
meramalkan tentang pengangkatan rahasia Jemaat pada bulan
Oktober 1992. Paul Yonggi Cho juga telah menuliskan ramalan

8 Eschatology Biblical Concept of Time


yang serupa dalam artikel yang berjudul “Akhir Zaman” yang
dimuat di Majalah “Bahana” edisi no. 06 tahun 1991 (halaman
65-66) dan dalam tulisannya yang lain yang berjudul “Berdoa
dengan Tuhan Yesus” yang diterbitkan YPI Immanuel Jakarta
tahun 1985 (halaman 132). Seorang peninjil dari Korea, Jung
Il Kuk juga menuliskan hal yang serupa dalam bukunya
“Pengangkatan Orang-orang Percaya”.
3. KTT Kiamat Dunia.
Randy Jeffries, seorang jurnalis mingguan Weekly World
News edisi 22 September 1998, menulis artikel yang diberinya
judul “End of the World is Near” (Kiamat Dunia telah Dekat).
Jeffries melaporkan berita-berita yang diliputnya dari Konferensi
Tingkat Tinggi tentang Kiamat Dunia yang diadakan di Paris
dan dihadiri oleh 155 ahli yang mewakili agama-agama besar di
dunia termasuk Kristen, Buddha, Islam, dan Hindu.
Dalam pertemuan tersebut diperbincangkan mengenai
keyakinan semua pemeluk agama yang dalam keberbedaannya
menyakini bahwa kiamat dunia telah dekat, bahwa planet kita
ini telah mendekati kehancurannya. Memang terdapat banyak
perbedaan doktrin yang ada diantara mereka yang hadir,
namun semuanya sepakat dalam satu hal ini yaitu bahwa tujuh
peristiwa yang disebutkan berikut ini menunjukkan bahwa
planet Bumi akan segera kiamat, dan peristiwa-peristiwa ini
telah diramalkan dalam ajaran-ajaran agama setiap peserta.
Menurut Jeffries, mereka yang hadir di pertemuan tersebut
terperangah karena menyadari bahwa tiga diantara peristiwa-
peristiwa tersebut telah terjadi dan empat lainnya menunjukkan
gejala penggenapan dalam waktu yang sangat singkat!. Inilah
ketujuh peristiwa yang menurut peserta KTT itu menunjukkan
bahwa akhir dunia ini sudah dekat, dan jika semuanya telah
terjadi maka dunia ini akan kiamat:
a. Apabila Uang Kontan sebagai alat pembayaran dibatasi. Ramalan
ini telah hampir digenapi seutuhnya. Dengan semakin
populernya penggunaan Kartu Kredit dan transaksi
perbankan elektronik lainnya, penggunaan uang kontan tak
lama lagi akan berakhir.
b. Apabila orang-orang di pelbagai pelosok dunia ini dapat
berkomunikasi satu dengan yang lain secara serentak. Internet
telah memungkinkan hal ini menjadi kenyataan. Siapa saja
yang memasuki Jaringan komunikasi global yang lazim

Dr. David Ming 9


disebut “World Wide Web” dapat berhubungan dengan
siapa saja yang memasukinya dari tempat lain di mana saja
di pelosok planet bumi ini. Dia yang tinggal di Indonesia
dapat bercakap dengan mitranya yang berada di Cina,
Mesir atau Inggeris dalam waktu yang sama.
c. Apabila kaum wanita menjadi tak terkendali dan buas seperti
lelaki. Ini semakin dekat digenapi. Pada tahun 1977, kaum
wanita hanya melakukan 17 persen pembunuhan dari
seluruh persentasi pembunuhan di seluruh dunia. Tahun
lalu, 1997, mereka melakukan 34 persen pembunuhan, dan
kecenderungan sejak tahun 1950 menunjukkan kenaikan
setiap tahun.
d. Apabila para kepala negara dari tiga negara adikuasa terlibat
skandal. Presiden Bill Clinton dihebohkan dalam kaitan
skandal seksnya. Keluarga kerajaan Inggeris babak belur
dalam pemberitaan media masa karena skandal seks yang
melibatkan anggota-anggota keluarga kerajaan. Reputasi
Boris Yeltsin dari Rusia rusak karena skandal dalam soal
minuman keras. Wartawan-wartawan memang sangat
memperhatikan tindak tanduk para elite politik dunia.
e. Apabila 100 orang mati terbunuh oleh benda buatan manusia
yang jatuh dari angkasa luar. Dengan adanya satelit-satelit
dan debu-debu angkasa luar lainnya, maka sangat mungkin
terjadi peristiwa jatuhnya benda buatan manusia yang
sekarang berada di angkasa luar untuk kembali tersedot ke
dalam atmosfir dan jatuh ke permukaan bumi lalu menimpa
sekelompok manusia sehingga mereka mati terbunuh.
Benda buatan manusia yang dimaksud bukanlah sesuatu
yang jatuh dari angkasa melainkan sesuatu yang jatuh dari
langit / angkasa luar.
f. Apabila telah ada manusia yang menciptakan mahluk hidup yang
tepat sama seperti dirinya sendiri. Gagasan yang lebih populer
dengan istilah “cloning” ini diterima dalam pengajaran
paling kurang 15 kelompok agama yang ada di dunia.
Setelah berhasil menghasilkan cloning domba, sekarang
manusia telah dapat menciptakan manusia hasil cloning.
g. Apabila sepertiga perairan/laut di dunia telah tercemar racun. Para
ilmuwan sepakat bahwa ini telah terjadi. Polusi semakin
hari semakin memburuk Orang orang telah diberi amaran
agar tidak memakan ikan dan kerang laut. Para Ekoloog

10 Eschatology Biblical Concept of Time


mengatakan bahwa sekurang-kurangnya 35 persen lautan
di dunia ini telah terkontaminasi zat beracun.
4. The Millennium Papers.
Kelompok rahasia yang terdiri dari pakar-pakar ekonomi
dan ilmuwan-ilmuwan lain yang menamakan dirinya “The
Nostradamus 10”, nama yang diambil dari peramal tersohor
yang hidup di abad ke 15, menuliskan ramalan-ramalannya
secara berkala dalam buku yang diberi judul “The Millennium
Papers” yang mereka distribusikan secara “guerrilla” kepada
orang-orang tertentu. Salah satu tulisan yang berisi ramalan
kelompok ini tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di
penghujung millenium kedua, ialah
a. Kejahatan Merajalela di Seantero Dunia. Mereka meramalkan
bahwa kejahatan akan meledak dan merambah seluruh
dunia dan akan meningkat di akhir abad ke 20. Lebih
banyak orang akan dijebloskan kepenjara. Kejahatan lebih
banyak dikaitkan dengan kelompok masyarakat yang
berusia duapuluh tahunan yang kebanyakan diantaranya
telah putus sekolah, kehilangan pekerjaan, dan tak punya
masa depan yang cerah.
b. Sistem Pendidikan Hancur Berantakan. Kehancuran sekolah-
sekolah yang menghasilkan calon mahasiswa bakal lebih
parah di masa depan. Sekarang inipun sekolah-sekolah
menengah umum telah menjadi tempat yang tidak aman
dan tidak bersahabat, bahkan menghasilkan tamatan yang
tidak punya pembekalan akademis yang memadai untuk
memasuki jenjang pendidikan di tingkat perguruan tinggi,
sehingga mereka kemudian mencari lembaga pendidikan
swasta yang menawarkan perolehan gelar secara mudah
dan kilat.
Semua tulisan yang sangat menarik dan sensasional ini
telah terbukti hanyalah bualan teologis picisan yang sudah
kadaluwarsa. Semua yang dituliskan itu tidak terjadi. Hanya
satu yang tetap pasti benar yaitu dunia ini sudah tak lama lagi
akan kiamat, dan para penulis berita, artikel dan ini walaupun
telah ditertawakan, dicemooh, bahkan diberi label “nabi palsu”
setidak-tidaknya telah berhasil mengguncang-kan bahkan
membangunkan setiap insan dari tidur kerohaniannya untuk
sadar dan bersedia menghadapi hari kiamat itu!.

Dr. David Ming 11


KIAMAT GERAKAN-GERAKAN EKSTRIM
Beberapa dekade terakhir Abad ke 20 juga telah ditandai munculnya
pemuka-pemuka sekte kristen ekstrim, yang seakan merasuk
dan menghipnotis pengikut-pengikutnya dengan pengajaran-
pengajaran apokaliptisnya sehingga mereka rela mengorbankan
segalanya bahkan nyawanya sekalipun demi kesetiaan mereka
kepada apa yang mereka imani. Pengikut-pengikut Jim Jones, Shoko
Asahara, David Koresh, Marshall Applewhite dan beberapa sekte
apokaliptis di Amerika Serikat, Jepang dan Korea adalah contohnya
yang paling menghebohkan dunia dengan kematian yang mereka
jalani.
1. William Miller & Orang-orang Adventists
Sebenarnya gerakan-gerakan penantian kiamat dunia telah
bermunculan sejak abad ke 19 di Amerika Serikat. Yang paling
menonjol ialah gerakan yang dipimpin oleh William Miller, yaitu
mereka yang dikenal dengan sebutan “Adventists.”5 Mereka
menantikan kedatangan Yesus Kedua Kali pada tahun 1843
kemudian dirubah menjadi tanggal 22 Oktober 1844. Pada hari
yang bersejarah itu orang-orang Adventists ini dan berkumpul
di salah satu bukit di New York setelah menjual semua harta
kekayaannya, meninggalkan jemaat-jemaatnya dan siap untuk
berjumpa dengan Yesus Kristus yang akan kembali. Yesus tidak
datang ke dunia. Mereka sangat kecewa. Banyak yang tidak
mau bergereja lagi dan hanya sedikit yang kemudian menginsafi
bahwa Yesus tidak datang bukan karena Ia tidak mau datang
kembali melainkan mereka yang salah memahami nubuatan
Firman Tuhan yang disebutkan dalam Daniel 8:44. Mereka yang
menginsafi kesalahannya karena meneliti kembali penafsiran
mereka, kemudian membentuk kelompok-kelompok kecil yang
menjadi cikal bakal Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh yang

5 William Miller dan pengikut-pengikutnya bukanlah anggota gereja Masehi


Advent Hari Ketujuh. Mereka disebut Adventists karena menantikan
Kedatangan Yesus Kedua Kali, tetapi bukan anggota gereja Masehi Advent
Hari Ketujuh. Pada tahun 1844 Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh belum
ada. Gereja ini nanti diorganiser pada tanggal 20 Mei 1863. Gereja ini tidak
pernah dan tidak akan pernah menentukan waktu kedatangan Yesus Kedua
Kali. William Miller sendiri tidak pernah menjadi anggota Gereja Masehi
Advent Hari Ketujuh. Pengikut-pengikutnya yang disebut orang-orang
Adventists berasal dari bermacam-macam golongan agama kristen yang ada
pada waktu itu.

12 Eschatology Biblical Concept of Time


ada sekarang.
2. Charles Taze Russell & Saksi-saksi Yehuwa.
Charles Taze Russell dan pengikut-pengikutnya yang
dikenal dengan sebutan Saksi-saksi Yehuwa (Jehovah’s
Witnesses) meramalkan kiamat pada beberapa tahun yang
berbeda, tapi yang paling menonjol ialah ramalan kiamat pada
tahun 1914. Menurut Russell dan Saksi-saksi Yehuwa, Yesus
akan datang pada tahun itu sebagai Raja Adil dunia baru.
Namun tidak terjadi apa-apa pada tahun itu. Sebagian dari
mereka kemudian berdalih bahwa sebenarnya Yesus sudah
datang dalam Roh sehingga tidak kelihatan, sedangkan yang
lain mengatakan bahwa Yesus menunda kedatanganNya lalu
mereka menyodorkan hasil-hasil perhitungan yang baru seperti
tahun 1918, 1925, 1941, 1975 dan 1992 sebagai tahun kedatangan
Yesus kembali. Semua tahun yang mereka sebutkan itu telah
berlalu tapi kiamat tidak juga terjadi dan Yesus tidak datang
juga sesuai dengan perhitungan mereka.
3. Jim Jones & The People’s Temple
Jim Jones mengawali pekerjaan pelayanannya sebagai
seorang pendeta gereja Protestan konvensional yaitu “Disciples
of Christ..” Sesudah memproklamirkan dirinya sebagai Mesias
kepada pengikut-pengikutnya yang diberi nama “People’s
Temple”, James Warren Jones (1931-1978) yang lebih dikenal
sebagai Jim Jones, yang berbasis kerja di San Fransisco,
menjanjikan kepada para pengikutnya akan utopia di kawasan
hutan Amerika Selatan. Puncak kegiatannya ialah ketika ia
mengajak pengikut-pengikutnya yang telah diajaknya pindah
dan membangun sebuah kawasan pertanian di Jonestown,
Guyana bagian utara, dekat perbatasan dengan Venezuela. Di
tempat inilah ia mengajak pengikut-pengikutnya untuk bunuh
diri secara massal pada tanggal 18 Nopember 1978. Peristiwa
bunuh-diri secara massal yang menggegerkan dunia tersebut,
dikenal sebagai Pembantaian Jonestown.
4. David Koresh & The Branch Davidian
David Koresh telah dibesarkan dalam keluarga Advent.
Namun demikian, penglihatan-penglihatannya telah meliwati
batas-batas Alkitab sehingga ia dipecat oleh pemimpin-
pemimpin Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Ia pun tergerak
untuk memulaikan gerakan “Branch Davidian” di dekat Waco,
Texas. Di tempat ini ia tinggal bersama pengikut-pengikutnya

Dr. David Ming 13


yang setia. Di sini pula David Koresh dan pengikut-pengikutnya
mati terbunuh. Pada tanggal 19 April 1993, sesudah 51 hari
dikepung agen-agen Federal, puluhan penganut gerakan
ekstrim Branch Davidian yang dipimpin dan dipersenjatai
David Koresh, tewas dalam kebakaran di kompleks tempat
mereka tinggal dan mempertahankan diri. Delapan puluh
enam orang dewasa dan 17 anak-anak tewas mempertahankan
keyakinannya dalam serangan mendadak pasukan Federal AS
itu.
5. Shoko Asahara & Kelompok Aum Shinrikyo.
Tidak semua pergerakan penantian kiamat bertumbuh
dari keyakinan yang berlatar belakang agama Yahudi dan
Protestan. Pada tahun 1995 di Jepang telah bertumbuh
pergerakan yang menakutkan karena pemimpinnya tak segan-
segan membunuh anggota-anggotanya yang tidak bersalah,
Pergerakan yang dinamai Aum Shinrikyo ini dipimpin oleh
Shoko Asahara. Asahara mengumumkan bahwa hanya ia dan
pengikut-pengikutnya yang akan mengendalikan sejarah. Ia
kelak mengakhiri sejarah atau mendatangkan kiamat. Asahara
kemudian ditangkap dengan tuduhan pembunuhan.
6. Orde Kuil Matahari.
Pada tahun 1994 di Quebec dan Swiss banyak penganut
gerakan penantian kiamat yang dikenal dengan nama “Order
of the Solar Temple” (Orde Kuil Matahari), yakni sekelompok
orang yang mempercayai ajaran yang menggabungkan unsur-
unsur feminisme dan apokalips, telah mati terbunuh atau bunuh
diri karena mempertahankan keyakinaan ekstrimnya.
7. Marshall Applewhite & Gerakan Gerbang Surga.
Di Amerika Serikat juga telah berkembang satu pergerakan
penantian kiamat yang dikenal dengan nama “Heaven’s Gate”
(Gerbang Surga). Pergerakan ini dipimpin oleh dua orang yang
menyebut dirinya sebagai “Bo” dan “Peep.” Bo yang nama
aslinya Marshall Applewhite pada tahun 1997 telah mengajak
pengikut-pengikutnya untuk bersama-sama bunuh diri untuk
meninggalkan dunia ini dan memasuki gerbang surga dengan
mengendarai Komet Hale-Bopp. Sebelum bunuh diri mereka
memberikan kesaksian yang direkam dalam pita kaset. Dalam
kesaksiannya mereka menyatakan bahwa mereka secara
sukarela telah bunuh diri agar dapat tiba di tempat yang baru
dan hidup dalam kehidupan baru sementara orang-orang lain

14 Eschatology Biblical Concept of Time


yang masih hidup di bumi ini akan menyongsong kiamat yang
segera menimpa mereka.

KIAMAT VERSI PENAFSIR EKSTRIM INDONESIA

1. Eko Pujiono
Di penghujung abad ke 20 telah muncul seorang penginjil
di Indonesia dengan tafsiran-tafsiran nubuatan Alkitab yang
menyangkut Kedatangan Yesus Kedua kali dan kiamat, yang
ekstrim. Menurutnya, Yesus akan datang Kedua Kali pada
tahun 1988. Ia berhasil mengumpulkan pengikut-pengikutnya
di sebuah tempat di Jakarta dan disitulah mereka bersama-sama
dengan berpakaian serba putih menantikan datangnya Yesus
Kristus untuk menjemput mereka. Bukan Yesus yang datang
melainkan Polisi yang datang lalu menangkap Eko Pujiono
yang menjadi penginjil sekaligus pemimpin mereka.
2. Hadi Wiryono dan Tim Peniup Sangkakala.
Tim Peniup Sangkakala yang terdiri dari 3 orang penginjil
di Jakarta, dalam bukunya yang berjudul “Saat Pengangkatan
Jemaat Sudah Diambang Pintu,” mengulas nubuatan yang
menyangkut kedatangan Yesus Kedua Kali dan kiamat dunia
lalu memberikan penafsirannya yang ekstrim dan sensasional.
Menurut mereka, Yesus seharusnya datang mengangkat
JemaatNya pada bulan Oktober 1992. Menjelang waktu yang
mereka tentukan itu banyak seminar yang diadakan di berbagai
pelosok Indonesia. Tapi Yesus tidak datang. Semua yang mereka
tafsirkan sehubungan dengan peristiwa-peristiwa menjelang
kiamat, tidak terjadi.
3. Robert P. Walean.
Penulis mengenal dekat seorang yang bernama Robert P.
Walean. Beberapa kali penulis berdialog dengannya sehubungan
dengan penafsirannya yang ekstrim tentang Kedatangan Yesus
Kedua kali dan kiamat dunia. Menurut penafsiran Walean yang
katanya didasarkan pada perhitungan nubuatan yang akurat,
Yesus seharusnya datang pada tanggal 28 Oktober 1998. Menurut
pengakuannya, ia tidak menentukan tanggal kedatangan Yesus
Kedua kali. Ia hanya membeberkan/mengungkapkan tanggal
(hari dan jam) kedatangan Yesus yang telah Bapa tentukan, yang
dapat dipelajari lewat nubuatan-nubuatan Alkitab. Menjelang
tanggal yang telah ditentukan itu, Walean dan mereka yang

Dr. David Ming 15


sempat diyakinkannya (ada juga yang hanya ingin melihat hasil
penafsirannya), datang dan berkumpul di salah satu tempat di
kawasan Gunung Salak tak jauh dari Jakarta untuk menantikan
datangnya Yesus. Yesus tidak datang. Walean dan pengikut-
pengikutnya membubarkan diri. Sekarang ini Robert P. Walean
sedang mengaktifkan diri dalam mengadakan seminar-seminar
memperkenalkan Yesus Kristus (Isa Almasih) kepada umat
Islam.
Kini Millenium ketiga telah mulai. Dunia seakan telah lolos dari
kiamat yang menakutkan. Namun demikian, pertanyaan-pertanyaan
yang menyangkut Kedatangan Yesus Kembali dan Kiamat dunia
ini masih saja relevan ditanyakan. Belajar dari pengalaman terjadi
wabah pandemic virus covid 19 di penghujung Millenium Kedua
dan agar terhindar dari segala penyesatan penafsir-penafsir ekstim
dengan pengajaran-pengajarannya yang sensasional, penulis
mengajak pembaca untuk menelusuri informasi tentang akhir
zaman yang berkaitan dengan apa yang terjadi dengan wabah virus
pandemic covid 19 ini.

16 Eschatology Biblical Concept of Time


Pasal 3
MENGENAL KONSEP ESKATOLOGI

Sebelum mempelajari lebih jauh peristiwa-peristiwa yang


berkaitan dengan akhir dunia atau kiamat itu, lebih dahulu
penulis mengemukakan beberapa pembahasan awal yang menjadi
pembuka jalan menuju pemahaman yang lebih baik lagi dalam
menafsirkan peristiwa-peristiwa yang terjadi sekarang ini. Pertama-
tama dibahas tentang dua (2) konsep eskatologi, kemudian diikuti
dengan pembahasan tentang kata eskatologi itu sendiri.

