Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH DASAR KESEHATAN REPRODUKSI

“Penjabaran Strategi Kesehatan Reproduksi”

INCLUDEPICTURE "https://4.bp.blogspot.com/-
Evn4t7YvoVY/WZpFBZqEj0I/AAAAAAAAACQ/q925oTm1aXwVAt6Jdvn4dFv5HxZXpTXZ
ACLcBGAs/s1600/Logo-Universitas-Andalas_Logovektordotcom.png" \*
MERGEFORMATINET INCLUDEPICTURE "https://4.bp.blogspot.com/-
Evn4t7YvoVY/WZpFBZqEj0I/AAAAAAAAACQ/q925oTm1aXwVAt6Jdvn4dFv5HxZXpTXZ
ACLcBGAs/s1600/Logo-Universitas-Andalas_Logovektordotcom.png" \*
MERGEFORMATINET INCLUDEPICTURE "https://4.bp.blogspot.com/-
Evn4t7YvoVY/WZpFBZqEj0I/AAAAAAAAACQ/q925oTm1aXwVAt6Jdvn4dFv5HxZXpTXZ
ACLcBGAs/s1600/Logo-Universitas-Andalas_Logovektordotcom.png" \*

MERGEFORMATINET

Dosen Pengampu:
Suci Maisyarah Nasution S.ST, MKM

Disusun Oleh :
KELOMPOK 10 (A3)
Fikria Hazimah 1811216021
Witri Putri Sari 1811216029
Melti Isyahda 1911213013
Hafizhah Nurul Hidayah 1911213012

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS ANDALAS
2020

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat,
hidayah, dan petunjuk Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini sebagai tugas kelompok
mata kuliah dasar kesehatan reproduksi dengan baik.
Makalah ini berjudul "Penjabaran Strategi Kesehatan Reproduksi". Pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah dasar kesehatan reproduksi yaitu
Ibu Suci Maisyarah Nasution S.ST, MKM. Penulis sepenuhnya sadar, penyusunan makalah ini
tidak akan terlaksana dengan baik tanpa arahan, bimbingan, dan petunjuk dari beliau.
Penulis berharap penyusunan makalah ini dapat bermanfaat sebagai referensi atau bahan
bacaan bagi semua pihak yang ingin mempelajari Kesehatan Reproduksi. Penulis sepenuhnya
sadar, makalah ini masih jauh dari sempurna dan membutuhkan perbaikan untuk menjadi lebih
baik. Oleh karena itu, penulis sangat senang menerima saran dan kritik dari semua pihak.

Padang, 12 April 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................2
2.1 Kebijakan dan Strategi Nasional Kesehatan Reproduksi di Indonesia......................................2
2.2 Penjabaran Strategi..................................................................................................................2
a. Manajemen Program....................................................................................................................2
b. Pelayanan.....................................................................................................................................2
c. Kegiatan Pendukung....................................................................................................................4
BAB III PENUTUP........................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................7
3.2 Saran..........................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Saat ini kesehatan reproduksi mendapat perhatian khusus secara global sejak
dibahas dalam Konferensi Internasional tentang Kependudukan dan Pembangunan
(International Conference on Population and Development, ICPD), di Kairo, Mesir, pada
tahun 1994. Hal penting dalam konferensi tersebut adalah disepakatinya perubahan
paradigma dalam pengelolaan masalah kependudukan dan pembangunan dari
pendekatan pengendalian populasi dan penurunan fertilitas menjadi pendekatan
yang terfokus pada kesehatan reproduksi serta upaya pemenuhan hak-hak reproduksi.
Rendahnya pemenuhan hak-hak reproduksi dapat diketahui dengan masih
tingginya Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan penyakit
degeneratif pada lansia. Masalah kesehatan reproduksi remaja, termasuk permasalahan
reproduksi, pergaulan remaja, dan infeksi penyakit menular seksual. Sehubungan dengan
hal tersebut perlu dibuat Penjabaran Strategi Kesehatan Reproduksi sebagai acuan cara
pelaksanaan kebijakan bagi seluruh pihak terkait, di pusat, provinsi dan kabupaten/kota.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana kebijakan dan strategi nasional kesehatan reproduksi di Indonesia ?
2. Bagaimana penjabaran dari strategi kesehatan reproduksi ?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui kebijakan dan strategi nasional kesehatan reproduksi di


