Anda di halaman 1dari 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

EFEK ANALGESIK DARI DEKOKTA KULIT BUAH Persea americana


Mill. DENGAN METODE RANGSANG KIMIA PADA MENCIT BETINA
GALUR SWISS

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh:
Jerry
NIM : 148114108

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

EFEK ANALGESIK DARI DEKOKTA KULIT BUAH Persea americana


Mill. DENGAN METODE RANGSANG KIMIA PADA MENCIT BETINA
GALUR SWISS

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh :
Jerry
NIM : 148114108

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA
2017

ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Persetujuan Pembimbing

EFEK ANALGESIK DARI DEKOKTA KULIT BUAH Persea americana


Mill. DENGAN METODE RANGSANG KIMIA PADA MENCIT BETINA
GALUR SWISS

Skripsi yang diajukan oleh:

Jerry
NIM: 148114108

telah disetujui oleh:

Pembimbing Utama

Phebe Hendra, M.Si., Ph.D., Apt. Tanggal 15 September 2017

iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Pengesahan Skripsi Berjudul

EFEK ANALGESIK DARI DEKOKTA KULIT BUAH Persea americana


Mill. DENGAN METODE RANGSANG KIMIA PADA MENCIT BETINA
GALUR SWISS

Oleh:

Jerry
NIM : 148114108

Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi


Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma

Pada tanggal: 30 September 2017

Mengetahui

Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma

Dekan

(Aris Widayati, Ph.D., Apt.)

Panitia Penguji : Tanda tangan


1. Phebe Hendra, M.Si., Ph.D., Apt. …………………………

2. Dita Maria Virginia, M.Sc., Apt. …………………………

3. Dr. Yustina Sri Hartini, M.Si., Apt. …………………………

iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

Lao Mu dan Mi Le Fo yang senantiasa memberkati dan


melindungi segenap hidupku.

Ama (Alm), Mama, Papa , Ako, Ce amui, Ce He Chan, Ko Akim,


Ko Akhun, Ko Asiong, Ko Aciu, Ce Ang2 ,yang semuanya sedang
dalam kesibukannya masing-masing.

Teman-teman yang telah menemani dalam proses pembuatan


skripsi
Dan
Teruntuk almamaterku yang tercinta Universitas Sanata Dharma

v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN


PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PRAKATA

Atas kasih Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karunia-Nya yang
besar penulis berhasil melakukan penelitian dan menyelesaikan penulisan skripsi
yang berjudul “Efek analgesik dari dekokta kulit buah Persea americana Mill.
dengan metode rangsang kimia pada mencit betina galur Swiss”. Skrispi ini
merupakan bagian dari penelitian Phebe Hendra, Ph.D., Apt yang berjudul
“Aktivitas Analgesik dan Antiinflamasi Kulit Alpukat” berdasarkan SK no.
014b/LPPM USD/III/2017.
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat memperoleh gelar sarjana
farmasi (S.Farm.) program studi farmasi di Universitas Sanata Dharma, tentu semua
ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan kali ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:

1. Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma.


2. Ibu Phebe Hendra, M.Si., Ph.D., Apt. selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang selalu membimbing dan mendampingi dengan sabar selama proses
pembuatan skripsi ini.
3. Ibu Dr. Yustina Sri Hartini, M.Si., Apt. selaku Dosen Penguji yang telah
memberi kritik dan saran yang sangat membangun dalam penelitian ini.
4. Ibu Dita Maria Virginia, M.Sc., Apt. selaku Dosen Penguji yang telah
memberi kritik dan saran yang sangat membangun dalam penelitian ini.
5. Ibu Dr. Sri Hartati Yuliani, Apt. selaku Dosen Pembimbing Akademik
atas bimbingannya selama proses perkuliah dari awal hingga akhir.
6. Ibu Dr. Dewi Setyaningsih Apt. selaku Kepala Penanggung Jawab
Laboratorium Fakultas Farmasi yang telah memberikan izin dalam
penggunaan semua fasilitas laboratorium untuk keperluan penelitian.
7. Pak Heru Purwanto, Pak Pak Parjiman, dan Pak Kayatno yang telah
membantu proses penelitian dilaboratorium.

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8. Papa, mama, ako, koko, dan cece yang selalu memberikan dukungan,
semangat, dan kasih sayang yang telah dicurahkan selama proses
pembuatan skripsi.
9. Teman-teman FSM C 2014 dan Keluarga Besar Farmasi.
10. Keluarga Besar Vihara Bodhicitta Maitreya dan Pusdiklat Sukhavati
Maitreya Yogyakarta yang telah menjadi keluarga sekaligus rumah
kedua di kota pendidikan ini.
11. Teman seperjuangan Herlina, Karina, Vani, Budi, dan Wandy yang
selalu menjadi penyemangat dikota pelajar ini.
12. Serta semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam
menyelesaikan naskah skripsi, namun tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pembuatan


skripsi ini. Oleh karena itu peneliti membutuhkan kritik dan saran yang membangun
dari semua pihak. Akhir kata peneliti berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi
perkembangan ilmu kefarmasian.

Yogyakarta, 27 September 2017

Penulis

ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i


HALAMAN JUDUL............................................................................................... ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................................... iii
PENGESAHAN SKRIPSI ..................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN.............................................................................. v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .............................................................. vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. viii
PRAKATA ............................................................................................................ vii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii
INTISARI............................................................................................................. xiii
ABSTRACK ........................................................................................................ xiv
PENDAHULUAN................................................................................................... 1
METODE PENELITIAN ........................................................................................ 2
Penyiapan dekokta kulit buah Persea americana Mill. .................................... 3
Penetapan selang waktu pemberian asam asetat .............................................. 3
Pengelompokan dan perlakuan hewan uji ....................................................... 3
Penetapan persen proteksi geliat dan perubahan persen proteksi geliat .......... 4
Analisis statistik ............................................................................................... 4
HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................... 5
KESIMPULAN ....................................................................................................... 9
SARAN ................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10
LAMPIRAN .......................................................................................................... 13
BIOGRAFI PENULIS .......................................................................................... 46

x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Buah, kulit,serbuk dan dekokta kulit buah Persea americana Mill. 13
Lampiran 2. Cara pemberian, pemberian nomor, dan respon geliat pada mencit 14
Lampiran 3. Penetapan kadar air dengan Moisture balance ................................ 15
Lampiran 4. Surat Ethical Clearance (EC) ........................................................... 16
Lampiran 5. Surat Pengesahan determinasi kulit Persea americana Mill. .......... 17
Lampiran 6. Surat legalitas penggunaan aplikasi SPSS untuk pengujian data secara
statistik ............................................................................................. 18
Lampiran 7. Perhitungan dosis ............................................................................. 19
Lampiran 8. Hasil analisis statistika uji T penentuan selang watu pemberian asam
asetat selang 10 dan 15 menit........................................................... 20
Lampiran 9. Hasil analisis dengan uji ANOVA satu arah dan uji Tamhane rata-rata
jumlah geliat kontrol negatif aquadest, kontrol positif asetosal, dan
perlakuan ketiga peringkat dosis dekokta kulit buah Persea americana
Mill. .................................................................................................. 24
Lampiran 10. Hasil analisis dengan uji ANOVA satu arah dan uji Tamhane rata-
rata persen proteksi kontrol negatif aquadest, kontrol positif asetosal,
dan perlakuan ketiga peringkat dosis dekokta kulit buah Persea
americana Mill. ................................................................................ 24
Lampiran 11. Hasil analisis dengan uji ANOVA satu arah dan uji Tamhane rata-
rata perubahan persen proteksi kontrol negatif aquadest, kontrol
positif asetosal, dan perlakuan ketiga peringkat dosis dekokta kulit
buah Persea americana Mill. ........................................................... 38

xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel I. Rata-rata jumlah geliat dan hasil uji T selang waktu pemberian asetosal
10 dan 15 menit (n=6)……………………….………………………………….…5
Tabel II. Rata-rata jumlah geliat, persen proteksi, dan perubahan persen proteksi
pada pengujian efek analgesik kelompok uji kontrol negatif, kontrol positif dan
tiga peringkat dosis dekokta kulit buah Persea americana Mill. (n=25)................ 6
Tabel III. Hasil analisis Tamhane pengujian rata-rata jumlah geliat, persen proteksi,
dan perubahan persen proteksi pada pengujian efek analgesik kelompok uji kontrol
negatif, kontrol positif dan tiga peringkat dosis dekokta kulit buah Persea
americana Mill. (n=25). .......................................................................................... 6

xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

INTISARI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dekokta


kulit buah Persea americana Mill. terhadap efek analgesik, persen proteksi, dan
perubahan persen proteksi geliat pada mencit betina galur Swiss. Penelitian
menggunakan 25 ekor mencit yang terbagi acak dalam 5 kelompok dan tiap
kelompok terdiri dari 5 hewan uji merupakan penelitian eksperimental murni
rancangan acak lengkap searah melalui metode rangsang kimia asam asetat.
Kelompok I sebagai kontrol negatif (aquadest) Kelompok II sebagai kontrol positif
(asetosal 91mg/KgBB). Kelompok III-V merupakan kelompok perlakuan dengan 3
peringkat dosis dekokta kulit buah Persea americana Mill. yaitu 2,67; 1,33; dan
0,67 g/KgBB. Pemberian secara peroral diinduksi asam asetat 1 % dengan selang
waktu 10 menit kemudian diamati setiap 5 menit selama 1 jam. Hasil penelitian
dianalisis dengan metode uji Shapiro-Wilk dilanjutkan uji One Way ANOVA dan
uji Tamhane dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan dekokta
kulit buah Persea americana Mill. memiliki efek analgesik terhadap mencit betina
galur Swiss. Persen proteksi geliat pada pemberian dekokta kulit buah Persea
americana Mill. dosis 2,67; 1,33; 0,67 g/kgBB secara berturut-turut adalah 78,78;
63,91; dan 65,29 % sedangkan nilai perubahan persen proteksi geliat pada
pemberian dekokta adalah 13,49; -7,94; dan -5,95 %. Ketiga dosis tersebut memiliki
aktivitas sebagai analgesik.
Kata kunci: analgesik, dekokta, kulit Persea americana Mill., asam asetat.

xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACK
The aim of this research is to investigate the analgesic activity, percent
protection, and change of percent protection of decoction of Persea americana Mill.
peel in female mice Swiss strain induced by acetic acid. This study is pure
experimental with completely randomized design. This research use 25 female mice
of Swiss strain were randomly divided into 5 groups. Each group contain of 5 mice.
The frist as a control negative received aquadest, the second group as a control
positive received 91 mg/KgBW the dose of asetosal, the third until fifth group
received respectively, decoction of Persea americana Mill. peel dose of 2.67, 1.33,
and 0.67 g/KgBW. Analgesic method used writhing test 1% acetic acid as an
inducer of pain administered intraperitoneally 10 minutes interval then observed of
writhing response is done every 5 minutes in 1 hour. The results obtained were
analyzed by Shapiro-Wilk test, followed by One Way ANOVA test and Tamhane
test with 95% confidence level. The result showed that decoction of Persea
americana Mill. peel has an analgesic effect. Percent protection, at dose 2.67, 1.33,
0.67 g/KgBW of respectively was 78.78; 63.91; and 65.29% and change of percent
protection was 13.49, -7.94, and -5.95 %. The three doses that all have activity as
an analgesic.
Key words: analgesic, decoction, Persea americana Mill. peel, acetic acid.

xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENDAHULUAN
Menurut International Association for the Study of Pain (IASP) nyeri
merupakan pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan, pada
umumnya berhubungan dengan kerusakan jaringan aktual dan potensial (IASP,
2017). Nyeri yang disebabkan oleh rangsangan mekanis, kimiawi, atau fisis (kalor,
listrik) dapat menimbulkan kerusakan pada jaringan. Rangsangan nyeri tersebut
memicu pelepasan zat tertentu yang disebut mediator nyeri seperti histamin,
bradikin, leukotrien, dan prostaglandin. Nyeri dapat diatasi dengan pemberian obat
analgesik (Tjay dan Rahardja, 2007). |
Analgesik merupakan zat-zat yang mengurangi atau menghilangkan rasa
nyeri tanpa menghilangkan kesadaran (Tjay dan Rahardja, 2007). Asetosal
merupakan analgesik sintesis yang bekerja menghambat sistem pada enzim
siklooksigenase yang bertanggung jawab mengubah asam arakidonat menjadi
prostaglandin, sehingga menyebabkan sistensi prostaglandin terhambat (Ritu et al.,
2012). Penggunaan obat sintesis telah banyak dilakukan di masyarakat luas namun
obat-obatan tersebut menimbulkan dampak sampingan yang luas, utamanya pada
saluran pencernaan (Tjay dan Rahardja, 2008).
Kulit buah jarang dimanfaatkan karena di anggap tidak memiliki khasiat
namun tanpa disadari beberapa jenis kulit buah ternyata memiliki berbagai manfaat
dan khasiat. Salah satunya adalah kulit Persea americana Mill. dalam penelitian
dinyatakan bahwa kulit Persea americana Mill. memiliki kandungan flavonoid
yang mana dinyatakan kandungan flavonoid pada kulit Persea americana Mill.
tidak jauh berbeda dengan jumlah flavonoid pada bijinya (Vinha et al., 2013).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Rodriguez-Carpena et al. (2011) dan
Konsinska et al. (2012) dinyatakan terdapat kandungan senyawa flavonol di dalam
biji dan kulit buah alpukat. Penelitian yang telah dilakukan oleh Jelita (2016),
dinyatakan bahwa terdapat aktivitas analgesik infusa biji alpukat pada mencit betina
yang terinduksi asam asetat 1% kemudian pada penelitian yang telah dilakukan oleh
Kyakulaga et al. (2012) senyawa flavonoid pada ekstrak etanol biji alpukat
dinyatakan mampu menimbulkan efek analgesik dengan menghambat produksi
prostaglandin yang merupakan mediator inflamasi dan megaktifkan saraf dalam

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

penghantaran nyeri.
Senyawa flavonoid berperan menghambat jalur siklooksigenasi pada proses
pembentukan asam arakidonat yang menyebabkan mediator nyeri dan peradangan
tidak terbentuk (Sandhar et al., 2011). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
apakah kulit Persea americana Mill. memiliki efek analgesik, berapa persen
proteksi serta perubahan persen proteksi geliat pada mencit betina galur Swiss yang
telah terinduksi asam asetat 1%.
Uji efek aktivitas analgesik kulit Persea americana Mill. diuji melalui
bentuk sediaan dekokta (air rebusan). Pemilihan bentuk sediaan ini dikarenakan
pada umumnya penggunaan obat tradisional biasa disajikan dalam bentuk rebusan
atau dekokta. Berdasarkan hasil survey, lebih dari 93 jenis tanaman yang diresepkan
dengan cara penyajian secara dekokta, infusa, serbuk, maupun jus (Gbolade, 2012).

