Anda di halaman 1dari 7

LO WEEK 1 NEURO

WO :
Embriology

The brain vesicles developed in 4th week.

The view from lateral and the flexures

Day 25th -> Pemanjangan brain vesicle


Day 30th -> Terbentuk flexure mesencephalic
Day 40th -> Terbentuk Cervical flexure and pontine flexure

Components of Central Nervous system :


1. Brain
a. Cerebrum
b. Cerebellum
c. Brain Stem
i. Thalamus
ii. Hypothalamus
iii. Pons
iv. Medulla oblongata
2. Medulla Spinalis
Major parts of cerebrum and cerebellum :

Case Objective :
Macrocephaly -> When infant head circumference is out of normal range
Hydrocephalus -> Condition which CSF accumulated in the brain and manifested with
macrocephaly
Cerebellar Hypoplasia -> Neurological disorder which cerebellum is smaller than normal or
not completely developed due to congenital malformation

Pathophysiology of CSF circulation


a. Obstruction of CSF pathway
b. Impaired Venous obstruction
c. Oversecretion of CSF
Etiology of Hydrocephalus

Etiology of cerebellar hypoplasia


a. Defect of neuronal proliferation in embryonic development
b. Defect of migration in embryonic development
c. Trisomies 9,13,18

Learning Objective :

Antenatal Care -> Care that received when a woman is pregnant

Tujuan Antenatal care adalah :

1. Membantu kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu


dan tumbuh kembang bayi.
2 . M e n i n g k a t k a n d a n m e m p e r t a h a n k a n k e s e h a t a n fi s i k , m e n t a l , s o s i a l
ibu dan bayi.
3. Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi
yang mungkin terjadi selama ibu hamil, termasuk riwayat penyakit
secara umum, kebidanan, dan pembedahan.
4. Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat
ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin.
5. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian
ASI eksklusif.
Pelayanan Antenatal meliputi: 

1. Trimester I: Ibu memeriksakan kehamilan minimal 1 kali pada 3


bulan pertama usia kehamilan dengan mendapatkan pelayanan 5T
(timbang berat badan, mengukur tekanan darah, mengukur tinggi
fundus uteri, pemberian imunisasi TT, dan pemberian tablet zat
besi) disebut juga K1 (kunjungan pertama ibu hamil).
2. Trimester II: ibu memeriksakan kehamilan minimal 1 kali pada umur
kehamilan 4-6 bulan dengan mendapatkan pelayanan 5T   (timbang
berat badan, mengukur tekanan darah, mengukur tinggi fundus uteri,
pemberian imunisasi TT, dan pemberian tablet zat besi).
3. Trimester III: ibu memeriksakan kehamilannya minimal 2 kali pada
umur kehamilan 7–9 bulan dengan mendapatkan pelayanan 5T
(timbang berat badan, mengukur tekanan darah, mengukur tinggi
fundus uteri, pemberian imunisasi TT, dan pemberian tablet zat
besi), disebut juga K4 (kunjungan ibu hamil ke empat).`

Vaksin TT (Tetanus Toksoid) dilakukan sebanyak lima kali dengan selang


waktu yang berbeda-beda, seperti: 

 TT1 : dilakukan pada saat kunjungan pertama (sedini mungkin pada


saat kehamilan).
 TT2 : dilakukan 4 minggu setelah TT1.
 TT3 : dilakukan 6 bulan setelah TT2.
 TT4 : dilakukan 1 tahun setelah TT3.
 TT5 : dilakukan 1 tahun setelah TT4.
Tes laboratorium mencangkup beberapa pemeriksaan seperti:

 Pemeriksaan golongan darah dan rhesus.


 Pemeriksaan kadar hemoglobin.
 Pemeriksaan dengan tes HIV dan penyakit menular seksual lainnya.
 Pemeriksaan dengan tes rapid untuk malaria.

 2 pregnancy ultrasound scans at 8 to 14 weeks and 18 to 21 weeks


 antenatal screening tests to find out the chance of your baby having certain
conditions, such as Down's syndrome
 blood tests to check for syphilis, HIV and hepatitis B
 screening for sickle cell and thalassaemia

Anda mungkin juga menyukai