Indonesia.
2. Untuk penjabaran dari strategi kesehatan reproduksi.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Kebijakan dan Strategi Nasional Kesehatan Reproduksi di Indonesia


Dalam rangka mencapai tujuan kesehatan reproduksi perlu disusun kebijakan dan
strategi umum yang dapat memayungi pelaksanaan upaya seluruh komponen kesehatan
reproduksi di Indonesia. Upaya penanganan kesehatan reproduksi harus dilaksanakan
dengan memperhatikan nilai-nilai agama dan budaya/norma kemasyarakatan dan
kegiatannya diarahkan untuk peningkatan kualitas hidup manusia.

2.2 Penjabaran Strategi


Kegiatan yang perlu dilakukan sebagai penjabaran strategi di atas dapat
dikategorikan dalam tiga kelompok sebagai berikut.

a. Manajemen Program
Setiap komponen Program Kesehatan Reproduksi perlu:
1) Menyusun :
a) Kebijakan dan strategi yang mengakomodasikan keterpaduan dengan
komponen kesehatan reproduksi la innya.
b) Standar pelayanan masing-masing komponen sesuai dengan
kebijakan dan strategi program.
c) Instrumen untuk memantau (indikator) kemajuan program.
2) Mengupayakan penerapan program secara luas dan merata.
3) Memantau dan mengevaluasi kemajuan program.

b. Pelayanan
Setiap komponen Program Kesehatan Reproduksi dilaksanakan mengikuti
standar pelayanan yang menampung aspek kesehatan reproduksi lainnya yang relevan.

2
1) Kesehatan Ibu dan Anak
a) Pelayanan antenatal, persalinan dan nifas memasukkan unsur
pelayanan pencegahan dan penanggulangan IMS serta melakukan
motivasi klien untuk pelayanan KB dan memberikan pelayanan KB
postpartum. Dalam pertolongan persalinan dan penanganan bayi
baru lahir perlu diperhatikan pencegahan umum terhadap
infeksi.
b) Pelayanan pasca abortus memasukkan unsur pelayanan pencegahan
dan penanggulangan IMS serta konseling/pelayanan KB pasca-
abortus.
c) Penggunaan Buku KIA sejak ibu hamil sampai anak umur 5 tahun.
d) Pelaksanaan kunjungan neonatal.
e) Pelayanan kesehatan neonatal esensial yang meliputi perawatan
neonatal dasar dan tata-laksana neonatal sakit.
f) Pendekatan MTBS bagi balita sakit.
g) Pemantauan dan stimulasi tumbuh kembang anak.

2) Keluarga Berencana
a) Pelayanan KB memasukkan unsur pelayanan pencegahan da n pe na
ngg u la nga n IMS , te rma s uk HIV/ AIDS .
b) Pelayanan KB difokuskan selain kepada sasaran muda- usia paritas
rendah (mupar) yang lebih mengarah kepada kepentingan
pengendalian populasi, juga diarahkan untuk sasaran dengan
penggarapan “4 terlalu” (terlalu muda, terlalu banyak, terlalu sering
dan terlalu tua untuk hamil).

3) Pencegahan dan Penanggulangan IMS, termasuk HIV/AIDS. Pelayanan


pencegahan dan penanggulangan IMS, termasuk HIV/AIDS
dimasukkan ke dalam setiap komponen pelayanan kesehatan
reproduksi.

3
4) Kesehatan Reproduksi Remaja.
a) Pelayanan kesehatan reproduksi remaja terfokus pada pelayanan
KIE/konseling dengan memasukan materi-materi family life education
(yang meliputi 3 komponen di atas).
b) Pelayanan kesehatan reproduksi remaja memperhatikan aspek fisik
agar remaja, khususnya remaja putri, untuk menjadi calon ibu yang
sehat.
c) Pelayanan KRR secara khusus bagi kasus remaja bermasalah
dengan memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan
masalahnya.

