Anda di halaman 1dari 20

Model - Model

Perubahan Perilaku
di Masyarakat

27-3-07 ant.srihartono 1
Model - Model
Perubahan Perilaku
Kelman

27-3-07 ant.srihartono 2
3. Perubahan perilaku berdasar
Kepatuhan, Identifikasi dan Internalisasi
(Herbert C.Kelman 1958)

Perubahan dimulai setelah ada anjuran/instruksi


1. Individu yang menerima anjuran mulai dengan patuh, identifikasi,
kemudian melakukan internalisasi.
2. Kepatuhan adalah melaksanakan anjuran yang
diberikan.Kepatuhan ini bersifat sementara, tergantung proses
selanjutnya.
3. Dalam tahap identitikasi, kepatuhan akan bergantung pada
berbagai pertimbangan, misalnya karena adanya peraturan yang
memberikan sangsi, demi menjaga hubungan baik dengan
penganjur, atau karena kagum pada tokoh yangmenganjurkan.
4. Selanjutnya dalam tahap internalisasi, tindakan kepatuhan
tersebut dinilai sesuai dengan nilai yang dianut, maka terus
diadopsi.
(Herbert C.Kelman 1958)
27-3-07 ant.srihartono 3
Herbert C.Kelman
1958

Sangsi
Terus Patuh
Hadiah

Menerima dgn
pengertian
Ajuran
Patuhdan
instruksi Menjaga hubungan identifikasi
baik dgn yang
menganjurkan
Tidakpatuh

Kagum dgn tokoh yang


menganjurkan
27-3-07 ant.srihartono 4
4. Strategi perubahan perilaku dengan
pembatasan dan Pembebasan pilihan
Kelman dan warwick*

1) Strategi ini dimulai dengan yang paling keras


yaitu paksaan
2) Strategi yang lebih lunak adalah manipulasi
3) Strategi yang lebih bebas adalah persuasi
4) Strategi yang paling bebas adalah fasilitasi.
5) Sering penerapan strategi tersebut dikaitkan
dengan tingkat kedewasaan sasaran
*Kelman dan warwick dlm Faden dan Alan
Faden in ’The Ethics of Health Education as a
public health policy’

27-3-07 ant.srihartono 5
Strategi perubahan perilaku dengan pembatasan
dan Pembebasan pilihan*

sangsi
Paksaan

Mengubah
Manipulasi lingkungan fisik
Perilaku
Perilaku
baru
lama - Diskusi
Persuasi - Argumentasi
- Modifikasi
- Kesepakatan
Fasilitasi

Kebebasan
memilih cara *Kelman dan warwick dlm Faden dan
Alan Faden in ’The Ethics of Health
Education as a public health policy’

27-3-07 ant.srihartono 6
Proses Perubahan Sikap &
Perilaku
• Dimulai dg tahap kepatuhan, identifikasi
 internalisasi
• Mematuhi anjuran/instruksi tanpa
kerelaan untuk menghindari hukuman
• Atau untuk memperoleh imbalan
• Disebut sebagai tahap kesediaan
• Namun perubahan hanya bersifat
sementara
7
• Tindakan hanya dilakukan krn adanya
pengawasan dr petugas
• Jika pengawasan hilang, maka perilaku
ditinggalkan
• Pengawasan tidak perlu kehadiran fisik,
hanya dibutuhkan penanaman rasa takut

8
Fx. Yang berpengaruh
• Tekanan kelompok
– Individu mengikuti perilaku mayoritas
meskipun tidak menyetujui
– Jika sudah keluar dr kelompok maka akan
kembali pada perilaku awalnya

9
Kepatuhan
• Kepatuhan demi menjaga hubungan baik
dengan petugas kesehatan dan tokoh
yang menganjurkan perubahan tersebut
(Change agent)
• Kepatuhan timbul karena individu merasa
tertarik dan mengagumi petugas
• Disebut sebagai tahap identifikasi
• Membutuhkan proses internalisasi
10
Model Pengurangan Rasa Takut

• Berbagai studi membuktikan bahwa emosi


seseorang berpengaruh terhadap perilaku

• Seseorang yang berada dalam keadaan


emosional “takut, marah, sedih, exited, dll
biasanya tidak dapat mendengarkan
dengan baik apa saja yang dijelaskan
padanya
1. Rasa takut yang berlebihan akan membuat seseorang rendah
keinginannya untuk berubah, rasa takut harusn dikurangi
2. Bila tidak ada rasa takut, peru ditingkatkan rasa takutnya agar mau
berubah perilakunya
3. Titik dimana ada keberanian unt melakukan perubahan perilaku
3. Titik perubahan

