Anda di halaman 1dari 4

Diagnosis Keperawatan : Definisi NANDA :

Kesiapan Meningkatkan Koping Komunitas Pola aktivitas komunitas untuk melakukan adaptasi dan
Domain 9 Koping / Toleransi Stres menyelesaikan masalah yang memuaskan, guna memenuhi tuntutan
atau kebutuhan komunitas, tetapi dapat ditingkatkan untuk
Kelas 2 Respon Koping manajemen masalah/stresor saat ini atau dimasa yang akan datang.

Nama / Umur : No. Rekam Medik :

Hari / Tanggal : Diagnosa Medik :

Komponen Diagnosis Tujuan Tindakan Keperawatan KET


(Klasifikasi NOC) (Klasifikasi NIC)
Etiologi NOC: NIC :
 Kompetensi Persiapan Bencana Di Komunitas
komunitas Observasi
 Kesiapan menghadapi  Identifikasi tipe bencana potensial yang
bencana komunitas ada di daerah tersebut (misalnya yang
Batasan Karakteristik  Status kesehatan berhubungan dengan cuaca, idustri,
 Menyatakan komunitas : Imunitas lingkungan)
keinginan untuk  Pengendalian risiko  Identifikasi semua perangkat medis dan
meningkatkan komunitas : Penyakit sumber daya lembaga sosial yang tersedia
menular untuk dapat menanggapi bencana
ketersediaan
 Pengendalian risiko  Identifikasi mekanisme pembekalan bagi
program rekreasi komunitas : tenaga kesehatan setelah terjadinya
komunitas Pemajanan timbel bencana
 Menyatakan  Tingkat kekerasan  Identifikasi sumber-sumber rujukan paska
keinginan untuk komunitas bencana (misalnya rehabilitasi, pemulihan,
meningkatkan konseling)
komunikasi di Tujuan :  Identifikasi kebutuhan-kebutuhan paska
Setelah dilakukan bencana (misalnya depresi, sedih, takut,
antara anggota
tindakan keperawatan marah, fobia, ras bersalah, marah,
masyarakat selama … x 24 jam kecemasan) dengan adanya bencana
 Menyatakan pasien menunjukkan Mandiri
keinginan untuk kesiapan meningkatkan  Susun peran selama bencana yang telah
meningkatkan koping komunitas, diatur sebelumnya
komunikasi di dibuktikan dengan  Ketahui dimana tempat peralatan dan
antara komunitas Kriteria Hasil: perlengkapan disimpan
 Klien mampu  Lakukan pemeriksaan berkala terhadap
sekitar dan yang
memecahkan peralatan
lebih besar masalah dalam  Periksa dan isi kembali persediaan rutin
 Menyatakan mencapai tujuan Kolaborasi
keinginan untuk komunitas (mampu  Bekerja bersama dengan instansi-instansi
meningkatkan berpartisipasi dalam lain dalam perencanaan terkait dengan
pemecahan masalah kegiatan komunitas, bencana (misalnya penegak hukum,
untuk masalah yang mampu pemadam kebakaran, palang merah,
berkomunikasi tentara, layanan-layanan ambulans,
teridentifikasi dengan anggota dan lembaga layanan sosial
 Menyatakan kelompok)  Kembangkan rencana [persiapan] sesuai
keinginan untuk  Klien mampu dengan tipe bencana tertentu (misalnya
meningkatkan memberikan respon insiden kasual multipel, bom, tornado,
perencanaan terhadap peristiwa badai, banjir, tumpahan bahan kimia) yang
komunitas untuk bencana alam atau memang sesuai
bencana buatan  Kembangkan suatu jaringan
stres yang dapat
manusia (mampu pemberitahuan adanya bencan untuk dapat
diprediksi mengidentifikasi tipe mengingatkan personil yang bertugas
 Menyatakan bencana potensial)  Kembangkan prosedur-prosedur triase
keinginan untuk  Klien menunjukan Health Education
meningkatkan keadaan umum yang  Didik anggota-anggota masyrakat
sumber daya sejahtera dalam mengenai keselamatan, swadaya, dan
komunitas untuk komunitas langkah-langkah pertolongan pertama
 Klien mampu  Dorong anggota masyrakat untuk memiliki
manajemen stres
mengatasi masalah rencana kesiapsiagaan pribadi (misalnya
 Menyatakan dan stresor nomor-nomor telepon darurat,
keinginan untuk  Klien perlengkapan pertolongan pertama,
meningkatkan memperlihatkan informasi medis, informasi dokter)
tanggung jawab kekuatan untuk
komunitas terhadap mengelola perubahan Monitor Kebijakan Kesehatan
manajemen stres dan meningkatkan Observasi
fungsi komunitas  Tinjau kebijakan yang diusulkan dan
 Klien mampu standar dalam organisasi, profesi serta
mebangun literaturnya dalam pemerintahan dan di
DS : kekompakan dalam media populer
 Klien mengatakan kelompok yang  Identifikasi dan selesaikan ketimpangan
susah dalam sudah terbentuk antara standar dan kebijakan kesehatan
beradaptasi dengan  Klien mampu terhadap biaya yang dikeluarkan
ligkungan barunya mengembangkan Mandiri
program program  Kaji implikasi dan tuntutan dari kebijakan
 Klien mengatakan yang dirancang yang diusulkan
sering merasa risih untukmemperbaiki  Kaji standar untuk perawatan pasien yang
dan terganggu kesejahteraan berkualitas
dengan orang baru kelompok spesifik  Bandingkan tuntutan standar dan kebijakan
di sekitarnya didalam populasi dengan praktik saat ini
 Klien mengatakan Kolaborasi
 Beritahukan pembuat kebijakan mengenai
jarang
implikasi dari standar dan kebijakan yang
berkomunikasi diusulkan saat ini terhadap kesejahteraan
dengan orang di pasien
sekitarnya  Lobi para pembuat kebijakan untuk
merubah standar dan kebijakan yang
DO : menguntungkan [kesehatan] pasien
 Ekspresi wajah klien Health Education
 Bantu konsumen [yang
tampak tegang
mendapatkan]perawatan kesehatan untuk
 Klien terlihat sering mendapatkan informasi mengenai
menyendiri perubahan saat ini dan yang diusulkan
dalam kebijakan mendatang serta standar
dan implikasi terkait dengan hasil akhir
[mengenai] kesehatan
Persiapan Bioterorisme
Observasi
 Identifikasi jenis bahan kimia yang
potensial sebagai agen terorisme (misalnya
agen syaraf, agen mustard, sianida)
 Identifikasi agen biologi yang potensial
sebagai agen terorisme (misalnya anthrax,
cacar, botulisme, dan kutu)
 Monitor klien mengenai gejala mirip flu
yang meragukan
Mandiri
 Biasakan terhadap tanda dan gejala serta
munculnya kejadian awal pada pasien
yang terpapar agen bioterorisme
 Modifikasi pertanyaan pengkajian awal
pada pasien menganai riwayat
kesehatannya untuk menanyakan terkait
paparan risiko dan gejala fisik dari efek
paparan
 Pastikan peralatan proteksi tersedia dan
bekerja dengan baik (misalnya ; jas
hazmat, penutup kepala, sarung tangan,
alat untuk bernafas)
 Biasakan diri untuk mematuhi semua
peraturan dekontaminasi, prosedur dan
protokolnya
Kolaborasi
 Laporkan gejala yang mencurigakan pada
petugas triase yang tepat serta agen
kesehatan
 Konsultasikan pada ahli dibidang
epidemiologi dan pengendalian infeksi jika
diperlukan
Health Education
 Tingkatkan pengetahuan terkini mengenai
peralatan proteksi, prosedur proteksi dan
teknik isolasi

