Anda di halaman 1dari 2

Genre: komedi, drama, fiksi

Alur :

1. Bu Rosa meminta Dinda untuk tetap tinggal di kelas setelah pulang sekolah
2. Bu Rosa menanyakan tentang pencapaian nilai Dinda yang buruk
3. Dinda meninggalkan sekolah lalu menuju tempat ia berjualan
4. Saat berjualan, tanpa disadari, ada Lulu yang memperhatikan diam-diam
5. Sampai di rumah, Dinda memarahi ibunya (Ibu Nur) karena ia tidak bisa menerima keadaan
6. Esok harinya ketika di sekolah, anak-anak sekolahnya menertawakannya. Ternyata, Lulu telah
menempel di mading fotonya yang sedang berjualan.
7. Lulu datang mengejeknya, ditemani Alice yang mengikutinya.
8. Sepulang sekolah ia tidak mau berjualan karena malu.
9. Sampai di rumah, Ibu Nur menagih hasil berjualannya namun tidak ada karena Dinda tidak
berjualan di hari itu. Dinda memarahi ibunya karena kesal.
10. Esoknya, ketika sudah setengah jalan menuju sekolah, ia memutuskan untuk tidak pergi ke
sekolah hari itu karena takut akan diejek lagi. Ia menemukan taman dan duduk disana.
11. Di taman, ia ngedumel atas keadaannya. Tiba-tiba, buah jatuh dari pohon dan menimpuk
kepalanya. Secara spontan, ia memperhatikan buah itu menggelinding dan berhenti di dekat
selembar kertas yang menarik perhatiannya.
12. Ternyata kertas itu adalah sebuah kupon pemenang uang berjumlah 1 miliar rupiah.
13. Dinda seketika menjadi kaya, dan membelanjakan uang tersebut.
14. Sudah larut malam, Dinda baru p8ulang dengan memakai baju yang baru ia beli, dan membawa
barang-barang barunya. Ibunya bingung ia mendapat uang untuk membeli itu semua darimana.
15. Keesokan harinya, ia sampai di sekolah dengan mobil baru yang ia dapat. Anak-anak sekolah
yang melihatnya berbisik-bisik. Alice datang dan menyapanya, lalu mereka berjalan memasuki
sekolah bersama-sama.
16. Di dalam sekolah, mereka berpapasan dengan Lulu. Lulu bingung melihat Alice berjalan dengan
Dinda yang berpenampilan sangat berbeda.
17. Di kelas, Dinda dikerumuni teman-teman sekelasnya. Lalu ia mengejek Lulu yang kini tidak
memiliki teman.
18. Dinda menawarkan untuk mentraktir teman-teman sekelasnya, kecuali Lulu.
19. Keesokan harinya, sepulang sekolah Alice mrngajak Dinda untuk pergi ke mall.
20. Dinda pulang dari mall pada malam hari, membawa banyak belanjaan. Ibunya menasehatinya
namun Dinda malah memarahi ibunya.
21. Esok harinya lagi, Ibu Rosa memanggilnya untuk menanyakan soal keadaan nilainya yang justru
makin memburuk. Dinda malah marah karena tidak sudi ditegur oleh gurunya.
22. Dinda pergi keluar dari kelasnya dalam keadaan kesal, kemudian ia melihat Lulu yang sedang
menggunakan handphone mahalnya. Dinda merasa tambah kesal karena tidak memiliki
handphone semahal milik Lulu.
23. Dinda memutuskan untuk membeli handphone yang lebih mahal dari handphone Lulu, namun
ternyata kartu kreditnya sudah mencapai limit.
24. Dinda kembali kerumah, tapi di depan rumahnya ada seorang pria yang memakai baju gelap.
Saat Dinda menghampiri orang tersebut, ternyata dia adalah seorang debt collector.
25. Semua barang-barang yang baru dibeli Dinda disita, rumahnya pun disita oleh debt collector
26. Dinda menghubungi alice dan menanyakan apakah dia bisa menginap di rumah alice untuk
sementara. Ketika tau alas an mengapa dinda ingin menginap di rumahnya, alice langsung
menolak permintaan tersebut dengan alas an orangtuanya tidak membolehkan ada orang
menginap
27. Tiba-tiba bu rossa menelepon dinda untuk memberitahu bahwa ada barang dinda yg tertinggal
di sekolah karena bi

Anda mungkin juga menyukai