MK : KMB II
DMK:NS.,U.,B.,OHORELLA.,M.,KE.SP.,KEP.,B.
DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK 9
MURSAL KILIAN
KLS:IIA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
T-A 2021/2022
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum.Wr.Wb
Hormat Penulis
Kelompok 9
Daftar Isi
Kata Pengantar.........................................................................
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Bab Ii Pembahasan
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka............................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Tujuan Penulisan:
PENGERTIAN
Medula Spinalis Atau Sumsum Tulang Belakang Ialah Saraf Pipih Yang
Menjadi Ekstensi Dari Sistem Saraf Inti Dari Otak Dan Melingkupi Serta
Dibentengi Oleh Tulang Belakang. Fungsi Utama Sumsum Tulang
Belakang Ialah Pengangkutan Penghasilan Rangsangan Antara Periferi
Dan Otak. Fungsi Lain Sumsum Tulang Belakang Yakni Mengatur
Gerakan Spontan, Tergolong Gerakan Spontan Pada Mata, Hidung
Dan Sebagainya.
C.Patofisiologi:
E.Pelaksanaan:
F. Pemeriksaan Diagnostik
G. Komplikasi
2. Evaluasi
A.Pengkajian
•Anamnesa
1. Data Demografi
Keluhan Utama :
Keadaan Umum:
Tanda Vital:
B.Nadi : Normal
C.Rr : Normal
Interpretasi :
1.Kepala
2.Mata
3.Telinga
Inspeksi : Bentuk Dan Ukuran Telinga Normal, Tidak Ditemukan
Pembengkakan, Telinga Dalam Keadaan Bersih, Ketajaman
Pendengaran Normal.
4.Hidung
5.Mulut
6.Leher
7.Dada
8.Abdomen
9.Urogenital
Tidak Terkaji
10.Ekstremitas
Ekstremitas Atas
Inspeksi :
Kulit : Kulit Lembab, Warna Kulit Kuning Langsat, Turgor Kulit Baik
12.Keadaan Lokal
A. Masalah Keperawatan
5. Nyeri Akut
10. Konstipasi
2.Nyeri akut
Kategori: Fisiologi
Defenisi:
Penyebab
Objektif
Objektif
1. Bising Usus Hiperaktif
2. Otot Pengunyah Lemah
Subjektif
1. Mengeluh Sulit Mengerakan Ekstremitas
Objketif
1. Kekuatan Otot Menurun
2. Rentang Gerak ( Rom) Menurun
Objektif
1. Sendih Kaku
2. Gerakan Tidak Terkordinasi
3. Gerakan Terbatas
4. Fisik Lemas
C. Perencanaan Keperawatan
Gangguan Mobilitas Fisik
Luaran Utama : Mobilitas Fisik
Luaran Tambahan : Berat Badan
Fungsi Sensorik
Keseimbagan
Konsenfasi Energi
Kordinasi Pergerakan
Motovasi
Pergerakan Sendi
Status Neorologis
Status Nutrisi
Toleransi Aktifitas
Mobilitas Fisik
Kemampuan Dalam Gerakan Fisik Dari Satu Atau Lebih Extremitas Secara
Mendiri
Kriteria Hasil:
Pergerakan Extremitas Menurun Di Tingkatkan Ke Yang Cukup
Meningkat
Kekuatan Otot Dari Yang Menurun Di Tingkatkan Ke Yang Sedang
Rentang Gerakan( Rom )Dari Yang Menurun Di Tingkatkan Ke Yang
Cukup Meningkat
Intervensi Utama:
Intervensi Pendukung:
Latihan.
Pemantauan Neorologis
Dukungan Ambulasi:
Tindakan
Obsevasi
Terapeautik
B. Implementasi Keperawatan
Dukungan Ambulansi
Berikut Adalah Tindakan Keperawatan Yang Di Lakukan :
Obsevasi
Terapeautik
Edukasi
DIAGNOSA II
Nyeri Akut D.0077
Kategori:Psikologis
Definisi
Penyebab
Subjektif Objektif
3.Gelisah
5.Sulit Tidur
5.Menarik Dirih
7.Diaforesesis
1.Kondisi Pembedahan
2.Cedara Traumatis
3.Infeksi
5.Glaukoma
C.Perencanaan Keperawatan
Nyeri Akut
Luaran Utama : Nyeri Akut
Kontrol Nyeri
Mobilitas Fisik
Penyembuhan Luka
Perfusi Mlokard
Perfusi Perifer
Status Kenyaman
Tingkat Cederah
Pola Tidur
Tingkat Nyeri
Defenisi
Pengalaman Sensorik Atau Emosiaonal Yang Berkaitan Dengan Kerusakan
Jaringan Actual Atau Fungsional Dengan Onset Mendadak Atau Lambat Dan
Berintensitas Ringan Hingan Berat Dan Konstan.
