Anda di halaman 1dari 4

Chandra Nabil Alfaridzi

XII MIPA 1
Absen 7

FREKUENSI DENYUT NADI

I.TUJUAN
Untuk mengetahui frekuensi denyut nadi dan mengetahui faktor apa saja yang
mempengaruhi denyut nadi.

II. ALAT DAN BAHAN


Alat :

 Handphone (untuk stopwatch)


 Gelas

Bahan :

 Air Dingin
 Air Hangat

III. CARA KERJA


Lakukan empat percobaan yaitu saat sedang beristirahat, berlari selama dua menit, minum air
dingin dan minum air hangat. Dihitung satu menit menggunakan Stopwatch, lakukan
pemerikasaan denyut nadi yang bisa diukur pada beberapa titik dalam tubuh, seperti di
pergelangan tangan, siku bagian dalam dan sisi leher bagian bawah. Catat hasil pengamatan.
IV. HASIL PENGAMATAN
Tabel Hasil Pengamatan

No. Nama Jenis Umur Frekuensi Denyut Nadi


Kelamin Istirahat Lari dua Minum Minum
(Tahun) menit Air Air
Dingin Hangat
1. Chandra Laki-laki 17 89 140 86 96
Nabil A.
2. Fatah Laki-laki 18 78 115 86 97
Kasinung
3. Ferdian Laki-laki 17 76 114 87 84
Adi
4. Fildzah Perempua 17 87 113 86 101
M.R n
5. Harleyyad Laki-laki 17 82 138 76 88
y Nur
Bahar
6. Kezia M. Perempua 17 85 109 78 90
Cinta n
7. Kyla Letizia Perempua 16 80 114 78 84
n
8. Mycella Perempua 17 78 102 69 75
Angelita n
9. Najwa Perempua 17 76 102 75 88
Nazahah n
10. Nicholas Laki-laki 17 84 120 80 96
Romanov
11. Novandra Perempua 18 84 105 71 77
N n
12. Rozan Laki-laki 17 77 135 71 83
Malik
V. PERTANYAAN DAN JAWABAN
I. Siapakah yang memiliki denyut nadi paling rendah? Apa saran yang dapat kamu
sampaikan pada temanmu yang memiliki denyut nadi rendah?
II. Berdasarkan data percobaan, bagaimanakah perbandingan rata-rata denyut nadi
berdasarkan jenis kelamin? Jelaskan jawabanmu!
III. Apakah frekuensi denyut nadi setelah minum air dingin sama dengan setelah minum
air hangat? Jelaskan jawabanmu!
IV. Berdasarkan data yang kamu kumpulkan adakah hubungan antara denyut nadi
dengan suhu tubuh? Jelaskan alasanmu

Jawaban :

I. Yang mempunyai denyut paling rendah adalah Mycella Angelita. Saran yang dapat
disampaikan adalah lebih baik melakukan kegiatan yang tidak berlebihan agar
denyut nadi tidak berdetak terlalu kencang atau terlalu lambat.
II. Berdasarkan rata-rata denyut nadi yang saya hitung, perbandingan rata-rata denyut
nadi antara laki-laki dengan perempuan hampir sama. Berarti jenis kelamin tidak
mempengaruhi denyut nadi.
III. Frekuensi denyut nadi setelah minum air dingin dan air hangat berbeda. Saat
meminum air dingin frekuensi denyut nadi turun atau sama dengan denyut nadi saat
istirahat. Sedangkan saat minum air hangat frekuensi denyut nadi naik dari frekuensi
denyut nadi saat istirahat.
IV. Ada, yaitu saat suhu tubuh kita dingin frekuensi denyut nadi berkurang dari denyut
nadi istirahat sebanyak 89 menjadi sebanyak 86. Sedangkan saat suhu tubuh kita
hangat frekuensi denyut nadi meningkat dari denyut nadi istirahat sebanyak 89
menjadi sebanyak 96.

VI.KESIMPULAN
Kesimpulan dari percobaan diatas adalah, frekuensi denyut nadi dapat meningkat dan
menurun disebabkan oleh beberapa faktor. Sebagai contoh, seperti saat beraktivitas berat
maka frekuensi denyut nadi pasti akan bertambah dengan cepat, sedangkan jika kita sedang
beraktivitas ringan atau sedang beristirahat, denyut nadi akan lebih lambat. Kemudian suhu
juga menyebabkan frekuensi denyut nadi bisa berubah. Disaat suhu kita dingin, frekuensi
denyut nadi akan lebih lambat. Sedangkan disaat suhu tubuh kita panas, frekuensi denyut nadi
akan bertambah lebih cepat.
VII. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai