SYIRKAH • Secara etimologi, syirkah berarti percampuran antara sesuatu dengan yg lainnya, sehingga sulit dibedakan. Syirkah termasuk salah satu bentuk kerjasama dagang dengan rukun dan syarat tertentu. • ثبوت الحق فى شيء الثنين فاكثر على جهة الشيوع • Secara terminologi, syirkah adalah hak bertindak hukum bagi dua orang atau lebih pada sesuatu yang mereka sepakati. • Dengan syirkah, semua pihak mengikatkan diri berhak bertindak hukum terhadap harta tsb, dan berhak mendapatkan keuntungan sesuai kesepakatan. SYIRKAH • Akad syirkah diperbolehkan, berdasarkan firman Allah; ِ ُ ش َر َكا ُء فِي ال ُّثل •ۚ ث ُ َف ُه ْم • maka mereka bersekutu dalam yang sepertiga itu, (An-Nisa: 12)
• Q.S. Shad; 24;
• ض إِ َّال الَّذِينَ آ َم ُنوا ٍ ض ُه ْم َعلَ ٰى َب ْع ِ ِيرا مِنَ ا ْل ُخلَ َط ُ اء لَ َي ْبغِي َب ْع ً َوإِنَّ َكث ْ ت َو َقلِيل ٌ َما ُه ْم َۗو َظنَّ َد ُاوو ُد أَ َّن َما َف َت َّناهُ َف اس َت ْغ َف َر َر َّب ُه ِ صال َِحا َّ َو َع ِملُوا ال َ َو َخ َّر َرا ِك ًعا َوأَ َن اب • Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebahagian mereka berbuat zalim kepada sebahagian yang lain, kecuali orang orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh; dan amat sedikitlah mereka ini". Dan Daud mengetahui bahwa Kami mengujinya; maka ia meminta ampun kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertaubat. Hadist Syirkah َّ َ " َقال:سلّم • ُ َّللا َ صلّى َّللا َعلَ ْي ِه َو َّ َعنْ أَبي ه َُر ْير َة َرضِ َي ُ قال َ َر:َّللا ُ َع ْن ُه قال َ سول ُ َّللا ْت مِن َ ش ِر ْي َك ْي ِن َما لَ ْم َي ُخنْ أَ َح ُد ُه َما ُ َفإذا َخانَ َخ َر ْج،صا ِح َب ُه ُ أَنا َثال:َتعالى َّ ِث ال "َب ْينِ ِه َما • ص ّح َح ُه ا ْل َحا ِك ُمَ داودَ َو ُ َر َواهُ أبو • Dari Abu Hurairah r.a. beliau berkata: Rasulullah pernah bersabda Allah telah berfirman: “Aku menemani dua orang yang bermitrausaha selama salah seorang dari keduanya tidak mengkhianati yang lain. Bila salah seorang berkhianat, maka Aku akan keluar dari kemitrausahaan mereka”.(HR. Abu Daud) MACAM SYIRKAH • 1. Syirkah amlak • Syirkah ini adalah dua orang atau lebih memiliki harta bersama tanpa melalui atau didahului akad syirkah. Syirkah ini kemudian dibedakan menjadi dua, yaitu syirkah ikhtiyar (syirkah dilandasi oleh pilihan orang yg berserikat) dan syirkah jabar (syirkah yg muncul secara paksa, bukan atas keinginan org yg berserikat). • Syirkah jenis ini, apabila masing-masing pihak ingin bertindak hukum, harus ada izin dari mitranya. • 2. Syirkah uqud • Maksudnya adalah akad yg disepakati dua orang atau lebih utk mengikatkan diri dalam perserikatan modal dan keuntungan. SYIRKAH UQUD • A. Syirkah Inan; perserikatan dalam modal (harta) dlm suatu perdagangan yg dilakukan dua org atau lebih dan keuntungan dibagi bersama. Syirkah jenis ini diperbolehkan. Modalnya masing-masing pihak tdk harus sama jumlahnya, tetapi boleh satu pihak memiliki modal yg lebih besar dr pihak lainnya. Demikian juga dalam soal tanggungjwb dan kerja. Boleh jadi satu pihak bertanggungjwb penuh dr pihak lain. Keuntungan dibagi sesuai kesepakatan. • B. Syirkah muwafadhah • Perserikatan dua org atau lebih pada suatu obyek dengan syarat masing-masing pihak memasukkan modal yg sama jumlahnya, serta melakukan tindakan hukum (kerja) yg sama sehingga masing pihak dpt bertindak hukum atas nama org yg