Oleh:
Rasa syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
karunianya kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan selesai tepat pada
waktunya. Makalah ini saya beri judul “ Konsep Kehamilan Fisiologis Trimester 2”
Kami selaku penulis tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada Ibu Eva
Mahayani Nasution, SST, M.Kes Selaku dosen pembimbing mata kuliah Konsep
Kebidanan Kehamilan Tidak lupa bagi pihak-pihak lain yang telah mendukung
penulisan makalah ini kami juga mengucapkan terimakasih.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya
miliki sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang........................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah...................................................................................................1
1.3 Tujuan masalah.......................................................................................................1
BAB II PEMABAHASAN
2.1. Pengertian Kehamilan 2..........................................................................................2
2.2. Perubahan Fisiologis Ibu Pada Trimester 2...........................................................2
2.3. Perubaha Anatomi Dan Fisiologis Kehamilan Trimester 2....................................3
2.4. Konsep Kebidanan Ibu Hamil Trimester 2.............................................................4
BAB IIIPENUTUP
3.1. Kesimpulan............................................................................................................13
3.2. Saran .....................................................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Proses kehamilan sampai kelahiran merupakan rangkaian dalam satu kesatuan yang
dimulai dari konsepsi, nidasi, pengenalan adaptasi ibu terhadap nidasi, pemeliharaan
kehamilan, perubahan endokrin sebagai persiapan menyongsong kelahiran bayi dan
persalinan dengan kesiapan untuk memelihara bayi. Dalam menjalani proses kehamilan
tersebut, ibu hamil mengalami perubahan-perubahan anatomi pada tubuhnya sesuai
dengan usia kehamilannya. Mulai dari trimester I, sampai dengan trimester III kehamilan.
Proses kehamilan merupakan proses normal dan alamiah. Hal ini perlu diyakini oleh
tenaga kesehatan khususnya bidan. Dengan memehami adaptasi fisologi pada ibu hamil
seorang bidan dapat membantu ibu hamil yang mengalami perubahan tersebut sehingga
dapat memberikan Konsep yang sesuai. Kehamilan adalah suatu krisis maturitas yang
dapat menimbulkan stress, tetapi berharga karena wanita tersebut menyiapkan diri untuk
memberi perawatan dan mengemban tanggung jawab yang lebih besar. Secara bertahap
ia berubah dari seseorang yang bebas dan berfokus pada dirinya sendiri menjadi seorang
yang seumur hidup berkomitmen untuk merawat orang lain.
Perubahan anatomi dan fisologi yang terjadi pada Ibu Hamil umumnya perubahan itu
terjadi pada System reproduksi, Sistem Cardivaskuler, Sistem Metabolisme, Sistem
Gastrointestinal, Sistem Urinaria, Sistem Muskuloskeletal, Kulit, Payudara Sistem
Pernapasan, Sistem Endokrin , (IMT) dan Berat badan.
1.3. Tujuan
1. Agar Mengetahui Pengertian Kehamilan
2. Agar Mengetahui Perubahan Fisiologi Pada Trimester II
3. Agar Mengetahui Perubahan Anatomi Dan Fisiologis Kehamilan Trimester II
4. Konsep Kebidanan Pada Ibu Hamil Trimester II
1
BAB II
PEMBAHASAN
Kehamilan adalah proses yang terjadi dari pembuahan sampai kelahiran. Proses ini
dimulai dari sel telur yang dibuahi oleh sperma, lalu tertanam di dalam lapisan rahim,
dan kemudian menjadi janin. Kehamilan terjadi selama 40 minggu, yang terbagi ke
dalam tiga trimester yaitu:
Trimester pertama (0-13 minggu): struktur tubuh dan sistem organ bayi
berkembang. Kebanyakan keguguran dan kecacatan lahir muncul selama periode
ini.
Trimester kedua (14-26 minggu): fase perkembangan dan pertumbuhan janin.
Trimester Ketiga (27-40 minggu): fase maturasi atau kematangan organ dan
pertumbuhan janin.
2
Memperbaiki posisi tidur, yakni dengan tidur menghadap sisi kiri.
Jangan terlalu sering membawa barang berat, termasuk hindari
menggunakan sepatu hak tinggi (high heels) selama kehamilan.
Memperbaiki posisi duduk, yakni dengan duduk tegak dengan memberi
topangan pada punggung. Misalnya, menggunakan bantal yang diletakan di
belakang punggung atau duduk di kursi yang memiliki sandaran empuk di
bagian punggung.
