Karya Tulis Ilmiah
Karya Tulis Ilmiah
Dosen Pembimbing :
H. R. Herdiana, Drs., M.M
Oleh :
2108180063
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmatnya kepada kita semua sehingga karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan
dengan baik. Pembuatan karya tulis ilmiah ini disusun untuk memenuhi Ujian
Akhir Semester Studi Wacana Bahasa Indonesia. Penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada Allah SWT atas pertolongan-Nya dalam penyelesaaian tugas
ini kepada Bapak H.R. Herdiana. Drs., M.M., selaku dosen pengampu. Penulis
sangat menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih memerlukan
penyempurnaan. Oleh Karena itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan demi
kesempurnaannya. Akhir kata semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan
manfaat dan pengetahan khususnya bagi penulis dan umumnya bagi para
pembaca. Terima kasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2 Masalah...................................................................................................................2
1.3 Tujuan....................................................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian.................................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI..........................................................................................3
2.1 Kohesi Gramatikal.................................................................................................3
2.1.1 Pengacuan....................................................................................................3
2.1.2 Penyulihan....................................................................................................4
2.1.3 Pelesapan......................................................................................................4
2.1.4 Perangkaian.................................................................................................4
2.2 Kohesi Leksikal......................................................................................................4
2.2.1 Repetisi.........................................................................................................4
2.2.2 Sinonim.........................................................................................................4
2.2.3 Antonim........................................................................................................5
2.2.4 Hiponim........................................................................................................5
2.2.5 Kolokasi........................................................................................................5
2.2.6 Ekuivalensi...................................................................................................5
BAB III METODE PENELITIAN..................................................................................6
BAB IV PEMBAHASAN.................................................................................................7
BAB V PENUTUP............................................................................................................8
5.1 Simpulan.................................................................................................................8
5.2 Saran.......................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................9
ii
BAB I PENDAHULUAN
1
1.2 Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penelitian tentang wacana puisi
dapat dirumuskan, yaitu bagaimana kohesi gramatikal dan leksikal yang terdapat
dalam wacana puisi Kangen karya W.S. Rendra.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan penelitian ini dimaksud untuk mengetahui kohesi gramatikal
dan leksikal yang terdapat dalam wacana puisi Kangen karya W.S. Rendra.
2
BAB II LANDASAN TEORI
3
2.1.1.1.2 Penyulihan (Substitution)
Penyulihan adalah penempatan kembali sesuatu dengan unsur yang lain.
Menurut Baryadi (1990:41), substitusi adalah kohesi gramatikal yang berupa
unsur bahasa tertentu yang mengganti unsur bahasa yang mendahului atau
mengikutinya.
2.1.1 Repetisi
Repetisi adalah pengulangan satuan lingual (bunyi, suku kata, kata, atau
bagian kalimat) yang dianggap penting untuk memberi tekanan dalam sebuah
konteks yang sesuai.
.2.2 Sinonim
Kridalaksana (2008:222) menyatakan bahwa sinonim adalah bentuk bahasa
yang maknanya mirip atau sama dengan bentuk yang lain; kesamaan itu berlaku
bagi kata, kelompok kata, atau kalimat.
4
.2.3 Antonim
Antonimi dapat diartikan sebagai nama lain untuk benda atau hal yang lain
atau satuan lingual yang maknanya berlawanan/beroposisi dengan satuan lingual
yang lain atau oposisi makna.
.2.4 Hiponim
Hiponim adalah hubungan dalam semantik antara makna spesifik dan
makna generik atau antara anggota taksonomi dan nama taksonomi. Adapun
menurut Ramlan (1993:37), hiponim mempunyai makna yang mencakupi makna
unsur terulang atau sebaliknya, yaitu makna unsur terulang yang mencakupi
makna unsur pengulangan.
.2.5 Kolokasi
Kolokasi atau sanding kata adalah asosiasi tertentu dalam menggunakan
pilihan kata yang cenderung digunakan secara berdampingan. Kata-kata yang
berkolokasi adalah kata-kata yang cenderung dipakai dalam satu domain atau
jaringan tertentu (Sumarlam et al., 2003:44).
