Anda di halaman 1dari 10

KEBUTUHAN FISIK IBU HAMIL TRIMESTER I,II,III

(Eliminasi, Seksual, Mobilisasi,Body mekanik dan Exercise atau Senam Hamil)

DOSEN:

Manggiasih Dwi A L, SST, M.Biomed

DISUSUN OLEH:

FESHA YACINTA ROSALIN

FICHA MALINI DEWI

FIKA PUSPITA ANGRAENI

AKADEMI KEBIDANAN RSPAD GATOT SOEBROTO

Jl. Abdul Rachman Saleh no.24, Jakarta Pusat

TAHUN AJARAN 2017/2018


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas taufik, rahmat dan hidayah-Nya,
makalah ini dapat kami selesaikan tepat waktu.

Penulisan dan pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
ASUHAN KEHAMILAN. Adapun pembahasan kami dalam makalah ini mengenai
KEBUTUHAN FISIK IBU HAMIL TRIMESTER I,II,III
(Eliminasi, Seksual, Mobilisasi,Body mekanik dan Exercise atau Senam Hamil)
Harapan kami, makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta menjadi referensi
khususnya bagi kami dalam mengarungi masa depan. Kami sadar bahwa makalah ini jauh
dari kesempurnaan, maka kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk
memperbaiki karya tulis kami selanjutnya.

Jakarta, 06 Maret 2018

i
DAFTAR ISI

Halaman Judul
Kata Pengantar.................................................................................... i

Daftar Isi............................................................................................... ii

BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................... 1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat penulisan
E. Metode Penulisan

BAB II : PEMBAHASAN
A. Eliminasi
B. Seksual
C. Mobilisasi, Body Mekanik
D. Exercise / Senam Hamil

BAB III : PENUTUP


A. Kesimpulan
B. Saran

Daftar Pustaka

ii
BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya
hamil normal adalah 280 hari ( 40 minggu atau 9 bulan 7 hari ) dihitung dari
haid pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan pertama
dimulai dari hasil konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua dimulai dari bulan
keempat sampai 6 bulan, triwulan ketiga dari bulan ketujuh sampai 9 bulan.
Kehamilan merupakan suatu proses kehidupan seorang wanita, dimana
dengan adanya proses ini terjadi perubahan perubahan. Perubahan
perubahantersebut meliputi perubahan fisik, mental dan sosial. Kebutuhan
dasar ibu hamil, akan berdampak pada kesehatan ibu selama kehamilan dan
juga secara langsung mempengaruhi proses persalinan kelak.

B. Rumusan Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam penulisan makalah ini adalah
bagaimanakah kebutuhan dasar ibu hamil yg meliputi eliminasi, seksual,
mobilisasi, body mekanik, exercise/senam hamil?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah untuk
mendeskripsikan kebutuhan dasar ibu hamil yang meliputi eliminasi, seksual,
mobilisasi, body mekanik, exercise/senam hamil.

D. Manfaat Penulisan
Manfaat yang diharapkan dalam penulisan makalah ini sebagai berikut.
1. Penulis dapat memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang kebutuhan
dasar ibu hamil meliputi eliminasi, seksual, mobilisasi, body mekanik,
exercise/senam hamil
2. Pembaca dapat memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang
kebutuhan dasar ibu hamil meliputi eliminasi, seksual, mobilisasi, body
mekanik, exercise/senam hamil.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Eliminasi
Ibu hamil sering buang air kecil  terutama pada trimester I dan III kehamilan.
Sementara frekuensi buang air  besar menurun akibat adanya konstipasi. Kebutuhan
ibu hamil akan rasa nyaman terhadap masalah eliminasi juga perlu mendapat
perhatian.
1. Ibu hamil akan sering ke kamar mandi terutama saat malam sehingga
mengganggu tidur, sebaiknya intake cairan sebelum tidur dikurangi
2. Gunakan pembalut untuk mencegah pakaian dalam yang basah dan lembab
sehingga memudahkan masuk kuman
3. Setiap habis bab dan bak, cebok dengan baik

Defekasi menjadi tidak teratur karena:

1. Pengaruh relaksasi otot polos oleh estrogen


2. Tekanan uterus yang membesar
3. Pada kehamilan lanjut karena pengaruh tekanan kepala yang telah masuk panggul.

Konstipasi dicegah dengan :

 Cukup banyak minum


 Olah raga
 Pemberian laksatif ringan à jus buah-buahan

B. SEKSUAL
Sebagian perempuan takut melakukan hubungan seksual saat hamil. Beberapa
merasa gairah seksualnya menurun karena tubuh mereka melakukan banyak penyesuaian
terhadap bentuk kehidupan baru yang berkembang di dalam rahim mereka. Sementara di
saat yang sama, gairah yang timbul ternyata meningkat. Ini bukan kelainan seksual.
Memang ada masanya ketika ibu hamil mengalami peningkatan gairah seksual.
 Wanita hamil dapat tetap melakukan hubungan seksual dengan suaminya sepanjang
hubungan seksual tersebut tidak menganggu kehamilan.