7. Kaki Kram
Kaki kram biasanya terjadi saat tidur. Ini terjadi karena besarnya tekanan pada
kaki akibat berat badan yang bertambah, sehingga menyebabkan kelelahan otot
kaki. Selain itu, kram kaki juga bisa terjadi akibat aliran darah dari kaki yang
tidak lancar. Ibu bisa mengatasi kram kaki dengan meregangkan otot betis
sebelum tidur, istirahat yang cukup, perbanyak minum air putih, dan mandi air
hangat untuk melemaskan otot-otot tubuh.
3
7. Sistem Kardiovaskuler
Peningkatan volume darah terjadi sekitar 30-50% karena adanya retensi garam danair
di sebabkan sekresi aldosteron dari adrenal dan estrogen. Peningkatan volume darah
dan curah jantung juga menimbulkan perubahan hasil auskultasi. Pada usia kehamilan
antara minggu ke-24. dan 20 terjadi peningkatan denyut jantung 10-15 kali permenit
kemudian menetap sampai aterm
8. Sistem Respirasi
Ibu hamil sering mengalami sesak nafas karena penurunan tekanan karbon dioksida
ketika memasuki usia kehamilan trimester II. Kejadian tersebut dipengaruhi
peningkatan hormon progesteron.
9. Sistem pencernaan
Ibu hamil akan mengalami banyak keluhan yang dikarenakan perubahan anatomi
fisiologis sistem pencernaan diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Konstipasi yang disebabkan oleh hormon estrogen yang semakin meningkat.
b. Perut kembung yang disebabkan adanya tekanan uteruss yang membesar
dalam rongga perut, sehingga mendesak organ-organ pencernaan kearah atas
dan lateral.
c. Hemoroid yang disebabkan oleh konstipasi dan naiknya tekanan vena-vena di
bawah uteruss.
d. Panas perut yang terjadi aliran balik asam gastric ke dalam esofagus bagian
bawah
10. Sistem perkemihan
Vaskularisasi meningkat membuat mucosa kandung kemih menjadi mudah luka dan
berdarah. Pembesaran kandung kemih menimbulkan rasa ingin berkemih walaupun
kemih hanya berisi sedikit urine
11. Sistem muskuloskeletal
Mobilisasi sendi berkurang terutama pada daerah siku dan pergelangan tangan terjadi
penambahan berat badan sehingga bahu lebih tertarik ke belakang dan tulang
belakang lebih melengkung, sendi tulang belakang lebih lentur sehingga ibu hamil
terlihat seperti penderita lordosis. Sering juga ibu hamil mengeluh mengenai kram
kaki yang terjadi akibat tekanan dari rahim pada pembuluh darah terutama menuju
kaki membuat darah mengalir kembali kearah kaki, menyebabkan terjadinya kram.
A. Tinjauan Pustaka
Ruang : Namiroh 3
Tanggal : 16 Mei
2020 No. RM : 101509
1. Pengkajian
a. Identitas Pasien Identitas Suami
Nama : Ny. B Tn. D
Umur : 19 Thn 22 Thn
Agama : Islam Islam
Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia Jawa/ Indonesia
Pendidikan : SMA SMA
Pekerjaan : Wiraswasta Wiraswasta
Alamat : Medan Medan
4
b. Anamnesa (Data Subjektif)
5
h. Kekhawatiran khusus
Ibu mengatakan cemas dengan keadaannya saat ini.
4. Riwayat penyakit
a. Riwayat Sekarang: Ibu mengatakan saat ini tidak sedang sakit
apapun, seperti fluatau batuk, tetapi kepalanya pusing dan merasa
lemas. b.Riwayat penyakit sistemik: Tidak ada
5. Riwayat perkawinan
a. Status perkawinan : Sah, menikah 1 kali
b. Kawin / menikah : Umur 18 tahun dengan
suami umur 21 tahun, Lamanya ±1 tahun
6. Riwayat keluarga berencana
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan kontrasepsi apapun.
7. Riwayat Kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu: Tidak ada
8. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Nutrisi
Sebelum hamil : Ibu mengatakan
makan 3x sehari, porsi sedang (nasi, sayur,
lauk) dan minum ±8 gelas air putih dan
segelas teh dalam sehari.
Selama hamil :Ibu mengatakan selama
hamil makan 2-3x sehari , porsi sedikit
(nasi, sayur, lauk) tetapi semenjak 2 hari ini
tidak nafsu makan, dalam sehari ibu hanya
makan dengan porsi 1 piring (nasi, sayur,
lauk) dan minum air putih 4-5 gelas dalam
sehari.
b. Eliminasi:
Sebelum hamil : Ibu mengataka
BAK 5-6x dan BAB 1x dalamsehari.