Manajemen Lingkungan Komunitas


Observasi
 Monitor status resiko kesehatan yang
sudah diketahui
 Insiasi skrining risiko kesehatan yang
berasal dari lingkungan

Mandiri
 Dorong lingkungan untuk berpartisipasi
aktif dalam keselamatan komunitas
 Koordinasikan layanan terhadap kelompok
dan komunitas beresiko
Kolaborasi
 Berpartisipasi dalam tim multidisiplin
untuk mengidentifikasi ancaman terhadap
keselamatan komunitas
 Berkolaborasi dalam mengembangkan
program aksi di komunitas
 Bekerjasama dengan kelompok di
lingkungan untuk memastikan aturan
pemerintah yang sesuai
Health Education
 Lakukan program edukasi untuk kelompok
beresiko

Pengembangan Program
Observasi
 Identifikasi alternatif pendekatan untuk
mengatasi kebutuhan atau masalah
 Identifikasi sumber daya dan kendala
terhadap pelaksanaan program
 Pantau kemajuan pelaksaan program
 Evaluasi program terkait relevansi,
efisiensi, dan evektifitas biaya
Mandiri
 Bantu kelompok atau masyarakat dalam
mengidentifikasi kebutuhan atau masalah
kesehatan yang signifikan
 Prioritaskan kebutuhan terhadap masalah
yang telah diidentifikasikan
 Pilih pendekatan yang paling tepat
 Siapkan peralatan dan perlengkapan
 Modifikasi dan sempurnakan program
Kolaborasi
 Bentuk satuan petugas/satgas, termasuk
anggota masyrakat yang tepat, untuk
memeriksa kebutuhan prioritas atau
masalah
 Pekerjakan personil untuk melaksanakan
dan mengelola program
Health Education
 Edukasi anggota kelompok perencanaan
mengenai proses perencanaan yang sesuai
 Jelaskan metode, kegiatan, dan kerangka
waktu untuk [dilakukannya] implementasi

Anda mungkin juga menyukai