LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL

PADA NY. E UMUR 20 TAHUN G2P0A1 USIA KEHAMILAN

24 MINGGU DENGAN KEHAMILAN FISIOLOGIS

Dosen Penguji :

Veryudha Eka P, SST., M. Kes

Disusun Oleh ;

Putri Indah Wahyuni ( 201802005 )

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
2021
 LAPORAN PENDAHULUAN ANTENATAL CARE (ANC)

A. Pengertian Kehamilan
Pengertian Kehamilan menurut Federasi Obstetri Ginekologi
Internasional, Kehamilan di definisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan
dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi.
B. Proses Kehamilan
a. Fertilisasi
Fertilisasi atau pembuahan terjadi saat oosit sekunder yang
mengandung ovum dibuahi oleh sperma atau terjadi penyatuan ovum
dan sperma.
b. Nidasi
Umumnya nidasi terjadi di dinding depan atau belakang uterus, dekat
pada fundus uteri. Jika nidasi ini terjadi, barulah dapat disebut adanya
kehamilan. Bila nidasi telah terjadi, mulailah terjadi diferensiasi zigot
menjadi morula kemudian blastula. Blastula akan membelah menjadi
janin yang sempurna di trimester ketiga.
C. Perubahan Psikologis Pada Trimester 1,2 dan 3

TRIMESTER 1 TRIMESTER 2 TRIMESTER 3

Reaksi Emosional : Sebelum Gerakan Kecemasan dan waspada :

 Ambivalen Janin dirasakan :  Khawatir bayi lahir
 Kekecewaan  Perubahan sebelum waktunya
 Penolakan identitas dan kondisinya tidak

 Kecemasan (dari normal

 Depresi penerima  Waspada

menjadi munculnya tanda
 Kesedihan
pemberi persalinan
 Perubahan
kasih  Lebih protektif
mood
sayang)  Khawatir dan takut
 Khawatir jika
 Mengevaluas pada proses
 keguguran i hubungan persalinan
 Penurunan interpersonal  Mimpi tentang
Libido dengan perhatian dan
ibunya ketakutannya
 Belajar dan  Merasa dirinya
menyiapkan buruk dan aneh
diri berperan  Penurunan libido
sebagai ibu  Khawatir
kehilangan
perhatian

Penyambutan Setelah Gerakan Persiapan Menunggu

Sukacita : Janin dirasakan : Kelahiran :
 Rasa tidak  Menyadari  Aktif
percaya bahwa janin mempersiapkan diri
bahwa dirinya merupakan  Mencari informasi,
hamil individu nasihat, arahan, dan
 Mencari bukti yang terpisah dukungan.
kehamilan dan perlu  Memilih
 Waktu yang dirawat namaMempersiapka
menyenangka  Fokus pada n kebutuhan bayi
n untuk kehamilan  Menduga-duga
melihat dan tentang jenis
kehamilannya kesejahteraan kelamin bayi mirip
janin siapa
 Merasa  Tidak sabar
dirinya lebih menunggu kelahiran
sehat dengan rasa takut
 Dapat timbul dan sukacita
perasaan
sedih karena
 akan
meninggalka
n peran
lamanya dan
takut
suaminya
tidak senang
dengan
bentuk
tubunya
 Peningkatan
libido