2
Ada beberapa tips untuk wanita hamil yang ingin berhubungan seksual dengan suaminya :
1. Pilih posisi yang nyaman dan tidak menyebabkan nyeri bagi wanita hamil
2. Sebaiknya gunakan kondom, karena prostaglandin yang terdapat dalam
semen bisa menyebabkan kontraksi
3. Lakukanlah dalam frekuensi yang wajar, + 2-3 kali seminggu
4.

Trimester pertama :

Minat menurun Pada trimester (3 bulan) pertama, biasanya gairah seks menurun. Jangankan
kepingin, bangun tidur saja sudah didera morning sickness, muntah, lemas, malas, segala hal
yang bertolak belakang dengan semangat dan libido. Fluktuasi hormon, kelelahan, dan rasa
mual dapat menghisap semua keinginan untuk melakukan hubungan seks.

Trimester kedua :

Minat meningkat (kembali) Memasuki trimester kedua, umumnya libido timbul kembali.
Tubuh sudah dapat menerima dan terbiasa dengan kondisi kehamilan sehingga ibu hamil
dapat menikmati aktivitas dengan lebih leluasa daripada di trimester pertama. Kehamilan juga
belum terlalu besar dan memberatkan seperti pada trimester ketiga. Mual, muntah, dan segala
rasa tidak enak biasanya sudah jauh berkurang dan tubuh terasa lebih nyaman. Demikian pula
untuk urusan ranjang. Ini akibat meningkatnya pengaliran darah ke organ-organ seksual dan
payudara.

Trimester ketiga :

Minat menurun lagi Libido dapat turun kembali ketika kehamilan memasuki trimester ketiga.
Rasa nyaman sudah jauh berkurang. Pegal di punggung dan pinggul, tubuh bertambah berat
dengan cepat, nafas lebih sesak (karena besarnya janin mendesak dada dan lambung), dan
kembali merasa mual, itulah beberapa penyebab menurunnya minat seksual. Tapi jika Anda
termasuk yang tidak mengalami penurunan libido di trimester ketiga, itu adala2h hal yang
normal, apalagi jika Anda termasuk yang menikmati masa kehamilan. Anda juga termasuk
beruntung karena tidak perlu tersiksa oleh kaki yang membengkak, sakit kepala, atau
keharusan beristirahat total.

3
C. Mobilisasi, Body Mekanik

Mobilitas merupakan suatu kemampuan individu untuk bergerak bebas


mudahan teratur dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas guna
mempertahankan kesehatan.

Pertumbuhan rahim yang membesar akan menyebabkan peregangan ligamen-ligamen


atau otot-otot sehingga pergerakan ibu hamil menjadi terbatas dan kadangkala
menimbulkan rasa nyeri.

Gunakan body mekanik yang baik:

 Hindari mengangkat beban yang berat


 Gunakan kasur yang keras untuk tidur
 Gunakan bantal waktu tidur untuk meluruskan punggung
 Hindari tidur terlentang terlalu lama karena dapat menyebabkan sirkulasi darah
menjadi terhambat
 Boleh mengerjakan pekerjaan sehari-hari selama tidak memberikan gangguan
 Aktivitas dibatasi bila didapatkan penyulit à partus prematurus imminens, ketuban
pecah, menderita kelainan jantung. 
 Melakukan latihan/ senam hamil agar otot-otot tidak kaku.  
 Jangan melakukan gerakan tiba-tiba/ spontan
 Jangan mengangkat secara langsung benda-benda yang cukup berat, jongkoklah
terlebih dahulu baru kemudian mengangkat benda
   Apabila bangun tidur, miring dulu baru kemudian bangkit dari tempat tidur

D. Exercis atau Senam Hamil

Senam hamil merupakan kebutuhan aktifitas fisik, pada kegiatan ini terjadi
peningkatan metabolisme yang pada dasarnya dengan peningkatan metabolisme
diperlukan peningkatan penyediaan oksigen sehingga senam hamil akan meningkatkan
kebutuhan oksigen. Penanggulangan aspek fisik dari persalinan dan pemeliharaan
kehamilan yang bertujuan melindungi ibu dan anak adalah dengan jalan memberikan
bimbingan pada ibu hamil dalam persiapan persalinan yang fisiologis melalui
penerangan, berdiskusi, dan memberikan latihan fisik kepada wanita hamil. “Senam
adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan seorang ibu hamil baik fisik maupun
mental pada persalinan yang aman, spontan dan lancar sesuai waktu yang diharapkan”.