Kriteria Hasil :
Rencana Intervensi : Memakai Acuan Buku Siki Maka Rencana Yang Didapatkan
Nyeri Akut
Intervensi Utama
Interfensi Penduduk
Pemberian Obat
Manajemen Nyeri:
Defenisi :
Tindakan
Observasi
Traupotik
-Berikan Teknik Non Frmakologi Untuk Mengurangi Rasa Nyeri (Misalnya. Tens,
Hypnosis, Akupresur, Terapi Music, Biofeedback, Trapi Pijat, Aroma Terapi, Teknin
Imajinasi Terbimbing, Kompres Hangat Atau Dingin,Terapi Bermain)
-Kontrol Lingkungan Yang Memperberat Rasa Nyeri ( Misalnya. Suhu Ruangan,
Pencahayaan ,Kebisingan)
-Pertimbangan Jenis Dan Sumber Nyeri Dalam Pemilihan Strategi Meredakan Nyeri
Edukasi
Klaborasi
D.Implementasi Keperawatan
Nyeri Akut
Observasi
Traupotik
Edukasi
Klaborasi
E.Evaluasi
Adalah Tahap Akhir Dan Proses Keperawatan Yang Menggunakan Perbandingan
Yang Sistematis Dan Terencana.
Diagnosa ke III
Subkategori:Respirasi
Definisi
Penyebab
Situasional:
1. Merokok Aktif
2. Merokok Pasif
3. Terpajan Polutan
Subjektif Objektif
Subjektif Objektif
1.Dispnea 1.Gelisah
C.Perencanaan Keperawatan
Pertukaran Gas
Tingkat Infeksi
Definisi
Krtieria Hasil
Intervensi Pendukung:
Definisi:
Melatih Pasien Yang Tidak Memiliki Kemampuan Batuk Secara Efektif Untuk
Membersihakan Laring Trakea Dan Bronkiolus Dari Sekret Atau Benda Dijalan
Napas
Observasi:
Edukasi
- Jelaskan Tujuan Dan Prosedur Batuk Efektif
- Anjurkan Tarik Napas Dalam Melalui Hidung Selama 4 Detik, Ditahan Selama
2 Detik, Kemudian Keluarkan Dari Mulut Dengan Bibir Mencucu (Dibulatkan)
Selama 8 Detik
- Anjurkan Mengulangi Tarik Napas Dalam Hingga 3 Kali
- Anjurkan Batuk Dengan Kuat Langsung Setelah Tarik Napas Dalam Yang Ke
3
Kolaborasi
- Kolaborasi Pemberian Mukolitik Atau Ekspektoran, Jika Perlu
Implementasi Keperawatan
Latihan Batuk Efektif
Berikut Ini Adalah Tindakan Keperawatan Yang Dilakukan:
Kolaborasi
-Menkolaborasi Pemberian Mukolitik Atau Ekspektoran, Jika Perlu
E.Evaluasi
Adalah tahap akhir dan proses keperawatan yang mengunakan perbandingan yang
sistematis dan terencana.