KONSEP-KONSEP ESKATOLOGI
Eskatologi adalah istilah yang mula-mula dipakai orang-orang Barat
dalam membicarakan kepercayaan orang-orang Kristen dan Yahudi
tentang akhir sejarah atau akhir dunia kita ini, tentang kebangkitan
orang mati, Penghakiman Akhir, dan pengajaran-pengajaran
tentang akhir zaman lainnya. .
Namun demikian, dalam pelajaran sejarah pada umumnya,
yang dimaksud dengan istilah eskatologi ialah konsep-konsep
tentang masa depan yang mengungkapkan nasib manusia setelah
kematiannya, seperti kebakaan jiwa, kelahiran kembali, kebangkitan,
migrasi jiwa manusia.
Eskatologi Alkitab didasarkan pada apa yang ditafsirkan
sebagai peristiwa-peristiwa sejarah yang telah terjadi secara unik,
seperti peristiwa Eksodus orang-orang Iberani dari Mesir di abad ke
13 Sebelum Masehi. Dalam pengajaran agama-agama lainnya dari
Timur dan agama-agama yang telah punah, eskatologi didasarkan
pada kosmos atau dunia yang punya system yang rapih yang
menguasai chaos atau kekacauan. Jadi harus dibedakan antara
eskatologi mitos atau dongeng (mythical eschatology) dengan

Dr. David Ming 17


eskatologi sejarah (historical eschatology)
1. Eskatologi mitos (mythical eschatology)
Yang dimaksud dengan istilah Eskatologi mitos ialah konsep
kebenaran filosofis mengenai keadaan manusia dalam kaitannya
dengan dunia yang suci dan dunia yang kotor seperti yang
disebutkan dalam istilah-istilah dan ceritera-ceritera dongeng.
Eskatologi mitos menandaskan permulaan kembali dunia
pada waktu dunia ini berakhir. Masa terakhir itu menjadi awal
masa berikutnya, berakhirnya chaos atau ketidak teraturan
dan bangkitnya kosmos atau keteraturan di dunia. Sebab itu,
keselamatan ditemukan dalam pengembalian kepada masa
awal atau kembali kepada keadaan permulaan. Pendapat ini
dipengaruhi oleh pemahaman bahwa sejarah itu bersifat siklus
(Cyclic).
2. Eskatologi sejarah (historical eschatology)
Yang dimaksud dengan Eskatologi sejarah ialah konsep
kebenaran filosofis tentang keadaan manusia dalam kaitannya
dengan dunia yang suci dan kotor seperti yang disebutkan
dalam istilah-istilah dan ceritera-ceritera di dunia nyata.
Eskatologi sejarah tidak didasarkan pada dongeng tentang
peristiwa masa permulaan, tetapi pada peristiwa-peristiwa
sejarah yang datanya jelas yang dapat diterima sebagai akar
semua pengalaman (peristiwa-peristiwa masa lalu yang
dikisahkan dan dijadikan contoh untuk masa kini) dan dapat
diterima sebagai dasar gerak maju sejarah. Eskatologi Alkitab
didasarkan pada pandangan sejarah yang sama ini dan diarahkan
kepada masa depan sejarah yang merupakan sambungannya.
Karena sejarah dipandang sebagai gerakan yang tak dapat
diulangi, maka masa depan sejarah itu merupakan ujungnya.
Dengan kata lain, sejarah itu bersifat linear, punya awal dan
akhir
Eskatologi sejarah dijumpai dalam kepercayaan orang
Israel dan agama Yahudi, yang berlandaskan peristiwa Eksodus
(pembebasan orang-orang Iberani dari Mesir di abad ke 13
Sebelum Masehi) dan yang dalam pengalaman-pengalaman
sejarahnya semakin lama semakin mendekati penyataan
kemuliaan Allah yang mereka dambakan ada di semua tempat.
Eskatologi sejarah juga ada di dalam kepercayaan orang-
orang Kristen yang didasarkan atas sejarah Yesus dan berakar
pada pengalaman kebangkitanNya dari antara orang mati.

18 Eschatology Biblical Concept of Time


Pengharapan iman Kristen ini tertuju pada Kerajaan Allah,
yang merupakan akhir dan kegenapan sejarah. Kedua peristiwa
sejarah yang unik itu menjadi dasar untuk sasaran akhir dari
apa ada di masa depan yang telah lama mereka nantikan dan
dambakan.
Di dalam Perjanjian Lama nasib bangsa Israel secara
keseluruhan lebih ditonjolkan daripada nasib setiap individu
bangsa itu, sehingga hanya sedikit saja eskatologi pribadi yang
dijumpai di dalamnya.6
Dalam bidang eskatologi sejarah, perbedaan harus dibuat
antara aliran pengharapan Mesianis, Millennialis, dan Apokaliptis.
a. Pengharapan-pengharapan Messianis ditujukan kepada
datangnya seorang raja di akhir zaman yang akan memimpin
umat Allah yang sekarang sedang menderita dan tertindas,
untuk memasuki masa depan sejarah yang lebih baik.
Istilah Messias, yang berasal dari kata Iberani mashiah
(“diurapi”), telah diaplikasikan untuk berbagai figure
penyelamat, dan gerakan-gerakan yang membawakan
pekabaran yang bersifat eskatologis atau system utopia-
revolusioner telah disebut sebagai gerakan-gerakan
messianis. Gerakan-gerakan messianis ini telah muncul
di seluruh dunia, dan menunjukkan ciri-ciri khas yang
dijumpai dalam tradisi Yahudi dan Kristen.
b. Pengharapan Millenniaris ditujukan pada 1000 tahun Kerajaan
Kristus yang memerintah bersama umatNya, dimana
mereka yang sedang menderita sekarang akan memerintah
atas musuh-musuhnya.
Millennialisme (dari kata Latin untuk 1000 tahun)
adalah suatu filsafat sejarah yang dipandang dari sudut
pandangan teologi Kristen. Istilah ini diambil dari gambaran
yang ada di buku Wahyu (Wahyu 20) di mana penulisnya
menguraikan satu penglihatan tentang Satan yang dirantai
dan dilemparkan ke dalam lobang yang tak terduga
dalamnya, dan para syuhada Kristen yang dibangkitkan
dari antara orang mati lalu memerintah bersama Kristus
selama 1000 tahun.
Buku Daniel dan Wahyu menyediakan bahan-bahan
bangunan dari mana struktur pemahaman 1000 tahun itu

6 International Standard Bible Encyclopaedia, Electronic Database Copyright


(c)1996 by Biblesoft

Dr. David Ming 19


kemudian dibangun. Secara konstan tema-tema, pemeran-
pemeran utama, lambang-lambang, dan perhitungan waktu
yang ada di kedua buku ini telah dimunculkan dalam
pengajaran beberapa nabi di akhir zaman.
c. Aliran apokaliptis menandaskan pandangan bahwa Allah
akan turut campur tangan dalam sejarah dan membela
pihak minoritas yang setia dan bahwa intervensi itu akan
disertai dengan peristiwa-peristiwa dahsyat yang terjadi
secara tidak terduga. Menurut pandangan ini, “dunia ini”
tidak dapat menahan “pehukuman Allah.”. Sebab itu,
para pengikut pandangan apokaliptis yang memandang
dan menentang dunia yang telah rusak ini mengharapkan
penciptaan satu dunia baru yang didasarkan atas kebenaran
Allah.
Istilah apokaliptisisme pada umumnya terbatas pada
pandangan-pandangan dan gerakan-gerakan eskatologis
di Barat yang memfokuskan pengajaran pada wahyu-
wahyu misterius tentang intervensi Allah dalam sejarah
yang disertai peristiwa-peristiwa hebat yang dramatis dan
terjadi secara tidak terduga, penghakiman semua orang,
keselamatan umat pilihan yang setia, dan pemerintahan
umat pilihan bersama Allah pada akhirnya di surga dan
bumi baru.
Aliran apokaliptis Barat didasarkan pada karya-karya
apokaliptis dalam tradisi Yahudi-Kristen, yaitu buku
Daniel. Daniel adalah satu-satunya buku apokaliptis yang
dimasukkan dalam kanon Perjanjian Lama, sama seperti
buku Wahyu yang adalah satu-satunya buku apokaliptis
yang dimasukkan dalam kanon Perjanjian Baru. Ada banyak
karya apokaliptis yang tidak dimasukkan dalam kanon
Alkitab yang telah ditulis oleh penulis-penulis Yahudi dan
Kristen, diantaranya terdapat 3 buku Henok, Buku Esdras
kedua, Pengangkatan Yesaya, dan Apokalips Peterus.
Semua buku apokaliptis ini ditulis pada masa maraknya
penulisan tentang millennialisme. Bentuk dan pola buku
Wahyu dan buku-buku apokaliptis ini berhutang banyak
pada buku Daniel.

20 Eschatology Biblical Concept of Time


ARTI KATA ESKATOLOGI

Eskatologi (Bahasa Inggeris, Eschatology) berasal dua kata Yunani,


eschatos dan logos. Eschatos berarti hal-hal akhir atau peristiwa-
peristiwa akhir, dan Logos berarti ilmu. Di bawah ini diuraikan
tentang asal usul kata eskatologi dan definisi yang diberikan untuk
istilah teologi ini.
Kata eschatos NT:2078, mengandung arti “terakhir, paling jauh,
paling ujung.” Kata benda ini dipakai untuk menunjukkan waktu,
derajat (tingkat), dan tempat. Eschatos (NT2078 dalam penomoran
konkordans Strong), bentuk superlatifnya kemungkinan berasal
dari kata echo (NT:2192) dalam pengertian jarak; berarti paling jauh,
final (dari tempat dan waktu): Dalam Alkitab versi KJV eschatos
diterjemahkan “ends of,” “last,” “latter end,” “lowest,” “uttermost.”7
1. Eschatos & Waktu.
Apabila menunjukkan WAKTU, eschatos diterjemahkan
“zaman akhir” (Iberani 1:2 dan 1 Peterus 1:20). Dalam Markus
12:6 Lukas 11:25 dan 2 Peterus 2:20, eschatos diterjemahkan
“akhirnya.” Frase yang sama dipakai dalam Matius 12:45;
Lukas 11:26. Dalam Matius 20:8,12,14 eschatos diterjemahkan
“terakhir.” Eschatos dalam pengertian yang serupa, dijumpai
juga dalam 1 Korintus 4:9, untuk menunjukkan rasul-rasul
sebagai yang “akhir” dalam program pertunjukan spektakuler;
1 Korintus 15:45 tentang “Adam yang akhir”, Wah 2:19 dan
Matius 12:45 tentang pekerjaan dan keadaan “terakhir” manusia.
Eschatos juga dipakai untuk menerangkan Kristus sebagai
Oknum yang Kekal dalam Wahyu 1:17; 2:8; 22:13.
Dalam beberapa frase eskatologis, eschatos mengandung
pengertian sebagai berikut:
a. Akhir zaman.
“Akhir zaman” adalah istilah komprehensif yang
mencakupkan baik waktu kebangkitan orang-orang
tebusan, Johanes 6:39,40,44,54 and 11:24, dan waktu di masa
depan apabila orang-orang yang tidak bertobat dihukum
Tuhan atau dieksekusi Tuhan pada waktu terlihat Tahta
Putih yang besar itu, Johanes 12:48, Wahyu 20:11-15.
Dalam 1 Peterus1:5, “akhir zaman” menunjuk kepada
7 Biblesoft’s New Exhaustive Strong’s Numbers and Concordance with
Expanded Greek-Hebrew Dictionary. Copyright (c) 1994, Biblesoft and
International Bible Translators, Inc.

Dr. David Ming 21


waktu kedatangan Tuhan kedua kali.
Dalam Yudas 18, “akhir zaman” menunjukkan zaman
sekarang ini, yaitu zaman sebelum Kedatangan Yesus
Kedua kali. Dalam 1 Johanes 2:18, itu disebut “ waktu yang
terakhir.”8
b. Hari-hari terakhir.
“Hari-hari terakhir,” disebutkan dalam Kisah 2:17,
untuk menunjukkan satu kurun waktu yang dikaitkan
dengan manifestasi supraalami Roh Kudus pada hari
Pentakosta dan pengulangan campur tangan ilahi dalam
permasalahan dunia diujung zaman sekarang ini, sebelum
datangnya “Hari Tuhan yang besar dan hebat itu,” yang
akan merupakan awal datangnya kerajaan messianis.
Dalam 2 Tim 3:1, “hari-hari terakhir” menunjuk kepada
akhir keadaan-keadaan dunia di zaman kita ini;
Hari-hari Yang Sedang Berakhir.
Dalam Jakobus 5:3, frase “hari-hari yang sedang
berakhir” menunjuk kepada waktu yang sebelum pasukan
Roma memporak-porandakan kota Yerusalem dan negeri
itu di tahun 70 Tarikh Masehi, dan juga waktu ujung
akhir zaman ini yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan
penganiayaan oleh orang kafir, termasuk “masa kesukaran
Yakub” (ayat 7, 8);
2. Eschatos & Tempat.
Bila menunjukkan TEMPAT, maka eschatos diterjemahkan
“ujung bumi,” (Kisah 1:8. 13:47) untuk menunjukkan “tempat
yang paling jauh.” Dalam Lukas 14:9, 10, eschatos diterjemahkan
“paling bawah.”9
3. Eschatos & Derajat (Rank)
Apabila eschatos menunjukkan DERAJAT (RANK), kata
Yunani eschatos ini diterjemahkan “terakhir” (Markus 9:35).

8 Ibid.
9 Vine’s Expository Dictionary of Biblical Words, Copyright (c)1985, Thomas
Nelson Publishers

22 Eschatology Biblical Concept of Time


DEFINISI-DEFINISI ESKATOLOGI
1. Istilah eskatologi berasal dari dua kata Yunani, eschatos (akhir)
dan logos (ilmu) - jadi definisinya ialah “ilmu tentang hal-hal /
peristiwa-peristiwa akhir.”10
2. Dalam pengertian eskatologi atau doktrin tentang hal-hal
terakhir, dicakupkan ide-ide yang dikaitkan dengan periode
kehidupan masa depan, kiamat dunia ini (kebangkitan,
penghakiman; dalam Perjanjian Baru, Parousia / Kedatangan
Yesus Kedua Kali), dan nasib abadi umat manusia.
3. Eskatologi adalah satu istilah teologi yang merupakan studi
mengenai apa yang akan terjadi di akhir sejarah, khususnya studi
tentang peristiwa yang dikenal dengan sebutan Kedatangan
Kristus Kedua kali.11
4. Eskatologi adalah istilah teologi yang dipakai untuk
menunjukkan doktrin tentang hal-hal terakhir, khususnya yang
berkaitan dengan kedatangan Kristus kedua kali dan peristiwa-
peristiwa yang mendahului dan mengikuti peristiwa akbar
tersebut.12

POSISI-POSISI ESKATOLOGI

1. Salah satu ilmu yang mengulas masa depan


Eskatologi hanyalah salah satu ilmu yang membahas
mengenai apa yang akan terjadi di masa depan khususnya
dalam kehidupan manusia. Beberapa ilmu yang berkaitan
dengan masa depan manusia yang serupa tetapi tidak sama
dengan eskatologi ialah:
a. Futurologi
Futurologi adalah studi tentang kecenderungan-
kecenderungan yang sedang berlangsung sekarang ini
untuk meramal perkembangan-perkembangan yang akan
terjadi di masa depan.
Pada tahun 1964 ilmuwan sosial Perancis Bertrand
de Jouvenel menerbitkan L’Art de la conjecture (The
Art of Conjecture), dimana ia menawarkan suatu dasar

10 Nelson’s Illustrated Bible Dictionary, Copyright (c)1986, Thomas Nelson


Publishers
11 Ibid.
12 The New Unger’s Bible Dictionary. Originally published by Moody Press of
Chicago, Illinois. Copyright (c) 1988.

Dr. David Ming 23


pertimbangan filsafat yang sistematis untuk bidang ilmu
ini.
Bidang ilmu ini telah menjadi sangat populer pada
tahun 1972 ketika Dennis Meadows dan rekan-rekannya di
Massachusetts Institute of Technology menerbitkan karya
yang berjudul The Limits to Growth, yang didasarkan
pada sebuah studi yang diprakarsai oleh Club of Rome
yakni satu perhimpunan pemimpin-pemimpin perusahaan
yang berskala internasional. Laporan ini difokuskan pada
hipotesa-hipotesa yang ditarik dari model komputer tentang
interaksi berbagai kecenderungan sosio-ekonomi global;
diproyeksikannya suatu visi Malthus dimana kehancuran
pemerintahan dunia ini akan menghasilkan pertumbuhan
penduduk, ekspansi industri, dan bertambahnya polusi,
digabung dengan produksi makanan yang tak mencukupi,
serta habisnya sumber-sumber daya alam, akan berlangsung
terus dengan kecepatan seperti yang ada sekarang ini.
Karya-karya mendasar futurologi terkenal lainnya
termasuk Future Shock (1970) oleh Alvin Toffler, The
Coming of Post-Industrial Society (1973) oleh Daniel Bell,
The Fate of the Earth (1982) oleh
Jonathan Schell, dan The Green Machines (1986) oleh
Nigel Calder.
b. Horoskop.
Horoskop dalam ilmu perbintangan (astrologi),
berkaitan dengan peta langit yang menunjukkan posisi-
posisi relatif Matahari, Bulan, dan planet-planet, serta
tanda-tanda zodiak di saat yang spesifik dalam waktu.
Horoskop digunakan untuk memberikan informasi tentang
waktu sekarang ini dan meramalkan peristiwa-peristiwa
yang akan terjadi dikemudian hari.
c. Palmistri
Palmistri juga disebut CHIROMANCY, atau
CHIROSOPHY, yaitu membaca tabiat dan meramal masa
depan melalui penafsiran garis-garis dan lekukan-lekukan
di telapak tangan.
d. Eskatologi
Ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang akan
terjadi di akhir zaman.

24 Eschatology Biblical Concept of Time


2. Salah satu bagian/cabang Teologia Sistimatika
Teologia Kristen atau juga disebut dogmatika
kristen,13 dikelompokkan secara sistematis dalam beberapa
pengelompokan yang mengekspresikan pengajaran-
pengajaran Alkitab melalui penggunaan konsep-konsep dan
pengelompokan-pengelompokan moderen. Eskatologi adalah
salah satu diantaranya..
Pengelompokan Teologia secara sistematis adalah sebagai
berikut:
a. Theology Proper - Doktrin tentang Allah & mahluk2 ilahi
b. Bibliology - Doktrin tentang Wahyu
c. Christology - Doktrin tentang Kristus
d. Pneumatology - Doktrin tentang Roh Kudus
e. Soteriology - Doktrin tentang Keselamatan
f. Anthropology - Doktrin tentang Manusia
g. Ecclesiology - Doktrin tentang Gereja
h. Eschatology - Doktrin tentang hal-hal atau peristiwa-
peristiwa di akhir zaman. Eskatologi adalah bagian pelajaran
teologia yang mempelajari ttg akhir zaman.

13 Teologia Sistematis (Systematic Theology) atau Dogmatika haruslah


dibedakan dari Teologia Biblika (Biblical Theology).
Teologia Biblica mengungkapkan teologia Alkitab dengan membatasi
dirinya pada beberapa hal seperti bahasa, kategori, dan perspektif penulis-
penulis Alkitab. Cabang ilmu ini berusaha untuk mendapatkan pengertian
tanpa asumsi-asumsi dan praduga-praduga sepihak moderen.. Teologia
Biblika tidak berusaha untuk membuat pengelompokan secara sistematis
yang dapat saja memaksakan suatu struktur buatan yang dipaksakan
untuk dipakaikan pada apa yang hendak dimaksudkan penulis-penulis
Alkitab. Perhatian utama seorang pakar Teologia Biblika ialah menjadikan
perspektifnya selaras bahkan sama dengan perspektif penulis-penulis
Alkitab Teologia Biblika dibagi dalam dua pembagian yaitu Teologia
Perjanjian Lama, dan Teologia Perjanjian Baru. Karakter Teologia Biblika
sangat berbeda dengan Teologia Sistematika karena Teologia Sistematika
merupakan gabungan pemahaman historis dan filosofis, sedangkan Teologia
Biblika semata-mata murni historis. Teologia Sistematika atau Dogmatika
menyatakan dogma apa yang harus diterima sebagai kebenaran, sedangkan
Teologia Biblika hanya mencari tahu apa yang penulis-penulis Perjanjian
Lama dan Perjanjian Baru maksudkan sebagai kebenaran. Dengan demikian,
Teologia Biblika lebih objektif dibandingkan Teologia Sistematika. Ia tak
membutuhkan dogmatika, sebaliknya dogmatika tidak dapat terjadi tanpa
pertolongan Teologia Biblika. Seorang pakar Teologia Biblika haruslah
seorang kristen yang memahami filsafat, exegesis, dan sejarah.

Dr. David Ming 25


PERISTIWA-PERISTIWA ESKATOLOGI
1. Peristiwa2 menjelang Kedatangan Yesus Ke2X
2. Kedatangan Yesus Kedua kali
3. Millenium
4. Penghakiman
5. Kerajaan Allah

26 Eschatology Biblical Concept of Time


Pasal 4
MENAFSIR ESKATOLOGI

Mempelajari Eskotologi berarti mempelajari nubuatan. Agar dapat


memberikan tafsiran yang memantulkan apa yang dimaksudkan
oleh penulis Alkitab, pelajar Eskatologi perlu mengetahui dasar-
dasar penafsiran, khususnya mengetahui apa yang dimaksud
dengan nubuatan dan bagaimana mengelompokan nubuatan yang
berkaitan dengan eskatologi.

PETUNJUK-PETUNJUK PENAFSIRAN

1. Ketahui Kategori Nubuatan.


a. Arti Luas & Arti Sempit Nubuatan.
Nubuatan dalam pengertian luasnya ialah Firman Allah.
Semua yang difirmankan Allah adalah nubuatan. Tetapi
dalam pengertian sempitnya, nubuatan adalah Ramalan ilahi.
Yang menjadi penandasan dalam pengertian sempit ini
ialah aspek masa depannya saja. Pengertian sempit inilah
yang seringkali kita sebut nubuatan.
b. Nubuatan Historis & Nubuatan Apokaliptis.
Nubuatan-nubuatan yang ada di dalam Alkitab
dapat dikelompokan dalam dua kelompok besar, yaitu: 1)
Nubuatan Historis, atau Nubuatan Klasik yang juga disebut
Nubuatan Umum, dan 2) Nubuatan Apokaliptis, yakni
nubuatan-nubuatan yang berkaitan erat dengan akhir
zaman, nubuatan yang berkaitan dengan tulisan yang ada
di buku ini.
Berdasarkan ciri-ciri khasnya, kedua kategori nubuatan ini
dapat dibedakan sebagai berikut:

Dr. David Ming 27


Ciri-ciri khas Nubuatan Historis
(Historical Prophecy)

1) Ruang Lingkup (Scope) - Lokal (Israel & bangsa2
sekitar)
2) Lambang2 - Lambang-lambang Riil (Nyata)
3) Sifat - Bersyarat
4) Perhitungan Waktu - 1 Hari untuk 1 Hari

Ciri-ciri khas Nubuatan Apokaliptis


(Apocalyptic Prophecy)
1) Ruang Lingkup (Scope) - Universil (Dunia & semesta
alam)
2) Lambang-lambang - Lambang-lambang Abstrak
3) Sifat - Tidak Bersyarat
4) Perhitungan Waktu - 1 Tahun untuk 1 Hari
5) (Year-day Principle)
2. Pergunakan Alat-alat Menafsir Alkitab.
a. Alkitab (Bahasa Asli dan Terjemahan Asing)
1) Perjanjian Lama bahasa Iberani (Biblia Hebraica)
2) Perjanjian Baru bahasa Yunani (UBS Greek NT)
3) Septuaginta - Rahffs’ Septuagint
4) Versi-versi Bahasa Inggeris Alkitab
a) King James Version (KJV)
b) New King James Version (NKJV)
c) Revised Standard Version (RSV)
d) New American Standard Bible (NASB)
e) New International Version - NIV
5) Alkitab (Bahasa Indonesia)
a) Terjemahan Lama - TL
b) Terjemahan Baru - TB
b. Alat-alat Bantu Menafsir Alkitab - Biblical Tools
1) Leksikon Alkitab (Bible Lexicons)
2) Kamus Alkitab (Bible Dictionaries)
3) Konkordansi Alkitab (Bible Concordances)
4) Atlas Alkitab (Bible Atlases)
5) Komentar Alkitab (Bible Commentaries)
6) Kamus Teologi (Theological Dictionaries)
7) Arkeologi Alkitab (Biblical Archeology Books)
8) Studi Kata-kata Penting Alkitab (Word Studies)

28 Eschatology Biblical Concept of Time


9) Handbook Alkitab (Bible Handbooks)
10) Sejarah Gereja Kristen (Christian Church History)
3. Perhatikan Azas-azas Penafsiran
a. Azas-azas Umum Menafsir Alkitab
1) Berdoa untuk illuminasi (bukan inspirasi).
Oleh karena Kitab Suci Alkitab adalah kitab
ilahi, dan karena keterbatasan kita sebagai manusia,
maka doa itu merupakan kebutuhan yang absolut
apabila kita hendak mempelajari Alkitab. Paulus
mengajarkan bahwa orang-orang yang bukan Kristen
dan yang orang-orang Kristen yang kerohaniannya
belum matang / dewasa, memiliki keterbatasan dalam
kemampuannya untuk mengetahui hal-hal Kristiani
(1 Korintus 2:14-3:3). Sebab itu, kita harus berdoa agar
Allah akan menjembatani jurang yang memisahkan
kita dari memahami perkara-perkara rohani dengan
mengaruniakan kepada kita Roh Kudus untuk mengajar
kita (Yohanes 14:26; 16:13). Tanpa pencerahan atau
illuminasi yang berasal dari Roh Allah ini kita tidak
dapat mempelajarinya (2 Tim 2:7).
2) Pentingnya Konteks Tekstual.
Peraturan utama menafsir Alkitab ialah “konteks.”
Jikalau pelajar Alkitab semata-mata mau mengizinkan
sebuah perikop berkata-kata untuk dirinya sendiri
dalam konteks alinea, pasal, atau buku, maka
sebagian besar kesalahan dalam penafsiran akan dapat
dihindarkan.
Masalahnya terletak pada kepemihakan (bias)
atau subyektifitas kita. Banyak kali kita menyelidiki
satu perikop dengan berpikir seolah-olah kita telah
memahaminya. Dalam proses itu kita membacakan arti
yang kita berikan untuk perikop itu. Ini disebut eisegesis
(Eis adalah kata depan dalam bahasa Yunani yang
berarti “kedalam”). Tetapi menafsir Alkitab dengan
benar menuntut agar kita mendengarkan apayang ayat
itu sendiri katakan, kemudian menarik arti dari perikop
itu. Ini disebut exegesis. (Ex adalah kata depan dalam
bahasa Yunani yang berarti “keluar”). Jikalau kita
mengizinkan sebuah perikop ditentukan artinya oleh
apa yang ayat itu serta ayat-ayat sekitarnya katakan,

Dr. David Ming 29


maka kita telah mengambil langkah yang besar
menuju penafsiran Alkitab yang benar. Hanya dengan
memperhatikan konteks dengan saksama dan dengan
mengizinkan perikop itu berkata-kata untuk dirinya
sendiri, barulah kita memberikan penghargaan yang
layak kepada Kitab suci.
Tentu saja, adalah mustahil untuk menghilangkan
seluruhnya kesubjektifitasan dan bias kita. Penafsiran
kita akan selalu diwarnai oleh budaya dan opini-opini
kita tentang perikop yang kita pelajari, atau mungkin
juga oleh kepercayaan-kepercayaan teologis kita, yang
sebagiannya didasarkan pada ayat-ayat itu. Tetapi ini
tidak seharusnya mengecewakan kita untuk berusaha
mengizinkan perikop atau ayat-ayat yang kita pelajari
itu untuk berkata-kata buat dirinya sendiri sebebas-
bebasnya, tanpa dibebani dengan opini-opini dan
pandangan-pandangan pribadi kita.
3) Observasi, Interpretasi, Evaluasi, & Applikasi.
Keempat kata kuci ini – observasi, interpretasi,
evaluasi, dan applikasi – adalah inti semua pendekatan
untuk menemukan apa yang dimaksud Alkitab. Kata-
kata ini menyediakan bentuk pertanyaan yang perlu
ditanyakan tentang ayat dan waktu yang berkaitan
dengannya.
Observasi:
Apakah saya memahami fakta-fakta mendasar
yang ada dalam ayat-ayat ini seperti arti setiap kata
yang ada di dalamnya?
Interpretasi:
Apakah yang dimaksudkan penulisnya dalam latar
belakang sejarahnya?
Evaluasi:
Apakah arti ayat-ayat ini dalam budaya sekarang
ini?
Applikasi:
Bagaimanakah saya dapat menerapkan dalam
hidup saya apa yang telah saya pelajari?
4) Apa Arti Waktu Itu & Apa Artinya Sekarang
What It Meant & What It Means).
Menafsir Alkitab dengan benar merupakan proses
dua-langkah. Pertama-tama kita harus mencari tahu

30 Eschatology Biblical Concept of Time


apa yang menjadi arti ayat-ayat itu di waktu dan
zaman penulisnya. Kemudian kita harus berusaha
menemukan pekabarannya untuk budaya kita sekarang
ini. Observasi dan interpretasi termasuk pada langkah
pertama; evaluasi dan applikasi termasuk pada langkah
kedua.
b. Azas-azas khusus menafsir Literature Apokaliptis.
1) Amaran.
Literatur dalam Alkitab yang semacam ini adalah yang
paling sering disalah-pahami oleh para penafsir sekarang
ini karena literatur-literatur jenis ini tidak lagi dipakai.
Aturan penafsiran spesifik perlu diterapkan padanya. Ciri-
ciri khasnya yang menonjol ialah penggunaan figur-figur
lambang yang abstrak dan aneh, seperti yang ada dalam
Buku Wahyu.
2) Petunjuk
a) Ikuti langkah-langkah awal dalam menafsir
Alkitab, seperti Berdoa untuk mendapatkan
illuminasi, Membaca untuk memahami, Mencari
tahu latar belakang sejarah dan konteks tekstual
ayat-ayat yang dipelajari.
b) Ketahui akan:
- Pengelompokan nubuatan Alkitab
- Azas-azas menafsir angka-angka yang
disebutkan dalam nubuatan Alkitab. Pelajari
dan pahami pengunaan angka-angka nubuatan
dalam nubuatan apokaliptis Alkitab.
- Azas-azas menafsir lambang-lambang yang
dipakai dalam nubuatan Alkitab. Pelajari dan
pahami penggunaan lambang-lambang abstrak
dalam Alkitab.
- Sejarah Israel dan sejarah Gereja.
- Bahasa asli Alkitab yang sangat diperlukan
dalam mempelajari kata-kata penting di ayat-
ayat Alkitab yang sedang diselidiki.
c) Analizalah ayat-ayat dengan jalan:
- Membagi perikop atas bagian-bagian yang lebih
kecil (sub bagian) berdasar-kan pengamatan
yang saksama atas perikop itu.
- Menandai kata-kata atau istilah-istilah yang

Dr. David Ming 31


penting dalam perikop itu.
- Memperhatikan angka-angka / bilangan yang
disebutkan dalam ayat-ayat itu
- Memberikan perhatian pada lambang-lambang
abstrak yang dipakai dalam perikop itu.
d) Tafsirkanlah nubuatan apokaliptis dalam ayat-
ayat itu. Pergunakan alat-alat bantu Alkitab dalam
menafsirkan ayat-ayat yang telah dianalisa
- Tafsirkan lambang-lambang abstrak di perikop
itu. Carilah tafsiran yang diberikan Alkitab
untuk lambang abstrak tersebut bila ada
- Tafsirkan angka-angka / bilangan nubuatan
yang ada di perikop itu. Terapkan Year-day
Principle (satu tahun untuk satu hari nubuatan)
dalam menafsirkan nubuatan apokaliptis.
- Perhatikan latar belakang sejarah pekabaran
dalam ayat-ayat yang diselidiki.
- Teliti konteks tekstual nubuatan yang
dipelajari. Ayat-ayat sekitar harus diteliti
dengan saksama dan jangan izinkan penafsiran
yang melanggar konteks dekat perikop yang
dipelajar, diberikan. Lebih dari itu, konteks
jauh harus diperhatikan juga. Setiap nubuatan
harus ada kaitannya dengan konteksnya yang
luas yang mencakup semua maksud Allah dari
masa lampau yang kekal sampai masa depan
yang abadi.
- Baca Komentar Alkitab. Bandingkan tafsiran
yang telah dibuat dengan tafsiran yang ada di
Komentar-komentar Alkitab tersebut.

ALIRAN-ALIRAN PENAFSIRAN
Ada empat aliran penafsiran nubuatan, khususnya yang menyangkut
aspek masa depan nubuatan (nubuatan dalam pengertian sempit)
yang ada di Gereja Kristen sekarang ini. Keempat aliran penafsiran
tersebut adalah Historicisme, Preterisme, Futurisme, dan Idealisme
atau Moralisme.
1. Historicisme
Menurut kelompok ini, Alkitab mengandung nubuatan.
Banyak nubuatan Alkitab yang telah digenapi, ada yang sedang

32 Eschatology Biblical Concept of Time


digenapi, dan ada yang akan dan pasti digenapi di masa depan.
2. Preterisme
Menurut aliran penafsiran ini, Alkitab mengandung
nubuatan tetapi semua nubuatan telah digenapi diseputar
waktu kedatangan Yesus Pertama Kali.
3. Futurisme
Penganut aliran penafsiran ini mengajarkan bahwa Alkitab
mengandung nubuatan, dan hampir semua nubuatan telah
digenapi diseputar waktu kedatangan Yesus Pertama Kali,
kecuali nubuatan tentang pemunculan Antikristus yang akan
digenapi sesudah Gereja diangkat pada waktu Yesus datang di
awan-awan di langit secara rahasia.
4. Moralisme / Idealisme
Kelompok ini meyakini bahwa Alkitab mengandung
nubuatan yang memberikan pelajaran-pelajaran moral / etika
yang sangat bermanfaat bagi kehidupan setiap orang percaya.

Dr. David Ming 33


34 Eschatology Biblical Concept of Time
Pasal 5
PERISTIWA-PERISTIWA
MENJELANG KEDATANGAN YESUS
KEDUA KALI

Mendalami eskatologi berarti mempelajari lebih mendetil peristiwa-


peristiwa yang terjadi di akhir zaman, termasuk mempelajari lebih
terperinci peristiwa-peristiwa wabah virus yang bakal terjadi
menjelang kedatangan Yesus kedua kali, kedatangan Yesus kedua
kali itu sendiri, dan peristiwa-peristiwa eskatologis lainnya.

PERISTIWA-PERISTIWA
MENJELANG KEDATANGAN YESUS KEDUA KALI

1. Pemunculan Antikristus (666)


2. Pemberitaan Injil Keseluruh Dunia
3. Ketuangan Roh Hujan Akhir
4. Pemeteraian Umat Allah
5. Penganiayaan/Tribulasi Akhir
6. Berakhirnya Masa Probasi
7. Malapetaka-malapetaka Akhir
8. Peperangan Akhir di Harmageddon

Dr. David Ming 35


PEMUNCULAN ANTIKRISTUS
Anti kristus adalah istilah Alkitabiah yang hanya tersurat atau
dijumpai dalam surat-surat yang ditulis Yohanes. Namun
demikian, konsep atau ide tentang antikristus, ciri-ciri khasnya,
pemunculannya, dan kegiatan-kegiatannya tersirat dan tersurat
dalam beberapa bagian Alkitab, khususnya dalam pernyataan nabi
Daniel, Rasul Yohanes, Rasul Paulus, bahkan Tuhan Yesus Kristus
sendiri.
1. Ayat-ayat tentang Antikristus
1 Johanes 2:18
Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan
seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang,
sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya,
bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.
1 Johanes 2:22
Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal
bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu
dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.
1 Johanes 4:3
dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal
dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah
kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah
ada di dalam dunia.
2 Johanes 1:7
Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh
dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang
sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus.
2. Arti istilah antikristus
a. Yang Menjadi Lawan Kristus.
Perkataan Yunani avnti,cristoj (antichristos) berarti
“lawan Kristus” atau “lawan Messias.” Maksudnya, oknum
yang menjadi lawan Yesus Kristus atau yang menentang
Yesus Kristus. Dalam KJV diterjemahkan - antichrist
(antikristus).14 Lebih khusus lagi, kata ini mengartikan
oknum yang memusuhi Kristus di akhir zaman,15 atau

14 Biblesoft’s New Exhaustive Strong’s Numbers and Concordance with


Expanded Greek-Hebrew Dictionary. Copyright (c) 1994, Biblesoft
and International Bible Translators, Inc.
15 LXX Greek Morphology & Lemma Database (LXM), 1991 Edition,

36 Eschatology Biblical Concept of Time


kuasa yang melawan Allah dan Kristus yang semakin besar
menjelang kedatangan Tuhan kembali, dan yang dapat
menjelma dalam orang-orang tertentu.16
Dalam bahasa Yunani (Gerika), kata depan “anti”
yang digabung dengan kata yang lain kadang-kadang
mengartikan “substitusi,” maksudnya “pengganti,” jadi
dalam hal ini, avnti,cristoj (antichristos) dapat diartikan
”kristus palsu,” atau “menggantikan Kristus”),17 juga
penggabungan keduanya yaitu “seorang oknum yang
menyerupai Kristus dan memusuhi Kristus.”18 Hubungan
yang terjadi dimana kata depan ini dipakai menunjukkan
adanya opposisi atau perlawanan yang terselubung dan
bukannya terang-terangan, dengan sikap yang sangat ramah
dan bersahabat.19 Jadi sebutan ini dapat diapplikasikan pada
“Kristus-kristus palsu” yang disentil Tuhan Yesus dalam
Matius 24:5, 23, 24.
b. Satan sebagai Antikristus orisinil
(the Original Antichrist)
Antikristus orisinil (the Original Antichrist), atau yang
mula-mula melawan Yesus Kristus adalah Iblis atau Satan
yang dijuluki Bintang Timur, Putera Fajar (Yesaya 14:12), dan
juga dikenal sebagai Naga dan Ular tua yang menyesatkan”
(Wahyu 12:7-9). Pemberontakan-nya melawan Yesus
Kristus dilukiskan dalam ayat-ayat Alkitab di bawah ini:
1) Iblis sebagai Bintang Timur,
Putera Fajar
“Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang
Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan
jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!
Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku

Copyright © 1990-1991 by the University of Pennsylvania, CATSS.


Copyright © 1995 Michael S. Bushell
16 Kamus Kecil versi LAI Sabda© - Software Alkitab Biblika Dan Alat-
Alat.
17 The New Unger’s Bible Dictionary. Originally published by Moody
Press of Chicago, Illinois. Copyright (c) 1988.
18 Vine’s Expository Dictionary of Biblical Words, Copyright (c)1985,
Thomas Nelson Publishers
19 The New Unger’s Bible Dictionary. Originally published by Moody
Press of Chicago, Illinois. Copyright (c) 1988.

