Anda di halaman 1dari 12

JAM SUDUT

Makalah
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mandiri
Mata Kuliah : Geometri Bidang Datar
Dosen Pengampun : Nurma Izzati, S.Pd

Oleh:
Lu’lu Fauziyah Nurkhotimah
(1808105065)

Kelas 3B

JURUSAN TADRIS MATEMATIKA


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN (FITK)
IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
2019

0
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga penulisan makalah ini yang berjudul “Jam Sudut” dapat
terselesaikan dengan tepat waktu. Sholawat beserta salam semoga tetap terlimpahkan
kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya, serta
para pengikutnya termasuk kita semua.
Tidak lupa pula saya ucapkan banyak terima kasih kepada Ibu
Nurma Izzati, S.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Geometri Bidang Datar dan
semua pihak yang ikut serta dalam penulisan makalah ini.
Dalam makalah ini, saya menyadari akan kekurangan dari penulisan saya.
Oleh karena itu kritik dan masukan dari berbagai pihak saya harapkan untuk
menyempurnakan makalah ini dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembacanya. Amin.

Cirebon, 14 Desember 2019

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................1

DAFTAR ISI........................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...........................................................................................3
B. Rumusan Masalah.....................................................................................4
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN

A. Teori yang Terkait Alat Peraga..................................................................5


B. Alat dan Bahan Pembuatan Alat Peraga....................................................8
C. Langkah-Langkah Pembuatan Alat Peraga...............................................8
D. Cara Penggunaan Alat Peraga...................................................................8
E. Materi yang Terkait Alat Peraga................................................................9

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................................10
B. Saran..........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................11

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Matematika berperan penting dalam kehidupan seharihari. Hal ini dapat
terlihat apabila proses pembelajaran yang berlangsung terjadi secara efektif.
Suatu proses pembelajaran dapat dikatakan berlangsung secara efektif apabila
dalam diri anggota belajar atau peserta didik telah mengalami perubahan.
Perubahan yang terjadi dalam diri peserta didik dapat dilihat melalui hasil
belajar. Untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal
pada peserta didik dibutuhkan seorang guru yang tidak hanya sekedar transfer of
knowledge, akan tetapi dapat memberi makna (meaning) bagi peserta didik dan
juga memiliki kemampuan untuk melaksankan proses pembelajaran dengan
tepat.
Pembelajaran matematika, khususnya pada materi pengukuran sudut
sebaiknya melibatkan peran aktif peserta didik agar mereka dapat menemukan
konsep dengan pemahaman, kecermatan, dan ketelitian yang baik. Dengan
melakukan pembelajaran yang tidak hanya berpusat pada guru maka peserta
didik akan dapat memahami konsep yang berasal dari fakta-fakta kehidupan
sehari-hari. Pada materi pengukuran sudut sebaiknya dilakukan dengan
penggunaan alat peraga sebagai media pendukung proses pembelajaran yang
berlangsung, hal ini dilakukan agar peserta didik dapat membangun pemahaman
konsep dengan baik.
Pengukuran sudut merupakan salah satu materi dalam pembelajaran
matematika yang membutuhkan kecermatan dan ketelitian. Yang menjadi
permasalahan pada materi pengukuran sudut yaitu peserta didik masih belum
bisa mengukur dan menentukan besar sudut secara tepat. Semua ini dapat dilihat
melalui peserta didik yang kurang begitu memahami dengan jelas mengenai
ukuran sudut. Meskipun pengukuran sudut terlihat mudah, akan tetapi pada

3
kenyataan yang ada masih banyak peserta didik yang masih kesulitan dalam
menentukan ukurannya.
Selain dalam permasalahan tersebut, masih ada permasalahan lain.
Diantaranya banyak peserta didik yang belum bisa mengidentifikasi jenis-jenis
sudut dan menggolongkannya secara benar. hal ini dapat menghambat
pemahaman siswa. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah tersebut
dibutuhkan sebuah contoh konkrit (nyata) yang dapat membuat fakta-fakta yang
terdapat di dalamnya secara mudah diserap dan membentuk sebuah konsep yang
mudah untuk difahami.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan dapat diperoleh rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Apakah teori yang terkait alat peraga jam sudut ?
2. Bagaimana cara pembuatan alat peraga jam sudut ?
3. Bagaimana cara penggunaan alat peraga jam sudut ?
4. Materi apa saja yang terkait alat peraga jam sudut ?

