OLEH:
ERNAWATI
G2U120021
Abstrak.. Ibu hamil memiliki resiko mengalami anemia disebabkan oleh berbagai
hal. Secara umum, pada ibu hasil adalah disebabkan karena kurangnya zat besi.
Dalam review ini terdapat 50 artikel yang digunakan untuk menganalisis tata laksana
yang dapat digunakan dalam lingkup komunitas. Kata kunci yang digunakan yaitu
anemia pada ibu hamil, penatalaksanaan, komunitas, kesehatan masyarakat. Filter
yang digunakan adalah publikasi dalam rentang waktu Januari 2012 hingga Desember
2020. Pemilihan artikel yang dilakukan selanjutnya sesuai dengan kriteria tersebut
dengan memperhatikan judul, abstrak dan kata kuncinya. Berdasarkan hasil review
diketahui bahwa terdapat berbagai tindakan untuk mengatasi keadaan tersebut.
Tindakan-tindakan tersebut seperti pelaksananaan Pendidikan kesehatan yang
terintegrasi pada antenatal care ibu hamil, pemberian jus bit merah, hingga
Pendidikan kesehatan yang diberikan tidak hanya pada ibu hamil namun perangkat
kesehatan lainnya seperti kader.
1. Pendahuluan
Anemia pada masa kehamilan merupakan anemia yang disebabkan oleh
kurangnya zat besi. Kejadian anemia kehamilan berkisar 20 dan 89% dengan
menetapkan Hb 11 g% (g/dl) sebagai dasarnya. Angka anemia kehamilan di
Indonesia menunjukkan nilai yang cukup tinggi. Masalah umum pada ibu hamil
dengan anemia karena adanya ketidaktahuan, ketidakmauan dan ketidakmampuan
dalam mengatasi masalah kesehatannya, Perlu dilakukannya review terkait
dengan tata laksana yang dilakukan dalam mengatasi permasalahan-permasalahan
tersebut. Berikut adalah review artikel-artikel terkait dengan tata laksana ibu
hamil dengan anemia.
2. Metode
2.1. Strategi Pencarian
Proses pencarian literatur yang digunakan dilakukan secara online melalui
database google cendekia. Pencarian dilakukan dalam rentang waktu Bulan
Desember 2020. Kata kunci yang digunakan dalam proses pencarian adalah
anemia pada ibu hamil, penatalaksanaan, komunitas, kesehatan masyarakat.
Artikel yang digunakan merupakan publikasi dengan rentang Januari 2012
hingga Desember 2020. Penulis selanjutnya melakukan filter akhir dengan
membaca judul, abstrak serta kata kunci yang digunakan sesuai dengan
kriteria yang telah ditentukan.
2.2. Kriteria Inklusi
1. Artikel yang membahas atau mengevaluasi terakit dengan tata laksana
pada ibu hamil dengan anemia
Tabel 1. Karakteristik Studi yang membahas terkait dengan anemia pada ibu
hamil
kejadian
anemia pada
ibu hamil
trimester III
Dewita & Wilayah Pemberian jus bit Ibu hamil Kuasi pemberian jus
Henniwati, kerja merah dengan eksperimen bit merah
2020 Puskesmas anemia kepada pasien.
Langsa Pemberian jus
bit merah ini
mampu
meningkatkan
kadar
hemoglobin
ibu hamil
dengan
anemia
4. Pembahasan
Ibu hamil memiliki resiko mengalami anemia disebabkan oleh berbagai hal.
Secara umum, pada ibu hasil adalah disebabkan karena kurangnya zat besi.
Disebutkan bahwa kejadian ini biasanya terjadi pada ibu hamil yang tinggal
dengna kondisi ekonomi sedanag hingga rendah. Dampaknya dapat menyebabkan
perdarahan post partum karena atonia uterin dan kelahiran yang premature
(Dewita & Henniwati, 2020).
Salah satu pencegahan dan terapi anemia kehamilan adalah menambah
pemasukan zat besi ke dalam tubuh dengan minum Tablet Tambah Darah (TTD).
Tablet tambah darah adalah tablet besi folat (tablet Fe) yang setiap tabletnya
mengandung 200 mg Ferro Sulfata tau 60 mg besi elemental dan 0,25 mg asam
folat. Wanita yang sedang hamil, kebutuhan zat besinya sangat tinggi sehingga
perlu dipersiapkan sedini mungkin semenjak remaja. Untuk ibu hamil, minumlah
1 (satu) tablet tambah darah setiap hari paling sedikit selama 90 hari masa
kehamilan dan 40 hari setelah melahirkan (Fadlun dan Feryanto, 2012).
Pelaksanaan Pendidikan kesehatna mampu meningkatkan pengetahuan ibu dalam
mengonsumsi Fe untuk mencegah terjadinya anemia selama kehamilan. (Rhohani
& Septiani, 2019).
Pendidikan kesehatan salah satunya dapat diberikan saat dilakukannya
antenatal care. Antenatal care yang memenuhi standar, dimana Pendidikan
kesehatan terkait dengan konsumsi Fe dan hal lainnya serta dilakukan sesuai
dengan frekuensinya memiliki hubungan yang bermaksna dengan kejadian
anemia pada ibu hamil trimester III (Antono, 2017). Sukmawati, Mamuroh &
5. Kesimpulan
Ibu hamil memiliki resiko mengalami anemia disebabkan oleh
berbagai hal. Secara umum, pada ibu hasil adalah disebabkan karena
kurangnya zat besi. Terdapat berbagai tindakan untuk mengatasi keadaan
tersebut. Tindakan-tindakan tersebut seperti pelaksananaan Pendidikan
kesehatan yang terintegrasi pada antenatal care ibu hamil, pemberian jus bit
merah, hingga Pendidikan kesehatan yang diberikan tidak hanya pada ibu
hamil namun perangkat kesehatan lainnya seperti kader.
DAFTAR PUSTAKA
10