Selama hamil : Ibu mengatakan BAK 9-
10x dan BAB1xdalamsehari.
c. Aktivitas
Melakukan pekerjaan rumah dibantu
dengan suami
d. Istirahat/ tidur
Siang :kurang lebih 2 jam
Malam : Kurang lebih 8
jam
e. Seksualitas
2 – 3 kali dalam seminggu
f. Personal hygine
Mandi : 3 kali sehari
Kebiasaan membersihkan alat kelamin saat BAK dan BAB
Kebiasaan mengganti pakaian
dalam Saat terasa lembab
Jenis pakaian dalam yang digunakan katun
6
g. Keadaan psiko sosial spiritual
a. Kelahiran: diinginkan
b. Pengetahuan ibu tentang kehamilan: sangat mengetahui
c. Penerimaan ibu terhadap kehamilan: san gat menerima
d. Tanggapan keluarga terhadap kehamilan: sangat
bahagia
e. Ketaatan ibu dalam beribadah : taat
c. Pemeriksaan Fisik (Data Objektif)
1) Status Generalis
a. Keadaan Umum: lemah
b. Kesadaran: Composmentis
c. TTV
TD: 100/70
mmHg S: 36C
RR: 20xi/menit
N: 80xi/menit
d. TB: 157cm
e. BB seblum hamil: 54 kg
f. BB selama hamil : 60 kg
g. LILA: 27 cm
2) Pemeriksaan Sistematris
a. Kepala
1. Rambut: Bersih, tidak ketombe, tidak rontok
2. Muka: pucat
3. Mata
a. Oedema: tidak ada
b. conjungtiva : Pucat
c. sklera: tidak ikterik
4. Hidung: tidak ada sekret, tidak ada benjolan
5. Telinga: bersih, simetris, tidak serumen
6. Mulut/ gigi/ gusi: bersih, tidak ada stomatitis, gusi tidak berdarah
b. Leher
1.Kelenjar gondok: tidak ada
2. Tumor: tidak ada
3. Pembesaran kelenjar limfe: Tidak ada
7
d. Areola mammae: hiperpigmentasi
e. Puting susu: menonjol, bersih
f. Kolostrum: belum keluar
2. Axilla
a. Tidak ada benjolan
b. Tidak ada nyeri tekan
d.Ekstremitas
1. Inspeksi:
(a)Pembersaran perut : Sesuai dengan umur kehamilan
(2) Palpasi
(a)Pergerakan janin : Belum teraba gerakan janin
(b) Leopold I : TFU 3 jari diatas simpisis
(c) Leopold II : Belum bisa dilakukan
(3) Auskultasi
b) Pemeriksaan panggul
8
(5) Lingkar panggul : 94 cm
c) Anogenital
(1) Vulva vagina
(2) Perineum
4).Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal : 16 Mei 2020 Pukul : 21. 50 WIB
(1) Hb : 6,9 g%
2. INTERPRETASI DATA
a. Diagnosa Kebidanan
Ny.B G1P0A0umur kehamilan 20+2 minggu dengan anemia
berat. Data Dasar :
DS :
1) Ibu mengatakan bernama Ny.B
2) Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama, belum pernah
melahirkan dan belum pernah keguguran.
3) Ibu mengatakan hari pertama haid terakhir tanggal
25 Desember 2019.
4) Ibu mengatakan merasakan pusing sejak 2 hari yang
lalu, merasa lemas, mudah lelah, nafsu makan berkurang dan
mata berkunang- kunang.
9
DO
3. DIAGNOSA
POTENSIAL Perdarahan
4. TINDAKAN SEGERA
a. Kolaborasi dengan dokter SpOG untuk pemberian terapi yaitu infus RL 20
tetes per menit, injeksi cefotaxcime 1 gr/12 jam, efotax 1 gr/ 12 jam, SF 200
mg 3x1 tablet, asam folat 400 mg 1x1 tablet, Vit C 50 mg 3x1 tablet,
menganjurkan keluarga menyediakan darah 2 colf.
b. Melakukan kolaborasi dengan ahli gizi untuk pemberian makanan yang
mengandung zat besi seperti sayuran hijau (bayam, sawi, kangkung), daging
merah, telur dan kacang-kacangan.
5.RENCANA TINDAKAN
Tanggal : 16 Mei 2020 Pukul : 21.30 WIB
10
f. Kolaborasi dengan ahli gizi
g. Motivasi ibu untuk tanda tangan persetujuan transfusi darah
h. Dokumentasi semua tindakan
6. PELAKSANAAN
Tanggal :16 Mei 2020 Pukul : 22.10 WIB
a. Memberitahu Ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa ibu mengalami anemia berat
dengan kadar Hb 6,9 g% dan janin dalam keadaan baik.
b. Memberi informasi pada ibu tentang anemia berat, yaitu :
1. Anemia berat yaitu kondisi pada ibu hamil dengan kadar Hb <7 g%.
Anemia berat disebabkan karena penghancuran sel darah merah yang
berlebihan, kehilangan darah, dan penurunan produksi sel darah merah.