D. Definisi Asuhan Kehamilan Normal Antenatal Care (ANC)

Antenatal Care merupakan asuhan pada ibu hamil yang dilakukan
oleh tenaga kesehatan yang meliputi fisik dan mental untuk mendapatkan
ibu dan bayi yang sehat selama masa kehamilan, masa persalinan, dan
masa nifas.
E. Tujuan Antenatal Care (ANC)
Tujuan Umum untuk memenuhi hak setiap ibu hamil memperoleh
pelayanan antenatal yang berkualitas, sehingga mampu menjalani
kehamilan dengan sehat, bersalin dengan selamat, dan melahirkan bayi
yang sehat.
Tujuan Khusus untuk menyediakan pelayanan antenatal terpadu,
komprehensif, dan berkualitas termasuk konseling kesehatan dan gizi ibu
hamil, serta konseling KB dan pemberian ASI.
Memudahkan askes ANC terpadu, komprehensif, dan berkualitas bagi ibu
hamil.
Mendeteksi dini kelainan atau penyakit atau gangguan yang diisap ibu
hamil.
 Melakukan intervensi terhadap kelainan atau penyakit atau gangguan pada
ibu hamil sedini-dininya.
Melakukan rujukan kasus ke fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan
sistem rujukan yang ada.
F. Standar Pelayanan Antenatal
Standar pelayanan antenatal terdiri dari enam tindakan yaitu :
1. Identifikasi ibu hamil
2. Pemeriksaan dan pemantauan antenatal
3. Palpasi abdominal
4. Pengelolaan anemia pada kehamilan
5. Pengelolaan dini hipertensi pada kehamilan
6. Persiapan persalinan
G. Jadwal Kunjungan dan Informasi Saat Kunjungan

Kunjungan Waktu Informasi / Tindakan

Trimester 1 1 kali kunjungan Membangun hubungan

yaitu pada usia saling percaya antara
kehamilan 0-13 petugas kesehatan dan
minggu. ibu hamil, mendeteksi
masalah dan
menanganinya,
melakukan pencegahan
(misalnya anemia,
kekurangan zat besi,
dan tetanus
neonatorum), serta
mendorong perilaku
sehat (gizi, istirahat,
dan kebersihan).
Trimester 2 1 kali kunjungan Membangun hubungan
 yaitu pada usia saling percaya antara
kehamilan 14-28 petugas kesehatan dan
minggu. ibu hamil, mendeteksi
masalah dan
menanganinya,
melakukan pencegahan
(misalnya anemia,
kekurangan zat besi,
dan tetanus
neonatorum),
mendorong perilaku
sehat (gizi, istirahat,
dan kebersihan). Serta
kewaspadaan khusu
mengenai pre
eklamsia.
Trimester 3 2 kali kunjungan Pada saat taksiran
yaitu pada usia persalinan, jika belom
kehamilan 28-36 melahirkan, maka
minggu dan 36-40 dianjurkan untuk
minggu. mendeteksi janin
secara dini, melakukan
rujukan atau tindakan
secara tepat, dan
mencegah terjadinya
kehamilan serotinus.
 DAFTAR PUSTAKA

Astuti, S., Susanti, ari indra, Nurparidah, R., & Mandiri, A. (2017). Asuhan ibu
dalam masa kehamilan. PT Gelora Aksara Pratama.

Ekasari, T., & Natalia, mega silvian. (2019). Deteksi dini preeklamsi dengan
antenatal care. Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia.
 ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL

PADA NY. E UMUR 20 TAHUN USIA KEHAMILAN 24 MINGGU

DENGAN KEHAMILAN FISIOLOGIS

Pengkajian

Tanggal / Jam Pengkajian : 14 Maret 2021 / 15.00 WIB

Nama Pengkaji : Putri Indah Wahyuni

DATA SUBJEKTIF (S)

1. Identitas
Nama Ibu : Ny. E Nama Suami : Tn. W
Umur : 20 Tahun Umur : 25 Tahun
Suku : Jawa Suku : Jawa
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh
Alamat : Naroknok Alamat : Naroknok
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan tidak ada keluhan
3. Riwayat Kesehatan
Ibu mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit jantung, diabetes,
hypertensi dan penyakit menular seperti HIV / AIDS.
4. Riwayat Psikososial
a. Kehamilan ini : Ibu mengatakan kehamilan saat ini diinginkan dan
direncanakan.
b. Perasaan tentang kehamilan saat ini : Ibu mengatakan menerima
kehamilannya dengan perasaan senang.
5. Riwayat Perkawinan
 a. Lama kawin : 8 Bulan
b. Status perkawinan : Sah
c. Usia pertama menikah : 19 Tahun
6. Riwayat Obstetri
Riwayat Haid :
a. Menarche : 12 Tahun
b. Siklus : 28 Hari
c. Banyaknya : 3-4x Ganti pembalut
d. Teratur / tidak : Teratur
e. Lamanya : 6-7 Hari