Pada prinsipnya senam hamil adalah exercise therapy atau terapi latihan yang
merupakan bagian dari ilmu fisioterapi yang dilaksanakan dibagian obstetric pada ibu
hamil oleh seorang fisioterapis.

Senam yang dilakukan oleh ibu hamil pada setiap semester. Senam hamil penting bagi
seorng ibu yang sedang mempersiapkan diri untuk persalinan terutama untuk ibu
dengan usia kandungan lebih dari 20 minggu.

4
Tujuan

 Menguasai tehnik pernafasan


 Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut
 Melatih sikap tubuh selama hamil
 Melatih relaksasi sempurna dengan latihan kontraksi dan relaksasi
 Ibu dapat melahirkan tanpa penyulit  sehingga ibu dan bayi sehat setelah persalinan

Manfaat

  Memperkuat dan mempertahankan kelenturan otot-otot dinding perut dan dasar


panggul yang penting dalam proses persalinan
 Melatih sikap tubuh guna menghindari /memperingan keluhan-keluhan seperti sakit
 Perempuan mengandung yang mengikuti senam hamil diharapkan dapat menjalani
persalinan secara lancar, dapat memanfaatkan tenaga dan kemampuan sebaik-baiknya
sehingga proses persalinan normal langsung relatif cepat.
 Membuat tubuh lebih rileks(membantu mengatasi stress dan rasa sakit akibat his
ketika bersal

Waktu yang tepat melakukan senam hamil

A. Jika kandungan mencapai 6 bulan ke atas, lakukan senam hamil, kecuali ada
kelainan tertentu pada kehamilan. Sebelum memutuskan mengikuti senam hamil,
diskusikan kondisi kehamilan dengan dokter atau bidan.
B. Perempuan hamil yang mengikuti senam hamil diharapkan dapat menjalani
persalinan dengan lancar, dapat memanfaatkan tenaga dan kemampuan sebaik-baiknya
sehingga proses persalinan normal berlangsung relatif cepat.
C. Sebelum memulai senam hamil, lakukan dulu gerakan pemanasan sehingga
peredaran darah dalam tubuh akan meningkat dan oksigen yang diangkut ke otot-otot
dan jaringan tubuh bertambah banyak, serta dapat mengurangi kemungkinan terjadinya
kejang/luka karena telah disiapkan sebelumnya untuk melakukan gerakan yang lebih
aktif.
5

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kehamilan merupan suatu proses kehidupan seorang wanita, dimana dengan adanya
proses ini terjadi perubahan perubahan. Perubahan tersebut meliputi eliminasi,
seksual, mobilisasi, body mekanik, exercise/senam.

Eliminasi yang etrjadi pada ibu hamil adalah sebahai berikut: trimester I frekuensi BAK
meningkat karena kandungan kencing tertekan oleh pembesaran uterus, BAB normal
konsistensi lunak; trimester II ; frekuensi BAK meningkat karena penurunan kepala bayi,
BAB sering obstipasi ( sembelit ) karena hormon progesteron meingkat.

Rentang dalam mobilisasi adalh : rentang gerak aktif, rentang gerak pasif dan rentang gerak
fungsional.

Faktor faktor yang mempengaruhi body mekanik adalah sebagai berikut : status kesehatan,
pengetahuan situasi dan kebiasaan, gaya hidup, emosi dan nutrisi.

Manfaat senam hamil bagi ibu hamil adalah sebagai berikut : memperkuat dan
mempertahankan kelenturan otot otot dinding perut dan dasar panggul yang penting dalam
proses persalinan; melatih sikap tubuh guna mengjindari/ memperingan keluhan keluhan
seperti sakit; perempuan mengandung yang mengikuti senam hamil diharapkan dapat
menjalani persalinan secara lancar, dapat memanfaatkan tenaga dan kemampuan sebaik
baiknya sehingga proses persalinan normal langsung relatif cepat; membuat tubuh rileks
(membantu mengatasi stress dan rasa sakit akibat his ketika bersalin.

B. SARAN
Semoga dengan adanya makalah iini kita sebagai mahasiswi kebidanan mampu
mempraktekan ilmu yang kita peroleh beerdasarkan materi dalam makalah ini yakni
kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dngan tahap perkembangan dalam lingkup masyarakat.
6

DAFTAR PUSTAKA

http://trisuwarni.blogspot.co.id/2012/05/materi-akeb-i-kebutuhan-fisik-ibu-hamil.html

https://anggrainiminatursolivin.wordpress.com/2014/02/09/kebutuhan-fisik-ibu-hamil-
trimester-i-ii-iii

Anda mungkin juga menyukai