Disusun Oleh :
Rody Pratama
113063C117026
Laporan “Asuhan Keperawatan dengan Stroke di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Suaka Insan
Banjarmasin” merupakan tugas pada Mata Kuliah Related Learning Experience (RLE) IV untuk
minggu III. Laporan Asuhan Keperawatan ini telah selesai disusun dan dipertanggungjawabkan
pada kegiatan UTEK yang dilaksanakan pada hari Selasa, 21 Desember 2020. Laporan ini juga
telah disetujui oleh Preseptor Akademik dan Preseptor Lahan untuk dikumpulkan sebagai bukti
selesainya tugas Asuhan Keperawatan minggu III.
Rody Pratama
Menyetujui
Dyah Trifianingsih, S.Kep., Ners., M.Kep Destrina Dewi Puspasari, S.Kep., Ners
Mengetahui
C. Pengkajian Primer
1) Airway (Jalan nafas)
Sumbatan:
( ) benda asing
( ) darah
( ) bronkospasme
( ) sputum
( ) lendir
( ) Bebas/ tanpa sumbatan
Suara nafas:
( ) Snoring
( ) Gurgling
( ) Stridor
Masalah Keperawatan : Tidak ada
2) Breathing (pernafasan)
Sesak, dengan
( ) aktivitas
( ) tanpa aktivitas
( ) menggunakan otot tambahan
Frekuensi :24x/mnt
Irama : ( ) teratur ( ) tidak teratur
Kedalaman : ( ) dalam ( ) dangkal
Batuk : ( ) produktif ( ) non produktif
Sputum : ( ) ada ( ) tidak ada
Warna:......................
Konsistensi:..............
Bunyi nafas:
( ) ronchi
( ) wheezing
( ) crakles
( ) ...........................
Masalah Keperawatan : Tidak ada
3) Circulation (sirkulasi)
Sirkulasi perifer:
Nadi :142x/mnt
Irama : ( ) teratur ( ) tidak teratur
Denyut : ( ) lemah ( ) kuat
TD :90/60mmHg
90+ 120
MAP : =70 mmHg
3
Ektremitas: ( ) hangat ( ) dingin
Warna Kulit: ( ) cyanosis ( ) pucat ( ) kemerahan
Nyeri dada: ( ) ada ( ) tidak ada
Karakteristik nyeri dada:
( ) menetap
( ) menyebar
( ) seperti ditusuk tusuk
( ) seperti ditimpa benda berat
CRT : ( ) < 2 detik ( ) > 2 detik
Edema : ( ) iya ( ) tidak
Lokasi edema:
( ) muka
( ) tangan atas
( ) tungkai
( ) anasarka
Eliminasi dan cairan:
BAK:4 x/ hari
Jumlah : ( ) sedikit ( ) banyak ( ) sedang
Warna : ( ) kuning jernih ( ) kuning kental ( ) putih
Rasa sakit : ( ) iya ( ) tidak
BAB: 1x/ hari
Diare:
( ) iya
( ) tidak
( ) berdarah
( ) cair
( ) berlendir
Turgor : ( ) baik ( ) sedang ( ) buruk
Mukosa : ( ) lembab ( ) kering
Suhu: 360C
Masalah Keperawatan :
4) Dissability
Tingkat kesadaran:
( ) composmentis
( ) apatis
( ) somnolen
( ) stupor
( ) soporocoma
( ) koma
Pupil
( ) isokor
( ) anisokor
( ) miosis
( ) midriasis
Reaksi terhadap cahaya
Kanan
( ) positif
( ) negatif
Kiri
( ) positif
( ) negatif
GCS: Eyes Verbal Motorik = 4, 5, 6
Terjadi
( ) kejang
( ) pelo
( ) kelumpuhan/ kelemahan
( ) mulut mencong
( ) afasia
( ) disartria
( ) berlendir
Nilai kekuatan otot:
2222 2222
2222 2222
Refleks:
Babisnky;
Patella:
Bisep/ trisep:
Brudynsky:
Masalah Keperawatan :
Hambatan mobilitas fisik
5) Eksposure
Pemeriksaan seluruh bagian tubuh terhadap adanya jejas dan perdarahan dengan
pencegahan hipotermi
Masalah Keperawatan :
D. Pengkajian Sekunder
1) Keluhan utama (Bila nyeri, pengkajian PQRST)
P=luka robek dibagian tangan dan paha (Terjadi kerusakan femur dextra)
Q= rasanya seperti ditusuk
R= hanya ditempat yang sakit
S= skala nyeri pasien 8 (nyeri berat)
T= Terus menerus
2) Alergi terhadap obat, makanan tertentu (Tidak ada)
3) Medikasi/ pengobatan terakhir (Tidak ada)
4) Event of injury/ penyebab injury (Kecelakaan lalu lintas)
5) Pengalam pembedahan (Tidak ada)
6) Riwayat penyakit sekarang (asien diantar oleh orang tuanya ke IGD suaka insan pada
pukul 21.00 wita dengan keluhan mengalami KLLD atau tabrakan motor vs motor,
saat dirumah sakit pasien diberikan terapi oksigen 2 lpm dan pemeriksaan darah
lengkap, TTV 90/60 mmHg RR 23x/menit, Nadi 142x/menit, Suhu 36 derajat dengan
terdapat luka robek pergelangan tangan kanan 4 cm, panjang dasar tampak tendon,
luka robek pada paha kanan kurang lebih dari 5 cm, panjang tampak deformitas pada
paha kanan dan krepitasi luka robek pada pergelangan kaki kanan 3 cm, tampak jejas
pada daerah kaki dilakukan dressing dan bebat tekan pada daerah luka.
7) Riwayat penyakit dahulu (Tidak ada)
8) Pemeriksaan Head to Toe
a. Kepala
1. Wajah simetris
2. Warna rambut hitam lusut
3. Mata normal reaksi pupil terhadap cahaya
4. Telinga : letak simetris, bentuk normal, tidak ada serumen, kemampuan
mendengar baik
5. Hidung : simetris, tidak ada secret
6. Mulut : bibir normal, mukosa mulut merah,
b. Leher
1. Deviasi/ simetris, tidak ada cidera cervikal
2. Tidak ada kelenjar thyroid
3. Tidak ada kelenjar limfe
4. Tidak ada Trakea
5. Tidak ada JVP
c. Dada
I : Kesimetrisan, penggunaan otot bantu nafas, ictus cordis (tidak ada)
P : Taktil fremitus, ada/ tidaknya masa, ictus cordis teraba/ tidak (tidak ada)
P : Adanya cairan di paru, suara perkusi paru dan jantung (tidak ada)
A : Suara paru, jantung (lup dup lup dup)
d. Abdomen
I : datar, cembung, cekung, lembek, elastik,
A : Bising usus 20x/menit
P : Posisi hepar, limpa, ginjal, kandung kemih, (sesuai anatomi)
P : Suara abnormal (tidak ada)
e. Ekstremitas
Luka : ( ) iya ( ) tidak
Dalam : ( ) iya ( ) tidak
Perdarahan : ( ) iya ( ) tidak
Deformitas : Ada
Kontraktur : Tidak ada
Nyeri :8
Krepitasi : Ada
f. Kulit/ Integumen
Mukosa : ( ) lembab ( ) kering
Kulit: ( ) bintik merah ( ) jejas ( ) lecet-lecet ( ) luka
E. Peneriksaan Penunjang
1) Pemeriksaan radiologi
2) Pemeriksaan darah/ urin/ feses
Hasil darah 10.6g/dl(low)
Hematokrit 31.3%(low)
Leukosit 27.200/ul (high)
Trombosit 526.000/ul(high)
Gologngan darah “O”
GDS 215 mg/dl
3) Pemerikaan Rongten
Close fraktur femur 1/3 distal dextra
F. Terapi Medis
Infus RL guyur 25 tetes permenit dalam 150cc/jam
injeksi vitamin ratipol 15ml gram/ IV
ceftriaxone 500mg/iv (skin test 1cc (-))
injeksi tetagram 1 vial/IM
Analisa Data
No Data Etiologi Masalah Keperawatan
1. DS: pasien mengatakan Trauma langsung (KLLD) Nyeri akut
saat mengangkat
Terputusnya
tangannya nyeri seperti
ditusuk-tusuk dan datang kontiunitas/fragmen tulang
terus menerus. Terputusnya
jaringan syaraf
DO: Nyeri akut
P=luka robek dibagian
tangan
Q=rasanya seperti
ditusuk
R= hanya ditempat yang
sakit
S= 8
T= Terus menerus
TTV:
TD :90/60 mmHg
N : 142x/mnt
RR : 24x/mnt
T : 36 derajat celcius
Terputusnya jaringan
syaraf
DO: pasien tampak
lemas, tidak dapat Kerusakan mobilisasi
beraktivitas berat seperti
berjalan dan melakukan
perawatan diri (personal
hygiene)
3. DS: - Fraktur terbuka dan Resiko tinggi infeksi
kerusakan jaringan lunak
DO: -
Luka Tampak terbuka,
bagian lengan kanan ±
4cm, dan paha kanan ±
5cm, luka robek pada
pergelangan kaki kanan 3
cm
Perencanaan
Dx Kep : Nyeri akut b/d pergeseran fragmen tulang di tandai dengan pasien
mengatakan “skala nyeri menunjuk angka 8, paha terasa seperti ditusuk-tusuk,
nyeri dirasakan terus-menerus.