1. Definisi dari Quality Control, Quality Assurance, Mutu/kualitas, Manajemen resiko
mutu, CPOB, Produksi, Research and development dan PPIC 2. Filosofi sistem mutu 3. Meliputi apa saja jaminan mutu obat 4. Gambaran total sifat dari suatu produk / jasa pelayanan 5. Meliputi apa saja makna esensial mutu obat 6. Konsep yang mencakup segala aspek yang secara individual atau secara kolektif dapat mempengaruhi mutu suatu produk 7. Jamian mutu kefarmasian 8. Tugas dari Kepala manajemen mutu (QA), Kepala produksi, Apoteker penanggungjawab produksi, Apoteker penanggungjawab pemasaran, Kepala laboratorium teknik sampling dan pengujian 9. Konsep dari Quality assurance, Quality control, CPOB, GLP, Mutu 10. Arti penting sistem penjaminan mutu secara ekonomis bagi industri farmasi 11. Apa saja hasil akhir suatu analisis harus dijamin mutunya 12. Hal yg dapat diupayakan untuk menjamin mutu hasil analisis 13. Definisi dari Kesalahan random, Kesalahan gross, Kesalahan sistematik, Kesalahan analitik, Kesalahan prosedur 14. Definisi dari kesalahan yang terjadidalamanalisisyang meliputi: Pencilan, Kesalahan random, Kesalahan analitik, Kesalahan sistematik, Standar deviasi 15. Arti darisuatu hasilanalisis yang menyimpangdarinilailainnya. 16. Jenis-jenis kesalahan 17. Alasan mengapa perlu penjaminan mutu hasil analisis 18. Jenis kesalahan dalam analisis 19. Konsep pengawasan mutu 20. Definisi dari: Process Control, Manajemen resiko mutu, Manajemen pemastian mutu, Validasi, Pengkajian mutu produk 21. Pemusnahkan dokumentasi Pengawasan Mutu yang terkait dengan catatan bets 22. Yang berhak mengambil sampel untuk dianalisis. 23. Penggolongan Dokumen yg berhubungan dg mutu 24. Definisi Prosedur tetap, Prosedur mutu, Prosedur risiko mutu, Formulir pengujian, Formulir produk, Spewsifikasi, identifikasi 25. Cara / aturan membuat catatan 26. Definisi dari: Produk jadi, Lots, Bets, Produk kompetitor, Produk komparator 27. Definisi dari: Pemastian mutu, Pengawasan mutu, Validasi, Audit mutu, Pengkajian mutu 28. Definisi dari: Validasi konkuren, Validasi retrospektif, Validasi prospektif, Validasi proses, Validasi pembersihan 29. Dokumen sah yang merupakan bukti bahwa industri farmasi telah memenuhi persyaratan CPOB 30. Tujuan dari CPOB 31. Produksi produk non steril 32. Tujuan dari program stabilitan on-going 33. Program apakah yang dapat dirancang untuk mendeteksi kelemahan dalam pelaksanaan CPOB 34. Sertifikat CPOB dan CPOTB 35. Label bahan baku 36. Definisi dari: Kalibrasi, Maintenance, Log pembersihan, Validasi pembersihan, Audit pembersihan 37. Definisi dari: Binding, Sticking, Capping, Mottling, Variasi berat 38. Tujuan dari kontrol kualitas tablet 39. Nilai parameter kekerasan tablet 40. Definisi dari: Uji BABE, Uji waktu hancur tablet, Uji kekerasan tablet, Uji kerapuhan tablet, Uji disolusi tablet 41. Syarat waktu hancur tablet 42. Alat yang digunakan untuk uji kerapuhan tablet 43. Definisi dari: Inversi, Caking, Mottling, Breaking, Creaming 44. Pengujian yang digunakan untuk mengetahuisediaancair 45. Parameter IPC 46. Dokumen pedoman pelaksanaan validasi di industri farmasi 47. Aturan membuat catatan 48. Definisi dari kegiatan Kontrol yang dilakukan oleh analisis farmasi dan makanan. 49. Definisi dari kegiatan Uji kesesuaian sistem yang dilakukan oleh analisis farmasi dan makanan 50. Definisi dari kegiatan Verifikasi kinerja yang dilakukan oleh analisis farmasi dan makanan. 51. Definisi dari kegiatan Verifikasi prosedur analisis yang dilakukan oleh analisis farmasi dan makanan 52. Definisi dari kegiatan Pengendalian dokumen yang dilakukan oleh analisis farmasi dan makanan 53. Tugas dari Seorang Manajer Laboratorium 54. Definisi dari menejemen mutu.