.2.6 Ekuivalensi
Ekuivalensi adalah hubungan kesepadanan antara satuan lingual tertentu
dengan satuan lingual yang lain dalam sebuah paradigma. Dalam hal ini sejumlah
kata hasil proses afiksasi dari morfem asal yang sama menunjukkan adanya
hubungan kesepadanan, misalnya hubungan kata antara kata membeli, dibeli, dan
dibelikan, semuanya dibentuk dari bentuk asal yang sama, yaitu beli (Sumarlam,
et al., 2003:46).
5
BAB III METODE PENELITIAN
Untuk mengetahui aspek gramatikal dan aspek leksikal apa saja yang
digunakan oleh penulis dalam menulis puisi Do’a, penelitian ini menggunakan
metode deskriptif. Data yang sudah terkumpul diamati tuturan demi tuturan untuk
mengklasifikasikan data berdasarkan aspek gramatikal dan aspek leksikal yang
akan dianalisis secara deskriptif. Data penelitian ini bersumber dari bahan tulis
yang terdapat dalam Kumpulan Puisi Karya W.S. Rendra.
6
BAB IV PEMBAHASAN
Kangen
a. Kohesi
Antara kalimat (1) dengan kalimat (3); (5); (7); (8); (9); (10) ditandai dengan
pemerkah kohesi pronomia person I-II (kau; engkau; ku); selain itu juga
terdapat pronomia penunjuk (itulah). Pemerkah kohesi lainnya adalah
konjungsi (karena) pada kalimat (4) dan pemerkah kohesi leeksikal (repetisi;
kesepian) pada kalimat (6). Jika dicermati pemerkah kohesi yang terdapat
dalam wacana puisi Kangen dapat dikategorikan wacana yang bertipe
pronomina.
b. Konteks-Ko-teks
Konteks wacana puisi Kangen tersebut, dari segi medan wacana mencerminkan
suatu “kegalauan suasana hati seseorang” yang secara eksplisit ditunjukkan
oleh kaalimat (1); (5); (8); (9); dan (10). Selain itu, dari aspek perilaku
linguistik yang dituturkan adalah secara makro wacana puisi ini “perjuangan
7
cinta” dan secara mikro adalah wacana puisi ini “mengisahkan seseorang yang
rindu pada kekasihya”. Kedua aspek ini merupakan ko-teks dari wacana puisi
Kangen.
8
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
W.S. Rendra adalah seorang penyair dan sastrawan Indonesia yang dijuluki
“Si Burung Merak”. Bakat sastra Rendra sudah mulai terlihat ketika ia duduk di
bangku SMP. Saat itu ia sudah mulai menunjukkan kemampuannya dengan
menulis puisi, cerita pendek, dan drama untuk berbagai kegiatan sekolahnya. Ia
pertama kali mempublikasikan puisinya di media massa pada tahun 1952 melalui
majalah Siasat.
Salah satu puisi yang dijadikan bahan analisis yaitu Kangen. Setelah
menganalisis puisi Kangen, ada beberapa hal yang menjadi intisari tulisan ini,
yaitu sebagai berikut.
Antara kalimat (1) dengan kalimat (3); (5); (7); (8); (9); (10) ditandai dengan
pemerkah kohesi pronomia person I-II (kau; engkau; ku); selain itu juga terdapat
pronomia penunjuk (itulah). Pemerkah kohesi lainnya adalah konjungsi (karena)
pada kalimat (4) dan pemerkah kohesi leeksikal (repetisi; kesepian) pada kalimat
(6). Jika dicermati pemerkah kohesi yang terdapat dalam wacana puisi Kangen
dapat dikategorikan wacana yang bertipe pronomina.
5.2 Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
Baryadi, I. Pratama. 1990. “Teori M.A.K Haliday dan Rugaiya Hasan dan
Penerapannya untuk Analisis Wacana Bahasa Indonesia.” Dalam Gatra
Tahun IX Edisi Khusus. Yogyakarta: JBSI, FPBS, IKIP Sanata Dharma.
Pradopo, Rachmad Djoko. 1999. Pengkajian Puisi: Analisis Strata Norma dan
Analisis Struktural dan Semiotik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
https://normantis.com/2016/10/23/kangen-puisi-ws-rendra/
10