C. TUJUAN PENULISAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui :
1. Teori yang terkait alat peraga jam sudut.
2. Cara pembuatan alat peraga jam sudut.
3. Cara penggunaan alat peraga jam sudut.
4. Materi yang terkait alat peraga jam sudut.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Teori Terkait Alat Peraga


a. Alat Peraga
1. Pengertian Alat Peraga
Alat peraga pembelajaran adalah alat-alat yang digunakan guru dalam
pembelajaran dan mencegah terjadinya verbalisasme pada diri siswa
(Moh. Uzer Usman, 2011:31).
2. Fungsi Alat Peraga
Fungsi utama dari alat peraga adalah untuk menurunkan keabstrakan dari
konsep serta menghilangkan verbalisme pada diri peserta didik, agar
peserta didik mampu menangkap arti sebenarnya konsep tersebut. Dengan
melihat, meraba, dan memanipulasi obyek/alat peraga maka peserta didik
mempunyai pengalamanpengalaman konkret dalam kehidupan sehari-hari
tentang arti dari suatu konsep.
3. Syarat Dan Kriteria Alat Peraga
Menurut E.T Rusefensi beberapa persyaratan alat peraga matematika
antara lain :
a. Tahan Lama
b. Bentuk dan warnanya menarik
c. Sederhana dan mudah dikelola
d. Ukurannya sesuai
e. Dapat menyajikan konsep matematika baik dalam bentuk real,
gambar, atau diagram
f. Sesuai dengan konsep matematika

5
g. Dapat memperjelas konsep matematika dan bukan sebaliknya
h. Peragaan itu supaya menjadi dasar bagi tumbuhnya konsep berfikir
abstrak bagi peserta didik
i. Menjadikan peserta didik belajar aktif dan mandiri dengan
memanipulasi alat peraga. Bila mungkin alat peraga tersebut bisa
berfaedah lipat (banyak) (Erman Suherman, 2003:244).

Secara terperinci, nilai atau manfaat audiovisual aids atau alat


peraga menurut Encyclopedia of Educational Research adalah sebagai
berikut:

a. Meletakkan dasar-dasar yang konkret untuk berpikir.


b. Memperbesar perhatian siswa.
c. Membuat pelajaran lebih menetap atau tidak mudah dilupakan.
d. Memberikan pengalaman yang nyata yang dapat menumbuhkan
kegiatan berusaha sendiri di kalangan para siswa.
e. Menumbuhkan pemikiranyang teratur dan kontinu.
f. Membantu tumbuhnya pengertian dan membantu perkembangan
kemampuan berbahasa (Moh. Uzer Usman, 2011:32).
g. Menyebabkan agar hasil belajar lebih permanen dan mantap.
h. Membantu anak-anak yang ketinggalan dalam pelajarannya.
i. Memberikan alasan yang wajar untuk belajar karena membangkitkan
minat perhatian (motivasi) dan aktivitas, pada murid.
j. Memberikan pemahaman yang lebih tepat dan jelas (Nasution,
2010:98-99).

b. Alat Peraga Jam Sudut


1. Tentang Alat Peraga
Alat peraga yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah alat peraga
jam sudut yang terbentuk dari acrylic berbentuk persegi yang terdapat

6
lingkaran di tengahnya yang menyerupai jam dinding dan mempunyai
dua jarum penunjuk panjang dan pendek, kedua jarum penunjuk itulah
nanti yang membentuk sebuah sudut, yang mana pada satu jamnya
berukuran 30̊.

2. Materi Sudut
a. Pengertian Sudut
Sudut dalam geometri adalah besaran rotasi suatu ruas garis dari
satu titik pangkalnya ke posisi yang lain. Selain itu, dalam bangun
dua dimensi yang beraturan, sudut dapat pula diartikan
sebagai ruang antara dua buah ruas garis lurus yang
saling berpotongan. Besar sudut pada lingkaran 360°. Untuk
mengukur sudut dapat digunakan busur derajat.
b. Definisi Sudut
Sudut adalah istilah yang sangat penting dan memiliki beberapa
definisi:
1. Bentuknya terbuat dari 2 garis lurus yang bertemu disebuah
titik
2. Membuat jarak di antara 2 garis tersebut
3. Jumlah ukuran 2 jarak pada busur
4. Titik sudut adalah ujung kedua garis itu akan membentuk sudut
c. Nama Sudut
Menurut ukuran:
1. Sudut 0 dejarat tidak memiliki jarak antara kedua garis
2. Sudut lancip adalah sudut lebih dari 0 sampai tetapi tidak sama
90 derajat
3. Sudut siku-siku adalah sudut 90 derajat
4. Sudut tumpul lebih dari 90 sampai tetapi tidak sama 180
derajat