Dr. David Ming 37


hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku
mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak
duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara.
Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan,
hendak menyamai Yang Mahatinggi! Yesaya 14:12-14.
2) Iblis atau Satan,
si Ular Tua yang menyesatkan.
Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan
malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu,
dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya, tetapi
mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat
tempat lagi di sorga. Dan naga besar itu, si ular tua,
yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan
seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan
ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.
Wahyu 12:7-9
c. Agen-agen Anti Kristus (1 Yohanes 2:18)
Sebutan antikristus dapat juga dikenakan kepada siapa
saja yang melawan Yesus Kristus dan pengajaranNya.
Dengan demikian, setiap oknum yang melawan Yesus
Kristus adalah agen antikristus orisinil yaitu Iblis atau
Satan. Rasul Yohanes menyatakan bahwa “sekarang telah
bangkit banyak antikristus” (1 Yoh 2:18a), dan ia juga
menubuatkan bahwa “seorang antikristus akan datang.” (1
Yohanes 2:18b).
3. Konsep-konsep tentang Antikristus.
Meskipun istilah atau sebutan antikristus hanya ada dalam
surat Yohanes, konsep antikristus dapat dijumpai dalam
tulisan-tulisan beberapa penulis Alkitab dan pemberitaan
Yesus. Konsep-konsep ini dikemukakan dengan memakai
bahasa lambang yang abstrak yang menjadi ciri khas nubuatan
apokaliptis seperti antara lain:
a. Tanduk Kecil dalam mimpi Daniel (Dan 7)
b. Tanduk Kecil dalam penglihatan Daniel (Dan 8)
c. Manusia Durhaka dalam tulisan Paulus
d. (2 Tesalonika 2:1-10)
e. Binatang “gado-gado” dengan tanda 666 dalam Wahyu
kepadaYohanes (Wah 13:1-18)
f. Kristus Palsu dalam pemberitaan Yesus

38 Eschatology Biblical Concept of Time


g. (Matius 24:4,11,23-27)
4. Tafsiran-tafsiran tentang Antikristus
Setiap kelompok agama kristen yang ada di dunia
sekarang ini mengajarkan tentang pemunculan antikristus yang
melawan dan menentang bahkan memalsukan Yesus Kristus
dan pengajaranNya. Namun demikian ada empat kategori
penafsiran tentang pemunculan antikristus yang dinubuatkan
itu, seperti yang dipaparkan di bawah ini:
a. Preterisme.
Aliran penafsiran ini telah diciptakan oleh pakar-pakar
Jesuit dan dianut Gereja Roma Katolik
Menurut aliran penafsiran ini, semua nubuatan tentang
antikristus sudah digenapi. Antikristus sudah datang di
masa lalu diseputar kedatangan Yesus Pertama Kali. Jadi
antikristus tidak ada di Gereja20 dan jangan lagi dicari-cari
karena semua nubuatan tentang dia telah digenapi di masa
yang silam oleh:
1) Kaizar-kaizar Roma
- khususnya Nero,
2) Antiochus IV Epiphanes
b. Futurisme.
Aliran penafsiran ini telah diciptakan oleh pakar
teologia Gereja Roma Katolik dan sekarang diteruskan
dan dipopulerkan oleh aliran-aliran kristen protestan dan
pentakosta moderen.
Menurut paham ini, antikristus akan datang di kemudian
hari sebelum Yesus datang kedua kali. Jadi antikristus
tidak ada di gereja Roma Katolik seperti yang dituduhkan
oleh Martin Luther dan reformator-reformator lainnya.21

20 Martin Luther dan para reformator menuding pemimpin Gereja Roma Katolik
yang menganiaya orang-orang protestan sebagai antikristus.
21 Preterisme dan Futurisme adalah aliran penafsiran yang berasal dari Gereja
Roma Katolik yang dimunculkan sebagai upaya menyanggah tuduhan
bahwa pemimpin Gereja Roma Katolik adalah antikristus. Preterisme
mendorong kebelakang (ke masa lalu) kegenapan nubuatan tentang
pemunculan antikristus, Futurisme menggeser kedepan (ke masa depan)
kegenapan nubuatan tentang antikristus, sehingga dengan demikian
gereja Roma Katolik terlepas dan bebas dari tudingan Luther dan kawan-
kawannya para reformator. Anehnya aliran penafsiran Futurisme diterima
dan diteruskan sebagian besar orang protestan sekarang ini. Latar belakang
pemunculan aliran Preterisme dan Futurisme ini perlu diketahui oleh setiap
orang protestan yang mau mendalami nubuatan Alkitab.

Dr. David Ming 39


Nubuatan tentang antikristus tidak digenapi sekarang
ini tetapi akan digenapi nanti sesudah Yesus mengangkat
GerejaNya secara rahasia pada waktu Ia datang di awan-
awan. Menurut pendapat kelompok penafsir ini, antikristus
antara lain akan muncul dalam rupa:
1) Pemimpin Masyarakat Eropah
- Karl von Habsburgh
2) Computer
c. Historicisme.
Paham penafsiran in dipegang Gereja Kristen mula-
mula, diteruskan umat Protestan sejak masa Reformasi dan
masih bertahan sampai sekarang ini..
Nubuatan tentang antikristus telah digenapi diwaktu
yang lalu diseputar waktu kedatangan Yesus pertama
kali. Sejak waktu itu telah banyak oknum yang mengklaim
diri sebagai antikristus yang telah muncul sesuai dengan
tulisan Yohanes dalam 1 Yohanes 2:18. Nubuatan tentang
pemunculan “seorang” antikristus akan digenapi diakhir
zaman sesuai dengan petunjuk Alkitab.
Menurut kelompok penafsir ini, antikristus sudah
pernah muncul dahulu di dalam gereja Roma Katolik
yaitu gereja yang telah menganiaya orang-orang Protestan.
Kekuasaan antikristus itu akan muncul kembali, dan
berkuasa dalam skala yang lebih besar, lalu menganiaya
umat Tuhan di akhir zaman (Wahyu 12:17; 13:15-17).
Andreas Helwig dalam bukunya “Antichristos
Romanus.” Menuliskan bahwa pemimpin gereja Roma
Katolik adalah antikristus. Semua gelar yang disandangnya
menunjukkan bahwa ia pantas disebut antikristus. Ia
mengoleksi gelar-gelar dan sebutan-sebutan untuk
pemimpin gereja Roma Katolik, dan mendapati bahwa
setiap gelar dan sebutan untuk Sri Paus itu berjumlah 666 (lihat
lampiran), yaitu tanda pengenal antikristus dalam Wahyu
13:18. Gelar-gelar atau sebutan-sebutan yang dimaksud
antara lain:
1) Vicarius Filii Dei
2) Ordinarius Ovilis Christi Pastor
3) Dic Lux
4) Dux Cleri
5) Lateinos

40 Eschatology Biblical Concept of Time


Gelar-gelar atau sebutan-sebutan lainnya untuk Sri
Paus adalah:
1) Pontifex Maximus22
2) Romiith
Aliran penafsiran ini juga mendapati bahwa petunjuk-
petunjuk yang ada dalam tulisan-tulisan yang berisi konsep
antikristus, semuanya menunjuk kepada sistem dan
kekuasaan Gereja Roma Katolik yang dahulu menganiaya
orang-orang Protestan, dan yang sesudah meliwati masa
kemandulan kekuasaan, akan bangkit kembali dan menjadi
penguasa global, dan akan menganiaya umat Allah di akhir
zaman sama seperti dan bahkan lebih hebat dari apa yang
telah dibuatnya terhadap orang-orang Protestan di zaman
kegelapan dahulu.
1) Petunjuk-petunjuk dalam tulisan nabi Daniel (Daniel
7).
Nabi Daniel memberikan petunjuk-petunjuk untuk
mengenali antikristus yang dilambangkan dengan
“tanduk kecil” dalam Daniel 7 dan 8, yang akan muncul
di akhir zaman. Petunjuk-petunjuknya antara lain:
a) Tanduk Kecil yang melambangkan antikristus
dalam Daniel 7
- Ia akan muncul dari kerajaan Dunia yang ke 4
(Roma).
- Ia akan muncul dengan mematahkan 3
“tanduk”
- Ia akan muncul dengan ciri yang berbeda
dengan tanduk yang lain karena ia punya mata
& mulut yang menghujat.
- Ia akan muncul sesudah tanduk-tanduk yang
lain
- Ia akan mengadakan 4 perkara besar:
- Menghujat Allah
- Menganiaya umat Allah
- Mengubah Waktu Allah
- Mengubah Hukum Allah
b) Tanduk Kecil dalam Daniel 8.
- Tumbuh dari salah satu diantara keempat
22 Pontifex Maximus yang berarti “The greatest bridge builder” atau “Bridge
collector”, adalah gelar yang diberikan kepada imam besar kekafiran
(paganisme).

Dr. David Ming 41


tanduk yang menggantikan tanduk besar
- Menjadi besar dan membesarkan diri
- Menggantikan ibadah sejati
- Digambarkan sebagai oknum garang
- Ia akan dihancurkan
2) Petunjuk-petunjuk dalam tulisan Paulus
Dalam penjelasannya tentang si Manusia Durhaka,
yaitu oknum yang akan menjadi Lawan Yesus Kristus,
Rasul Paulus memberikan petunjuk-petunjuk berikut
untuk mengenalinya:
a) Ia adalah “Lawan” Yesus Kristus
b) Ia duduk di Bait Allah
c) Ia meninggikan diri sebagai Allah
d) Ia disembah sebagai Allah
e) Ia muncul pada waktu yg ditentukan /dinubuatkan
f) Ia mengadakan mujizat dan tanda2 utk
menyesatkan
g) Ia akan dibinasakan Yesus pada kedatanganNya.
3) Petunjuk-petunjuk yang diwahyukan kepada Yohanes
Salah satu wahyu yang diterima Rasul Yohanes dari
Yesus Kristus ketika ia dibuang di Pulau Patmos, ialah
yang berkaitan dengan oknum yang menentang Yesus
Kristus yaitu antikristus yang diungkapkannya dalam
Buku Wahyu (Wahyu 13) dengan memakai bahasa
lambang abstrak binatang komposit atau “gado-gado”
yang bertanda pengenal 666.
Petunjuk-petunjuk selengkapnya tentang binatang
yang melambangkan kekuasaan antikristus itu adalah:
a) Binatang yang melambangkan antikristus itu
adalah binatang komposit atau gabungan binatang2
yang dilihat nabi Daniel dalam penglihatannya
yang dituliskan dalam Daniel 7 (Singa, beruang,
Macan Tutul, dan Binatang Bertanduk 10, hanya
saja urutannya terbalik).
Penjelasan lainnya tentang binatang ini ialah:
a) Ia bertanduk 10,
berkepala 7,
bermakota 10 di tanduk2nya
b) Di kepalanya tertulis nama-nama hujat.
c) “Naga” memberinya kekuatan, tahta, dan
kekuasaan

42 Eschatology Biblical Concept of Time


d) Ia mengalami “luka parah” yang membahayakan
hidupnya
e) Ia sembuh, dan seluruh dunia heran lalu mengikut
dia
f) Ia disembah semua orang di bumi
g) Ia menganiaya orang-orang kudus
h) Ia menghujat Allah
i) Binatang kedua yang seperti “anak domba”
membantunya dalam hal:
j) memaksa semua orang agar menyembahnya
k) membunuh mereka yang tak mau menyembah
l) memaksakan tanda binatang di dahi dan tangan
kanan
m) meng”embargo” .memboikot setiap orang yang
menolak menerima tanda itu
n) Ia mempunyai tanda pengenal 666
5. Kegiatan-kegiatan antikristus
a. Pemalsuan
1) Memalsukan Pengajaran Yesus tentang:
a) Keselamatan oleh Kasih Karunia
b) Keimamatan orang2 percaya
c) Penyembahan dan Pemujaan
d) Kedudukan Maria
e) Pengampunan dosa
2) Memalsukan Kedudukan Yesus
a) sebagai Raja
b) sebagai Pengantara
3) Memalsukan Kedatangan Yesus
a) Penampakan vs Kedatangan
b) Lokal vs Global
b. Penyesatan / Penipuan
1) Spiritisme moderen
a) pengulangan dusta Satan di Eden
b) pengaruh filsafat dualisme Grika
c) Buku “Life after life.”
d) “Forever Living”
e) Film Layar lebar “Ghost”
f) Film Night Walkers
g) Film “Si manis Jembatan Ancol”

Dr. David Ming 43


2) Tanda-tanda dan Mujizat palsu
a) Menurunkan api dari langit (Wahyu13)
b) Kampanye Penyembuhan
c) Mujizat Penampakan Maria
d) Siluet Yesus
c. Penganiayaan
1) Pemaksaan
Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua
orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau
hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada
dahinya, dan tidak seorangpun yang dapat membeli
atau menjual selain dari pada mereka yang memakai
tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan
namanya. (Wahyu 13:16-17).
2) Penyiksaan
(ia) akan menganiaya orang-orang kudus milik
Yang Mahatinggi (Daniel 7:25).
3) Pembunuhan
(ia) bertindak begitu rupa, sehingga semua orang,
yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh
(Wahyu 13:15).
Selain pemunculan dan berkuasanya antikristus,
sebelum Yesus Kristus datang Kedua Kali, juga akan terjadi
peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan pengumpulan
umat Allah yang akan diangkat Yesus apabila ia kembali.
Peristiwa-peristiwa itu dipaparkan berikut ini.

PEMBERITAAN INJIL KE SELURUH DUNIA.


Sebelum Yesus datang Kedua Kali, Injil KerajaanNya akan
diberitakan ke seluruh dunia. Kabar baik tentang kedatanganNya
untuk menjemput jemaatNya harus diberitakan kepada semua
orang. Pengikut-pengikut Yesus Kristus akan memberitakan kabar
baik keselamatan dan amaran penghakiman yang akan segera
tiba. Agen-agen antikristus juga akan berusaha memalsukan kabar
baik yang diberitakan agar banyak orang yang tidak diselamatkan
apabila Yesus kembali.
1. Injil Yesus Kristus
Kabar baik yang diberitakan menjelang kedatangan Yesus
Kedua Kali disebut “Injil Kerajaan” (Matius 24:14), “Injil Allah”

44 Eschatology Biblical Concept of Time


(Roma 1:1-5), dan “Injil Yang Kekal” (Wahyu 14:6). Injil ini berasal
dari Allah, diberitakan oleh para Nabi di zaman Perjanjian
Lama, disampaikan oleh Rasul Paulus dan Rasul-rasul lainnya,
dan dikumandangkan di seluruh dunia menjelang kedatangan
Yesus Kedua Kali. Injil ini bepusat pada Tuhan Yesus Kristus.
Matius 24:14.
Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia
menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba
kesudahannya.”

Roma 1:1-5
1 Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul
dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah. 2 Injil itu telah
dijanjikan-Nya sebelumnya dengan perantaraan nabi-nabi-Nya
dalam kitab-kitab suci, 3 tentang Anak-Nya, yang menurut
daging diperanakkan dari keturunan Daud, 4 dan menurut
Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara
orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus
Kristus Tuhan kita. 5 Dengan perantaraan-Nya kami menerima
kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa,
supaya mereka percaya dan taat kepada nama-Nya.

Wahyu 14:6-9.
6 Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah
langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya
kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua
bangsa dan suku dan bahasa dan kaum, 7 dan ia berseru dengan
suara nyaring: “Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia,
karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia
yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata
air.” 8 Dan seorang malaikat lain, malaikat kedua, menyusul
dia dan berkata: “Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar
itu, yang telah memabukkan segala bangsa dengan anggur
hawa nafsu cabulnya.” 9 Dan seorang malaikat lain, malaikat
ketiga, menyusul mereka, dan berkata dengan suara nyaring:
“Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan
menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya, 10 maka ia
akan minum dari anggur murka Allah, yang disediakan tanpa
campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan

Dr. David Ming 45


api dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di
depan mata Anak Domba.

2. Injil Yang Lain / Palsu


Injil ini adalah berita tandingan yang diusahakan agen-
agen antikristus untuk mengumpulkan orang-orang yang
mau bergabung dengan mereka melawan Yesus Kristus dan
pengajaranNya. Ini sebenarnya bukan injil karena adalah
pemutar-balikan Injil Yesus Kristus, dan karena yang diajarkan di
dalamnya bukan firman Allah atau apa yang diperintahkanNya
melainkan filsafat dan pengajaran manusia. Injil yang telah
dimunculkan di zaman Rasul Paulus ini akan kembali marak
menjelang datangnya Yesus Kristus pada kali yang kedua.
Galatia 1:6-12.
6 Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia,
yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan
mengikuti suatu injil lain, 7 yang sebenarnya bukan Injil. Hanya
ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk
memutarbalikkan Injil Kristus. 9 Seperti yang telah kami katakan
dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang
memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang
telah kamu terima, terkutuklah dia. 11 Sebab aku menegaskan
kepadamu, saudara-saudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan
itu bukanlah injil manusia. 12 Karena aku bukan menerimanya dari
manusia, dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku,
tetapi aku menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus.
Setiap orang akan dihadapkan kepada dua pilihan penting.
Menerima Injil Yesus Kristus kemudian memberitakannya
bersama pengikut-pengikut Yesus Kristus kepada orang lain,
atau menolak Injil Yesus Kristus dan menerima Injil yang lain
yaitu injil yang palsu kemudian bergabung dengan mereka
yang menjadi agen-agen antikristus.
Pemberitaan Injil yang kekal di akhir zaman menjelang
kedatangan Yesus Kristus Kedua kali mengimbau semua orang
untuk:
a. Takut, Memuliakan, dan Menyembah Allah Pencipta langit
dan bumi,
b. Keluar dari “Babel” yang sudah roboh,
c. Jangan menyembah “Binatang & Patungnya” dan jangan

46 Eschatology Biblical Concept of Time


menerima “tanda Binatang” itu.

KETUANGAN ROH HUJAN AKHIR

1. Baptisan Roh Kudus


Dengan perantaraan Nabi Yoel Tuhan telah berfirman
bahwa pada akhir zaman Ia akan mencurahkan RohNya kepada
mereka yang dipanggilNya untuk bernubuat atau memberitakan
firmanNya.
Yoel 2:28-29
28 “Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan
mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-
anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-
orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu
akan mendapat penglihatan-penglihatan. 29 Juga ke atas
hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan
Roh-Ku pada hari-hari itu.
Pada hari Pentakosta yang dirayakan setelah Yesus naik
ke Surga, rasul-rasul menerima baptisan kuasa atau baptisan
Roh Kudus sehingga mereka dimampukan berkata-kata
dalam bahasa yang dimengerti oleh orang-orang Yahudi yang
datang dari berbagai pelosok wilayah kekuasaan Roma untuk
menghadiri perayaan hari Pentakosta di Yerusalem. Banyak
yang mempercayai pemberitaan mereka, namun ada juga yang
bersikap skeptis dan menyatakan bahwa mereka itu sedang
mabuk. Rasul Peterus kemudian memberikan pernyataan ini:
Kisah 2:14-18.
14 Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul
itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka: “Hai
kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem,
ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini. 15 Orang-orang ini
tidak mabuk seperti yang kamu sangka, karena hari baru pukul
sembilan, 16 tetapi itulah yang difirmankan Allah dengan perantaraan
nabi Yoel: 17 Akan terjadi pada hari-hari terakhir--demikianlah
firman Allah--bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas
semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan
akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat
penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan
mendapat mimpi. 18 Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki

Dr. David Ming 47


dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu
dan mereka akan bernubuat
Memang Firman Tuhan yang dinubuatkan nabi Yoel telah
digenapi pada hari Pentakosta. Tetapi Rasul Peterus menjelaskan
bahwa kuasa surga yang sama bahkan yang lebih besar lagi akan
diberikan kepada mereka “yang masih jauh” yaitu mereka yang hidup
di ujung akhir zaman, yaitu menjelang kedatangan Yesus kedua
kali. Kuasa Roh Kudus dibutuhkan oleh setiap orang yang
memberitakan kabar baik keselamatan di dalam Yesus Kristus
untuk mengimbau orang-orang buat bersedia menyambut
kedatangan Yesus kembali. Rasul Peterus menyatakan:
Kisah 2:38-39
38 Jawab Petrus kepada mereka: “Bertobatlah dan hendaklah
kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama
Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan
menerima karunia Roh Kudus. 39 Sebab bagi kamulah janji
itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu
sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita.”

2. Misi Roh Kudus


Yesus Kristus sendiri menyatakan bahwa Roh Kudus yang
akan datang itu bukan saja akan memberikan kuasa kepada
pengikut-pengikutNya untuk bersaksi tentang Dia sesudah
kepergianNya ke Surga, tetapi Roh Kudus juga akan bekerja di
dalam diri setiap orang yang ada di dunia ini untuk misi berikut
ini:
a. Mengajarkan dan mengingatkan semua yang telah Yesus
ajarkan.
Yohanes 14:26
tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh
Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala
sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang
telah Kukatakan kepadamu.
b. Bersaksi tentang Yesus
Yohanes 15:26
Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang,
yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi

48 Eschatology Biblical Concept of Time


tentang Aku.
c. Akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan
penghakiman.
Yohanes 16:7,8
Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih
berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak
pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi
jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa,
kebenaran dan penghakiman.
d. Akan memimpin ke dalam seluruh kebenaran & akan
memuliakan Yesus serta memberitakan apa yang
diterimanya dari Yesus.
Yohanes 16:13-14.
Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan
memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan
berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu
yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakanNya dan Ia
akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu
apa yang diterimanya dari pada-Ku.