berserikat tsb. Menurut ulama Hanafiah tdk diperbolehkan modal pihak yg satu lebih besar dr pihak lain. Demikian jg maslah kerja harus sama antar para pihak. BENTUK SYIRKAH • Syirkah wujuh adalah syirkah yg dilakukan dua org atau lebih yg tdk punya modal sama sekali, dan mereka melakukan suatu pembelian dengn kredit serta menjualnya dengan harga tunai, sedangkan keuntungan dibagi bersama. Perserikatan ini mirip sistem broker. • Syirkah abdan yaitu perserikatan dalam bentuk kerja yang hasilnya dibagi bersama, yg dilaksanakan oleh dua pihak untuk menerima suatu pekerjaan, seperti tukang jahit, laundry, dll. • Syirkah mudharabah yaitu persetujuan antara pemilik modal dengan seorang pekerja utk mengelola uang dr pemilik modal dlm perdagangan tertentu yg keuntungannya dibagi sesuai dengan kesepakatan bersama, sedangkan kerugian menjadi tanggungan pemilik modal saja. SYARAT SYIRKAH • Perserikatan itu merupakan transaksi yg boleh diwakilkan. • Prosentase pembagian keuntungan utk masing-masing pihak yg berserikat dijelaskan ketika berlangsungnya akad. • Keuntungan itu diambilkan dr hasil laba harta perserikatan, bukan dr harta lain. SYARAT SYIRKAH SECARA KHUSUS • Syarat khusus syirkah amwal adalah modal perserikatan itu jelas dan tunai. • Syarat syirkah mufawadhah ialah kedua belah pihak cakap dijadikan wakil, modal masing-masing pihak harus sama, semua pihak berhak bertindak hukum utk seluruh obyek perikatan, lafadz akad adalah lafadz mufawadhah. HAL YG MEMBATALKAN SYIRKAH • Salah satu pihak mengundurkan diri • Salah satu pihak meninggal dunia • Salah satu pihak kehilangan kecakapannya bertindak hukum • Salah satu pihak murtad • Khusus syirkah amwal; akad berakhir bila modal perserikatan rusak/hilang • Khusus syirkah mufawadhah; akad dinyatakan batal bila modal masing-masing pihak tidak sama kualitas dan kuantitasnya. MUDHARABAH • ان يدفع المالك الى العامل ماال يتجر فيه ويكون الربح مشتركا • Pemilik modal menyerahkan modalnya kepada pekerja untuk diperdagangkan, sedangkan keuntungan dagang itu menjadi milik bersama dan dibagi menurut kesepakatan bersama. • Apabila terjadi kerugian dalam usaha ditanggung oleh pemilik modalnya. • Dasarnya; ِ َّ ض ِل • َّللا ِ ض ِر ُبونَ فِي ْاْلَ ْر ْ ض َي ْب َت ُغونَ مِنْ َف َ َو ْ آخ ُرونَ َي • dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah Rukun Mudharabah • Hanafiah: Ijab dan Qabul • Jumhur ulama; orang yang berakad, modal, keuntungan, kerja, dan akad • Syaratnya; • Orangnya cakap bertindak hukum dan cakap diangkat sebagai wakil. • Yang terkait modal; berbentuk uang, jelas jumlahnya, tunai, diserahkan sepenuhnya kepada pedagang/pengelola modal. • Yang terkait keuntungan; pembagian keuntungan harus jelas Pembagian Mudharabah • Mutlaqah; penyerahan modal secara mutlak, tanpa syarat dan pembatasan • Muqayyadah; penyerahan modal dibatasi syarat dan pembatasan tertentu. • Ketentuan-ketentuan tertentu; • Modal ditangan pekerja berstatus amanah, seluruh tindakannya sama dengan wakilnya • Berhak mendapat keuntungan sesuai kesepakatan • Pekerja bebas mengelola modal dalam mudharabah mutlaqah BERAKHIRNYA AKAD MUDHARABAH • Masing-masing pihak menyatakan akad batal • Salah satu pihak meninggal dunia • Kehilangan kecakapan bertindak hukum • Murtad • Modal habis sebelum dimulai kerja