Hasil Kajian Pemeriksaan Hasil Kajian Menurut Skli Hasil/Keterangan
Head Toe To
1.Kepala Kriteria Hasil : Berdasarkan Kedua Data
Inspeksi : Tidak Ada •Porsi Makan Yang Disamping Maka
Benjolan/Kanker Kolon , Dihabiskan Meningkat Perbandingan Antara
Tidak Ada Lesi Dikepala, •Kekuatan Otot Hasil Kajian Keluhan
Penyebaran Rambut Pengunyah Sedang, Utama Dan Hasil Kajian
Merata, Rambut Bersih, •Kekuatan Otot Menelan Menurut Slki Sebagai
Hitam, Tidak Ada Sedang, Berikut :
Ketombe. •Serum Albumin Sedang,
Palpasi : Tidak Ada Nyeri •Verbalisasi Keinginan Ada Peningkatan
Tekan Untuk Meningkatkan Kesehatan Pada Keluhan
2.Mata Nutrisi Meningkat, Utama Pasien Yang
Inspeksi : Konjungtiva •Pengetahuan Tentang Sudah Terlihat Di Kriteria
Anemis, Posisi Dan Pilihan Makanan Yang Hasil Pada Slki
Kesejajaran Mata Normal, Sehat Meningkat, Serta Penurunan
Dilatasi Pupil Normal, Ada •Pengetahuan Tentang Terhadap Bershan Jalan
Reaksi Dengan Cahaya, Pilihan Minuman Yang Napas Tidak Efektif Pada
Tidak Memakai Kacamata, Sehat Cukup Meningkat, Pasien.
Fungsi Penglihatan •Pengetahuan Tentang
Normal. Standar Asupan Nutrisi Serta Adanya Perbaikan
Palpasi : Tidak Ada Nyeri Yang Tepat Meningkat, Pada Kaki.Pola Napas
Tekan •Penyiapan Dari Maka Nyeri Akut
3.Telinga Penyimpanan Makanan Berhubungan Dengan
Inspeksi : Bentuk Dan Yang Aman Cukup Keluhan Utama Pasien
Ukuran Telinga Normal, Meningkat Serta Masalah Teratasi.
Tidak Ditemukan •Penyiapan Dari
Pembengkakan, Telinga Penyimpanan Minuman
Dalam Keadaan Bersih, Yang Aman Meningkat,
Ketajaman Pendengaran •Sikap Terhadap
Normal. Makanan/Minuman Sesuai
Palpasi : Tidak Ada Nyeri Dengan Tujuan Kesehatan
Tekan Meningkat.
4.Hidung
Inspeksi : Bentuk Hidung
Normal, Simetris,
Pernapasan Cuping
Hidung, Bersih, Tidak Ada
Pembengkakan, Tidak
Ada Secret
Palpasi : Tidak Ada Nyeri
Tekan
5.Mulut
Inspeksi : Bibir : Mukosa
Bibir Kering, Rongga
Mulut : Jumlah Gigi
Lengkap, Lidah : Bersih,
Warna Lidah Putih
6.Leher
Inspeksi : Bentuk Normal,
Simetris, Tidak Ada
Distensi Vena Jugularis,
Tidak Ada Pembesaran
Kelenjar Getah Bening
Palpasi : Tidak Ada Nyeri
Tekan, Teraba Nadi
Karotis
7.Dada
Inspeksi : Bentuk Dada
Normal , Simetris , Tidak
Ada Retraksi Dada
Palpasi : Tidak Ada
Nyeri Tekan
Perkusi : Suara Paru-
Paru Sonor (Normal),
Suara Jantung Pekak
Auskultasi: S1-S2, Suara
Nafas Vesikuler, Tidak
Ada Suara Nafas
Tambahan Seperti
Ronkhi, Wheezing,
Snoring
8.Abdomen
Inspeksi : Distensi
Abdomen, Adanya
Benjolan Pada Abdomen
Auskultasi : Bising Usus
Hiperaktif, Peristaltik Tidak
Normal
Perkusi : Timpani
Palpasi :Adanya Nyeri
Tekan Pada Area
Abdomen
9.Urogenital
Tidak Terkaji
10.Ekstremitas
Ekstremitas Atas
Inspeksi : Gerak Tangan
Antara Dekstra Dan
Sinistra Seimbang,
Kekuatan Otot Palpasi :
Tidak Ada Nyeri Tekan,
Tidak Ada Benjolan, Tidak
Ada Massa
11. Kulit Dan Kuku
Inspeksi :
Kulit : Kulit Lembab,
Warna Kulit Kuning
Langsat, Turgor Kulit Baik
Kuku : Kuku Pendek Dan
Bersih
Palpasi : Crt Tidak Normal
12.Keadaan Lokal
Kondisi Umum Pasien
Biasanya Adalah
Composmentis Degan
Nilai Gcs 14-15
Kesimpulan
Daftar Pustaka