3. Mendukakan Roh Kudus


Apabila seseorang menolak imbauan Roh Kudus untuk
mempercayai Yesus, bertobat dari dosa-dosanya, dan menuruti
kehendak Bapa di Surga, maka ia mendukakan Roh Kudus.
Itulah sebabnya Rasul Paulus menuliskan nasehat berikut:
Efesus 4:30
30 Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang
telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.

4. Menghujat Roh Kudus.


Orang-orang yang terus-menerus menolak bisikan Roh
Kudus untuk mengikuti apa yang benar, yang menolak bisikan
Roh Kudus yang berusaha menyakinkannya untuk bertobat
dari dosa-dosanya, yang mengeraskan hatinya terus-menerus
sehingga tidak memberi tempat kepada bisikan Roh Kudus yang

Dr. David Ming 49


mengimbaunya untuk menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan
dan Juruselamatnya, bahkan bergabung dengan agen-agen
antikristus menganiaya umat Tuhan dan mereka yang dipakai
Roh Kudus untuk meyakinkannya agar mengikuti kebenaran,
bukan saja mendukakan Roh Kudus tetapi menghujatNya.
Menghujat Roh Kudus adalah dosa yang tak dapat
diampuni. Dosa ini disebut dosa yang tak dapat diampuni
bukan karena Allah tidak mampu mengampuninya tetapi
karena yang bersangkutan tidak mau diyakinkan Roh Kudus
akan dosa-dosanya dan tidak mau diampuni. Itulah sebabnya
dosa ini juga disebut “dosa yang mendatangkan maut” (1 Joh
5:16).
Iberani 6:4-6
4 Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah
mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian
dalam Roh Kudus, 5 dan yang mengecap firman yang baik dari
Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang, 6 namun yang
murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian,
hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak
Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.
BLASPHEMY
“Constant and consummate opposition to the influence of
the Holy Spirit, because of a deliberate preference of darkness
to light, render repentance and therefore forgiveness morally
impossible.” A similar idea is taught in Heb 6:4-6, and 1 John
5:16: “A sin unto death.”
(from International Standard Bible Encyclopaedia, Electronic
Database Copyright (c)1996 by Biblesoft)

BLASPHEMY
Blasphemy against the Holy Spirit (Matt 12:31; Mark 3:29;
Luke 12:10), also called the unpardonable sin
(From The New Unger’s Bible Dictionary. Originally
published by Moody Press of Chicago, Illinois. Copyright (c)
1988.)

SIN
The Unpardonable Sin (Matt 12:31-32; Luke 12:10; Heb
10:26; 1 John 5:16). The passages referred to undoubtedly point

50 Eschatology Biblical Concept of Time


to one particular sin, and that is unpardonable. What this sin
is has been a matter of much discussion. The view held by
Wesley and others is that it is “the ascribing those miracles to
the power of the devil which Christ wrought by the power of
the Holy Spirit.” This view is by some held to be inadequate.
Lange expresses the convictions of some when he says: “We
have here to understand fully conscious and stubborn hatred
against God and that which is divine as it exists in its highest
development.” Proponents of this second view hold that this sin
is unpardonable not because the grace of God is not sufficient
for its forgiveness but because it springs from a state of the soul
in which there is left no disposition for repentance and faith in
Jesus Christ.
(From The New Unger’s Bible Dictionary. Originally
published by Moody Press of Chicago, Illinois. Copyright (c)
1988.)
Lukas 12:10
10 Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak
Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh
Kudus, ia tidak akan diampuni.

Markus 3:29.
29 Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak
mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena
berbuat dosa kekal.”

PEMETERAIAN UMAT ALLAH

1. Meterai Allah - di Dahi


Wahyu 7:1-3
1 Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat berdiri
pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat
angin bumi, supaya jangan ada angin bertiup di darat, atau di
laut atau di pohon-pohon. 2 Dan aku melihat seorang malaikat
lain muncul dari tempat matahari terbit. Ia membawa meterai
Allah yang hidup; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada
keempat malaikat yang ditugaskan untuk merusakkan bumi
dan laut, 3 katanya: “Janganlah merusakkan bumi atau laut atau

Dr. David Ming 51


pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah
kami pada dahi mereka!”

Wahyu 9:4.
4 Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan
merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan
ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak
memakai meterai Allah di dahinya.

Wahyu 14:1.
1 Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit
Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat
ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama
Bapa-Nya.

(Bandingkan dengan Yehezkiel 9:1-7)


1 Lalu aku mendengar Dia berseru dengan suara yang nyaring:
“Maju ke mari, hai, yang harus menjalankan hukuman atas kota
ini! Masing-masing dengan alat pemusnah di tangannya!” 2 Lihat,
enam orang laki-laki datang dari jurusan pintu gerbang Atas,
yang menghadap ke utara, masing-masing dengan alat pemukul
di tangannya. Dan satu orang di antara mereka berpakaian lenan
dan di sisinya terdapat suatu alat penulis. Mereka ini masuk dan
berdiri di samping mezbah tembaga. 3 Pada saat itu kemuliaan
Allah Israel sudah terangkat dari atas kerub, tempatnya semula,
ke atas ambang pintu Bait Suci dan Dia memanggil orang yang
berpakaian lenan dan yang mempunyai alat penulis di sisinya.
4 Firman TUHAN kepadanya: “Berjalanlah dari tengah-tengah
kota, yaitu Yerusalem dan tulislah huruf T pada dahi orang-
orang yang berkeluh kesah karena segala perbuatan-perbuatan
keji yang dilakukan di sana.” 5 Dan kepada yang lain-lain
aku mendengar Dia berfirman: “Ikutilah dia dari belakang
melalui kota itu dan pukullah sampai mati! Janganlah merasa
sayang dan jangan kenal belas kasihan. 6 Orang-orang tua,
teruna-teruna dan dara-dara, anak-anak kecil dan perempuan-
perempuan, bunuh dan musnahkan! Tetapi semua orang yang
ditandai dengan huruf T itu, jangan singgung! Dan mulailah
dari tempat kudus-Ku!” Lalu mereka mulai dengan tua-tua yang
berada di hadapan Bait Suci. 7 Kemudian firman-Nya kepada
mereka: “Najiskanlah Bait Suci itu dan penuhilah pelataran-

52 Eschatology Biblical Concept of Time


pelatarannya dengan orang-orang yang terbunuh. Pergilah!”
Mereka pergi ke luar dan memukuli orang-orang sampai mati di
dalam kota. Yehezkiel 9:1-7.

(Bandingkan juga dengan Keluaran 12:1-13)


3 Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal
sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor
anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba
untuk tiap-tiap rumah tangga. 6 Kamu harus mengurungnya
sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah
Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu
senja. 7 Kemudian dari darahnya haruslah diambil sedikit dan
dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas,
pada rumah-rumah di mana orang memakannya. 8 Dagingnya
harus dimakan mereka pada malam itu juga; yang dipanggang
mereka harus makan dengan roti yang tidak beragi beserta
sayur pahit. 12 Sebab pada malam ini Aku akan menjalani tanah
Mesir, dan semua anak sulung, dari anak manusia sampai anak
binatang, akan Kubunuh, dan kepada semua allah di Mesir
akan Kujatuhkan hukuman, Akulah, TUHAN. 13 Dan darah itu
menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal:
Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada
kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah
kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir. Keluaran 12:3, 6-8,
12-13).

2. Tanda Binatang - di Dahi dan tangan kanan


Wahyu 13:16-17.
16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil
atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi
tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, 17 dan tidak
seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada
mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau
bilangan namanya.

Wahyu 19:20-21.
20 Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama
dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di
depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka
yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah

Dr. David Ming 53


menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup
ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang. 21 Dan
semua orang lain dibunuh dengan pedang, yang keluar dari
mulut Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh
daging mereka.

PENGANIAYAAN / TRIBULASI AKHIR


Penganiayaan oleh antikristus akan dialami setiap orang yang
memilih untuk berpihak kepada Yesus Kristus. Jadi penganiayaan
antikristus ditujukan kepada gereja Kristus.
1. Pengertian Tribulasi.
Istilah Yunaninya ialah thlipsis, suatu perbuatan “menekan
bersama-sama” (seperti pada buah anggur), meremas atau
mencubit (dari kata kerja thlibo); istilah ini dipakai secara figuratif
untuk “penindasan,” “penganiayaan/tribulasi”; . . . Bentuk
kata kerjanya diterjemahkan “mengalami kesusahan / suffer
tribulation; ” (1 Tes 3:4); “menindas” (2 Tes 1:6), bandingkan
dengan 2 Kor 1:6; 4:8; 7:5; 1 Tim 5:10; Ibr 11:37. Bentuk kata
bendanya diterjemahkan “tribulasi” “penindasan” “kesusahan”
“kesukaran” “kesengsaraan” “penganiayaan”. Dalam KJV
diterjemahkan “tribulation,” “affliction,” “persecution.” Dalam
RV lebih seragam diterjemahkan “affliction.” Kata ini lebih
lazim menerangkan kesukaran-kesukaran yang akan diderita
pengikut-pengikut Kristus (Matius 13:21; 24:9, 21, 29; Markus
4:17; 13:19, 23; Yohanes 16:33; 1 Kor 7:28), atau penderitaan yang
sedang mereka alami sekarang (Roma 5:3; 12:12; 2 Kor 4:17;
Filipi 4:14); atau penderitaan yang telah mereka lewati (Kisah
11:19; 2 Kor 2:4; Wahyu 7:14).23
2. Ayat-ayat yang melukiskan tribulasi
yang dialami umat Allah:
Wahyu 7:13-14.
13 Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku:
“Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari
manakah mereka datang?” 14 Maka kataku kepadanya: “Tuanku,
tuan mengetahuinya.” Lalu ia berkata kepadaku: “Mereka ini
adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan

23 International Standard Bible Encyclopaedia, Electronic Database


Copyright (c)1996 by Biblesoft

54 Eschatology Biblical Concept of Time


mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di
dalam darah Anak Domba.

Wahyu 12:17
17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi
memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-
hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.
Umat Allah dianiaya karena:
1) Karena Menurut Hukum-hukum Allah
2) Karena Memiliki Kesaksian Yesus
Wahyu 13:16-17
16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil
atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi
tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, 17 dan tidak
seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada
mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau
bilangan namanya.
Umat Allah juga dianiaya karena:
1) Menolak menerima tanda binatang itu, dan
2) Menolak meyembah “binatang & patungnya”

MASA PROBASI BERAKHIR.

1. Kesabaran Tuhan adalah kesempatan.


2 Peterus 3:9, 15.
9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang
yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap
kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa,
melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. 15
Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu
untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang
kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang
dikaruniakan kepadanya.

Dr. David Ming 55


2. Pintu Ditutup untuk 5 gadis Bodoh.
Matius 25:1-13.
1 “Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis,
yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai
laki-laki. 2 Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana. 3
Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak
membawa minyak, 4 sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu
membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka.
5 Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga,
mengantuklah mereka semua lalu tertidur. 6 Waktu tengah
malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang!
Songsonglah dia! 7 Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu
membereskan pelita mereka. 8 Gadis-gadis yang bodoh berkata
kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari
minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam. 9 Tetapi jawab
gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk
kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual
minyak dan beli di situ. 10 Akan tetapi, waktu mereka sedang
pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka
yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang
perjamuan kawin, lalu pintu ditutup. 11 Kemudian datang juga
gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah
kami pintu! 12 Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. 13 Karena itu, berjaga-
jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.

3. Tuhan menutup Pintu Bahtera Nuh.


Kejadian 6:3, 13-14, 7. 18-20; 7:13-16.
3 Berfirmanlah TUHAN: “Roh-Ku tidak akan selama-lamanya
tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging,
tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja.” 13
Berfirmanlah Allah kepada Nuh: “Aku telah memutuskan untuk
mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh
dengan kekerasan oleh mereka, jadi Aku akan memusnahkan
mereka bersama-sama dengan bumi. 14 Buatlah bagimu sebuah
bahtera dari kayu gofir; bahtera itu harus kaubuat berpetak-
petak dan harus kaututup dengan pakal dari luar dan dari
dalam. 7 Sebab sesungguhnya Aku akan mendatangkan air
bah meliputi bumi untuk memusnahkan segala yang hidup

56 Eschatology Biblical Concept of Time


dan bernyawa di kolong langit; segala yang ada di bumi akan
mati binasa. 18 Tetapi dengan engkau Aku akan mengadakan
perjanjian-Ku, dan engkau akan masuk ke dalam bahtera itu:
engkau bersama-sama dengan anak-anakmu dan isterimu dan
isteri anak-anakmu. 19 Dan dari segala yang hidup, dari segala
makhluk, dari semuanya haruslah engkau bawa satu pasang
ke dalam bahtera itu, supaya terpelihara hidupnya bersama-
sama dengan engkau; jantan dan betina harus kaubawa. 20 Dari
segala jenis burung dan dari segala jenis hewan, dari segala jenis
binatang melata di muka bumi, dari semuanya itu harus datang
satu pasang kepadamu, supaya terpelihara hidupnya.

Kejadian 7:13-16
13 Pada hari itu juga masuklah Nuh serta Sem, Ham dan Yafet,
anak-anak Nuh, dan isteri Nuh, dan ketiga isteri anak-anaknya
bersama-sama dengan dia, ke dalam bahtera itu, 14 mereka
itu dan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan
segala jenis binatang melata yang merayap di bumi dan segala
jenis burung, yakni segala yang berbulu bersayap; 15 dari segala
yang hidup dan bernyawa datanglah sepasang mendapatkan
Nuh ke dalam bahtera itu. 16 Dan yang masuk itu adalah jantan
dan betina dari segala yang hidup, seperti yang diperintahkan
Allah kepada Nuh; lalu TUHAN menutup pintu bahtera itu di
belakang Nuh.

4. Kesempatan untuk Sodom telah berakhir.


Kejadian 19:12-13.12
Lalu kedua orang itu berkata kepada Lot: “Siapakah kaummu
yang ada di sini lagi? Menantu atau anakmu laki-laki, anakmu
perempuan, atau siapa saja kaummu di kota ini, bawalah mereka
keluar dari tempat ini, 13 sebab kami akan memusnahkan
tempat ini, karena banyak keluh kesah orang tentang kota ini di
hadapan TUHAN; sebab itulah TUHAN mengutus kami untuk
memusnahkannya.”

Dr. David Ming 57


MALAPETAKA-MALAPETAKA AKHIR
Malapetaka-malapetaka akhir akan menimpa orang-orang jahat,
yaitu mereka yang “menerima tanda binatang itu” dan “menyembah
patung”nya. Sama seperti peristiwa eksodus bani Israel dari Mesir,
ketika bangsa Mesir ditimpa malapetaka-malapetaka dan bani
Israel yang di Goshen dilindungi Tuhan sehingga tidak dikenai
malapetaka-malapetaka yang dahsyat itu, demikan juga Tuhan
akan melindungi umatNya sehingga tidak dikenai malapetaka-
malapetaka akhir yang menimpa orang-orang jahat.
1. Tujuh malapetaka akhir
Wahyu 16:1-21.
1 Dan aku mendengar suara yang nyaring dari dalam Bait
Suci berkata kepada ketujuh malaikat itu: “Pergilah dan
tumpahkanlah ketujuh cawan murka Allah itu ke atas bumi.”
2 Maka pergilah malaikat yang pertama dan ia menumpahkan
cawannya ke atas bumi; maka timbullah bisul yang jahat
dan yang berbahaya pada semua orang yang memakai tanda
dari binatang itu dan yang menyembah patungnya. 3 Dan
malaikat yang kedua menumpahkan cawannya ke atas laut;
maka airnya menjadi darah, seperti darah orang mati dan
matilah segala yang bernyawa, yang hidup di dalam laut. 4 Dan
malaikat yang ketiga menumpahkan cawannya atas sungai-
sungai dan mata-mata air, dan semuanya menjadi darah. 5 Dan
aku mendengar malaikat yang berkuasa atas air itu berkata:
“Adil Engkau, Engkau yang ada dan yang sudah ada, Engkau
yang kudus, yang telah menjatuhkan hukuman ini. 6 Karena
mereka telah menumpahkan darah orang-orang kudus dan
para nabi, Engkau juga telah memberi mereka minum darah;
hal itu wajar bagi mereka!” 7 Dan aku mendengar mezbah
itu berkata: “Ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, benar dan
adil segala penghakiman-Mu.” 8 Dan malaikat yang keempat
menumpahkan cawannya ke atas matahari, dan kepadanya
diberi kuasa untuk menghanguskan manusia dengan api. 9
Dan manusia dihanguskan oleh panas api yang dahsyat, dan
mereka menghujat nama Allah yang berkuasa atas malapetaka-
malapetaka itu dan mereka tidak bertobat untuk memuliakan
Dia. 10 Dan malaikat yang kelima menumpahkan cawannya ke
atas takhta binatang itu dan kerajaannya menjadi gelap, dan
mereka menggigit lidah mereka karena kesakitan, 11 dan mereka

58 Eschatology Biblical Concept of Time


menghujat Allah yang di sorga karena kesakitan dan karena bisul
mereka, tetapi mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan
mereka. 12 Dan malaikat yang keenam menumpahkan cawannya
ke atas sungai yang besar, sungai Efrat, lalu keringlah airnya,
supaya siaplah jalan bagi raja-raja yang datang dari sebelah
timur. 13 Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut
binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar tiga roh najis yang
menyerupai katak. 14 Itulah roh-roh setan yang mengadakan
perbuatan-perbuatan ajaib, dan mereka pergi mendapatkan
raja-raja di seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka guna
peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa.
15 “Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia,
yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya
ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan
kemaluannya.” 16 Lalu ia mengumpulkan mereka di tempat,
yang dalam bahasa Ibrani disebut Harmagedon. 17 Dan malaikat
yang ketujuh menumpahkan cawannya ke angkasa. Dan dari
dalam Bait Suci kedengaranlah suara yang nyaring dari takhta
itu, katanya: “Sudah terlaksana.” 18 Maka memancarlah kilat
dan menderulah bunyi guruh, dan terjadilah gempa bumi yang
dahsyat seperti belum pernah terjadi sejak manusia ada di atas
bumi. Begitu hebatnya gempa bumi itu. 19 Lalu terbelahlah kota
besar itu menjadi tiga bagian dan runtuhlah kota-kota bangsa-
bangsa yang tidak mengenal Allah. Maka teringatlah Allah akan
Babel yang besar itu untuk memberikan kepadanya cawan
yang penuh dengan anggur kegeraman murka-Nya. 20 Dan
semua pulau hilang lenyap, dan tidak ditemukan lagi gunung-
gunung. 21 Dan hujan es besar, seberat seratus pon, jatuh dari
langit menimpa manusia, dan manusia menghujat Allah karena
malapetaka hujan es itu, sebab malapetaka itu sangat dahsyat.

2. Kepanikan orang-orang Jahat.


Wahyu 6:12-16
12 Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai
yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang
dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut
dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah. 13 Dan
bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan
pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila
ia digoncang angin yang kencang. 14 Maka menyusutlah

Dr. David Ming 59


langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah
gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya. 15 Dan raja-
raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan
orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak
serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-
celah batu karang di gunung. 16 Dan mereka berkata kepada
gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: “Runtuhlah
menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang
duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu.”

3. Orang-orang Benar / Percaya Aman Dalam Lindungan Tuhan


Yesaya 33:15-16.
15 Orang yang hidup dalam kebenaran, yang berbicara
dengan jujur, yang menolak untung hasil pemerasan, yang
mengebaskan tangannya, supaya jangan menerima suap, yang
menutup telinganya, supaya jangan mendengarkan rencana
penumpahan darah, yang menutup matanya, supaya jangan
melihat kejahatan, 16 dialah seperti orang yang tinggal aman
di tempat-tempat tinggi, bentengnya ialah kubu di atas bukit
batu; rotinya disediakan air minumnya terjamin.

4. Kebahagiaan Orang Percaya Menyambut Allahnya


Yesaya 25:9.
9 Pada waktu itu orang akan berkata: “Sesungguhnya, inilah
Allah kita, yang kita nanti-nantikan, supaya kita diselamatkan.
Inilah TUHAN yang kita nanti-nantikan; marilah kita bersorak-
sorak dan bersukacita oleh karena keselamatan yang diadakan-
Nya!”

PEPERANGAN AKHIR – 4 metafora.

