S
G2P1A0 DI RUMAH BERSALIN ASSALAM PURWASARI
KARAWANG TAHUN 2020
ABSTRAK
Latar Belakang Salah satu penyebab angka kematian ibu yaitu terjadinya infeksi yang
disebabkan oleh Ketuban Pecah Dini (KPD). KPD menyumbangkan angka kematian
ibu (5%) karena KPD memiliki beberapa komplikasi yang begitu serius. Menurut WHO,
kejadian ketuban pecah dini (KPD) atau insiden PROM (prelobour rupture of
membrane) berkisar antara 5-10% dari semua kelahiran. Pada tahun 2019 data
kematian ibu di Kabupaten Karawang sebanyak 45 kasus dari 44.850 persalinan.
Infeksi termasuk adanya Ketuban Pecah Dini (2 kasus) (4,4%). Kejadian Ketuban
Pecah dini berdasarkan data dari Rumah Bersalin Assalam di Purwasari Karawang
Tahun 2019 yaitu 145 kasus rujukan terdapat 26 kasus (17,9%) rujukan KPD. Tujuan
Penelitian mengetahui gambaran kasus Ketuban Pecah Dini pada Ny. S G2P1A0 di
Rumah Bersalin Assalam Purwasari tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode penelitian kualitatif menggunkan pendekatan wawancara mendalam
( In Depth Interview), hasil observasi dan buku KIA. Hasil penelitian yang didapatkan
faktor predisposisi kehamilan kembar/hamil ganda, kelainan letak, usia kehamilan,
hubungan seksual dan perilaku merokok, Penatalaksaan ANC secara kuantitas sudah
memenuhi standar, hanya secara kualitas bidan belum melakukan konseling tentang
tanda-tanda bahaya pada ibu hamil, Penatalaksanaan pra rujukan belum sepenuhnya
memeuhi standar karena bidan belum melakukan tes lakmus, pemberian antibiotik dan
tidak membawa maternal kit pada proses rujukan, pada pelaksanaan PNC bidan tidak
melakukan kunjungan nifas pertama seperti tidak melakukan pemeriksaan fisik pada
saat nifas dan tidak memberikan konseling pada pasien. Simpulan diharapkan tenaga
kesehatan terutama bidan dapat mengerti gambaran penatalaksanaan yang tepat
seperti, melakukan pemeriksaan lakmus dan pemberian antibotik.
Kata kunci: Ketuban Pecah Dini; Faktor Predisposisi; Penatalaksanaan Prarujukan
ABSTRACT
Background One of the causes of maternal mortality is an infection by premature
rupture of the membrane (PROM). PROM contributed maternal mortality (5%) because
PROM has some very serious complications.In WHO, incidence of PROM (prelobour
rupture of membrane) range between 5-10% for all of birth. In the year of 2019 data’s
maternal mortality rate in Kabupaten Karawang 45 case of 44.850 birth. Infections.
include Premature Rupture of the Membrane (2 case) (4,4%). Data from the Maternal
Home of Assalam in Purwasari Karawang in 2019 is 145 references cases are 26
cases (17,9%) referred to PROM. Directoin to knews descripted of the case of
Prematur Rupture of the Membrane in Ny. S G2P1A0 at the Assalam Maternity
Hospital Purwasari in 2020. Methods used qualitative research methods used In depth
Interview, the result of observation, dan KIA book. Research result is predisposition
101
http://dx.doi.org/.......................
factors of gemelli, abnormality, gestational age, sexual intercourse, and behavior
smoking of mother. Management of ANC in quantity has fulfill standard, but in quality
midwife haven't counseled about danger signs in pregnant women. Management of pre
referral not yet fulled meet the standard because the midwife hasn't done litmus test,
give antibiotic, and don’t brought maternal kit to the referral process, management of
PNC midwife don’t first visit postnatal like don’t physical examination and don’t gived
counseling of patient. Simpulan expected medical personel especially midwives can
understands description of the proper performance like, cheked litmus and given
antibiotic.
Key words: Premature Rupture of the Membrane, Predispotions Factors, Pre-
reference authorization.