Anda di halaman 1dari 3

PORTOFOLIO

Topik: Tinea Korporis


Tanggal (Kasus) : 29 Juli 2020
Presenter : dr. Pande Ayu Kirana Dewi
Tanggal Presentasi : Nama Pendamping : dr. Ni Made Mardani
Tempat Presentasi :
Objektif Presentasi
 Keilmuan  Keterampilan  Penyegaran  Tinjauan Pustaka
 Diagnostik  Manajemen  Masalah  Istimewa
 Neonatus  Bayi Anak  Remaja  Dewasa  Lansia  Bumil
Deskripsi
Pasien laki-laki berusia 17 tahun datang ke poliklinik kulit dan kelamin RSUD
Kabupaten Buleleng dengan keluhan gatal. Gatal dirasakan pada tungkai bawah kiri
sejak kurang lebih 1 bulan yang lalu. Gatal yang dirasakan pasien dikatakan hingga
mengganggu aktivitas sehari-hari. Gatal dirasakan semakin berat saat berkeringat.
Sebelum gatal, dikatakan muncul bulat-bulat kecil di lengan atas kiri kemudia digaruk
sehingga lesi semakin membesar dan melebar. Pasien dikatakan sering tidak menggati
celana dan sering menggunakan kaos kaki tinggi yang jarang diganti. Pasien belum
sempat berobat sebelumnya. Dari hasil pemeriksaan status dermatologis didapatkan :
pada tungkai bawah kiri tampak plak hiperpigmentasi, multipel, batas tegas, bentuk
bulat sampai lonjong, ukuran plakat, terdapat skuama putih diatas permukaannya
disekitarnya terdapat papula eritema, mulitpel, batas tegas, bentuk bulat, ukuran
lentikuler, distribusi regional. Pada pemeriksaan KOH didapatkan hifa panjang bersepta.
Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik, pasien didiagnosis dengan Tinea
Korporis
Terapi pada pasien meliputi: Griseofulvin 1x500mg (PO) (Minggu I-11), Cetirizine
1x10mg (PO), Mikonazole krim 2xsehari
Tujuan
Mengetahui aspek diagnostik dan tatalaksana Tinea Korporis
Bahan Bahasan  Tinjauan Pustaka  Riset  Kasus  Audit
Cara Membahas  Presentasi & Diskusi  Diskusi  Email  Pos
Data Pasien Nama : KKD No. RM : 525791
Alamat : Bebetin
Nama RS : RSUD Buleleng Alamat : Jl Ngurah Rai No. 30 Singaraja
Data utama untuk bahan diskusi
1. Diagnosis/Gambaran Klinis
Anamnesis
Pasien datang ke poliklinik kulit dan kelamin RSUD Kabupaten Bueleng dengan
keluhan gatal. Gatal dirasakan pada tungkai bawah kiri sejak kurang lebih 1 bulan yang
lalu. Gatal yang dirasakan pasien dikatakan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Gatal dirasakan semakin berat saat berkeringat. Sebelum gatal, dikatakan muncul bulat-
bulat kecil di tungkai bawah kiri kemudia digaruk sehingga lesi semakin membesar dan
melebar. Pasien dikatakan sering tidak menggati celana dan sering menggunakan kaos
kaki tinggi yang jarang diganti. Pasien belum sempat berobat sebelumnya.

Pemeriksaan Fisik
a. Vital Sign
Tekanan Darah : 100/70mmHg
Laju Nadi : 88 kali/menit
Laju Respirasi : 16 kali/menit
Temperatur : 36,7
b. Status Generalis
KU : Sakit sedang
GCS : E4V5M6
Mata : Anemis -/-, ikterus -/-, reflek pupil +/+
THT : Tonsil T1/T1, hiperemis -/-
Thorax : Simetris, retraksi (-)
Cor : S1S2 tunggal reguler, murmur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : BU (+) normal, distensi (-),
Ekstremitas : Hangat (+), edema (-)

Status Dermatologi
Regio : Tungkai bawah kiri
Effloresensi : Plak hiperpigmentasi, multipel, batas tegas, bentuk bulat sampai
lonjong, ukuran plakat, terdapat skuama putih diatas
permukaannya disekitarnya terdapat papula eritema, mulitpel,
batas tegas, bentuk bulat, ukuran lentikuler, distribusi regional.
C. Pemeriksaan Penunjang
Pada pemeriksaan KOH didapatkan hifa panjang bersepta.
SUBJEKTIF
Pasien datang ke poliklinik kulit dan kelamin RSUD Kabupaten Bueleng dengan
keluhan gatal. Gatal dirasakan pada tungkai bawah kiri sejak kurang lebih 1 bulan yang
lalu. Gatal yang dirasakan pasien dikatakan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Gatal dirasakan semakin berat saat berkeringat. Sebelum gatal, dikatakan muncul bulat-
bulat kecil di tungkai bawah kiri kemudia digaruk sehingga lesi semakin membesar dan
melebar. Pasien dikatakan sering tidak menggati celana dan sering menggunakan kaos
kaki tinggi yang jarang diganti. Pasien belum sempat berobat sebelumnya.
OBJEKTIF
Pemeriksaan status dermatologis didapatkan : pada tungkai bawah kiri tampak plak
hiperpigmentasi, multipel, batas tegas, bentuk bulat sampai lonjong, ukuran plakat,
terdapat skuama putih diatas permukaannya disekitarnya terdapat papula eritema,
mulitpel, batas tegas, bentuk bulat, ukuran lentikuler, distribusi regional. Pada
pemeriksaan KOH didapatkan hifa panjang bersepta.
ASESMENT
Berdasarkan temuan di atas, pasien didiagnosis dengan Tinea Korporis
PLANNING
- Griseovulfin 1x500 mg (Minggu I-II)
- Cetirizine 1x10 mg
- Mikonazole krim 2 kali sehari.

KIE
1. Patuhi pengobatan yang diberikan oleh dokter.
2. Meningkatkan kebersihan diri dan menghindari keringat yang berlebih, apabila
berkeringat segera keringkan dang anti pakaiannya.
3. Gunakan pakaian dengan bahan yang mudah menyerap keringat, dan hindari
menggunakan pakaian yang ketat untuk mengurangi keringat berlebih pada
tubuh agar mengurangi kelembapan.
4. Rajin mengganti dan mencuci kaos kaki setelah digunakan.

Anda mungkin juga menyukai