1. Raja2 dari Timur vs Raja2 di seluruh Dunia.


Wahyu 16:12-14, 16.
12 Dan malaikat yang keenam menumpahkan cawannya ke atas
sungai yang besar, sungai Efrat, lalu keringlah airnya, supaya
siaplah jalan bagi raja-raja yang datang dari sebelah timur. 13
Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan
dari mulut nabi palsu itu keluar tiga roh najis yang menyerupai

60 Eschatology Biblical Concept of Time


katak. 14 Itulah roh-roh setan yang mengadakan perbuatan-
perbuatan ajaib, dan mereka pergi mendapatkan raja-raja di
seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan
pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa. 16 Lalu ia
mengumpulkan mereka di tempat, yang dalam bahasa Ibrani
disebut Harmagedon.

2. Binatang + 10 tanduk vs Anak Domba + Yang Setia


Wahyu 18:12-14.
12 Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu adalah sepuluh
raja, yang belum mulai memerintah, tetapi satu jam lamanya
mereka akan menerima kuasa sebagai raja, bersama-sama dengan
binatang itu. 13 Mereka seia sekata, kekuatan dan kekuasaan
mereka mereka berikan kepada binatang itu. 14 Mereka akan
berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan
mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan
dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia
juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah
dipilih dan yang setia.”

3. Binatang + Raja2 di Bumi vs Penunggang Kuda Putih


Wahyu 19:19-21.
19 Dan aku melihat binatang itu dan raja-raja di bumi serta
tentara-tentara mereka telah berkumpul untuk melakukan
peperangan melawan Penunggang kuda itu dan tentara-
Nya. 20 Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama
dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di
depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka
yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah
menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup
ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang. 21 Dan
semua orang lain dibunuh dengan pedang, yang keluar dari
mulut Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh
daging mereka.

Dr. David Ming 61


4. Iblis, Gog & Magog + orang-orang jahat vs Allah + orang2
kudus (diakhir Millennium).
Wahyu 20:7-9
7 Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan
dilepaskan dari penjaranya, 8 dan ia akan pergi menyesatkan
bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan
Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan
jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di laut. 9 Maka
naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung
perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi
itu. Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka,

KEDATANGAN YESUS KRISTUS KEDUA KALI

1. Pengertian Kedatangan Yesus Kembali


a. Parousia
“Parousia” (parousia), adalah sebuah kata yang lazim
dalam bahasa Yunani, dengan arti “kehadiran” (2 Kor
10:10; Filipi 2:12). Lebih khusus parousia berarti “kehadiran
setelah absen,” “kedatangan” (tetapi bukan “pulang,”
kecuali dijelaskan oleh konteks), seperti dalam 1 Kor 16:17;
2 Kor 7:6-7; Filipi 1:26. Dan yang lebih khusus lagi parousia
diaplikasikan pada Kedatangan Kristus dalam 1 Kor 15:23;
1 Tes 2:19; 3:13; 4:15; 5:23; 2 Tes 2:1, 8; Yakobus 5:7-8; 2 Pet
1:16; 3:4, 12; 1 Yoh 2:28 – keseluruhannya 13 kali, disamping
2 Tes 2:9, dimana kata ini dipakai untuk kedatangan Anti-
kristus.24
Parousia (par-oo-see’-ah) NT:3952; diambil dari
present participle NT:3918; yang berarti berada di dekat,
seperti. Kedatangan kembali (seringkali berarti kembali,
khususnya, tentang Kristus yang menghukum Yerusalem,
atau orang jahat pada akhirnya); Dalam KJV diterjemahkan
– kedatangan, kehadiran.25

24 Ibid.
25 Biblesoft’s New Exhaustive Strong’s Numbers and Concordance with
Expanded Greek-Hebrew Dictionary. Copyright (c) 1994, Biblesoft and
International Bible Translators, Inc.

62 Eschatology Biblical Concept of Time


Parousia mengartikan “kedatangan,” “kehadiran.” Kata
ini tidak pernah dipakai mengartikan inkarnasi Kristus, dan
takkan dapat diaplikasikan pada KedatangnNya ke Dua
Kali saja, antara lain karena kata ini telah menjadi istilah
messianis yang baku, dan juga karena telah ada pendapat
yang menyatakan bahwa pemunculan Yesus di masa depan
rupanya adalah satu-satunya ungkapan yang memadai
untuk menunjukkan kekemuliaan kedatanganNya sebagai
Messias.26
Parousia dipakai untuk menerangkan kehadiran Kristus
bersama murid-muridNya di Bukit Pemuliaan, 2 Peterus
1:16. Apabila dipakai untuk kedatangan kembali Kristus,
untuk mengangkat jemaatNya, maka kata ini menunjukkan
bukan saja “kedatanganNya” yang seketika itu saja yaitu
ketika Ia menjemput orang-orang kudusNya, tetapi juga
menunjukkan kehadiranNya ditengah-tengah mereka itu
sejak saat itu sampai ia menyatakan dirinya kembali ke
dunia ini.27
Istilah (parousia) juga dipakai untuk si Dajal, si Manusia
Durhaka (the Lawless One / The Man of Sin, untuk
melukiskan pertunjukkan kekuatannya dalam segala yang
diperbuatnya di dunia selama masa parousia nya, 2 Tes 2:9.28
b. Epiphania
Epiphaneia, “manifestasi,” dipakai untuk Inkarnasi
dalam 2 Tim 1:10, juga dipakai untuk kedatangan Kedua
Kali dalam 2 Tes 2:8; 1 Tim 6:14; 2 Tim 4:1, 8; Titus 2:13. Kata
ini dipakai seperti Parousia dalam bahasa Yunani Hellenis
untuk mengartikan kehadiran ceremonial para pemimpin
bangsa.29
c. Apocalypsis
Apokalupsis, “wahyu / revelasi / penyataan,”
mengarti-kan Kedatangan Kedua Kali dalam 1 Kor 1:7; 2
Tes 1:7; 1 Pet 1:7, 13; 4:13.30

26 Ibid.
27 Vine’s Expository Dictionary of Biblical Words, Copyright (c)1985,
Thomas Nelson Publishers
28 Ibid.
29 International Standard Bible Encyclopaedia, Electronic Database
Copyright (c)1996 by Biblesoft.
30 Ibid.

Dr. David Ming 63


2. Pengharapan Kedatangan Yesus Kembali
a. Kerinduan Henokh
Yudas 14
“Juga tentang mereka Henokh, keturunan ketujuh dari
Adam, telah bernubuat, katanya: “Sesungguhnya, Tuhan
dating dengan beribu-ribu orang kudusNya.”

Henokh, yang menurut Alkitab telah diangkat ke surga


tanpa mengalami kematian, telah merindukan kedatangan
Yesus kedua kali, bahkan telah melihat Dia dating dengan
orang-orang kudusNya.
b. Kerinduan Ayub
Ayub 19:25-27
“Tetapi aku tahu, Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan
bangkit di atas debu. Juga sesudah kulit tubuhku sangat
rusak, tanpa dagingkupun aku akan melihat Allah, yang aku
sendiri akan melihat memihak kepadaku; mataku sendiri
menyaksikanNya dan bukan orang lain. Hati sanubariku
merana karena rindu.”

Dalam penderitaannya, Ayub tetap bersabar, dan tetap


merindukan saat perjumpaannya dengan PenebusNya
c. Kerinduan Paulus
Timotius 4:6-8
“Mengenai diriku, darahku sudah mulai dicurahkan sebagai
persembahan dan saat kematianku sudah dekat. Aku telah
mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai
garis akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang
telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan
dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada
hariNya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga
kepada semua orang yang merindukan kedatanganNya.”

Rasul Paulus mengungkapkan kerinduannya akan


kedatangan Yesus yang akan mengaruniakan Mahkota
kebenaran kepadanya yang telah setia memelihara imannya
sampai saat kematiannya.

64 Eschatology Biblical Concept of Time


3. Maksud Kedatangan Yesus Kembali
a. Untuk menjemput umatNya
Yohanes 14:1-3.
“Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah,
percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku
banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku
mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk
menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi
ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan
datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya
di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.
Keistimewaan menjadi orang Kristen ialah kita tidak
perlu berusaha pergi ke surga dengan usaha sendiri. Kita
menunggu jemputan. Kita menunggu Jesus yang telah
berjanji “Aku akan kembali.” Ia pasti menggenapi janjiNya:
1) Apabila kita masih hidup, kita akan diubahkan lalu
diangkat ke angkasa.
2) Apabila kita telah mati, kita akan dibangkitkan dalam
kemuliaan lalu diangkat ke angkasa.
3) Rasul Paulus mengungkapkan hal ini dalam 1 Korintus
15:51 dan 1 Tesalonika 4:15-17
1 Korintus 15:51
“Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu
rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita
semuanya akan diubah, dalam sekejap mata, pada
waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan
berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan
dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua
akan diubah.”

Selanjutnya, 1 Tesalonika 4:15-17


“Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan:
kita yang hidup yang masih tinggal sampai kedatangan
Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang
telah meninggal. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu
pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala
Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari
sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih

Dr. David Ming 65


dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang
masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan
mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa.
Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama
dengan Tuhan.”
4) Rasul Yohanes menuliskan penglihatan tentang
kebangkitan orang-orang percaya sbb:
Wahyu 20:4.
Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang
yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan
kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-
jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena
kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah;
yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya
dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi
dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan
memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus
untuk masa seribu tahun.
b. Untuk memberikan upah kepada setiap orang
Wahyu 22:12.
“Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa
upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut
perbuatannya.

Matius 16:27.
Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-
Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia
akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.

Matius 25:31-46.
31 “Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya
dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia
akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. 32 Lalu
semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan
Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang,
sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,
33 dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah

66 Eschatology Biblical Concept of Time


kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. 34
Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah
kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku,
terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak
dunia dijadikan. . . . 41 Dan Ia akan berkata juga kepada
mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-
Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam
api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-
malaikatnya.
c. Untuk merantai Satan
Wahyu 20:1-3.
Lalu aku melihat seorang malaikat turun dari sorga
memegang anak kunci jurang maut dan suatu rantai besar
di tangannya; ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis
dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya, lalu
melemparkannya ke dalam jurang maut, dan menutup
jurang maut itu dan memeteraikannya di atasnya, supaya ia
jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa, sebelum berakhir
masa seribu tahun itu; kemudian dari pada itu ia akan
dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya.

4. Cara Kedatangan Yesus Kembali


a. KELIHATAN kepada semua orang (Visible)
Kedatangan Yesus ke 2X bukan secara rahasia. Ia
tidak akan datang secara diam-diam. KedatanganNya
menggemparkan.
Berikut penjelasan Alkitab tentang cara kedatangan
Yesus kembali:
Wahyu 1:7
“Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata
akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia.
Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.”

Matius 24:30
“Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di
langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka
akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan
di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaanNya.”

Dr. David Ming 67


Matius 24:27
“Sebab sama sepeerti kilat memancar dari sebelah timur
dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian
pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.”
Dua Kelompok:
Ada dua kelompok orang yang melihat kedatangan
Yesus kembali. Kelompok pertama, orang-orang yang
percaya, dan kelompok kedua, orang-orang jahat. Orang-
orang percaya akan diangkat, orang-orang jahat yang
diizinkan Yesus melihatNya datang, akan mati sesudahnya.
1) Orang2 yang Percaya akan bersorak dan bersukacita
seperti yang digambarkan dalam ayat berikut ini:
Yesaya 25:9:
“Pada hari itu orang akan berkata: ‘Sesungguhnya,
inilah Allah kita, yang kita nanti-nantikan, supaya kita
diselamatkan. Inilah Tuhan yang kita nanti-nantikan:
marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita oleh
karena keselamatan yang diadakanNya.”
2) Orang2 jahat akan ketakutan dan berseru histeris
seperti yang digambarkan dalam ayat berikut ini:
Wahyu 6:16:
Dan mereka berkata kepada gunung dan kepada
batu-batu karang itu: ‘Runtuhlah menimpa kami dan
sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di
atas tahta dan terhadap murka Anak Domba itu.’”
b. KEDENGARAN oleh semua orang (Audible).
Matius 24-31
“Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di
langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka
akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan
di langit dengan segala kekuasaan dan kemulianNya. Dan
Ia akan menyuruh malaikat-malaikatNya dengan meniup
sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan
mengumpulkan orang-orang pilihanNya dari keempat
penjuru bumi, dan ujung langit yang satu ke ujung langit
yang lain.”

68 Eschatology Biblical Concept of Time


1 Tesalonika 4:16
“Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu
penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi,
maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang
mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit. . .”
c. PENUH DENGAN KEMULIAAN (Glorious)
Matius 24:31
“Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di
langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka
akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan
di langit dengan segala kekuasaan dan kemulianNya.

Matius 25:31
“Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaanNya dan
semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan
bersemayam di atas tahta kemuliaanNya.”
d. TIDAK TERDUGA (Unexpected)
Wahyu 16:15
“Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia
yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya,
supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan
kelihatan kemaluannya.”

Matius 24:4
“Sebab itu hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak
Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.”
e. Hanya DI AWAN2 DI LANGIT (in the clouds)
Yesus tidak berjejak di bumi!
Matius 24:31
“Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di
langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka
akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan
di langit dengan segala kekuasaan dan kemulianNya.

Dr. David Ming 69


Wahyu 1:7
“Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata
akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia.
Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.”

5. Waktu Kedatangan Yesus Kembali


a. Tidak seorangpun yang tahu kedatanganNya
Matius 24:36
“Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang yang tahu,
malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak,
hanya Bapa sendiri.”

Wahyu 16:15
“Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia
yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya,
supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan
kelihatan kemaluannya.”
b. Kegagalan Menentukan Waktu Kedatangan Yesus Ke2X
Kegagalan William Miller dan kawan-kawan
Kegagalan Hal Lindsey
Kegagalan Paul Yonggi Cho
Kegagalan Hadi Wiryono dan Kawan kawan
Kegagalan Eko Pujiono, Walean, dan Palandi
c. Yesus memberitahukan tanda2 kedatanganNya
Beberapa diantaranya ialah:
1) Munculnya Kristus-Kristus palsu dan Nabi-nabi Palsu.
Matius 24:4, 11, 23-27.
4 “Sebab banyak orang akan datang dengan memakai
nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka
akan menyesatkan banyak orang.

11 Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan


banyak orang.

23. Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu:


Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana,
jangan kamu percaya. 24 Sebab Mesias-mesias palsu
dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan

70 Eschatology Biblical Concept of Time


mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-
mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka
menyesatkan orang-orang pilihan juga. 25 Camkanlah,
Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu.
26 Jadi, apabila orang berkata kepadamu: Lihat, Ia ada
di padang gurun, janganlah kamu pergi ke situ; atau:
Lihat, Ia ada di dalam bilik, janganlah kamu percaya. 27
Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur
dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian
pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.

Mark 13:21-22
21 Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu:
Lihat, Mesias ada di sini, atau: Lihat, Mesias ada di
sana, jangan kamu percaya. 22 Sebab Mesias-mesias
palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka
akan mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat
dengan maksud, sekiranya mungkin, menyesatkan
orang-orang pilihan.

2 Tesalonika 2:1-4.
1 Tentang kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus dan
terhimpunnya kita dengan Dia kami minta kepadamu,
saudara-saudara, 2 supaya kamu jangan lekas bingung
dan gelisah, baik oleh ilham roh, maupun oleh
pemberitaan atau surat yang dikatakan dari kami,
seolah-olah hari Tuhan telah tiba. 3 Janganlah kamu
memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang
bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah
datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu
manusia durhaka, yang harus binasa, 4 yaitu lawan
yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau
yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait
Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah.
2) Peperangan dan berita-berita perang.
Matius 24:6-7a
6 Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar
tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan
kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi

Dr. David Ming 71


itu belum kesudahannya.

7 Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan


kerajaan melawan kerajaan.
3) Bencana-bencana alam.
Matius 24:7b.
“. . . .Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai
tempat.”
4) Penyakit Sampar
Matius 24:7
Dijumpai dalam beberapa manuscript dan disebutkan
dalam KJV “Pestilences”
5) Kelaparan
Matius 24:7
“Akan ada kelaparan.“
6) Pemberitaan Injil ke seluruh dunia
Matius 24:14
“Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh
dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah
itu barulah tiba kesudahannya.”
7) Tanda2 pada Pengikut2 Kristus
Matius 24:9-12.
9 “Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya
disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci
semua bangsa oleh karena nama-Ku

10 dan banyak orang akan murtad dan mereka akan


saling menyerahkan dan saling membenci.

12 Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan,


maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.

72 Eschatology Biblical Concept of Time


8) Tanda-tanda pada orang kaya yang Tamak.
Yakobus 5:1-6.
1 Jadi sekarang hai kamu orang-orang kaya, menangislah
dan merataplah atas sengsara yang akan menimpa
kamu! 2 Kekayaanmu sudah busuk, dan pakaianmu
telah dimakan ngengat! 3 Emas dan perakmu sudah
berkarat, dan karatnya akan menjadi kesaksian
terhadap kamu dan akan memakan dagingmu seperti
api. Kamu telah mengumpulkan harta pada hari-hari
yang sedang berakhir. 4 Sesungguhnya telah terdengar
teriakan besar, karena upah yang kamu tahan dari
buruh yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah
sampai ke telinga Tuhan semesta alam keluhan
mereka yang menyabit panenmu. 5 Dalam kemewahan
kamu telah hidup dan berfoya-foya di bumi, kamu
telah memuaskan hatimu sama seperti pada hari
penyembelihan. 6 Kamu telah menghukum, bahkan
membunuh orang yang benar dan ia tidak dapat
melawan kamu.
9) Tanda-tanda di langit pada benda2 angkasa
Lukas 21:25-26
25 “Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan
dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan
takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut.

26 Orang akan mati ketakutan karena kecemasan


berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini,
sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.

Mark 13:24-25
24 “Tetapi pada masa itu, sesudah siksaan itu, matahari
akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya

25 dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit,


dan kuasa-kuasa langit akan goncang.

Dr. David Ming 73


10) Pengetahuan bertambah khususnya pengetahuan akan
Firman Allah / Nubuatan.
Daniel 12:4
“Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala
firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada
akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan
pengetahuan akan bertambah.”
11) Dekadensi Moral
2 Timotius 3:1-5
1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan
datang masa yang sukar.

2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan


menjadi hamba uang. Mereka akan membual
dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi
pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua
dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan
agama, 3 tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai,
suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri,
garang, tidak suka yang baik, 4 suka mengkhianat,
tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti
hawa nafsu dari pada menuruti Allah.

5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah


mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri
kekuatannya.

6. Pemalsuan Kedatangan Yesus Kembali


a. Penampakan Yesus di Tempat-tempat Tertentu
1) Di Kulawi, (dekat kota Palu Sulawesi Tengah)
2) Di Manado
3) Di Kupang
4) Di Matraman, Jakarta Timur
b. Skenario Pengangkatan Rahasia dalam lagu “The King is
Coming.”
1. All the market place is empty.
No more traffic in the street
All the builder’s tools are silent.

74 Eschatology Biblical Concept of Time


No more time to harvest wheat
Busy housewives cease their labor.
In the courtrooms no debate
Work on earth is now suspended.
As the King comes through the gate

Reff: O, the King is coming! The King is coming!


I just hear the trumpet sounding,
and now His face I see
O, the King is coming! The King is coming!
Praise God! His coming’ for me

2. All the planes veer off their courses.


No one sits at the controls

Heaven’s grand stand all in place
Heaven’s choir is now assembled.
Start to sing amazing grace

3. Happy faces line the hallway,


those whose lives have been redeemed
Broken homes that He has mended,
those from prison he has freed
Little children and the aged,
Hand in hand stand all aglow
Who were crippled, broken, ruined,
clad in garment white as snow
a. Amaran menghadapi penipuan: Mat 24:4, 23-27.
1) Waspada! Akan muncul Kristus2 Palsu
2) Ia ada di gedung itu. Jangan Kamu Percaya!
3) Ia ada di lapangan sana. Jangan Pergi Kesitu!