Anemia dapat dicegah dengan pemenuhan nutrisiyang baik.
2. Gejala anemia berat dan pengaruh anemia berat yaitu menimbulkan gejala
sakit kepala, pusing, sesak nafas, denyut jantung cepat, lesu, lemah, lelah,
pucat dan kadar Hb <7 gr/dl.
3. Memberikan support mental pada ibu berupa motivasi bahwa keadaan ibu
dapat segera membaik dan janinnya juga dapat diselamatkan, serta
melibatkan keluarga dalam memberikan Konsep.
4. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup yaitu tidur siang 2-3 jam dan
tidur malam 8-9 jam perhari.
5. Melakukan kolaborasi dengan dokter SpOG dengan advice :
1. Menganjurkan keluarga menyediakan darah 2 colf
2. Infus RL 20 tetes/menit
3. Injeksi cefotaxime 1 gr/12 jam
4. Injeksi efotax 1 gr/12 jam
5. SF 200 mg 3x1 tablet (10 tablet)
6. Asam folat 400 mg 1x1 tablet (10 tablet)
7. Vit C 50 mg 3x1 tablet (10 tablet)
8. Cara minum SF yaitu diminum 3 dalam sehari pada waktu pagi, siang
dan malam
9. Cara minum asam folat yaitu diminum pada pagi hari
10. Cara minum Vit C yaitu diminum 3 dalam sehari pada waktu pagi,
siang dan malam
f. Melakukan kolaborasi dengan ahli gizi untuk pemberian makanan yang
mengandung zat besi seperti sayuran hijau (bayam, sawi, kangkung), daging
merah, telur dan kacang-kacangan.
g. Memotivasi ibu untuk tanda tangan surat persetujuan transfusi darah.
h. Mendokumentasikan semua tindakan.
7. EVALUASI
Tanggal : 16 Mei 2020 Pukul : 23.10 WIB
a. Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya bahwa ibu mengalami anemia
berat dan janin dalam kedaan baik
b. Ibu sudah mengetahui tentang pengertian anemia berat, penyebab anemia
berat, gejala anemia berat dan pengaruh anemia berat.
11
c. Support mental sudah diberikan.
d. Ibu bersedia untuk istirahat cukup dan saat ini ibu tetap bed rest di tempat tidur.
e. Kolaborasi dengan dokter SpOG sudah dilakukan dengan advice :
1. Keluarga bersedia menyediakan darah 2 colf
2. Infus RL 20 tetes/menit
3. Injeksi cefotaxime 1 gr/12 jam
4. Injeksi efotax 1 gr/12 jam
5. SF 200 mg 3x1 tablet ( 10 tablet)
6. Asam folat 400 mg 1x1 tablet ( 10 tablet)
7. Vit C 50 mg 3x1 tablet ( 10 tablet)
8. Ibu sudah mengerti cara minum SF, asam folat, dan Vit C
f. Kolaborasi dengan ahli gizi sudah dilakukan.
g. Ibu bersedia menandatangani surat persetujuan.
h. Semua tindakan didokumentasikan
12
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa ibu hamil trimester kedua biasanya adalah saat
ibu merasa sehat. Tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar hormone yang lebih tinggi dan
rasa tidak nyaman karena kehamilannya. Walaupun demikian diperlukan Konsep
kebidanan secara tepat oleh seorang bidan kepada ibu hamil yang sedang memeriksakan
kehamilannya untuk mengantisipasi dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
3.2. Saran
1. Diharapkan bidan mampu memberikan Konsep kebidanan secara tepat pada
ibu hamil trimester kedua.
2. Diharapkan bidan mampu membedakan antara tidak nyamanan normal
dengan tanda-tanda bahaya yang dapat menganggu ibu hamil pada trimester
kedua.
13
DAFTAR PUSTAKA
1. Perubahan Anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamil trimester 1 , 2 dan 3: perubahan
anatomi dan adaptasi fisiologi pada ibu hamil trimester 1 2 dan 3
(arniastutiy.blogspot.com)
2. Kehamilan: Definisi, Tanda, Proses Pembuahan, dan Perkembangan Janin
(hellosehat.com)
3. Perpustakaan Digital Universitas Kusuma Husada Surakarta - WELCOME | Powered
by GDL4.2 (ukh.ac.id)
4. Makalah Askep Ibu Hamil Trimester Kedua [x4e6kqpxyyn3] (idoc.pub)
5. Welcome to UMSurabaya Repository - UMSurabaya Repository (um-surabaya.ac.id)
14