7
5. Sudut lurus adalah sudut yang besarnya 180 derajaT.
Menurut lokasi:
1. Sudut pusat adalah sudut yang memiliki titik sudut yang
terletak di tengah lingkaran
2. Dua sudut bersebelahan adalah sudut yang memiliki titik sudut
yang sama dan satu bagian sisi yang sama (bersebelahan berarti
dekat)
3. Dua sudut berseberangan dibentuk oleh 2 garis lurus
menyilang dan selalu sama

B. Alat dan Bahan Pembuatan Alat Peraga


a. Alat
1. Alat Lem Tembak
2. Gunting
b. Bahan
1. Spidol permanen
2. Acrylic ukuruan 30 x 30 cm
3. Angka-angka menggunakan kertas yang di print
4. Lem tembak
5. Mesin jam

C. Cara Pembuatan Alat Peraga


1. Potong acrylic ukuran 30 x 30 cm.
2. Lubangi bagian tengah pada acrylic untuk jarum jam.
3. Buat lingkaran pada acrilyc dengan titik pusat jarum jam
4. Tempelkan angka-angka pada lingkaran menyerupai jam.
5. Tulis 0ᵒ - 360̊ di luar lingkaran sesuai angka.
6. Tempelkan mesin jam pada bagian tengah yang telah di lubangi
7. Jam sudut siap digunakan.

8
D. Cara Penggunaan Alat Peraga
Pada dasarnya alat peraga ini terdiri dari persegi dan lingkaran dan dua jarum
jam, persegi digunakan sebagai papan jam dan lingkaran berfungsi untuk
mengukur sudut antara kedua jarum jam. Cara kerja alat ini adalah dengan
menyesuaikan persegi yang telah diberi ukuran sudut dengan jarum jam yang ada
pada lingkaran. Secara rinci cara penggunaan alat peraga ini adalah sebagai
berikut:

1.  Tentukan pukul berapakah waktu yang ingin diukur sudutnya.


2. Letakkan (putar) jarum jam sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

catatan : cara memutar jarum jam adalah dengan memutar jarum jam menit
(panjang)

3. Putar lingkaran besar dan sesuaikan angka 0o pada salah satu jarum jam
(jarum jam pertama), bisa pada   jarum jam pendek maupun panjang
tergantung ukuran sudut yang ingin diukur yaitu sudut terbesar ataukah sudut
terkecil antara dua jarum jam.
4. Setelah itu lihat pada bagian lingkaran , angka berapakah yang ditunjukkan
atau terletak sesuai dengan jarum jam kedua.
5. Maka angka tersebutlah yang merupakan sudut yang ingin kita cari yaitu
sudut antara dua jarum jam.

E. Materi yang Terkait Alat Peraga


Alat peraga ini cocok digunakan untuk anak usia 7-12 setingkat SD/MI,
karena usia tersebut termasuk usia perkembangan kognitif, dimana mereka masih
terikat dengan objek konkrit yang dapat ditangkap oleh panca indra.Alat peraga
ini di desain sesuai dengan Kompetensi Dasar Matematika kelas 4 Kurikulum
2013 yang tertuang dalam Permendikbud No. 24 tahun 2016 pada Bab I pasal 1
item 3 yaitu

9
3.12 Menjelaskan dan menentukan ukuran sudut pada bangun datar dalam satuan
buku dengan menggunakan busur derajat.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Alat peraga ini cocok digunakan untuk anak usia 7-12 setingkat SD/MI
karena usia tersebut termasuk usia perkembangan kognitif, dimana mereka masih
terikat dengan objek konkrit yang dapat ditangkap oleh panca indra. Oleh karena
itu alat peraga jam sudut ini cocok digunakan oleh anak SD kelas 4 sesuai
Kompetensi Dasar Matematika Kurikulum 2013.
Alat peraga ini digunakan untuk memperagakan dan memahami konsep
tentang sudut, baik pengertiannya maupun macam-macam sudut.

B. SARAN
Sebagai calon pendidik kita harus sekreatif mungkin untuk menciptakan
inovasi alat peraga yang dapat membantu siswa dalam memahami konsep mata
pelajaran matematika yang abstrak.
Saya sebagai penulis sangat mengharapkan akan kritik dari pembaca tentang
makalah yang saya buat , agar kedepannya saya dapat membuat makalah yang
lebih baik lagi.

10
DAFTAR PUSTAKA

Usman, Uzer, Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2011

Erman Suherman, Stretegi Pembelajaran Matematika Kontemporer, (Bandung: UPI,


2003), hlm. 244

http://hajizahranari101211.blogspot.com/2017/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html

( diakses pada tanggal 14 Desember 2019, pukul 21.45)

https://www.sekolahdasar.net/2018/08/buku-matematika-kelas-4-sd-kurikulum
2013.html

( diakses pada tanggal 14 Desember 2019, pukul 22.12)

11

Anda mungkin juga menyukai