Dr. David Ming 75


MASA NUBUATAN 1000 TAHUN (MILLENNIUM)
Kedatangan Yesus Kedua Kali diikuti dengan masa nubuatan 1000
Tahun yang dikenal dengan sebutan Millennium. Pada kurun waktu
yang dinubuatkan ini, Yesus Kristus telah mengangkat JemaatNya
pada waktu Ia datang di awan-awan di langit. Ia sedang bersama-
sama dengan umatNya yang telah dijemputNya itu, dan mereka
memerintah bersamaNya selama periode nubuatan 1000 tahun
tersebut. Orang-orang jahat semuanya telah mati, tidak seorangpun
yang masih hidup. Di bumi yang tandus dan gersang yang telah
hancur berantakan, tinggallah Iblis atau Satan bersama dengan
malaikat-malaikat jahat yang tak dapat lagi menyesatkan manusia.
Berikut uraian yang lebih terperinci tentang masa nubuatan 1000
tahun atau Millennium:
1. Pengertian Millennium
Istilah Millennium berasal dari bahasa Latin mille yang
berarti “seribu,” dan annum yang berarti “tahun”. Istilah teologi
ini didasarkan pada wahyu yang Tuhan ungkapkan kepada
Rasul Yohanes di Pulau Patmos yang diuraikan dalam Wahyu
20.31
Millennium adalah kurun waktu atau periode nubuatan
1000 tahun yang disebutkan dalam kaitannya dengan uraian
tentang kedatangan Kristus untuk merantai Iblis atau Satan dan
memerintah bersama orang-orang kudusNya.32
2. Penafsiran Millennium
Ada tiga aliran penafsiran yang memberikan tafsirannya
mengenai periode nubuatan 1000 tahun ini. Aliran-aliran
penafsiran millennium tersebut adalah: PreMillennialisme
dengan variasi-variasinya yang berkaitan dengan pemahaman
masa tribulasi, PostMillennialisme, dan Ammillennialisme.
a. PreMillennialism
1) Definisi
Kelompok penafsir millennium ini mengajarkan
adanya masa seribu tahun yang aktuil di masa depan..
Mereka mengajarkan bahwa Pada kedatanganNya
yang Kedua Kali, Yesus Kristus akan memulaikan
pemerintahan selama 1000 tahun bersama umatNya.
31 The New Unger’s Bible Dictionary. Originally published by Moody
Press of Chicago, Illinois. Copyright (c) 1988.
32 Nelson’s Illustrated Bible Dictionary, Copyright (c)1986, Thomas
Nelson Publishers

76 Eschatology Biblical Concept of Time


Zaman abadi dimana tidak akan ada perhitungan
waktu lagi, akan dimulaikan sesudah berakhirnya
millennium. Menurut kelompok penafsir ini,
millennium ditandai dengan peristiwa kembalinya
Yesus pada KedatanganNya Kedua kali dan dirantainya
Satan. Mereka yang berpegang pada penafsiran ini
yakin bahwa baik Kristus maupun rasul-rasulNya tidak
mengajarkan bahwa millennium itu akan mendahului
kedatanganNya kedua kali. Ada beberapa variasi
dijumpai dalam kelompok penafsiran ini, seperti yang
diberikan berikut ini:
b. Variasi
1) Pendapat I
a) Millennium di Surga
b) Tribulasi Sebelum Pengangkatan Jemaat
c) Gereja Kristen & Bani Israel Bergabung
2) Pendapat II
a) Millennium di Bumi
b) Tribulasi Sesudah Pengangkatan Jemaat
c) Gereja Kristen dan Bani Israel Terpisah
c. PostMillennialism
Kelompok penafsir ini mengajarkan bahwa
pemerintahan rohani Kristus sedang bekerja sekarang
ini melalui khotbah-khotbah dan pengajaran untuk
membawakan perobahan secara perlahan-lahan di dunia ini
sampai pada kedatangan Kristus kedua kali. Penafsiran ini
dengan demikian meyakini bahwa agen-agen penginjilan
sekarang akan menghabisi kejahatan-kejahatan sampai
akhirnya Kristus akan berkuasa secara rohani di bumi ini,
dan pemerintahanNya itu akan berlangsung selama 1000
tahun. Jadi Kedatangan Kristus Kedua kali akan mengawali
penghakiman dan akan mengakhiri ordo pemerintahan
dunia sekarang ini. Teori ini telah banyak dibuktikan ketidak
benarannya oleh sejarah, sehingga sekarang ini tidak lagi
populer. Namun demikian, akhir-akhir ini mulai diminati
lagi. Aliran postmillennium ini telah dikembangkan di
Inggeris oleh Daniel Whitby, tahun 1638-1726.33

33 Ibid.

Dr. David Ming 77


d. Amillennialism
Aliran penafsiran ini berpendapat bahwa millennium itu
hanyalah menunjukkan pemerintahan rohani Kristus dari
Surga sekarang ini. Mereka yang berpegang pada paham ini
meyakini bahwa tidak ada millenium yang perlu dinanti-
nantikan selain masa penginjilan sekarang ini. Penafsiran
teologis ini lebih banyak mengemukakan penafsiran rohani
gantinya memberikan ariti mistik pada janji-janji yang
diberikan Tuhan di Perjanjian Lama. Bagi mereka Zion itu
bukan berarti harafiah Zion melainkan mengartikan Gereja
Kristen. Mereka juga mengajarkan bahwa Satan sekarang
ini telah dirantai, walaupun sangat bertentangan dengan
keadaan dunia sekarang ini.
3. Pentingnya Millennium
a. Pembeberan keadilan Allah dalam menjatuhkan vonis.
1) menyelamatkan mereka yang percaya
2) menghukum mereka yang tidak percaya
b. Pembeberan kebohongan Satan
1) Satan terbukti tak dapat membangkitkan seoranggpun
selama millennium
2) Tuduhannya bahwa Allah tidak adil terbukti bohong
c. Penangkapan Satan. Satan “dirantai.”
1) Satan tidak dapat menipu dan menyesatkan
Wahyu 20:1-3
1 Lalu aku melihat seorang malaikat turun dari sorga
memegang anak kunci jurang maut dan suatu rantai
besar di tangannya;

2 ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan


Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya,

3 lalu melemparkannya ke dalam jurang maut, dan


menutup jurang maut itu dan memeteraikannya di
atasnya, supaya ia jangan lagi menyesatkan bangsa-
bangsa, sebelum berakhir masa seribu tahun itu;
kemudian dari pada itu ia akan dilepaskan untuk
sedikit waktu lamanya
a) Orang2 kudus telah diangkat Yesus
b) Orang2 jahat semua telah mati

78 Eschatology Biblical Concept of Time


2) Satan tidak dapat meninggalkan bumi
3) Orang-orang yang percaya bersama Yesus
a) Memerintah bersama Yesus Kristus
b) Mengadili bersama Yesus Kristus
- Membuktikan keadilan Allah
- Membuktikan keadilan pengadilan Surga
4) Orang-orang Jahat tak ada lagi
a) Semua telah mati
b) Menunggu kebangkitan untuk dihukum /
dieksekusi
5) Bumi
a) Gersang dan Tandus
Yermia 4:23-26.
23 Aku melihat kepada bumi, ternyata campur
baur dan kosong, dan melihat kepada langit, tidak
ada terangnya. 24 Aku melihat kepada gunung-
gunung, ternyata goncang; dan seluruh bukitpun
goyah. 25 Aku melihat, ternyata tidak ada manusia,
dan semua burung di udara sudah lari terbang.

26 Aku melihat, ternyata tanah subur sudah


menjadi padang gurun, dan segala kotanya sudah
runtuh di hadapan TUHAN, di hadapan murka-
Nya yang menyala-nyala!
b) Tidak berpenghuni manusia
- Orang-orang percaya telah diangkat Yesus
1 Tesalonika 4:14-17.
14 Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus
telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya
juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam
Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama
dengan Dia. 15 Ini kami katakan kepadamu dengan
firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal
sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan
mendahului mereka yang telah meninggal. 16
Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu
penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah
berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari
sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan

Dr. David Ming 79


lebih dahulu bangkit; 17 sesudah itu, kita yang
hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-
sama dengan mereka dalam awan menyongsong
Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-
lamanya bersama-sama dengan Tuhan.

Yohanes 14:1-3.
1 “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada
Allah, percayalah juga kepada-Ku. 2 Di rumah
Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak
demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu.
Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan
tempat bagimu. 3 Dan apabila Aku telah pergi ke
situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku
akan datang kembali dan membawa kamu ke
tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada,
kamupun berada.
- Orang-orang jahat semua telah mati
Wahyu 20:5.
Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit
sebelum berakhir masa yang seribu tahun
itu.
c) Hanya dihuni Satan dan malaikat2 jahat
Wahyu 20:1-3.
1 Lalu aku melihat seorang malaikat turun dari
sorga memegang anak kunci jurang maut dan
suatu rantai besar di tangannya; 2 ia menangkap
naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan
ia mengikatnya seribu tahun lamanya, 3 lalu
melemparkannya ke dalam jurang maut, dan
menutup jurang maut itu dan memeteraikannya di
atasnya, supaya ia jangan lagi menyesatkan bangsa-
bangsa, sebelum berakhir masa seribu tahun itu;
kemudian dari pada itu ia akan dilepaskan untuk
sedikit waktu lamanya

80 Eschatology Biblical Concept of Time


d) Akan dijadikan baru
- Menurut Peterus
2 Peterus 3:9-13
9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun
ada orang yang menganggapnya sebagai
kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena
Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa,
melainkan supaya semua orang berbalik dan
bertobat.

10 Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri.


Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh
yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus
dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di
atasnya akan hilang lenyap.

11 Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara


demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus
hidup

12 yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat


kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan
binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan
hancur karena nyalanya.

13 Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan


langit yang baru dan bumi yang baru, di mana
terdapat kebenaran.
- Menurut Yohanes: baca Wah 21–22.

Dr. David Ming 81


PENGHAKIMAN
Kedatangan Yesus Kedua Kali berkaitan erat dengan penghakiman
atau pengadilan, khususnya penghakiman manusia. Alkitab
menandaskan bahwa Allah adalah Hakim yang adil, yang akan
menghakimi setiap orang berdasarkan Hukum pemerintahanNya
dan memberikan ganjaran atau pahala kepada setiap orang menurut
perbuatannya masing-masing.
Alkitab juga menginformasikan bahwa penghakiman
sedang berlangsung sekarang dan orang orang yang dibenarkan,
yaitu mereka yang menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan
dan Juruselamat, dan yang mempercayakan jasa pengantaraan
kepadaNya di pengadilan Surga, akan di beri pahala hidup kekal
dan diangkat pada Kedatangan Yesus kedua Kali, sedangkan orang-
orang yang dijatuhi vonis hukuman mati karena kejahatannya dan
karena menolak untuk menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat
dan Pembelanya, akan dieksekusi bersama Iblis atau Satan si biang
keladi dosa dan malaikat-malaikat jahat di akhir Millenium.
1. Allah adalah Hakim yang adil
Roma 2:16
Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan
Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang
tersembunyi dalam hati manusia, oleh Kristus Yesus.

Iberani 12:23
dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar
di sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang,
dan kepada roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi
sempurna,

Pengkhotbah 3:17
Berkatalah aku dalam hati: “Allah akan mengadili baik orang
yang benar maupun yang tidak adil, karena untuk segala hal dan
segala pekerjaan ada waktunya.”

Kisah 17:31
Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia
dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah
ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang

82 Eschatology Biblical Concept of Time


suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari
antara orang mati.”

Yohanes 5:22
Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan
penghakiman itu seluruhnya kepada Anak,

Yohanes 5:27
Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi,
karena Ia adalah Anak Manusia.

Kisah 10:42
Dan Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh
bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah yang ditentukan Allah
menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati.

2 Timotius 4:1
Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi
orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-
sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-
Nya:

1 Peterus 4:5
Tetapi mereka harus memberi pertanggungan jawab kepada
Dia, yang telah siap sedia menghakimi orang yang hidup dan
yang mati.

2. Setiap orang akan menghadap kursi pengadilan Allah


Iberani 9:27
Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu
kali saja, dan sesudah itu dihakimi,

Iberani 4:13.
13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di
hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di
depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan
pertanggungan jawab.

Dr. David Ming 83


1 Korintus 4:5
Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu
sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang
tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa
yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan
menerima pujian dari Allah.

Matius 12:36-37
36 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang
diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari
penghakiman.

37 Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan


menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum.”

Roma 14:10
Tetapi engkau, mengapakah engkau menghakimi saudaramu?
Atau mengapakah engkau menghina saudaramu? Sebab kita
semua harus menghadap takhta pengadilan Allah.

2 Korintus 5:10
Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus,
supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya,
sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik
ataupun jahat.

Pengkhotbah 11: 9
Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu
bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu
dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala
hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan!

3. Allah menawarkan Pembela yaitu Yesus Kristus


1 Timotius 2:5
Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara
antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,

84 Eschatology Biblical Concept of Time


Iberani 12:24
dan kepada Yesus, Pengantara perjanjian baru, dan kepada
darah pemercikan, yang berbicara lebih kuat dari pada darah
Habel.

1 Yohanes 2:1-2.
Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya
kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa,
kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus
Kristus, yang adil. Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa
kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa
seluruh dunia.

Iberani 7:1-3.
1 Inti segala yang kita bicarakan itu ialah: kita mempunyai Imam
Besar yang demikian, yang duduk di sebelah kanan takhta Yang
Mahabesar di sorga,

2 dan yang melayani ibadah di tempat kudus, yaitu di dalam


kemah sejati, yang didirikan oleh Tuhan dan bukan oleh
manusia.

3 Sebab setiap Imam Besar ditetapkan untuk mempersembahkan


korban dan persembahan dan karena itu Yesus perlu mempunyai
sesuatu untuk dipersembahkan.

Iberani 4:14-16.
14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang
telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah
kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.

15 Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar


yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita,
sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak
berbuat dosa.

16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri


takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan
menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita
pada waktunya.

Dr. David Ming 85


Iberani 7:25
Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna
semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup
senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.

4. Pengadilan / Penghakiman berlangsung di Surga


Pengkhotbah 12:14
Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan
yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu
baik, entah itu jahat.

Roma 14:10
Tetapi engkau, mengapakah engkau menghakimi saudaramu?
Atau mengapakah engkau menghina saudaramu? Sebab kita
semua harus menghadap takhta pengadilan Allah.

Daniel 7:9-10
Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu
duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju
dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari
nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar;

10 suatu sungai api timbul dan mengalir dari hadapan-Nya;


seribu kali beribu-ribu melayani Dia, dan selaksa kali berlaksa-
laksa berdiri di hadapan-Nya. Lalu duduklah Majelis Pengadilan
dan dibukalah Kitab-kitab.

2 Korintus 5:10
Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus,
supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya,
sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik
ataupun jahat.

5. Pengadilan / Penghakiman berlangsung SEKARANG dan


dimulaikan dari “rumah Allah.”
1 Peterus 4:17
Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan
pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi.

86 Eschatology Biblical Concept of Time


Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah
kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil
Allah?

Wahyu 14:6-7
6 Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-
tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk
diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan
kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum,

7 dan ia berseru dengan suara nyaring: “Takutlah akan Allah


dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya,
dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan
laut dan semua mata air.”

6. Fase-fase Pengadilan / Penghakiman Surga


a. Fase Pemeriksaan kasus / Investigasi
Daniel 7:9-10
Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan,
lalu duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih
seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba;
kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang
berkobar-kobar; 10 suatu sungai api timbul dan mengalir
dari hadapan-Nya; seribu kali beribu-ribu melayani Dia,
dan selaksa kali berlaksa-laksa berdiri di hadapan-Nya.
Lalu duduklah Majelis Pengadilan dan dibukalah Kitab-
kitab.

Matius 22:1-14
10 Maka pergilah hamba-hamba itu dan mereka
mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-
jalan, orang-orang jahat dan orang-orang baik, sehingga
penuhlah ruangan perjamuan kawin itu dengan tamu.

11 Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu


itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta.

12 Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau


masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta?
Tetapi orang itu diam saja.

Dr. David Ming 87


13 Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah
kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam
kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap
dan kertak gigi.

Yohanes 12:48
Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-
Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah
Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir
zaman.
b. Fase Pemisahan / Separasi
1) Domba dan Kambing
Matius 25:31-33
31 “Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-
Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia,
maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-
Nya. 32 Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di
hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang
dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan
domba dari kambing, 33 dan Ia akan menempatkan
domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-
kambing di sebelah kiri-Nya.
2) Gandum dan Lalang
Matius 13:40-42.
40 Maka seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar
dalam api, demikian juga pada akhir zaman. 41 Anak
Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya
dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu
yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan
kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya. 42 Semuanya
akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah
akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.
3) Yang diselamatkan dan Yang dihukum
2 Timotius 4:6-8
6 Mengenai diriku, darahku sudah mulai dicurahkan
sebagai persembahan dan saat kematianku sudah

88 Eschatology Biblical Concept of Time


dekat.

7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku


telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara
iman. 8 Sekarang telah tersedia bagiku mahkota
kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh
Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan
hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang
yang merindukan kedatangan-Nya.

Matius 7:22-23
Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-
Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi
nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan
mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada
mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal
kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat
kejahatan!”
c. Fase Pemeriksaan hasil Keputusan / Revelasi
1 Korintus 6:2
Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus
akan menghakimi dunia? Dan jika penghakiman dunia
berada dalam tangan kamu, tidakkah kamu sanggup untuk
mengurus perkara-perkara yang tidak berarti?

Wahyu 20:4
Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang
duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk
menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang
telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus
dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang
itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya
pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali
dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus
untuk masa seribu tahun.

Dr. David Ming 89


d. Fase Pelaksanaan Hukuman / Eksekusi
2 Peterus 3:7
Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang
terpelihara dari api dan disimpan untuk hari penghakiman
dan kebinasaan orang-orang fasik.

Roma 2:5
Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat,
engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari
waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan
dinyatakan.

Yudas 14-15
Juga tentang mereka Henokh, keturunan ketujuh dari
Adam, telah bernubuat, katanya: “Sesungguhnya Tuhan
datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya, 15 hendak
menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman
atas orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik, yang
mereka lakukan dan karena semua kata-kata nista, yang
diucapkan orang-orang berdosa yang fasik itu terhadap
Tuhan.”

Wahyu 20:12.
Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil,
berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan
dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan
orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka,
berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.

Wahyu 20:13
Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di
dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan
orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka
dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.

Wahyu 20:14-15
Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam
lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api. 15 Dan

90 Eschatology Biblical Concept of Time


setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di
dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan
api itu..
1) Tahta Putih sesudah millennium
Wahyu 20:11-15.
11 Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar
dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya
lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi
tempatnya.

12 Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan


kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua
kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab
kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut
perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis
di dalam kitab-kitab itu.

13 Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada


di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan
orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka
dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.

14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam


lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.

15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di


dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api
itu.
2) Api yang menghanguskan
- Orang-orang jahat
Wahyu 20:7-9.
7 Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis
akan dilepaskan dari penjaranya,

8 dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa


pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog,
dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan
jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di
laut.

Dr. David Ming 91


9 Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi,
lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang
kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit
turunlah api menghanguskan mereka,
- Satan dan malaikat-malaikat jahat
Wahyu 20:10
dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke
dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang
dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam
sampai selama-lamanya.

Iberani 12:29
Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan

KERAJAAN ALLAH

1. I stilah Kerajaan Allah


a. Kerajaan anugerah Allah di dunia. Suatu kurun waktu
yang dinubuatkan oleh para nabi di Perjanjian Lama
dan dikumandangkan Yesus pada permulaan pekerjaan
pelayananNya. Kerajaan Allah adalah pengalaman yang
penuh berkat, seperti apa yang ada di Taman Eden,
dimana kejahatan ini sepenuhnya ditaklukkan dan dimana
mereka yang hidup di kerajaan Allah itu hanya mengenal
kebahagiaan, kedamaian, dan sukacita. Inilah pengharapan
masa depan yang ditandaskan
b. Ungkapan kerajaan Allah paling banyak dijumpai dalam
Injil Matius, Markus, dan Lukas. Injil Yohanes dan Surat-
surat kiriman di Perjanjian Baru menuliskan tentang hal
yang sama tetapi dalam bahasa yang berlainan, yaitu dengan
menggunakan frase seperti hidup kekal atau keselamatan.
Rasul Paulus sendiri menunjuk kerajaan Allah itu sebagai
“soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh
Kudus (Roma 14:17). Kemungkinan karena ia berkeyakinan
bahwa kerajaan Allah itu adalah ekspresi orang-orang
Yahudi yang tak lazim bahkan dapat menyesatkan orang-
orang bukan Yahudi.