5) Kesehatan Reproduksi Usia Lanjut.


a) Pelayanan kesehatan reproduksi usia lanjut lebih ditekankan untuk
meningkatkan kualitas hidup pada usia lanjut. Dalam kesehatan
reproduksi usia lanjut, fokus diberikan kepada pelayanan dalam
mengatasi masalah masa menopause/ andropause, antara lain
pencegahan osteoporosis dan penyakit degeneratif lainnya.

c. Kegiatan Pendukung
Kegiatan pendukung meliputi berbagai kegiatan untuk mengatasi masalah yang
berkaitan dengan kese hatan reproduksi.
1) Masalah sosial yang berkaitan erat dengan kesehatan reproduksi
adalah Pemberdayaan Perempuan dimana didalamnya tercakup:
a) Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan
b) Terlaksananya pengarusutamaan gender (PUG) diseluruh tingkat dan
sektor pemerintahan
c) Perwujudan kesetaraan dan keadilan gender.

4
d) Pe n g h ap u sa n ke ke rasa n te rh adap pe re mpuan Untuk
mengatasi masalah ini perlu pelaksanaan secara lintas program dan
lintas sektor dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan
sebagai penanggung jawab.
2) Advokasi, sosialisasi dan mobilisasi sosial.
Kegiatan advokasi, sosialisasi dan mobilisasi sosial diperlukan untuk
pemantapan dan perluasan komitmen serta dukungan politis dalam upaya
mengatasi masalah kesehatan reproduksi. Kegiatan ini merupakan salah satu
tugas Komisi Kesehatan Reproduksi. Contoh kegiatan advokasi dan
mobilisasi sosial antara lain adalah Gerakan Sayang Ibu (GSI),
Kelangsungan Hidup Perkembangan dan Perlindungan Ibu dan Anak
(KHPPIA) dan Gerakan Pita Putih.

3) Koordinasi lintas sektor.


Dalam penanganan masalah kesehatan reproduksi diperlukan
koordinasi lintas sektor dan lintas program. Untuk itu digunakan forum
Komisi Kesehatan Reproduksi seperti yang diuraikan di atas.

4) Pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat diperlukan untuk meningkatkan
kemampuan masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan reproduksi
sesuai dengan peran masing- masing, misalnya pengorganisasian
transportasi untuk rujukan ibu hamil/bersalin, a risa n peserta KB, tabulin,
dsb.

5) Logistik.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan reproduksi diperlukan d u
kun ga n sarana dan prasarana yang memadai .

5
6) Peningkatan keterampilan petugas.
Dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan reproduksi
antara lain diperlukan kegiatan untuk meningkatkan keterampilam. Kegiatan
ini diupayakan agar terlaksana secara terpadu, efektif dan efisien.

7) Penelitian dan Pengembangan


Penelitian dan pengembangan program dalam rangka meningkatkan
pelayanan kesehatan reproduksi perlu dilakukan agar pelaksanaan program
kesehatan reproduksi yang komprehensif dan integratif di berbagai tingkat
pelayanan dapat berjalan secara efektif dan efisien.

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dalam rangka mencapai tujuan kesehatan reproduksi perlu disusun kebijakan dan
strategi umum yang dapat memayungi pelaksanaan upaya seluruh komponen kesehatan
reproduksi di Indonesia. Upaya penanganan kesehatan reproduksi harus dilaksanakan
dengan memperhatikan nilai-nilai agama dan budaya/norma kemasyarakatan dan
kegiatannya diarahkan untuk peningkatan kualitas hidup manusia.
Kegiatan yang perlu dilakukan sebagai penjabaran strategi di atas dapat
dikategorikan dalam tiga kelompok yaitu manajemen program, pelayanan dan kegiatan
pendukung.

3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna karena minimnya
referensi yang di dapat oleh penulis.Untuk itu, demi kesempurnaan makalah ini, penulis
berharap kepada pembaca untuk dapat memberikan kritik dan sarannya.

7
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Kesehatan, 2005. “Kebijakan dan Strategi Nasional Kesehatan Reproduksi di


Indonesia”. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai