Anda di halaman 1dari 2

1.

Ketidakberdayaan
Seorang laki-laki 40 tahun memiliki seorang istri dan tiga orang anak berumur 12,10,dan
6 tahun.pekerjaan pelatih atlet bulu tangkis.saat ini dirawat di rs kanker dharmais karena
menderita kanker tulang stadium lanjut.klien tampak sering diam dan melamun.pasien
kadang-kadang tidak mau bertemu dengan orang lain karena merasa malu dengan
kondisinya yang sekarang.klien sering kali menolak tindakan yang akan dilakukan oleh
tenaga medis karena mmenurutnya tidak akan sembuh seperti sediakala.

2. Kecemasan
Tuan k berumur 55 tahun masuk rs tanggal 7 oktober 2016. Klien masuk dengan keluhan
nyeri pada perutnya, tidak mau makan kurang lebih selama 2 minggu, bab warna hitam
dan sedikit-sedikit, bak sedikit warna seperti teh pada saat pengkajian klien mengatakan
merasa cemas dengan klien keadaanya klien mengatakan tidak pernah menderita penyakit
seperti yang dialaminya sekarang klien takut dengan kondisinya saat ini.

3. Gangguan konsep diri


Tn.a berumur 45 tahun pasien pernah mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan
yaitu bangkrut dalam usaha tekstil pada tahun 2014,serta bercerai dengan istrinya pada
tahun 2014 istrinya serta kemudian anak-anaknya ikut bersama istrinya, ny.m
mengatakan semenjak itu tn.m suka melamun, menyendiri di kamar,suka marah-marah,
tidak mau bergaul dengan masyarakat,jarang berkomunikasi dengan orang lain sampai
hubungan dengan tetangga renggang.pada saat pengkajian di dapatkan hasil tn.a sering
menunduk, sering menyendiri serta kontak mata tidak terlalu fokus saat berbicara . Saat
ini tn.a tinggal serumah dengan keponakannya saja yaitu ny.m.
Ny. M mengatakan apabila tn.m mempunyai masalah, pasien sering memendamnya
(tidak mau menceritakan pada orang lain).

4. Distress spiritual
Tn.”T” (40 tahun) di rawat diruang perawatan dan terbaring lemah selama satu minggu di
rs.pada saat dikaji terdapat luka ganggren pada kaki ekstremitas bawah bagia kanan
dengan seluas 3 cm. Sejak pasien sakit pasien jarang beribadah baik dirumah maupun
maupun dimasjid. Saat dilakukan wawancara pasien sering berdoa dalam hati semoga
sakitnya bisa sembuh dan bisa beraktivitas seperti sediakala pasien tampak stress,lemah,
wajah tampa kpucat. Pasien mengatakan tidak ada nafsu makan dan pasien mengatakan
semenjak tn.t sakit tidak menghasilkan sesuatu untuk kluarganya dan tidak mampu
merawatdiri, tidak berpartisi dalam pengambilan keputusan pasien segan untuk
mengekpresikan perasaan yang sebenarnya, apatis, pasif ekspresi muka murung bicara
lambat dan menghindari orang lain.

5. Kehilangan
Ny. B (45 tahun) didiagnosa menderita ca. Payudara. Seminggu yang lalu pasien
menjalani mastektomi pada payudara kirinya. Sejak saat itu pasien tampak lebih pendiam
dan jarang berbicara, pandangan pasien selalu terarah ke sebelah kanan dan tidak mau
menoleh ke sebelah kiri karena tidak mau melihat payudaranya yang telah diangkat.
Pasien mengatakan ia merasa menjadi orang yang tidak sempurna dan pasien merasa
malu untuk berinteraksi dengan orang-orang yang ada disekitarnya. Pasien lebih banya di
kamar dan menyendiri

6. Kasus keputusasaan
Ny. D usia 30 tahun datang ke rsj respati pada tanggal 19 november 2011 dengan wajah
pasien tampak pucat, penampilan tampak lusuh dan tidak terawatt, saat ditanya pasien
tampak diam dengan tatapan kosong, keluarga yang mengantarkan bahwa sudah satu
bulan lebih sejak pasien ditinggal oleh tunangannya pergi dengan wanita lain pasien
hanya mengurung diri dikamar tidak mau bersosialisasi dengan lingkungan terlebih
dengan keluarga. Keluarga juga mengatakan bahwa sebelumnya pasien pernah gagal
dalam berumah tangga (bercerai) sekitar 1 tahun yang lalu dengan alasan yang sama dan
sejak gagal yang ke-2 kalinya pasien putus asa dan tidak mau mengenal laki-laki lain,
pasien juga pernah mencoba untuk mengakhiri hidupnya. Saat dilakukan pengkajian oleh
perawat didapatkan hasil tb=160 cm, bb=58 kg.

Anda mungkin juga menyukai