Kata Bilangan adalah kata yang menyatakan jumlah benda atau jumlah kumpulan atau urutan tempat dari nama-
Numeralia atau kata bilangan adalah kata yang menunjukkan bilangan atau kuantitasnama benda.
Kata bilangan ada 7 jenis: Kata bilangan tentu, tak tentu, pecahan, pisahan, tingkat, tanya dan himpunan.
b) Atikah telah membaca buku yang sama tiga kali hari ini.
Kata bilangan tak a) Beberapa minit kemudian, Radiyah pun tiba.
tentu
b) Segala maklumat akan Zirah kumpulkan.
Kata bilangan a) Amanina berjanji akan lulus seratus peratus.
pecahan
b) Tiga suku murid daripada kelas 1M3 telah hantar tugasan mereka.
c) Separuh daripada pelajar sekolah menengah Sinar telah hadir untuk membuat kerja-kerja k
Kata bilangan a) Tiap-tiap aktiviti luar sekolah, Din akan mengingatkan kawan-kawannya supaya membawa pay
pisahan
b) Setiap hari, Ana akan menonton rancangan kegemarannya.
Kata bilangan tingkat a) Alim telah dapat tempat pertama dalam pertandingan berpidato.
b) Iwan telah menduduki tempat kedua dalam pertandingan mendeklamasikan sajak.
Kata bilangan tanya a) Berapakah sepuluh darab tiga ?
b) Pada pukul berapakah Aziz jakan berjumpa Ridhwan?
c) Penyanyi popular yang baru meningkat naik telah mempunyai beratus-ratus orang peminat.
Catatan :
a. Dari segi morfologi tidak ada perbedaan antara kata bilangan tingkat dan kata bilangan
kumpulan yang memakai prefiks ke-. Tetapi dalam distribusi kalimat nampaklah perbedaan
struktur keduanya, yaitu kata bilangan tingkat tempatnya selalu mengikuti kata benda sedangkan
kata bilangan kumpulan selalu mendahului kata benda.
1. Kata-kata delapan, sembilan, bukanlah kata bilangan utama asli, tetapi merupakan kata jadian
yang kini sudah tidak dirasakan lagi.
Delapan > dua alapan (= dua ambilan, yaitu dua diambil dari sepuluh).
2. Orang-orang Nusantara dahulu mengenal bilangan yang paling tinggi hanya sampai ribuan.
Akibat adanya kontak dengan negeri-negeri lain, terutama India, mereka menerima bilangan
yang lebih tinggi dari ribuan. Karena perkenalan mereka dengan orang-orang India, mereka
memasukkan kata-kata laksa, keti, dan juta. Tetapi pada mulanya dalam bahasa Sansekerta kata-
kata itu mempunyai nilai yang jauh lebih tinggi yaitu:
Bagi orang-orang Nusantara waktu itu, bilangan itu terlalu samar-samar, sedangkan di pihak lain
mereka memerlukan istilah untuk bilangan genap sesudah seribu; karena itu laksa diturunkan
nilanya menjadi 10.000, sedangkan keti diturunkan menjadi 100.000.
3. Bilangan yang lebih dari satu juta biasanya dipinjam dari istilah-istilah Barat. Namun ada dua
sistem yang biasa digunakan yaitu system Perancis dan Amerika, yang diikuti Indonesia , dan
sistim Inggris dan Jerman.
4. Kata bilangan biasanya ditulis dengan angka Arab, dan dalam hal tertentu dipergunakan juga
angka Romawi.
contoh