METODE PENELITIAN
Penelitian efek analgesik dekokta kulit buah Persea americana Mill. pada
mencit betina galur Swiss termasuk jenis penelitian eksperimental murni dengan
rancangan acak lengkap pola searah. Rangsang kimia adalah metode yang
digunakan untuk mengukur efek analgesik zat uji terhadap subyek uji dengan cara
memberi rangsang nyeri dengan pemberian asam asetat 1% yang diberikan secara
intraperitonial dengan selang waktu 10 menit dan diamati subjek uji berupa geliat
setiap 5 menit selama 1 jam. Subjek uji yang digunakan berupa mencit galur Swiss
dalam kondisi sehat, yang memiliki jenis kelamin betina, umur 2-3 bulan, dan berat
badan 20-30 gram diperoleh dari Laboratorium Hayati Imono Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian ini telah mendapatkan
persetujuan dari Komisi Etik, Fakultas Kedokteran, Universitas Gajah Mada,
Yogyakarta dengan nomor referensi KE/FK/0852/EC/2017.
Bahan penelitian lainnya yang digunakan berupa kulit Persea americana
Mill. diperoleh dari Depot Es Teler 77, asam asetat glasial, asetosal, CMC Na dan
aquadest.
Alat-alat yang digunakan pada pembuatan serbuk kering kulit Persea
americana Mill. antara lain oven, mesin penyerbuk, dan ayakan nomor 40 dan 50,

2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dan pembuatan dekokta kulit buah Persea americana Mill. berupa seperangkat alat
gelas berupa beaker glass, gelas ukur, labu ukur, corong, batang pengaduk dan pipet
tetes. Timbangan analitik, panci enamel, penangas air, kain flannel, termometer,
dan stopwatch serta alat induksi asam asetat intraperitonial beaker gelas, gelas ukur,
labu ukur, pipet tetes, batang pengaduk, timbangan analitik, stopwatch, spuit,
needle, dan kotak kaca tempat pengamatan geliat.

Penyiapan dekokta kulit buah Persea americana Mill.


Kulit Persea americana Mill. dibersihkan dari sisa daging buah kemudian
di rajang menjadi bagian yang kecil kemudian dikeringkan. Simplisia yang telah di
sortasi kering kemudian di serbuk dan di ayak. Serbuk kering ditimbang sebanyak
8,0 g dan ditambah 16,0 mL aquades, kemudian ditambahkan lagi 100,0 mL, lalu
dipanaskan pada suhu 90 oC selama 30 menit. Campuran disaring dengan kain
flannel, dan ditambahkan air panas melalui ampas hingga 100 mL.

Penetapan selang waktu pemberian asam asetat


Sebanyak 6 ekor mencit digunakan dalam penetapan waktu pemberian yang
dibagi acak menjadi 2 kelompok. Masing masing kelompok terdiri dari 3 ekor
mencit betina galur Swiss dengan berat 20-30 gram, umur 2-3 bulan yang telah
dipuasakan 24 jam, kemudian secara intraperitonial diinjeksi asam asetat 1%.
selanjutnya dihitung rata-rata geliat dengan selang waktu 10 dan 15 menit setelah
pemberian asetosal 91 mg/kgBB secara peroral untuk menentukan waktu yang
optimum. Kemudian dipilih berdasarkan waktu yang paling efektif dalam
pemberian dekokta terhadap penurunan jumlah geliat.

Pengelompokan dan perlakuan hewan uji


Pada penelitian ini digunakan 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri
dari 5 ekor mencit dipilih secara acak, sehingga total mencit yang digunakan adalah
dua puluh lima ekor mencit untuk pengujian efek analgesik sediaan dekokta kulit
buah Persea americana Mill.. Kelompok I sebagai kontrol negatif (aquadest).
Kelompok II sebagai kontrol positif (Asetosal 91mg/KgBB). Kelompok III-V
merupakan kelompok perlakuan dengan 3 peringkat dosis dekokta kulit buah
Persea americana Mill. yaitu 2,67; 1,33; dan 0,67 g/KgBB. Pemberian dilakukan

3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

secara peroral pada mencit diinduksi asam asetat 1 % dengan selang waktu 10
menit.

Penetapan persen proteksi geliat dan perubahan persen proteksi geliat


Pengukuran aktivitas analgesik dilakukan dengan metode rangsang kimia,
dimana akan dilakukan pengukuran persen proteksi geliat mencit betina galur Swiss
yang telah terinduksi asam asetat. Pengukuran dilakukan setiap 5 menit selama 1
jam (Hendra et al., 2017). Respon geliat yang terjadi pada pengujian daya analgesik
diamati dan dihitung apabila mencit melakukan gerak menggeliat dengan menarik
satu atau kedua kaki kebelakang serta perutnya menempel kealas pengamatan
sehingga tubuh mencit terlihat memanjang.
Penentuan % proteksi geliat terhadap kontrol negatif dihitung dengan persamaan
yaitu:
% proteksi geliat = (100 - ((P/K) x 100)) %
Keterangan:
P : Jumlah kumulatif geliat hewan uji setelah pemberian senyawa uji
K : Jumlah rata-rata kumulatif geliat hewan uji kontrol negatif
Data proteksi geliat tersebut kemudian dianalisis secara statistik. Uji kemudian
dilanjutkan dengan pengukuran perubahan persen proteksi geliat menggunakan
hasil % proteksi geliat terhadap kontrol positif yang di hitung menggunakan rumus:

Perubahan % proteksi geliat = ((A-B)/B)) x 100

Keterangan:

A = persen proteksi geliat pada tiap kelompok perlakuan


B = rata-rata persen proteksi geliat pada kontrol positif

Analisis statistik
Data jumlah geliat penetapan selang waktu pemberian asam asetat data diuji
normalitas dengan Shapiro-wilk kemudian didapatkan hasil data terdistribusi
normal kemudian dilanjutkan menggunakan uji T karena data yang di uji hanya 2
kelompok yaitu selang 10 menit dan 15 menit. Data jumlah geliat, persen proteksi,
dan perubahan persen proteksi geliat pada tiap perlakuan diuji data normalitas
dengan Shapiro-wilk dan didapatkan hasil data terdisribusi normal kemudian

4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dilanjutkan uji One Way ANOVA dengan taraf kepercayaan 95% didapatkan varian
data berbeda maka dilakukan uji Tamhane untuk mengetahui adakah perbedaan
bermakna atau perbedaan tidak bermakna antara dua kelompok uji (Dahlan, 2014).

HASIL DAN PEMBAHASAN


Penelitian ini menggunakan kulit Persea americana Mill. yang telah
dilakukan determinasi di Departemen Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi UGM
dengan nomor referensi UGM/FA/2275/M/03/02 dan dinyatakan dalam hasil uji
benar bahwa bahan yang di gunakan adalah kulit Persea americana Mill. suku
Lauraceae. Pengujian kadar air rata-rata pada serbuk kulit Persea americana Mill.
yang digunakan dalam penelitian adalah 5,126% dimana menurut Agoes (2009)
kadar air telah sesuai ketentuan dari simplisia kulit buah yaitu < 8%.
Hasil penelitian aktivitas analgesik dilakukan dengan metode rangsang
kimia, dimana mencit betina galur Swiss yang telah terinduksi asam asetat akan
memberikan respon nyeri berupa menarik kedua kaki ke depan dan ke belakang
serta perutnya menempel pada alas pengamatan sehingga tubuh mencit terlihat
memanjang. Pengukuran dilakukan setiap 5 menit selama 1 jam (Syamsul et al.,
2016 and Hendra et al., 2017).
Tabel I. Rata-rata jumlah geliat dan hasil uji T selang waktu pemberian asetosal 10
dan 15 menit (n=6).
Kelompok Rata-rata jumlah geliat (x̄ ± SE) Nilai p
Asetosal 91 mg/kgBB selang 10
22,0 ± 1,0
menit
0,000
Asetosal 91 mg/kgBB selang 15
42,0 ± 2,0
menit
± = Mean (rata-rata)
SE = Standart error (SD/ √n)
Pada tabel I menunjukan hasil penetapan selang waktu pemberian asam
asetat. Tujuan penetapan selang waktu pemberian adalah untuk mengetahui apakah
pada waktu 10 atau 15 menit asetosal sudah mampu memberikan efek yang
maksimal. Berdasarkan tabel hasil penelitian menunjukan hasil perbedaan
bermakna dengan nilai p<0,05 pada kelompok pengujian 10 dan 15 menit. Dengan
demikian selang pemberian 10 menit asetosal telah diabsorbsi dan telah

5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

memberikan efek analgesik atau penghambatan nyeri akibat asam asetat secara
maksimal. Oleh karena itu peneliti memilih waktu 10 menit sebagai selang waktu
pemberian asam asetat.
Tabel II. Rata-rata jumlah geliat, persen proteksi, dan perubahan persen proteksi
pada pengujian efek analgesik kelompok uji kontrol negatif, kontrol positif dan tiga
peringkat dosis dekokta kulit buah Persea americana Mill. (n=25).

Rata-rata
Rata-rata Rata-rata
perubahan
Kelompok jumlah geliat persen proteksi
persen proteksi
(x̄ ± SE) (x̄ ± SE)
(x̄ ± SE)
Kontrol Negatif (Aquadest) 73,0 ± 2,0 0,00 ± 2,07 -100 ± 2,98
Kontrol Positif (asetosal) 22,0 ± 1,0 69,42 ± 0,80 0,00 ± 1,15
Dosis I (2,67 g/kgBB) 15,0 ± 1,0 78,78 ± 1,27 13,49 ± 1,84
Dosis II (1,33 g/kgBB) 26,0 ± 1,0 63,91 ± 1,26 -7,94 ± 1,82
Dosis III (0,67 g/kgBB) 25,0 ± 1,0 65,29 ± 2,44 -5,95 ± 3,52
± = Mean (rata-rata) SE = Standart error (SD/ √n)
Tabel III. Hasil analisis Tamhane pengujian rata-rata jumlah geliat, persen
proteksi, dan perubahan persen proteksi pada pengujian efek analgesik kelompok
uji kontrol negatif, kontrol positif dan tiga peringkat dosis dekokta kulit buah
Persea americana Mill. (n=25).
Kontrol Kontrol Dosis I Dosis II Dosis III
Negatif Positif (2,67 (1,33 (0,67
(Aquadest) (asetosal) g/kgBB) g/kgBB) g/kgBB)
Kontrsol
Negatif BB BB BB BB
(Aquadest)
Kontrol
Positif BB BB BTB BTB
(asetosal)
Dosis I
BB BB BB BB
(2,67g/kgBB)
Dosis II (1,33
BB BTB BB BTB
g/kgBB)
Dosis III
BB BTB BB BTB
(0,67 g/kgBB)
BB = Berbeda bermakna (p < 0,05)
BTB = Berbeda tidak bermakna (p > 0,05)

6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Pengukuran persen proteksi geliat bertujuan untuk melihat seberapa besar


proteksi yang diberikan dekokta kulit buah Persea americana Mill. terhadap
induksi asam asetat, sedangkan pengukuran perubahan persen proteksi bertujuan
untuk mengetahui seberapa besar perubahan proteksi yang diberikan dekokta kulit
buah Persea americana Mill. jika dibandingkan dengan kontrol positif asetosal.
Nilai rata-rata persen proteksi dan perubahan persen proteksi pemberian kontrol
negatif aquadest secara berturut adalah 0,00 dan -100 %, hal ini mengartikan bahwa
kontrol negatif tidak memberikan efek analgesik dan nilai negatif pada perubahan
persen proteksi menunjukan bahwa tidak ada penghambatan rangsangan nyeri.
Tabel II rata-rata jumlah geliat hewan uji kontrol negatif (aquadest) adalah
73,00±1,50. Jumlah geliat hewan uji yang banyak akibat pemberian asam asestat
sebagai penginduksi nyeri, serta aquadest tidak memiliki aktivitas farmakologis
dalam mereduksi nyeri yang ditimbulkan oleh pemberian asam asetat secara
intraperitoneal (Winarti and Wantiyah, 2011).
Tabel II rata-rata jumlah geliat kontrol positif asetosal dan kontrol negatif
aquadest mencit betina galur Swiss adalah 22,00±0,58 dan 73,00±1,50 serta persen
proteksi sebesar 69,42±0,80. Berdasarkan pengujian tabel III dinyatakan terdapat
perbedaan bermakna, sehingga dapat diartikan bahwa pemberian kontrol positif
mampu memberikan proteksi nyeri berupa penurunan jumlah geliat.
Data hasil pengujian antara tiga peringkat dosis dekokta kulit buah Persea
americana Mill. 2,67; 1,33; dan 0,67 g/kgBB secara berturut-turut didapatkan rata-
rata jumlah geliat sebesar 15,00±0,93; 26,00±0,92; dan 25,00±1,77 serta persen
proteksi secara berturut-turut 78,78±1,27; 63,91±1,26; dan 65,29±2,44 terhadap
kontrol negatif. Berdasarkan hasil pengujian (Tabel III) terdapat perbedaan
bermakna, sehingga dapat diartikan bahwa pemberian tiga peringkat dosis dekokta
kulit buah Persea americana Mill. mampu memberikan proteksi nyeri berupa
penurunan jumlah geliat pada mencit betina galur Swiss.
Rata-rata jumlah geliat dekokta kulit buah Persea americana Mill. dosis I
2,67g/kgBB dan kontrol positif asetosal adalah 15,00±0,93 dan 22,00±0,58 serta
memiliki perubahan persen proteksi sebesar 13,49±1,84. Berdasarkan (Tabel III)
didapatkan hasil berbeda bermakna, sehingga dapat diartikan bahwa dekokta kulit

7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

buah Persea americana Mill. dosis I 2,67g/kgBB mampu memberikan proteksi


nyeri berupa penurunan jumlah geliat lebih baik dibanding dengan kontrol asetosal.
Hasil pengujian rata-rata jumlah geliat dosis II (1,33 g/kgBB), dosis III
(0,67 g/kgBB), dan kontrol positif asetosal secara berturut-turut adalah 26,00±0,92;
25,00±1,77; dan 22,00±0,58. Terdapat perubahan persen proteksi dosis II (1,33
g/kgBB) dan dosis III (0,67 g/kgBB) adalah -7,94±1,82 dan -5,95±3,52.
Berdasarkan hasil pengujian (Tabel III) dinyatakan berbeda tidak bermakna,
sehingga diartikan dosis II (1,33 g/kgBB) dan dosis III (0,67 g/kgBB) memiliki
kemampuan dalam menurunkan jumlah geliat akibat asam asetat yang sebanding
dengan kontrol asetosal.
Menurut Yayasan Pengembangan Obat Bahan Alam Phyto Medika (1991),
menyatakan bahwa adanya aktifitas analgesik pada metode rangsang kimia
ditunjukan dengan adanya kemampuan penghambatan geliat ≥ 50 % dibandingkan
dengan kelompok kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian
dekokta kulit buah Persea americana Mill. dosis I (2,67g/kgBB), dosis II (1,33
g/kgBB), dan dosis III (0,67 g/kgBB) memiliki efek analgesik karena memiliki
persen penghambatan geliat ≥ 50 %.
Penelitian yang dilakukan oleh Vinha et al. (2013) dinyatakan bahwa kulit
Persea americana Mill. mengandung senyawa flavonoid, karotenoid, vitamin C,
dan vitamin E. Efek analgesik yang terdapat pada dekokta kulit buah Persea
americana Mill.. dimungkinkan karena adanya senyawa golongan flavonol yang
telah diteliti oleh Rodriguez-Carpena et al. (2011) dan Konsinska et al. (2012) yang
terkandung di dalam kulit Persea americana Mill. sehingga dibutuhkan penelitian
lebih lanjut terkait senyawa flavonol yang lebih spesifik pada kulit Persea
americana Mill. yang bertanggung jawab dalam proses penghambatan nyeri.
Senyawa flavonoid berfungsi sebagai analgesik, anti-inflamasi, antivirus,
antibakteri, dan sebagai antioksidan (Sandhar et al., 2011). Senyawa flavonoid
memiliki aktivitas sebagai antialergi, antiviral, antiinflamasi, hepatoprotektif,
antioksidan, antitrombotik, vasodilator, dan anti karsinogenik (Seyoum et al.,
2006). Flavonoid memiliki efek analgesik dimana flavonoid berperan menghambat

8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

jalur siklooksigenasi pada proses pembentukan asam arakidonat yang


menyebabkan mediator nyeri dan peradangan tidak terbentuk (Sandhar et al., 2011).

KESIMPULAN
Dekokta kulit buah Persea americana Mill. memiliki efek analgesik pada
mencit betina galur Swiss yang terinduksi asam asetat 1% dosis 50mg/kgBB.
Persen proteksi geliat pada pemberian dekokta kulit buah Persea americana Mill.
dosis 2,67; 1,33; 0,67 g/kgBB secara berturut-turut adalah 78,78; 63,91; dan 65,29
% sedangkan nilai perubahan persen proteksi geliat pada pemberian dekokta kulit
buah Persea americana Mill. dosis 2,67; 1,33; 0,67 g/kgBB secara berturut-turut
adalah 13,49; -7,94; dan -5,95 %.

SARAN
Perlu adanya dilakukan pengujian kandungan fitokimia golongan flavonol
secara spesifik pada kulit Persea americana Mill. yang bertanggung jawab dalam
proses penghambatan nyeri.

9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, G., 2009. Teknologi Bahan Alam (Serial Farmasi Industri-2).


Dahlan, M.S., 2014. Statistika untuk Kedokteran dan Kesehatan.
Gbolade, A., 2012. Ethnobotanical Study of Plants Used in Treating Hypertension
In Edo State of Nigeria. Journal of Ethnopharmacology, 144, 1-10.
Harmita, dan Radji, M., 2008. Buku Ajar Analisis Hayati.
Hendra, P., Fenty, Andreani, P.R., Pangestuti, B.M.E., Julianus, J., 2017.
Evaluation of Antihyperlipidemic, Anti-Inflammatory, and Analgesic,
Activities of Eurycoma Longifolia In Animal Models, International
Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, Vol.9, issue 3,
166-169.
Hendra, P., Liong, P., Putri, B.W.R., Fransiskus, A.S., Andriani, F., Putraiati, A.,
Eviani, T., 2016. Efek Proteksi Dekokta kulit buah Alpukat Pada Hepar
Tikus Terinduksi Karbon Tetraklorida. Jurnal Farmasi Sains dan
Komunitas, Vol.13 No.2, hal. 62.
IASP, 2017. Pain Term, http://www.iasp-pain.org/Taxonomy#Pain diakses pada
tanggal 6 Mei 2017.
Jelita, P.F., 2016. Uji Aktivitas Analgesik Infusa Biji Alpukat (Persea americana
Mill.) Pada Mencit Betina Terinduksi Asam Asetat. Skripsi. Universitas
Sanata Dharma, Yogyakarta.
Kosinska, A., Karamac, M., Estrella, I., Hernandez, T., Bartolome, B., Dykes, G.A.,
2012. Phenolic compound profiles and antioxidant capacity of Persea
americana Mill. peels and seeds of two varieties. Journal of Agricultural
and Food Chemistry, 60, 4613-4619.
Kyakulaga, A.I.H., Ogwang, P.E., Nannyonga, S., Nyafuono, J., Tumusiime, R.,
2012. Antipyretic and Analgesic Activities of Ethanolic Extract of
Persea americana Mill. Seeds in Wistar Albino Rats. Africa
Journal of Animal and Biomedical Sciences, 7(1), 19-23.

10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Ritu, N., Asheesh, S., Dinesh, B., 2012. Aspirin: An Overview of Randomized
controlled Trials. International Journal of Research in Pharmacy and
Science, 2(1), 53-57.
Rodriguez-Carpena, J.G., Morcuende, D., Andrade, M.J., Kylli, P., Estevez, M.,
2011. Avocado (Persea americana Mill.) phenolics, in vitro antioxidant
and antimicrobial activities, and inhibition of lipid and protein oxidation
in porcine patties. Journal of Agricultural and Food Chemistry, 59,
5625- 5635.
Sandhar, H.K., Kumar, B., Prasher, S., Tiwari, P., Salhan, M., and Sharma, P.,
2011. A Review of Phytochemistry and Pharmacology of Flavonoids.
Internationale pharmaceutica sciencia, Vol.1.
Seyoum, A., Asres, K., El-Fiky, F.K., 2006. Structure-Radical Scavenging Activity
Relationship of Flavonoids. Phytochemistry, 67, 2058-2070.
Syamsul, E.S., Andani, F., Soemarie, Y.B., 2016. Analgesic activity study of
ethanolic extract of callicarpa longifolia lamk. in mice. Traditional
Medicine Journal, 21(2), 102.
Tjay, T.H., dan Rahardja, K., 2007. Obat-Obat Penting: Khasiat, Penggunaan,
dan Efek-Efek Sampingnya.
Tjay, T.H., dan Rahardja, K., 2008. Obat-obat Penting : Khasiat, Penggunaan, dan
Efek-Efek Sampingnya.
Vinha, A.F., Moreira, J., Barreira, S.V.P., 2013. Physicochemical Parameter,
Phytochemical Compotition and Antioxidant Activity of the Algarvian
Avocado (Persea americana Mill.). Journal of Agricultural Science, 5
(12), 100-109.
Winarti, L., Wantiyah., 2011. Examination of analgetics effect of extract
Boesenbergia Pandurata (Roxb.) schlecter to Swiss furrow male mice.
Majalah Obat Tradisonal. 16(1), 26-33.
Wulandari, D., 2010. Efek Analgesik Infusa Daun Macaranga tanarius L. Pada
Mencit Betina. Skripsi. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Yayasan Pengembangan Obat Bahan Alam Phyto Medika, 1991, Pedoman


Pengujian dan Pengembangan Fitofarmaka, Penapisan Farmakologi,
Pengujian Fitokimia dan Pengujian Klinik.

12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN
Lampiran 1. Pohon, buah, kulit, serbuk, dan dekokta kulit buah Persea
americana Mill.

Pohon dan buah Persea americana Mill.

Kulit, serbuk dan dekokta kulit buah


Persea americana Mill.

13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 2. Cara pemberian, pemberian nomor, dan respon geliat pada


mencit

Jarum Peroral Jarum Intraperitonial

Pemberian secara Pemberian secara


peroral intraperitonial

Cara pemberian
Respon geliat
nomor pada hewan
uji mencit

14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 3. Penetapan kadar air dengan Moisture balance

Alat pengukur kadar air


Moisture Balance

Hasil pengukuran kadar air serbuk


kulit Persea americana Mill.

15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 4. Surat Ethical Clearance (EC)

16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 5. Surat Pengesahan determinasi kulit Persea americana Mill.

17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 6. Surat legalitas penggunaan aplikasi SPSS untuk pengujian data


secara statistik

18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 7. Perhitungan dosis


a. Dosis Asam Asetat
Dosis asam asetat yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada
penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Wulandari (2010), yaitu 50
mg/kgBB sebagai dosis optimal.
b. Dosis Asetosal
Dosis asetosal dipilih berdasarkan penelitian Wulandari (2010) yaitu dosis
pemakaian asetosal pada manusia 50 kg adalah 500 mg. Dosis asetosal
untuk manusia 70 kg adalah 700 mg. konversi dari manusia 70 kg ke mencit
20 g adalah 0,0026. Dosis tersebut dikonversikan ke mencit dengan berat
badan 20 g adalah 91 mg/kgBB.
c. Dosis Dekokta kulit buah Persea americana Mill.
Dekokta kulit buah Persea americana Mill. diperoleh dengan menimbang
8,0 g serbuk kering kulit kemudian dimasukan 16,0 mL aquadest kemudian
dipanaskan dan ditambah aquadest sampai 100,0 mL (Hendra et al., 2016).
Penetapan peringkat dosis dekokta kulit buah Persea americana Mill.
didasarkan pada:
a.Bobot tertinggi mencit yaitu 30 gram
b.Pemberian dekokta kulit buah Persea americana Mill. menggunakan
volume maksimal pemberian secara peroral pada mencit yaitu 1 mL
(Harmita and Radji, 2008).
c. Konsentrasi dekokta kulit buah Persea americana Mill. yang dibuat 8%.
Penetapan dosis tertinggi dekokta kulit buah Persea americana Mill. yaitu:

D x BB =CxV
D x 30 g = 8g/100mL x 1 mL
D x 30 g = 80 mg/mL x 1 mL
D = 2,67 mg/gBB
D = 2666,67 mg/KgBB
D = 2.67 g/KgBB

Keterangan:
D = Dosis (g/KgBB)
BB = Bobot badan mencit (gram)
C = Konsentrasi (mg/mL)
V =Volume (mL)

Dua dosis lainnya diperoleh dengan membagi 2 dari dosis 2,67 g/KgBB
kemudian dibagi 2 lagi sehingga didapatkan 3 peringkat dosis yaitu 2,67;
1,33; dan 0,67 g/KgBB.

19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 8. Hasil analisis statistika uji T penentuan selang watu pemberian


asam asetat selang 10 dan 15 menit

Menit
Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

Menit N Percent N Percent N Percent

Geliat Menit_Ke_10 3 100.0% 0 .0% 3 100.0%

Menit_Ke_15 3 100.0% 0 .0% 3 100.0%

20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Descriptives

Menit Statistic Std. Error

Geliat Menit_Ke_10 Mean 22.0000 .57735

95% Confidence Interval for Lower Bound 19.5159


Mean
Upper Bound 24.4841

5% Trimmed Mean .

Median 22.0000

Variance 1.000

Std. Deviation 1.00000

Minimum 21.00

Maximum 23.00

Range 2.00

Interquartile Range .

Skewness .000 1.225

Kurtosis . .

Menit_Ke_15 Mean 42.0000 1.73205

95% Confidence Interval for Lower Bound 34.5476


Mean
Upper Bound 49.4524

5% Trimmed Mean .

Median 42.0000

Variance 9.000

Std. Deviation 3.00000

Minimum 39.00

Maximum 45.00

21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Range 6.00

Interquartile Range .

Skewness .000 1.225

Kurtosis . .

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Menit Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Geliat Menit_Ke_10 .175 3 . 1.000 3 1.000

Menit_Ke_15 .175 3 . 1.000 3 1.000

a. Lilliefors Significance Correction

T-Test

Group Statistics

Menit N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Geliat Menit_Ke_10 3 22.0000 1.00000 .57735

Menit_Ke_15 3 42.0000 3.00000 1.73205

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of


Variances

F Sig.

Geliat Equal variances assumed 1.600 .275

Equal variances not


assumed

22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Independent Samples Test

t-test for Equality of Means

Mean
t df Sig. (2-tailed) Difference

Geliat Equal variances assumed -10.954 4 .000 -20.00000

Equal variances not -10.954 2.439 .004 -20.00000


assumed

Independent Samples Test

t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval of the


Difference
Std. Error
Difference Lower Upper

Geliat Equal variances assumed 1.82574 -25.06907 -14.93093

Equal variances not 1.82574 -26.64463 -13.35537


assumed

23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 9. Hasil analisis dengan uji ANOVA satu arah dan uji Tamhane
rata-rata jumlah geliat kontrol negatif aquadest, kontrol positif
asetosal, dan perlakuan ketiga peringkat dosis dekokta kulit
buah Persea americana Mill.

Kelompok

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

Kelompok N Percent N Percent N Percent

Geliat Kontrol Negatif 5 100.0% 0 .0% 5 100.0%

Kontrol Positif 5 100.0% 0 .0% 5 100.0%

Dosis 2666,67 5 100.0% 0 .0% 5 100.0%

Dosis 1333,37 5 100.0% 0 .0% 5 100.0%

Dosis 677,67 5 100.0% 0 .0% 5 100.0%

24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Descriptives

Kelompok Statistic Std. Error

Geliat Kontrol Negatif Mean 72.6000 1.50333

95% Confidence Interval for Lower Bound 68.4261


Mean
Upper Bound 76.7739

5% Trimmed Mean 72.5556

Median 72.0000

Variance 11.300

Std. Deviation 3.36155

Minimum 69.00

Maximum 77.00

Range 8.00

Interquartile Range 6.50

Skewness .379 .913

Kurtosis -1.913 2.000

Kontrol Positif Mean 22.2000 .58310

95% Confidence Interval for Lower Bound 20.5811


Mean
Upper Bound 23.8189

5% Trimmed Mean 22.1667

Median 22.0000

Variance 1.700

Std. Deviation 1.30384

Minimum 21.00

Maximum 24.00

25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Range 3.00

Interquartile Range 2.50

Skewness .541 .913

Kurtosis -1.488 2.000

Dosis 2666,67 Mean 15.4000 .92736

95% Confidence Interval for Lower Bound 12.8252


Mean
Upper Bound 17.9748

5% Trimmed Mean 15.5000

Median 16.0000

Variance 4.300

Std. Deviation 2.07364

Minimum 12.00

Maximum 17.00

Range 5.00

Interquartile Range 3.50

Skewness -1.447 .913

Kurtosis 1.931 2.000

Dosis 1333,37 Mean 26.2000 .91652

95% Confidence Interval for Lower Bound 23.6553


Mean
Upper Bound 28.7447

5% Trimmed Mean 26.2778

Median 26.0000

Variance 4.200

Std. Deviation 2.04939

26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Minimum 23.00

Maximum 28.00

Range 5.00

Interquartile Range 3.50

Skewness -1.022 .913

Kurtosis .918 2.000

Dosis 677,67 Mean 25.2000 1.77200

95% Confidence Interval for Lower Bound 20.2801


Mean
Upper Bound 30.1199

5% Trimmed Mean 25.1111

Median 23.0000

Variance 15.700

Std. Deviation 3.96232

Minimum 22.00

Maximum 30.00

Range 8.00

Interquartile Range 7.50

Skewness .598 .913

Kurtosis -3.068 2.000

27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Kelompok Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Geliat Kontrol Negatif .180 5 .200* .942 5 .677

Kontrol Positif .221 5 .200* .902 5 .421

Dosis 2666,67 .224 5 .200* .842 5 .171

Dosis 1333,37 .261 5 .200* .862 5 .236

Dosis 677,67 .311 5 .129 .782 5 .057

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Oneway

Test of Homogeneity of Variances

Geliat

Levene Statistic df1 df2 Sig.

4.003 4 20 .015

ANOVA

Geliat

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 10496.640 4 2624.160 352.710 .000

Within Groups 148.800 20 7.440

Total 10645.440 24

28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons

Geliat

Tamhane

95% Confidence Interval


Mean
(I) Kelompok (J) Kelompok Difference (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound

Kontrol Negatif Kontrol Positif 50.40000* 1.61245 .000 42.9031 57.8969

Dosis 2666,67 57.20000* 1.76635 .000 49.9659 64.4341

Dosis 1333,37 46.40000* 1.76068 .000 39.1672 53.6328

Dosis 677,67 47.40000* 2.32379 .000 38.4500 56.3500

Kontrol Positif Kontrol Negatif -50.40000* 1.61245 .000 -57.8969 -42.9031

Dosis 2666,67 6.80000* 1.09545 .005 2.3353 11.2647

Dosis 1333,37 -4.00000 1.08628 .080 -8.4144 .4144

Dosis 677,67 -3.00000 1.86548 .846 -12.0192 6.0192

Dosis 2666,67 Kontrol Negatif -57.20000* 1.76635 .000 -64.4341 -49.9659

Kontrol Positif -6.80000* 1.09545 .005 -11.2647 -2.3353

Dosis 1333,37 -10.80000* 1.30384 .000 -15.7762 -5.8238

Dosis 677,67 -9.80000* 2.00000 .026 -18.3652 -1.2348

Dosis 1333,37 Kontrol Negatif -46.40000* 1.76068 .000 -53.6328 -39.1672

Kontrol Positif 4.00000 1.08628 .080 -.4144 8.4144

Dosis 2666,67 10.80000* 1.30384 .000 5.8238 15.7762

Dosis 677,67 1.00000 1.99499 1.000 -7.5721 9.5721

Dosis 677,67 Kontrol Negatif -47.40000* 2.32379 .000 -56.3500 -38.4500

Kontrol Positif 3.00000 1.86548 .846 -6.0192 12.0192

29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dosis 2666,67 9.80000* 2.00000 .026 1.2348 18.3652

Dosis 1333,37 -1.00000 1.99499 1.000 -9.5721 7.5721

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 10. Hasil analisis dengan uji ANOVA satu arah dan uji Tamhane
rata-rata persen proteksi kontrol negatif aquadest, kontrol
positif asetosal, dan perlakuan ketiga peringkat dosis dekokta
kulit buah Persea americana Mill.

Kelompok

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

Kelompok N Percent N Percent N Percent

Persen_Proteksi Kontrol Negatif 5 100.0% 0 .0% 5 100.0%

Kontrol Positif 5 100.0% 0 .0% 5 100.0%

Dosis 2666,67 5 100.0% 0 .0% 5 100.0%

Dosis 1333,37 5 100.0% 0 .0% 5 100.0%

Dosis 677,67 5 100.0% 0 .0% 5 100.0%

31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Descriptives

Kelompok Statistic Std. Error

Persen_Proteksi Kontrol Negatif Mean .0000 2.07107

95% Confidence Interval for Lower Bound -5.7502


Mean
Upper Bound 5.7502

5% Trimmed Mean .0611

Median .8300

Variance 21.447

Std. Deviation 4.63105

Minimum -6.06

Maximum 4.96

Range 11.02

Interquartile Range 8.95

Skewness -.379 .913

Kurtosis -1.916 2.000

Kontrol Positif Mean 69.4200 .80261

95% Confidence Interval for Lower Bound 67.1916


Mean
Upper Bound 71.6484

5% Trimmed Mean 69.4661

Median 69.7000

Variance 3.221

Std. Deviation 1.79470

Minimum 66.94

Maximum 71.07

32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Range 4.13

Interquartile Range 3.44

Skewness -.546 .913

Kurtosis -1.479 2.000

Dosis 2666,67 Mean 78.7860 1.27793

95% Confidence Interval for Lower Bound 75.2379


Mean
Upper Bound 82.3341

5% Trimmed Mean 78.6483

Median 77.9600

Variance 8.165

Std. Deviation 2.85753

Minimum 76.58

Maximum 83.47

Range 6.89

Interquartile Range 4.83

Skewness 1.445 .913

Kurtosis 1.923 2.000

Dosis 1333,37 Mean 63.9120 1.26305

95% Confidence Interval for Lower Bound 60.4052


Mean
Upper Bound 67.4188

5% Trimmed Mean 63.8050

Median 64.1900

Variance 7.976

Std. Deviation 2.82426

33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Minimum 61.43

Maximum 68.32

Range 6.89

Interquartile Range 4.82

Skewness 1.019 .913

Kurtosis .909 2.000

Dosis 677,67 Mean 65.2920 2.44051

95% Confidence Interval for Lower Bound 58.5160


Mean
Upper Bound 72.0680

5% Trimmed Mean 65.4144

Median 68.3200

Variance 29.781

Std. Deviation 5.45715

Minimum 58.68

Maximum 69.70

Range 11.02

Interquartile Range 10.33

Skewness -.598 .913

Kurtosis -3.067 2.000

34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Kelompok Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Persen_Proteksi Kontrol Negatif .180 5 .200* .942 5 .677

Kontrol Positif .221 5 .200* .902 5 .420

Dosis 2666,67 .223 5 .200* .842 5 .172

Dosis 1333,37 .261 5 .200* .862 5 .237

Dosis 677,67 .311 5 .130 .782 5 .057

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Oneway
Test of Homogeneity of Variances

Persen_Proteksi

Levene Statistic df1 df2 Sig.

4.004 4 20 .015

ANOVA

Persen_Proteksi

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 19914.488 4 4978.622 352.643 .000

Within Groups 282.360 20 14.118

Total 20196.848 24

35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons

Persen_Proteksi

Tamhane

95% Confidence Interval


Mean
(I) Kelompok (J) Kelompok Difference (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound

Kontrol Negatif Kontrol Positif -69.42000* 2.22115 .000 -79.7492 -59.0908

Dosis 2666,67 -78.78600* 2.43360 .000 -88.7522 -68.8198

Dosis 1333,37 -63.91200* 2.42582 .000 -73.8763 -53.9477

Dosis 677,67 -65.29200* 3.20085 .000 -77.6195 -52.9645

Kontrol Positif Kontrol Negatif 69.42000* 2.22115 .000 59.0908 79.7492

Dosis 2666,67 -9.36600* 1.50907 .005 -15.5183 -3.2137

Dosis 1333,37 5.50800 1.49649 .080 -.5752 11.5912

Dosis 677,67 4.12800 2.56910 .846 -8.2947 16.5507

Dosis 2666,67 Kontrol Negatif 78.78600* 2.43360 .000 68.8198 88.7522

Kontrol Positif 9.36600* 1.50907 .005 3.2137 15.5183

Dosis 1333,37 14.87400* 1.79677 .000 8.0166 21.7314

Dosis 677,67 13.49400* 2.75485 .026 1.6980 25.2900

Dosis 1333,37 Kontrol Negatif 63.91200* 2.42582 .000 53.9477 73.8763

Kontrol Positif -5.50800 1.49649 .080 -11.5912 .5752

Dosis 2666,67 -14.87400* 1.79677 .000 -21.7314 -8.0166

Dosis 677,67 -1.38000 2.74798 1.000 -13.1855 10.4255

36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dosis 677,67 Kontrol Negatif 65.29200* 3.20085 .000 52.9645 77.6195

Kontrol Positif -4.12800 2.56910 .846 -16.5507 8.2947

Dosis 2666,67 -13.49400* 2.75485 .026 -25.2900 -1.6980

Dosis 1333,37 1.38000 2.74798 1.000 -10.4255 13.1855

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 11. Hasil analisis dengan uji ANOVA satu arah dan uji Tamhane
rata-rata perubahan persen proteksi kontrol negatif aquadest,
kontrol positif asetosal, dan perlakuan ketiga peringkat dosis
dekokta kulit buah Persea americana Mill.
Kelompok

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing

Kelompok N Percent N

Perubahan_Persen_Proteksi Kontrol Negatif 5 100.0% 0

Kontrol Positif 5 100.0% 0

Dosis 2666,67 5 100.0% 0

Dosis 1333,37 5 100.0% 0

Dosis 677,67 5 100.0% 0

Case Processing Summary

Cases

Missing Total

Kelompok Percent N Percent

Perubahan_Persen_Proteksi Kontrol Negatif .0% 5 100.0%

Kontrol Positif .0% 5 100.0%

Dosis 2666,67 .0% 5 100.0%

Dosis 1333,37 .0% 5 100.0%

Dosis 677,67 .0% 5 100.0%

38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Descriptives

Kelompok Statistic Std. Error

Perubahan_Persen_Prot Kontrol Negatif Mean -100.0000 2.98238


eksi
95% Confidence Interval Lower Bound -108.2804
for Mean
Upper Bound -91.7196

5% Trimmed Mean -99.9117

Median -98.8100

Variance 44.473

Std. Deviation 6.66880

Minimum -108.73

Maximum -92.86

Range 15.87

Interquartile Range 12.90

Skewness -.379 .913

Kurtosis -1.913 2.000

Kontrol Positif Mean .0000 1.15676

95% Confidence Interval Lower Bound -3.2117


for Mean
Upper Bound 3.2117

5% Trimmed Mean .0661

Median .4000

Variance 6.690

Std. Deviation 2.58659

Minimum -3.57

Maximum 2.38

39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Range 5.95

Interquartile Range 4.96

Skewness -.542 .913

Kurtosis -1.493 2.000

Dosis 2666,67 Mean 13.4940 1.84006

95% Confidence Interval Lower Bound 8.3852


for Mean
Upper Bound 18.6028

5% Trimmed Mean 13.2956

Median 12.3000

Variance 16.929

Std. Deviation 4.11450

Minimum 10.32

Maximum 20.24

Range 9.92

Interquartile Range 6.95

Skewness 1.447 .913

Kurtosis 1.929 2.000

Dosis 1333,37 Mean -7.9380 1.81841

95% Confidence Interval Lower Bound -12.9867


for Mean
Upper Bound -2.8893

5% Trimmed Mean -8.0922

Median -7.5400

Variance 16.533

Std. Deviation 4.06609

40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Minimum -11.51

Maximum -1.59

Range 9.92

Interquartile Range 6.94

Skewness 1.021 .913

Kurtosis .915 2.000

Dosis 677,67 Mean -5.9520 3.51658

95% Confidence Interval Lower Bound -15.7156


for Mean
Upper Bound 3.8116

5% Trimmed Mean -5.7756

Median -1.5900

Variance 61.832

Std. Deviation 7.86332

Minimum -15.48

Maximum .40

Range 15.88

Interquartile Range 14.89

Skewness -.598 .913

Kurtosis -3.067 2.000

41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Kelompok Statistic df Sig. Statistic

Perubahan_Persen_Proteksi Kontrol Negatif .180 5 .200* .942

Kontrol Positif .221 5 .200* .902

Dosis 2666,67 .223 5 .200* .842

Dosis 1333,37 .261 5 .200* .862

Dosis 677,67 .310 5 .130 .782

Tests of Normality

Shapiro-Wilk

Kelompok df Sig.

Perubahan_Persen_Proteksi Kontrol Negatif 5 .677

Kontrol Positif 5 .420

Dosis 2666,67 5 .171

Dosis 1333,37 5 .237

Dosis 677,67 5 .057

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Oneway

Test of Homogeneity of Variances

Perubahan_Persen_Proteksi

Levene Statistic df1 df2 Sig.

4.004 4 20 .015

42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ANOVA

Perubahan_Persen_Proteksi

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 41323.274 4 10330.819 352.690 .000

Within Groups 585.829 20 29.291

Total 41909.103 24

43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Post Hoc Tests


Multiple Comparisons

Perubahan_Persen_Proteksi

Tamhane

95% Confidence Interval


Mean
(I) Kelompok (J) Kelompok Difference (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound

Kontrol Negatif Kontrol Positif -100.00000* 3.19886 .000 -114.8727 -85.1273

Dosis 2666,67 -113.49400* 3.50434 .000 -127.8454 -99.1426

Dosis 1333,37 -92.06200* 3.49302 .000 -106.4108 -77.7132

Dosis 677,67 -94.04800* 4.61096 .000 -111.8075 -76.2885

Kontrol Positif Kontrol Negatif 100.00000* 3.19886 .000 85.1273 114.8727

Dosis 2666,67 -13.49400* 2.17345 .005 -22.3528 -4.6352

Dosis 1333,37 7.93800 2.15516 .080 -.8203 16.6963

Dosis 677,67 5.95200 3.70195 .846 -11.9476 23.8516

Dosis 2666,67 Kontrol Negatif 113.49400* 3.50434 .000 99.1426 127.8454

Kontrol Positif 13.49400* 2.17345 .005 4.6352 22.3528

Dosis 1333,37 21.43200* 2.58697 .000 11.5587 31.3053

Dosis 677,67 19.44600* 3.96890 .026 2.4481 36.4439

Dosis 1333,37 Kontrol Negatif 92.06200* 3.49302 .000 77.7132 106.4108

Kontrol Positif -7.93800 2.15516 .080 -16.6963 .8203

Dosis 2666,67 -21.43200* 2.58697 .000 -31.3053 -11.5587

Dosis 677,67 -1.98600 3.95891 1.000 -18.9978 15.0258

Dosis 677,67 Kontrol Negatif 94.04800* 4.61096 .000 76.2885 111.8075

Kontrol Positif -5.95200 3.70195 .846 -23.8516 11.9476

Dosis 2666,67 -19.44600* 3.96890 .026 -36.4439 -2.4481

44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dosis 1333,37 1.98600 3.95891 1.000 -15.0258 18.9978

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Biografi Penulis

Penulis skripsi dengan judul “Efek Analgesik dari


Dekokta kulit buah Persea americana Mill. dengan
Metode Rangsang Kimia Pada Mencit Betina Galur
Swiss” bernama lengkap Jerry, merupakan anak bungsu
dari delapan saudara pasangan Ali dan Ani. Lahir di bulan
Januari tanggal 6 tahun 1997. Penulis menempuh
pendidikan formal di SD Negeri 3 Palembang (2002-
2008), SMP Negeri 17 Palembang (2008-2011), SMA Xaverius 3 Palembang
(2011-2014). Penulis pada tahun 2014 melanjutkan pendidikan Saraja di Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Semasa perkuliahan penulis aktif
dalam kegiatan diluar maupun didalam kampus. Penulis pernah menjadi kepantian
diluar kampus seperti GEMA Sukhacitta Yogyakarta dan PPMB Maitreya
Yogyakarta, dan pernah menjadi ketua pelaksana kegiatan PKM Pengabdian
Kepada Masyarakat serta menjadi Master of Ceremony pada acara KMBK di
Univeritas Sanata Dharma.

46

Anda mungkin juga menyukai