Riwayat Kehamilan

a. HPHT : 25-09-2020
b. HPL : 02-07-2021
7. Riwayat kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang Lalu
Ibu mengatakan ini adalah kehamilan yang kedua.
8. Pola Nutrisi
Makan : Ibu mengatakan makan 3x sehari 1 porsi jenisnya nasi, sayur, lauk.
Minum : Ibu mengatakan minum 4-6 gelas sehari
9. Pola Eliminasi
a. BAK : Ibu mengatakan buang air kecil 3-4 x sehari
b. BAB : Ibu mengatakan buang air besar 1x sehari
10. Pola Istirahat
Ibu mengatakan tidur siang 1-2 jam, tidur malam 8 jam.
11. Pola Seksual
Ibu mengatakan jarang melakukan hubungan seksual

12. Persoal Hygine

Ibu mengatakan mandi 2x sehari, ganti pakaian 2x sehari, dan ganti celana
dalam 3-4 kali sehari.
13. Imuniasi
Ibu mengatakan imunisasinya sudah lengkap
14. Pola Aktivitas Sehari-hari
Ibu mengatakan aktivitas sehari-hari bekerja sebagai ibu rumah tangga
dibantu dengan suamin dan mertuanya.

DATA OBJEKTIF (O)

1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV : TD : 110/90 mmHg
N : 96 x / menit
RR : 32 x / menit
S : 36, 5’C
2. Pemeriksaan Fisik Khusus
Kepala : Bersih, tida ada benjolan, penyebaran rambut merata.
Muka : Bersih, tidak odem.
Mata : Bersih, simetris, sklera putih, konjungtiva merah muda.
Hidung : Bersih, tidak ada pembesaran polip.
Mulut : Bersih, bibir lembab, tidak ada gigi berlubang.
Telinga : Bersih, tidak ada serumen dan purulen
Leher : Bersih, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada
pembesaran kelenjar limfe.
Dada : Tidak ada suara whezzing dan ronchi
Payudara : Simetris, puting susu menonjol
Abdomen : Bersih, tidak ada luka bekas operasi, pembesaran abdomen sesuai
dengan usia kehamilan.
Genetalia : Tidak dikaji
Ekstremitas : Ekstremitas atas bersih tidak odem, ekstremitas bawah reflek
patella (+/+) normal.

ANALISA (A)
Ny. E usia 20 tahun G2P0A1 dengan usia kehamilan 24 minggu dengan

kehamilan fisiologis

PENATALAKSANAAN (P)

1. Melakukan pendekatan pada ibu untuk menjalin hubungan baik, saling

percaya dan kooperatif

2. Menjelaskan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa hasil pemeriksaan

ibu normal.

Hasil : Ibu mengerti tentang penjelasan bidan.

3. Menganjurkan ibu untuk mengatur pola istirahat dan beristirahat ketika lelah,

tidur siang 1-2 jam dan tidur malam 7-8 jam

Hasil : ibu mengerti dan mau melakukan anjuran yang diberikan bidan.

4. Menganjurkan ibu untuk selalu menjaga kebersihan diri seperti mandi 2 kali

sehari, keramas, gosok gigi 2-3 kali sehari dan mengganti pakaian dalam 2

kali sehari dan menjaga kesehatan genetalia.

Hasil : ibu mengerti dan mau melakukan anjuran yang diberikan bidan.

5. Menganjurkan ibu untuk mengikuti kelas yoga, karena berlatih yoga dapat

membantu ibu mempersiapkan mental dan fisik untuk persalian dengan

mengajarkan metode pernafasan dan relaksasi.

Hasil : ibu mau melakukan anjuran yang diberikan bidan

6. Menganjurkan ibu makan makanan yang bergizi seimbang dan memperbanyak

makanan yang berserat seperti buah dan sayur
7. Menganjurkan ibu untuk mengurangi mengkonsumsi makanan pedas, karena

dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang tidak nyaman dan

menimbulkan sensasi terbakar diperut.

DOKUMENTASI FOTO