Nama : Adad Sanusi

NPM : 2201171008

UTS : Audit Lingkungan

Smester : 8 (delapan)

1. Manajemen strategis merupakaan serangkaian keputusan dan tindakan mendasar yang di

rancang manajemen tertinggi yang diaplikasikan oleh semua anggota suatu oragnisasi demi
terwujudnya tujuan organisasi. proses manajemen strategis berpedoman pada pemahaman
yang mendalam dan utuh tentang pasar, lingkungan eksternal, dan kompetisi. Berikut ini
tiga proses penerapan manajemen strategis dalam industry.

 Tahap Formulasi, Membuat misi, mementukan kekuatan dan kelemahan internal,

mengidentifikasi peluang dan tantangan eksternal, serta mengambil keputusan strategis
pilihan termasuk kegiatan yang dilakukan pada tahap formulasi. Termasuk juga pembahasan
terkait industry baru yang akan dijalani atau industry yang dihentikan.

 Tahap Implementasi, Pada tahap ini Anda harus menentukan sasaran tujuan, mengelola
kebijakan dan semua sumber daya, serta memotivasi pegawai. Membangun kultur yang
mendukung strategi dan menciptakan struktur oragnisasi yang efektif pun termasuk ke
dalam tahap implementasi.

 Tahap Evaluasi, Ada tiga kegiatan utama pada tahap evaluasi yaitu menganalisis semua
faktor internal dan eksternal, mengukur kinerja, serta menentukan tindakan perbaikan.
Tahap evaluasi diperlukan untuk mencermati sukses tidaknya strategi yang diterapkan.
Evaluasi sangat diperlukan agar strategi perusahaan Anda bisa beradaptasi dengan baik pada
setiap perubahan internal dan eksternal.

2. Dalam penyusunan tujuan dan sasaran yang efektif hal yang perlu di lakukan adalah dengan
beberapa pendekatan seperti ;

 Pendekatan Sistem (system approach),

 Pendekatan Konstituen-Strategis (strategic-constituencies approach),

 Pendekatan Nilai-nilai Bersaing (Competing-values approach)

Kemudian juga harus di perhatikan dalam menciptakan keefektifan adalah keterlibatan

atau involvement, adaptasi atau adaptation, misi atau mission, serta konsistensi consistency

3. Konsep Analisi SWOT

Pembuatan analisis SWOT melibatkan tujuan yang spesifik dan identifikasi faktor internal-eksternal
untuk mencapai tujuan tersebut. analisis SWOT melibatkan empat unsur utamanya,
yaitu Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (peluang) dan Threats (ancaman).
Berikut penjelasan dari masing-masing unsur tersebut

 Kekuatan, yaitu aspek internal positif terhadap organisasi. Misalnya etos kerja karyawan,
sumber daya manusia, pelaksanaan tupoksi, dan lain-lain.

 Kelemahan, adalah aspek negatif internal terhadap organisasi. Misalnya: tidak ada sistem
dan atau protokol komunikasi yang jelas dalam organisasi yang jelas dalam organisasi, tidak
jelas tupoksi dan manajemen proses pengambilan keputusan ang tidak jelas

 Peluang, adalah aspek positif terhadap organisasi misalnya: kerjasama operasional dengan
lembaga lain.

 Ancaman, aspek negatif terhadap organisasi. Ancaman adalah suatu yang terjadi akibat
kecenderungan perkembangan (persaingan) dan tidak dapat dihindari.

4. Lingkungan Eksternal adalah lingkungan yang berada diluar organisasi dan perlu dianalisis
untuk menentukan kesempatan (opportunities) dan ancaman (threath) yang akan dihadapi
perusahaan yang meliputi. Analisis PEST (Politik, Ekonomi, Sosial dan Teknologi).
Analisis PESTEL adalah bagian dari analisa faktor eksternal pasar yang termasuk dalam
analisa ancaman dan peluang, analisa ini bertujuan untuk mengetahui sebesar apa peluang
atau ancaman yang ada pada wilayah tempat tersebut

5. Matriks SWOT industry pengelolaan air buangan sebagai suatu formulasi strategi
perusahaan.

STREGTH (Kekuatan) OPPORTUNITY (Peluang)

 Adanya Komitmen yang Tinggi dari
Pemerintah
 Kebijakan Pendukung Baik Berupa
RTRW, RPJMD bahkan Perda
No.5Tahun 2014
 Tersedianya APBD dalam
Pengelolaan Air Limbah dan
Penganggarannya Meningkat Setiap
Tahun
 Kerjasama Dalam Edukasi dan
Sosialisasi Tentang Lingkungan
Sehat dan Pengelolaan Air Limbah
 Mendapatkan kepercayaan dari
masyarakat dan citra yang baik bagi
perusahaan
 Dukungan Pemerintah Daerah
Melalui Peraturan Daerah (Perda) &
Dukungan Stakeholder Lainnya

WEAKNESS (Kelemahan) THREATH (Ancaman)

 Belum Maksimalnya implementasi
pendalaman pengelolaan air limbah
 belum maksimalnya kinerja pokja
pengelolaan limbah.
 Belum semua petugas pengelolaan air
limbah mengikuti pelatihan.
 Kurang terpenuhinya standar
pengelolaan air limbah
 Adanya parameter limbah yang
melebihi nilai baku mutu air limbah.
 Rendahnya Persepsi, Sikap dan
Perilaku Sanitasi Masyarakat Akibat
Faktor Budaya.
 Kurangnya Dana untuk
Mengembangkan Pengelolaan Air
Limbah (Belum Sesuai Harapan)
  Kondisi IPAL yang kurang terawat

6. Untuk menentukan strategi yang tepat guna bagi industri dan perusahaan maka di perlukan
analisis SWOT. Hal ini disebabkan karena analisa SWOT menyediakan suatu informasi
yang mendalam tentang kondisi internal perusahaan dan lingkungan eksternal yang dihadapi
perusahaan, sehingga perusahaan akan mempunyai gambaran tentang keputusan strategis
apa yang akan diambil.

7. Peluang usaha yang dapat di incar di lokasi tersebut

◦ Penjualan Token Listrik dan pulsa, karena saat ini listrik prabayar sudah banyak di
gunakan di area pemukiman baru dan juga kebutuhan akan pulsa seluler yang relatif
tinggi.
◦ SPBU Mini, dikarenakan belum tersedianya pom bensin dan jug a melihat sebagian
besar penduduk memakai alat transportasi
◦ Usaha di Bidang Kuliner, usaha kuliner kekinian banyak di minati banyak kalangan
karena banyaknya inovasi baru dalam mengolah makanan yang enak.
◦ Toko kelontong, usaha ini dapat menjadi peluang dikarenakan masih terbilang sedikit.
◦ Percetakan/Poto Copy karena untuk memudahkan untuk kelengkapan alat tulis dan
banyaknya penduduk yangberprofesi sebagai pegawai negeri memungkinkan
memerlukan adanya percetakan.
◦ Trasportasi umum atau ojek karena jarak perumahan dengan kawasan industri lumayan
jauh dan tidak semua masyarakat mempunya alat trasportasi.
◦ Steam motor, karena banyaknya alat transportasi berupa motor dan kurang adanya waktu
untuk mebersihkan sendiri