Penerimaan
Perubahan

2. Rasa Takut 1. Rasa Takut


dinaikkan di turunkan
Proses adopsi pesan (Carl Roger)

• 1971
• AwarenessInterestEvaluationTrialAdoption
Tetap
diterima

• 1978 diterima
Ditolak
Pengeta Pertimb Keputu
huan angan san Tetap
ditolak ditolak

DIterima

27-3-07 ant.srihartono 13
Perubahan perilaku menurut L. Green

• Bahwa pendidikan kesehatan merupakan faktor


yang penting, ada 3 fx dalam merubah perilaku:
– Fx Predisposisi (Pengetahuan, sikap,
kepercayaan, tradisi, norma sosial, dan
unsur2 lain yg terdapat dlm individu dan masy
– Fx pendukung (sarana dan prasarana serta
kemudahan unt menjangkaunya
– Fx Pendorong (sikap dan perilaku petugas
dan masy)
L. Green

Faktor
Predisposisi

Pendidikan Faktor Perubahan Derajat


Kesehatan Pendukung periaku Kesehatan

Faktor
Pendorong
Perubahan perilaku berdasarkan analisis pertentangan
kekuatan (Kurt Levin dlm Mico and Ross, 1975)

• Bahwa dlm diri individu selalu terdapat kekuatan yang


saling bertentangan
• Ada kehendak yang mendrong unt melakukan tindakan
(Driving Force) sebaliknya ada yang menghambat
(Restraining Force)
• Dalam melakukan perubahan perilaku diharapkan
pelaksanaan tindakan (Driving Force) yang menang
dalam pertentangan kekuatan ini
• Untuk memenangkan driving force dilakukan dg 3 cara
– Memperkuat driving force: informasi dan persuasi
– Mengurangi straining force: memperkecil hambatan dlm diri
(fisik, psikologis, ekonomi, tabu, tradisi, norma
– Memperkuat unsur pendorong sekaligus mengurangi hambatan
Perubahan perilaku berdasarkan analisis pertentangan
kekuatan (Kurt Levin dlm Mico and Ross, 1975)
Keadaan semula: Memperkuat
Pendorong pendrong

Mengurangi Memperkuat fx pendrng


Fx Penghambat Mengurangi fx penghambat
Model Kepercayaan Kesehatan
(Rosenstock, 1982)
• Ada 5 unsur utama:
– Perceived suspectibility: Persepsi individu ttg kemungkinan
terkena penyakit, makin merasa mudah terkena penyakit, makin
terancam
– Perceived seriousness: pandangan individu thd beratnya
penyakit, resiko yg terjadi, bila penyakit tersebut diderita
– Perceived threats: makin berat akibat yang ditimbulkan, penyakit
tersebut makin mengancam
– Perceived benefits and barriers: manfaat yang akan diperoleh
maupun hambatan yg akan dihadapi bila alternatif yg ditawarkan
menyebabkan perubahan perilaku
– Cues to action: untuk melakukan perilaku baru/tidak, perlu faktor
pencetus. Faktor yg berasal dari individu ybs (muncul gejala
penyakit pada orang lain)
27-3-07 ant.srihartono 18
Model kepercayaan kesehatan
(Rosenstock, 1982)

Variabel Besarnya
demografi, manfaat
sosio dikurangi
psikologis besarnya
kerugian

Persepsi Besarnya
ancaman
Perillaku
baru yg
dianjurkan
Faktor
Pencetus
tindakan
Model penyesuaian perilaku (Merton, 1957)
• Terdiri atas 5 kategori (mirip kelman)
– Komfirmitas/kepatuhan: sukar berubah karena
kepatuhan/melekat pada nilai kelompok
(Konservative)
– Innovasi: hanya bisa masuk pada kelompok yg tidak
kuat nilai sosbud, memberi ruang pada alternatif
perilaku baru
– Ritualisme: sudah rutin dilakukan, berulang sesuai
prosedur, susah berubah krn peraturan yg ketat,
sering terjebak pada rutinitas
– Pengunduran diri
– Memberontak
27-3-07 ant.srihartono 20

Anda mungkin juga menyukai