92 Eschatology Biblical Concept of Time


c. Beberapa penafsir Alkitab telah menjelaskan frase kerajaan
Allah dalam arti lebih luas mencakup surga dan bumi.
Arti yang lebih sempit mengartikan pemerintahan Allah di
bumi, khsusnya dalam kaitannya dengan bangsa Israel.
“Kerajaan Allah” adalah istilah yang lebih luas daripada
“kerajaan Surga”, dan mencakup semua mahluk cerdas
yang Allah ciptakan baik di surga maupun di bumi
ini, yang rela tunduk dalam pemerintahan Allah dan
bersekutu denganNya. “Kerajaan Surga” yang lebih sempit
pengertiannya daripada “kerajaan Allah” adalah istilah
yang menerangkan jenis pemerintahan Allah dibumi pada
kurun waktu tertentu.

Penyelidikan yang saksama akan kitab-kitab Injil


menunjukkan bahwa kedua frase, “Kerajaan Allah dan
Kerajaan Surga” telah dipakai secara bergantian satu
dengan yang lain. Contohnya, pada ayat-ayat paralel,
Matius menggunakan istilah “kerajaan surga,” sedangkan
Markus dan Lukas memakai sebutan “kerajaan Allah”
(Matius 4:17; Markus 1:15; Lukas 13:28). Bahkan dalam Injil
Matius itu sendiri kedua frase tersebut kadang-kadang
dipakai bergantian (Matius 19:23-14).
d. Kerajaan Kemurahan & Kerajaan Kemuliaan.
1) Kerajaan Kemurahan dikaitkan dengan Kedatangan
Yesus Pertama Kali.
2) Kerajaan Kemuliaan dikaitkan dengan Kedatangan
Yesus kedua Kali.
2. Dasar Alkitabiah
a. Penglihatan Nabi Daniel
1) Sesudah Kerajaan-kerajaan Dunia
Daniel 2:44
Tetapi pada zaman raja-raja, Allah semesta langit akan
mendirikan suatu kerajaan yang tidak akan binasa
sampai selama-lamanya, dan kekuasaan tidak akan
beralih lagi kepada bangsa lain: kerajaan itu akan
meremukkan segala kerajaan dan menghabisinya,
tetapi kerajaan itu sendiri akan tetap untuk selama-
lamanya,

Dr. David Ming 93


2) Diserahkan kepada “Anak Manusia”
Daniel 7:14
13 Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu,
tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang
seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut
Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya.

14 Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan


dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari
segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi
kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal,
yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan
yang tidak akan musnah.
b. Pemberitaan Yohanes Pembaptis
1) Matius 3:1-2
Pada waktu itu tampillah Yohanes Pembaptis di
padang gurun Yudea dan memberitakan: “Bertobatlah,
sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!”
2) Yohanes Pembaptis membuat para pendengarnya
tertegun ketia ia mengumumkan bahwa kerajaan yang
mereka nantikan dan dambakan “sudah dekat” dan
ada dalam diri Yesus (Matius 3:2).
c. Pemberitaan Yesus Kristus
1) Matius 4:23
Yesuspun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar
dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil
Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan
kelemahan di antara bangsa itu.
2) Lukas 8:1
Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling
dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan
Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-
sama dengan Dia
3) Lukas 9:1-2
Maka Yesus memanggil kedua belas murid-
Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada
mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk
menyembuhkan penyakit-penyakit. Dan Ia mengutus
mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk

94 Eschatology Biblical Concept of Time


menyembuhkan orang,
4) Kisah “Anak yang Terhilang”
5) Yohanes Pembaptis menyuruh murid-muridnya
menjumpai Yesus dan menanyakan pertanyaan ini::
“Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami
menantikan orang lain?” Yesus tidak menjawab ya
atau tidak, melainkan menguraikan apa yang sedang
dikerjakannya. Ia berkata kepada murid-murid Yohanes
demikian: “Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes
apa yang kamu dengar dan kamu lihat: orang buta
melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi
tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan
dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. Dan
berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan
menolak Aku.” Yesus sebenarnya telah mengutip
perkataan nabi tentang Yesaya Messias (Yesaya 29:18-
19; 35:5-6; 61:1) yang tentu saja diketahui dengan baik
oleh Yohanes Pembaptis. Di Sinagoga Nazaret Yesus
telah membaca dari Yesaya 61 tentang kedatangan
tahun rahmat Tuhan kemudian Ia mengumumkan,
“Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu
mendengarnya.” (Lukas 4:21).
6) Seluruh pekerjaan pelayanan Yesus ada kaitannya
dengan pemberitaan tentang datangnya kerajaan
Allah. Ajaran-ajaran etikaNya, tak terpisahkan dengan
pemberitaanNya tentang kerajaan tersebut. Etika yang
diajarkanNya adalah etika kerajaan Allah.
7) Meskipun Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes
memusatkan perhatiannya pada aspek masa kini
kerajaan Allah, namun sangat jelas juga kelihatan bahwa
kerajaan itu akan datang dalam kesempurnaannya
hanya pada Kedatangan Yesus Kedua Kali. Kerajaan
yang telah ada dalam pekerjaan pelayanan Yesus
walaupun hadir secara fisik lewat perkataan dan
perbuatan Yesus, tidak menguasai seluruh dunia.
Penghakiman terhadap mereka yang memusuhi Allah
belum dilaksanakan. Kerajaan yang datang bersama
Yesus itu tidak membawa serta kedatangan yang
semarak dengan kemenangan seperti yang diharapkan
orang-orang Yahudi. Ia telah datang dan bekerja secara
rahasia seperti ragi, tak kentara seperti biji sesawi,

Dr. David Ming 95


atau seperti mutiara kecil tapi harganya sangat mahal
yang tersembunyi di dalam kantong seseorang (Matius
13:31-46).
d. Pengharapan Orang-orang Yahudi
Orang-orang Saduki, tidak berpartisipasi dalam
pengharapan akan datangnya kerajaan Allah. Mereka lebih
banyak meluangkan waktunya dalam usaha mencari uang
dan urusan pengadilan.
Orang-orang Parisi mendambakan datangnya kerajaan
Allah.
Orang-orang Zealot mendapat nama demikian karena
semangatnya dalam menantikan saat diperdirikannya
kerajaan Allah yang mereka rindukan.
Namun demikian, kelompok yang paling
mengharapkan diproklamirkannya kerajaan Allah, ialah,
the Prosdechomenoi, yaitu kelompok orang-orang Yahudi
yang “menanti-nantikan kerajaan Allah.” Diantaranya
terdapat Nicodemus and Joseph of Arimathaea (Luke 23:51),
dan mereka yang menjadi kerabat Yohanes Pembaptis
dan Yesus ketika mereka masih bayi (Lukas 2:25, 38) dan
dilingkungan mana mereka telah dibesarkan.
e. Pengharapan Orang-orang Kristen
1) Pada abad-abad permulaan Kekristenan, sebutan
“Kerajaan Allah” dipakai untuk surga itu sendiri.
2) Penafsir-penafsir dari Alexandiri kemudian
mengartikan frase itu sebagai pemerintahan atau
kerajaan Allah dalam nurani manusia.
3) Karya Augustine yang besar yang berjudulAugustine’s
De Civitate Dei (City of God), yang sebenarnya adalah
terjemahan frase kerajaan Allah, berisi buah pikirannya
yang menyatakan bahwa kerajaan Allah itu adalah
Gereja, sedangkan dunia yang ada diluarnya adalah
kerajaan Satan.
4) Sejak zaman Charlemagne, kedua kekuatan yang
ada di duni berdiri berdampingan. Kekuasaan kaizar
dan kekuasaan Sri Paus. Sejarah Zaman Pertengahan
adalah catatan tentang konflik antara kedua kekuatan
ini yang hendak mengungguli satu dengan yang lain.
Keduanya mengaku berjuang dalam nama Allah.
Berakhirnya konflik antara keduanya telah dituliskan

96 Eschatology Biblical Concept of Time


dalam karya agung John Wycliffe yang De Dominio
Divino.34
5) Di era Reformasi, perjuangan iman memakai istilah
yang lain. Orang-orang Baptis memakai istilah
“Kerajaan Kelima,” dan “Pemerintahan Orang-orang
Kudus” gantinya istilah “Kerajaan Allah.”
6) Frase “Kerajaan Allah,” dimunculkan kembali pada
akhir era Reformasi dikalangan orang-orang yang
menganut paham Pietisme di Jerman. Mereka yang
bekerja sebagai missionaris-missionaris mengaku
sebagai orang-orang yang bekerja untuk Kerajaan
Allah. Mereka lebih senang bekerja untuk kerajaan
Allah daripada bekerja untuk Gereja
7) Ritschl dan pengikut-pengikutnyalah yang
mengembalikan frase Kerajaan Allah ke dalam
bagian inti teologia. Dalam pengajarannya, Ritchl
menandaskan adanya dua kutub yaitu kasih Allah
dan kerajaan Allah. Kasih Allah membungkus dirinya
dengan maksud-maksud Allah untuk dunia ini, dan
realisai progresif ini adalah kerajaan Allah.35

34 Ibid.
35 Ibid.

Dr. David Ming 97


98 Eschatology Biblical Concept of Time
Pasal 6
PENUTUP

Ringkasan:
Buku Doktrin Eskatologi ini telah membahas beberapa peristiwa
yang bakal terjadi di akhir zaman. Peristiwa-peristiwa menjelang
kedatangan Yesus Kedua Kali, seperti pemunculan oknum 666 yang
memusuhi Kristus dan pengajaranNya yaitu si antikristus dengan
segala dampak negatifnya terhadap pengikut-pengikut Kristus,
pemberitaan Injil ke seluruh dunia walaupun harus melewati hari-
hari yang gelap dengan bayang-bayang kematian karena adanya
penganiayaan yang didalangi oleh lawan kristus itu, semuanya
telah dikemukakan untuk ditelaah terutama saat ini sedang dilanda
wabah pandemic virus 19.
Parousia Yesus Kristus yang menjadi klimaks karya
penyelamatan Allah untuk menyelamatkan manusia berdosa dari
bumi yang akan dibersihkannya dari virus dosa dengan demikian
menjadikannya baru, masa seribu tahun atau millennium yang
punya peranan penting dalam membeberkan keadilan pemerintahan
Allah serta pembeberan kebohongan Satan kepada semesta alam,
dan eksekusi Satan, malaikat-malaikat jahat beserta semua orang
yang memilih untuk berpihak kepadanya di lautan api yang dikenal
dengan sebutan neraka, semuanya telah diuraikan dalam buku ini
untuk lebih didalami secara objektif dan tentunya setelah memohon
illuminasi Roh Allah yang telah memberikan inspirasi kepada para
penulis Firman Tuhan yang menuliskan semua peristiwa eskalologis
ini menjelang kedatangan Kristus yang kedua kali di dalam Alkitab.

Dr. David Ming 99


Kesimpulan:
Setelah mempelajari pelajaran ini, dapatlah disimpulkan bahwa
eskatologi, ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang
terjadi di akhir zaman, khususnya di hari-hari terakhirnya, penting
dipelajari oleh setiap orang yang mempercayai Yesus Kristus agar
imannya lebih teguh, dan tak mudah disesatkan oleh pengajaran-
pengajaran yang tidak berlandaskan Alkitab. Dalam mendalami
eskatologi, pemahaman akan akhir zaman, dasar-dasar dan alat-alat
bantu penafsiran adalah penting agar terhindar dari kesalahan fatal
memaksakan pendapat sendiri kedalam Firman Tuhan terutama
saat terjadi peristiwa wabah virus covid 19.
Rekomendasi:
Pelajaran ini perlu diteruskan kepada anggota jemaat kristen.
Eskatologi bukan hanya untuk pendeta-pendeta. Para pelayan
Tuhan perlu mengajarkannya kepada setiap anggota jemaatnya.
Gereja perlu dijadikan “training center” untuk membekali
anggota jemaat dengan ilmu yang menyangkut keselamatan saat
menghadapi datangnya wabah virus covid 19, ilmu yang membantu
mereka untuk bertumbuh semakin dewasa dalam kerohaniannya
sehingga mereka akan berdiri teguh di atas kebenaran tidak murtad
menjelang kedatangan Kristus.
Setiap anggota Jemaat Kristen setelah mendalami eskatologi
diharapkan akan membuat keputusan untuk berpihak kepada Yesus
Kristus sebagai Firman yang Hidup, dan kepada Alkitab sebagai
Firman yang tertulis, akan memilih Yesus Kristus dan menolak 666
si Anti Kristus, akan berpihak kepada Anak Domba dan menentang
si Naga atau Ular itu, akan menerima Meterai Allah di Dahi dan
menolak Tanda Binatang yang kelak dipaksakan kepada setiap
orang untuk ditaruh di dahi dan tangan kanan, akan menuruti
Perintah Allah dan menolak Pengajaran Manusia, dan bergabung
dengan mereka yang akan dianiaya bukannya bergabung dengan
pihak yang akan menganiaya.
Dengan demikian mereka akan menjadi gandum, digolongkan
domba, dan siap diangkat beresama semua umat tebusan untuk
berjumpa dengan Yesus di awan-awan pada kedatanganNya
kedua kali, dan bukannya menjadi lalang, atau kambing dan harus
dibakar di api neraka bersama Satan, malaikat-malaikan jahat, dan
agen-agen penipuannya. Pokoknya, dengan menghayati pelajaran
Alkitab ini, pendeta dan jemaat dapat membuat pilihan yang tepat
bila dihadapkan kepada pilihan penting yang menanti mereka di

100 Eschatology Biblical Concept of Time


hari-hari terakhir saat saat ini menjelang terjadinya wabah virus
yang terjadi diseluruh dunia. Semoga Tuhan memberkati.

Dr. David Ming 101


102 Eschatology Biblical Concept of Time
KEPUSTAKAAN

Aland, Kurt, A History of Christianity, 2 vol. (1985-86; originally


published in German, 1980-82)
Barrett, David B. (ed.), World Christian Encyclopedia: A Comparative
Study of Churches and Religions in the Modern World, AD
1900-2000 (1982)
Chadwick, Henry, Early Christian Thought and the Classical Tradition:
Studies in Justin, Clement, and Origen (1966, reprinted 1984)
Cross, F. L., and E.A. Livingstone (eds.), The Oxford Dictionary of the
Christian Church, 2nd ed. (1974, reprinted 1983)
Douglas, J. D. (ed.), The New International Dictionary of the Christian
Church, 2nd ed. (1978)
Eliade, Mircea (ed.), The Encyclopedia of Religion, 16 vol. (1987)
Allis, O. T., Prophecy and the Church (1964).
Barth, K., The Resurrection of the Dead (1933)
Berkouwer, G. C., The Return of Christ (1972)
Boettner, L., The Millennium (1957).
Bright, J., The Kingdom of God (1953)
Brown, D., Christ’s Second Coming (1919)
Bultmann, R. K., History and Eschatology (1957)
Candlish, R. S., Life in the Risen Saviour (1977)
Chafer, L. S., Satan: His Motives and Methods (1964)
________ . The Kingdom in History and Prophecy (1919)

Dr. David Ming 103


Charles, D.D., R. H., Critical History of the Doctrine of a Future Life in
Israel, in Judaism, and in Christianity (1913)
________, Eschatology: The Doctrine of a Future Life in Israel, Judaism
and Christianity (1899, reprinted 1963)
Cohn, N. R. C., The Pursuit of the Millennium, 2nd ed. (1961; rev.
paperback ed., 1970).
Cullmann, O., Christus und die Zeit, 3rd ed. (1962; Eng. trans., Christ
and Time, 1962).
________. Immortality of the Soul or Resurrection of the Dead (1958)
Dalman, G. H., The Words of Christ (1981), pp. 91-155, 234-332.
Davies W. D., and D. Daube, eds., Background of the New Testament
and Its Eschatology (1956)
Edersheim, A., Life and Times of Jesus the Messiah, edition 1906
Green, E. M. B., I Believe in Satan’s Downfall (1981).
Hamilton, F. E., The Basis of the Millennial Faith (1942)
Harrison, W. K., Hope Triumphant (1966)
Ironside, H. A., and F. C. Ottman, Studies in Biblical Eschatology
(1983)
Jennings, F. C., Satan, His Person, Work, Place and Destiny (n.d.)
Johnson, Paul, A History of Christianity (1976, reprinted 1985)
Kennedy, H. A. A., St. Paul’s Conception of the Last Things (1908)
Kromminga, D. H., The Millennium in the Church (1945)
Kummel, W. G., Promise and Fulfillment (1957)
Ladd, G. E., Crucial Questions About the Kingdom of God (1952)
_________. Jesus and the Kingdom (1964)
Latourette, Kenneth Scott, A History of Christianity, rev. ed., 2 vol.
(1975)
___________. Christianity in a Revolutionary Age: A History of
Christianity in the Nineteenth and Twentieth Centuries, 5 vol.
(1958-62, reissued 1973)
Lietzmann, Hans, A History of the Early Church, 4 vol. (1949-52,
reissued 4 vol. in 2, 1964; originally published in German, 4 vol.,
1932-44)
Lundstrom, G., The Kingdom of God in the Teaching of Jesus (1963)
McClain, A. J., The Greatness of the Kingdom (1959)
Minear, P. S., The Christian Hope and the Second Coming (1954)

104 Eschatology Biblical Concept of Time


Morris, L. L., The Biblical Doctrine of Judgment (1960)
Muirhead, The Eschatology of Jesus, 1904;
Murray, G. L., Millennial Studies (1948)
Oesterley, The Doctrine of the Last Things, 1908;
Pentecost, J. D., Things to Come (1961)
________. Your Adversary the Devil (1969)
Peters, G. N. H., The Theocratic Kingdom of Our Lord Jesus Christ, 3
vols. (1957)
Pink, A. W., The Antichrist (1979)
Price, W. K., The Coming Antichrist (1974)
Robinson, J. A. T., In the End, God (1968)
Robinson, W. C., Christ the Hope of Glory (1945)
Roszak, T., The Making of a Counter Culture (1969)
Salmond, S. D. F., Christian Doct of Immortality (4 th ed, 1901)
Schep, J. A., The Nature of the Resurrection Body (1964)
Sharman, The Teaching of Jesus about the Future According to the
Synoptic Gospels, 1909;
Stanton, V. H., The Jewish and the Christian Messiah (1886)
Tatford, F. C., The Prince of Darkness (n.d.)
Tregelles, S. P., The Hope of Christ’s Second Coming (n.d.)
Vos, G., Pauline Eschatology (1930)
Wallis, W. D., Messiahs: Their Role in Civilization (1943)
Walvoord, J. F., and J. E. Walvoord, Armageddon: Oil and the Middle
East (1974).
________. The Return of the Lord (1955)
________. The Revelation of Jesus Christ (1966)
________. The Millennial Kingdom (1965).
West, N., The Thousand Years in Both Testaments (n.d.)
Wilmore, Gayraud S., Last Things First (1982)
Zwi Werblowsky, R. J., “Messianism in Jewish History,” Journal of
World History,
11:30-45 (1968)

Dr. David Ming 105


106 Eschatology Biblical Concept of Time
Authors Detail

1. Personal information
Name : David Ming
Date of Birth : July 15, 1974
Sex : Male
Nationality : Indonesia
Address : Soekarno Hatta 399a Bandung
Phone : +6287810919016
E-Mail : davidmingming3@gmail.com
2. Denominational Affiliation
I am an ordained minister with the church of Pentacostal
Indonesia
3. Education (post-secondary)
School Place Year of Grad. Degree
Sekolah
Teknologi
Santa Louis Sby 1991-1994
Menengah
(STM)

Bethany Bible Bachelor of


Sby 1995-2000
Institute theology

Dr. David Ming 107


Harvest Bible
College Master of Art
Jkt 2000-2002
Katharos Master of
Jkt 2009-2012
Theologiccal Theology
Seminary
Anugrah
Doctor of
Theological Jkt 2012-2015
Theology
Seminary

Dr. David Ming D.Th. PUBLON ID AAV-5510-2020 SSRN


ID 4542271
ORCID ID 0000-0001-9649-1622 ID 0O8Oka0AAAAJ Google
Scholar Science Open ID 635bb06c ID Sinta 1571880

108 Eschatology Biblical Concept of Time

Anda mungkin juga menyukai