s
BERNALAR ILMIAH
Disusun oleh :
dr. Abigail Pheilia Yumeisien T (NIM 012018066312)
dr. Hendra Boy Situmorang (NIM 012018176306)
dr. Albert Simon (NIM 012018066305)
dr. Ilham Ikhtiar (NIM 012018036302)
dr. Dandy Hertriwibowo (NIM 012018136307)
dr. Krismanto (NIM 01201809305)
dr. Dewi Sartika Ari Wanda (NIM 012018146303)
dr. Yudi Agustinus Allositandi (NIM 012018156308)
dr. Putri Ayu Madedi Budiawan (NIM 012018166305)
dr. Eden (NIM 012018186304)
Dosen Pengajar:
Dr. Rahadian Indarto Susilo, dr., Sp.BS(K)
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya tim penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Bernalar Ilmiah” dengan baik.
Tim penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang
membantu tim penulis menyelesaikan makalah ini:
Tim penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam makalah ini. Tim penulis
mengharapkan saran dan kritik dari pembaca. Tim penulis juga memohon maaf apabila
terdapat kesalahan dalam makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca
sekalian.
Tim Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Memahami lebih dalam mengenai penalaran ilmiah
PENALARAN ILMIAH
Penalaran generalisasi adalah proses mengambil kesimpulan yang bersifat umum dari
pernyataan terbatas atau individual. Pola penalaran jenis ini banyak digunakan dalam
penelitian ilmiah yang menggunakan sistem sampling.
Salah satu manfaat primer dari penalaran ilmiah adalah untuk memberikan
kerangka berpikir yang melingkupi proses pemahaman untuk pikiran ilmiah
(scientific mind). Penalaran ilmiah membantu pola pikir yang luas dan terbuka untuk
menganalisis dan menyelesaikan permasalahan.
2.3.2 Sebagai Pengujian Hipotesis
Agar dapat dipastikan kebenarannya, maka suatu hipotesis harus diuji atau
dibuktikan kebenarannya. Pengujian hipotesis atau yang dikenal sebagai hypothesis
testing diartikan sebagai proses mengevaluasi sebuah proposisi yang diperoleh dari
pengumpulan data mengenai sebuah kebenaran (Dunbar, K., & Klahr, D. 2012).
Untuk membuktikan kebenaran suatu hipotesis, seorang peneliti dapat dengan sengaja
menciptakan suatu gejala, yakni melalui percobaan atau penelitian.
BAB 3
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Bernalar adalah suatu kegiatan untuk menarik kesimpulan dan digunakan sebagai
salah satu langkah menemukan titik kebenaran. Manfaat dari penalaran ilmiah adalah sebagai
problem solving dan untuk pengujian hipotesis. Dalam hakikatnya manusia merupakan sosok
pemikir. Sehingga dalam proses berpikirnya diperlukan ilmu pengetahuan yang luas dan
kemampuan bernalar yang baik. Dengan ilmu pengetahuan dan kemampuan bernalar yang
baik ini, diharapkan manusia dapat menghasilkan kesimpulan yang benar dan dapat
dibuktikan kebenarannya dengan metode- metode ilmiah yang ada.
3.2. SARAN
Diharapkan pembaca dapat melatih pola berpikir secara logis dan sistematis dalam
setiap proses mendalami berbagai macam pengetahuan. Hal ini penting mengingat filsafat
ilmu adalah akar berbagai keilmuan yang terus berkembang pesat seiring waktu.
DAFTAR PUSTAKA